Penddikan Kesehatan Dalam Keperawatan Komunitas

November 9, 2018 | Author: Andi Hasanuddin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Penddikan Kesehatan Dalam Keperawatan Komunitas...

Description

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Belak Belakan ang g Pendidikan Pendidikan merupakan upaya untuk untuk mengubah mengubah perilaku perilaku seseorang, seseorang, kelompok dan masyarakat untuk lebih baik lagi atau sebaliknya. Dengan Dengan mengik mengikuti uti pendid pendidika ikan n indivi individu du mampu mampu mengen mengenal al hal baru baru yang yang akan akan di terapk terapkan an dalam dalam kehidu kehidupan pannya nya.. Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan itu sendir sendirii bertuj bertujuan uan untuk  untuk  mengubah mengubah perilaku perilaku kesehatan kesehatan hidup individu, individu, kelompok kelompok dan masyararaka masyararakatt supaya supaya meningkatkan pola hidup sehatnya. Dalam pendidikan itu sendiri terdapat beberapa unsure yang berisi input, proses dan output yang kesemuanya saling berkaitan dan terikat. Petuga Petugass keseha kesehatan tan harus haruslah lah mampu mampu member memberika ikan n dan mengaj mengajark arkan an pendid pendidika ikan n kesehatan kesehatan dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat bermasyarakat guna mengubah mengubah pola hidup hidup kea rah yang lebih baik.

1

BAB II LANDASAN TEORI

A. Defini Definisi si Pendidi Pendidikan kan Keseha Kesehatan tan (a) (a) WHO WHO Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan adalah adalah proses proses membua membuatt orang orang mampu mampu mening meningkat katkan kan dan memperbaiki kesehatan mereka. (b) L. Green Green berpendapat bahwa: health education is a procees related to health decisions and practice. Knowladge, values, perceptions and motivations are of course, couses of   behavior, but the lingages between them is ammatter of probability (c) (c) Wood Wood Seju Sejuml mlah ah

peng pengal alam aman an

yang yang

berp berpen enga garu ruh h

seca secara ra

meng mengun untu tung ngka kan n

terh terhad adap ap

kebi kebias asaa aan, n,si sika kap, p, dan dan peng penget etah ahua uan n yang yang ada ada hubu hubung ngan anny nyaa deng dengan an kese keseha hata tan n  perorangan, masyarakat dan bangsa. (d) Nyswander  Nyswander  Suatu peroses perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tujuan kesehatan baik perorangan maupun masyarakat. (e) Soekidjo Soekidjo Notoadmodjo Notoadmodjo Pend Pendid idik ikan an seca secara ra umum umum adal adalah ah sega segala la upay upayaa yang yang di renc rencan anak akan an untu untuk  k  mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka melaku melakukan kan apa yang yang di harapk harapkan an oleh oleh pelaku pelaku pendid pendidika ikan. n. Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan adalah suatu penerapan konsep pendidikan pendidikan di dalam bidang kesehatan. kesehatan. Di lihat dari segi pendidikan, pendidikan kesehatan adalah suatu pedagogik praktis atau praktek   pendidikan, oleh sebab itu konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep dasar pendidikan adalah suatu   pros proses es belaja belajarr yang yang berarti berarti di dalam dalam pendid pendidika ikan n itu terjadi terjadi proses proses pertum pertumbuh buhan, an,   perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada pada diri individu, individu, kelompok kelompok atau masyarakat masyarakat (Soekidjo (Soekidjo

Notoadmo Notoadmodjo djo ,

2003: 97. Pendidikan pada hakekatnya adalah: (1) Salah satu satu bentuk bentuk pemecahan pemecahan masalah masalah kesehatan kesehatan dengan dengan pendekatan pendekatan pendidi pendidikan. kan. (2) (2) Suat Suatu u bent bentuk uk pene peneran ranga gan n pend pendid idik ikan an dala dalam m peme pemecah cahan an masa masala lah h kese keseha hata tan n masyarakat.

2

(3) (3) Suat Suatu u usah usahaa untu untuk k memb memban antu tu indi indivi vidu du,, kelu keluar arga ga atau atau masy masyar arak akat at dala dalam m mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan atau perila perilaku ku untuk untuk mencap mencapai ai keseha kesehatan tan secara secara optimal. (4) Di dalam dalam pendid pendidika ikan n terjad terjadii proses proses pertumbu pertumbuhan han,, perkem perkemban bangan gan,, peruba perubahan han kearah yang lebih baik, lebih dewasa, lebih matang pada diri individu, keluarga, kelompok, masyarakat. (5) Merupakan Merupakan komponen komponen vital vital dalam communi community ty health nursing nursing sebab sebab peningkat peningkatan, an,   pemeliharaan pemeliharaan dan perbaikan perbaikan kesehatan kesehatan mengandalk mengandalkan an klien untuk memahami memahami syarat-syarat pemeliharaan kesehatan. (6) Salah satu satu kompete kompetensi nsi yang yang dituntut dituntut dari tenaga tenaga keperawat keperawatan an (7) (7) Salah Salah satu satu pera perana nan n yang yang haru haruss dila dilaks ksan anak akan an dala dalam m seti setiap ap pemb pemberi erian an asuh asuhan an keperawatan.

B. UnsurUnsur-uns unsur ur Pendid Pendidika ikan n (1)Input Input adalah sasaran pendidikan yaitu individu, kelompok, masyarakat dan pendidik  ataupun pelaku pendidikan. (2)Proses Proses adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain. (3)Output Adalah melakukan apa yang diharapkan atau pelaku.

C. Tujuan Tujuan Pend Pendidi idikan kan Kese Kesehat hatan an Agar terjadi perubahan perubahan sikap dan tingkah tingkah laku individu, individu, keluarga, keluarga, kelompok khusus, khusus, masyarakat. masyarakat. Dalam membina membina dan memelihara memelihara perilaku hidup sehat sehat serta berperan aktif  dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

D. Ruang Lingkup Lingkup Pendidikan Pendidikan Kesehatan Kesehatan Ruang lingkup lingkup pendidikan pendidikan kesehatan kesehatan dapat dilihat dari berbagai berbagai dimensi, antara lain dimensi sasaran pendidikan, dimensi tempat pelaksanaan atau aplikasinya dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan. Dilihat dari: 1. Dime Dimens nsii sasa sasara ran n Pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu: (a) Pendidikan Pendidikan kesehatan kesehatan individual individual dengan sasaran sasaran individu. individu. 3

(b) Pendidikan kesehatan kelompok kelompok dengan dengan sasaran kelompok. (c) Pendidikan Pendidikan kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat dengan sasaran masyaraka masyarakatt luas. 2. Dime Dimens nsii tempa tempatt pelak pelaksa sana naan an Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan dapat dapat berlan berlangsu gsung ng diberb diberbaga agaii tempat tempat,, dengan dengan sendir sendiriny inyaa sasarannya berbeda pula, misalnya: (a) Pendidikan kesehatan kesehatan disekolah, dilakukan disekolah disekolah dengan sasaran murid. (b) Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan diruma dirumah h sakit, sakit, dilaku dilakukan kan diruma dirumah-r h-ruma umah h sakit sakit dengan dengan sasaran pasien atau keluarga pasien, di puskesmas atau lain sebagiannya. (c) (c) Pend Pendid idik ikan an kese keseha hata tan n di tempa tempaat at-te -temp mpat at kerja kerja deng dengan an sasa sasaran ran buru buruh h atau atau karyawan yang bersangkutan. 3. Dimens Dimensii tingka tingkatt pelaya pelayanan nan kese kesehat hatan an Pendidikan kesehatan dapat di lakukan berdasarkan 5 tingkat pencegahan (five levels of prevention) menurut leavel & Clark sebagai berikut: (1)

Health Health promot promotion ion atau atau peni peningk ngkata atan n kese kesehat hatan an Yaitu Yaitu pening peningkat katan an status status keseha kesehatan tan masyar masyaraka akat, t, dengan dengan melalu melaluii bebera beberapa pa kegiatan. (a) (a)

Pend Pendid idik ikan an kese keseha hata tan n atau atau healt health h educat educatio ion n

(b)

Penyul Penyuluha uhan n kesehata kesehatan n masyarak masyarakat at (PKM) (PKM) seperti: seperti: penyul penyuluha uhan n tentang tentang

masalah gizi (c) (c)

Peng Pengam amat atan an tumb tumbuh uh kemb kemban ang g anak anak atau atau grow growth th and and deve develo lopm pmen entt

monitoring (d) (d)

Penga engad daan aan ru rumah mah seh sehat at

(e)

Konsul Konsultas tasii perk perkawin awinan an atau atau marri marriage age counse counselin ling g

(f) (f)

Pend Pendid idik ikan an sex sex ata atau u sex sex educ educat atio ion n

(g) (g)

Peng Pengen enda dali lian an ling lingku kung ngan an

(h) (h)

Prog Progra ram m P2M P2M (pem (pembe bera rant ntas as peny penyak akit it menu menula lar) r) mela melalu luii kegi kegiat atan an

immunisasi dan pemberantasan vector  (i)

Stimul Stimulusi usi dan dan bimb bimbing ingan an dini dini atau atau awal awal dalam dalam kese kesehat hatan an kelua keluarga rga dan dan

asuhan (j) (j)

Prog Progra ram m kese keseha hata tan n ling lingku kung ngan an deng dengan an tuju tujuan an menj menjag agaa ling lingku kung ngan an

hidup manusia agar aman dari bibit penyakit seperti bakteri, virus dan jamur  serta mencegah kemungkinan berkembangnya vector  (k) (k)

Asuh Asuhan an kep keper eraw awat atan an pre pre nat natal al

(l) (l)

Pela Pelaya yana nan n kelu keluar arga ga ber beren enca cana na (KB (KB)) 4

(m)

Perlind Perlindung ungan an gizi gizi (dent (dental al proph prophy y laxis) laxis)

(n) (n)

Peny Penyul uluh uhan an untu untuk k pence pencega gaha han n kerac keracun unan an

Masalah kesehatan yang dicegah bukan hanya penyakit infeksi yang menular  tetapi juga masalah kesehatan yang lainnya yaitu kecelakaan, kesehatan jiwa, kesehatan kerja dan lain sebagainya. Besarnya masalah kesehatan masyarakat dapat di ukur dengan menghitung tingkat morbiditas (kejadian sakit), mortalitas (kematian), fertilitas (tingkat kelahiran) , dan disability (tingkat kecacatan) pada kelompok-kelompok masyarakat. (2)

General General and and specifi specificc protect protection ion (perli (perlindu ndunga ngan n umum umum dan khusu khusus). s). Merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus atau umum kepada seseorang atau masyarakat. Hal ini karena kesadaran masyarakat tentan tentang g pentin pentingny gnyaa perlin perlindun dungan gan umum umum dan khusus khusus sebaga sebagaii perlin perlindun dungan gan terhad terhadap ap penyak penyakit it pada pada diriny dirinyaa maupun maupun pada pada anak-an anak-anakn aknya ya masih masih rendah rendah.. Bentuk perlindungan tersebut dapat berupa: a)

Hygeine pe perseorangan

b)

Imunisasi

c)

Perl Perlin indu dung ngan an diri diri dar darii kece kecela lakaa kaan n (acci (accide denta ntall safet safety) y)

d)

Perl Perlin indu dung ngan an diri diri dari dari ling lingku kung ngan an

e)

Kese Keseha hata tan n ker kerja ja (oc (occu cupa pati tion onal al hea healt lth) h)

f) g) (3) (3)

Perl Perlin indu dung ngan an diri diri dari dari kars karsin inog ogen en,, toxi toxin n dan dan alerg alergen en.. Peng Pengen enda dali lian an sum sumbe berr- sum sumbe berr dan dan penc pencem emara aran. n.

Earl Early y diag diagno nosi siss and and prom promtt treat treatme ment nt (dia (diagn gnos osis is dini dini dan dan peng pengob obat atan an sege segera ra /adekuat). Usaha Usaha ini ini dilaku dilakukan kan karena karena rendah rendahnya nya penget pengetahu ahuan an dan dan kesada kesadaran ran masyar masyaraka akatt terhada terhadap p keseha kesehatan tan dan penyak penyakit, it, maka maka sering sering sulit sulit mendet mendeteks eksii   penyakit-p penyakit-penyak enyakit it yang terjadi di dalam masyarakat. Bahkan kadang-kad kadang-kadang ang masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Bentuk usaha tersebut dapat dilakukan melalui: (a)

penemu penemuan an kasus kasus secara secara dini dini (earl (early y case case findin finding) g)

(b)

pemeris pemerisaan aan umum umum lengka lengkap p (gen (genera erall chec check k up) up)

(c) (c)

peme pemeri riks ksaa aan n mass massal al (ma (mass ss scree screeni ning ng))

5

(d) (d)

surv survey ey terh terhad adap ap kont kontak ak,, seko sekola lah h dan dan ruma rumah h (cou (count ntac actt surv survey ey,, scho school ol survey, household survey).

(4)

(e) (e)

Pena Penang ngan anan an kasu kasuss (cas (casee hold holdin ing) g)

(f) (f)

Peng Pengob obat atan an adek adekua uatt (ade (adeku kuat atee treat treatme ment nt). ).

Disabi Disabilit lity y limit limitatio ation n atau atau pembat pembatasa asan n kecac kecacatan atan Kura Kurang ngny nyaa peng penger erti tian an dan dan kesa kesada daran ran masy masyar arak akat at tent tentan ang g kese keseha hata tan n dan dan   penyakit, penyakit, maka sering masyarakat tidak melanjutkan melanjutkan pengobatan pengobatannya nya sampai sampai tuntas. tuntas. Dengan kata lain mereka tidak melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan dan pengobatan pengobatan yang komplit terhadap penyakitnya. Pengobatan yang tidak layak dan sempurna dapat mengakibatkan mengakibatkan orang yang bersangkut bersangkutan an cacat atau ketidakmamp ketidakmampuan. uan. Oleh karna itu, pendidikan kesehatan juga diperlukan pada tahap ini, dan dapat  berupa:

(5) (5)

(a)

Penyem Penyempur purnaa naan n dan dan inte intensi nsifik fikasi asi terapi terapi lanjut lanjutan an

(b) (b)

Penc Penceg egah ahan an komp kompli lika kasi si

(c) (c)

Perb Perbai aika kan n fasi fasili lita tass kese keseha hata tan n

(d)

Penuru Penurunan nan beban beban sos sosial ial pend penderit erita, a, dan dan lain-l lain-lain ain..

Reha Rehabi bili litat tatio ion n ata atau u reh rehab abil ilit itas asii Setela Setelah h sembuh sembuh dari dari suatu suatu penyak penyakit it tertent tertentu, u, kadang kadang-kad -kadang ang orang orang menjad menjadii cacat. Untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan latihanlatihan tertentu. Oleh karna kurangnya pengertian dan kesadaran orang tersebut, ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang dianjurkan. Disamping itu orang orang yang yang cacat cacat setelah setelah sembuh sembuh dari dari penyak penyakit, it, kadang kadang-ka -kadan dang g malu malu untuk  untuk  kembali ke masyarakat. Sering tenjadi pula masyarakat tidak mau menerima merek merekaa seba sebaga gaii angg anggot otaa masy masyar arak akat at yang yang norm normal al.. Oleh Oleh seba sebab b itu itu jela jelass   pendidika pendidikan n kesehan kesehan diperlukan diperlukan bukan saja untuk untuk orang yang cacat tersebut, tetapi juga perlu pendidikan kesehatan kepada masyarakat.(Wahit ,2005).

E. Peran Peran pendid pendidika ikan n kese kesehat hatan an Yaitu Yaitu melaku melakukan kan interv intervens ensii sehing sehingga ga perila perilaku; ku; indivi individu, du, keluar keluarga, ga, kelomp kelompok ok dan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Adapun strategi pendidikan kesehatan yang digunakan dalam intervensi faktor perilaku dikembangkan disiplin ilmu melalui  pembelajaran pada mata ajar: 1. Komunikasi 2. Dina Dinami mika ka kel kelom ompo pok k (D.K (D.K)) 6

3. Pengembang Pengembangan an dan dan pengor pengorganis ganisasian asian msyarakat msyarakat (PPM) 4. Pengem Pengemban bangan gan keseh kesehatan atan masya masyarak rakat at desa (PKMD (PKMD)) 5. Pema Pemasa sara ran n sos sosia ial. l. 6. Pengem Pengemban bangan gan organi organisas sasii (P. (P.O) O) 7. Pend Pendid idik ikan an dan dan pela pelati tiha han n 8. Peng Pengem emba bang ngan an medi mediaa 9. Perenc Perencana anaan an dan evaluas evaluasii pendidik pendidikan an kesehat kesehatan. an. 10. Antropolog Antropologii kesehatan kesehatan 11. Sosiologi Sosiologi kesehata kesehatan n 12. Psikologi Psikologi kesehata kesehatan n

F. Metode Metode Dan Dan Materi Materi Keperaw Keperawatan atan Kese Kesehat hatan an Metode Penkes: Metode Metode adalah adalah suatu suatu cara yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan yang yang diteta ditetapka pkan n (Syaiful B. Djumah & Aswan Zain). Metode pendidika pendidikan n kesehatan suatu cara yg digunakan digunakan untuk untuk melaksanakan melaksanakan kegiatankegiatankegiatan pendidikan kesehatan agar dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. a.

Berdasarkan sa sasaran: 1. Individu idual Digunakan untuk membina perilaku baru atau seseorang yang mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku sebagai proses inovasi. Pendekatan yang digunakan: a. Bimb Bimbin inga gan n dan dan peny penyul uluh uhan an  b.  b. Inte Interv rvie iew w (wawa (wawanc ncara ara)) 2. Kelompok: 



Kelompok besar : 

Ceramah (pendidikan tingkat rendah)



Seminar (pendidikan menengah).

Kelompok kecil: 

Diskusi kelompok 



Curah pendapat



Role play

7

3. Meto Metode de pen pendi didi dika kan n mas masaa : 

Ceramah umum



Diskusi melalui media elektronik 



Simulasi



Sinetron



Artikel



Billboard, spanduk, poster, dll.

b.

Macam-macam Penkes:

Berdasarkan fungsi: 

media cetak 



media elektonik 



media papan (bill board)

G. Eval Evalua uasi si Penil Penilai aian an 1. Definisi a) Evalua Evaluasi si adalah adalah tindakan tindakan intelektu intelektual al untk untk meleng melengkap kapii proses proses keperaw keperawatan atan yang menandakan menandakan seberapa seberapa jauh diagnosa keperawatan, keperawatan, rencana rencana tindakan, tindakan, dan  pelaksanaannya sudah berhasil di capai. Melalui evaluasi memungkinkan perawat untuk memonitor memonitor ”kealpaan yang terjadi ” selama tahap pengkajian, pengkajian, analisa, analisa,  perencanaan dan pelaksanaan tindakan (Ignatavicius & Bayne,1994).  b)  b) Menu Menuru rutt Grif Griffit fith h & (Chr (Chris iste tens nsen en (198 (1986) 6) eval evalua uasi si seba sebaga gaii sesu sesuat atu u yang yang di rencan rencanaka akan, n, dan perban perbandin dingan gan yang yang sistim sistimati atik k pada pada status status keseha kesehatan tan Klien. Klien. Dengan Dengan menguk mengukur ur perkem perkemban bangan gan Klien Klien dalam dalam mencap mencapai ai suatu suatu tujuan tujuan,, maka maka  perawat bisa menentukan efektifitas tindakan keperawatan. Meskipun evaluasi di letakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan. 2. Tuju Tujuan an eval evalua uasi si Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini bisa bisa di laksan laksanaka akan n dengan dengan mengad mengadaka akan n hubung hubungan an dengan dengan klien klien berdas berdasark arkan an respon klien terhadap tindakan keperawatan yang di berikan sehingga perawat dapat mengambil keputusan:

8

a. Mengak Mengakhir hirii rencan rencanaa tindakan tindakan keperawa keperawatan tan (Klien (Klien telah mencap mencapai ai tujuan tujuan yang yang di tetapkan)   b. b. Memo Memodi difi fika kasi si renc rencan anaa tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an (Kli (Klien en meng mengala alami mi kesu kesuli litan tan untuk mencapai tujuan) c. Meneru Meneruska skan n rencana rencana tindak tindakan an keperawa keperawatan tan (Klien (Klien memerluk memerlukan an waktu yang yang lebih lama untuk mencapai tujuan) 3. Komp Kompon onen en eva evalu luas asii Ada 2 (dua ) komponen untuk mengevaluasi kualitas tindakan keperawatan,yaitu : a. Pros Proses es (for (forma mati tif) f) Fokus tipe evaluasi ini adalah aktifitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas  pelayanan tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus di lakukan segera setelah  perencanaan keperawatan di laksanakan untuk membantu keefektifitasan terhadap tindakan. Evaluasi formatif terus menerus di laksanakan sampai tujuan yang telah di tentukan tercapai. Metode pengumpulan data dalam evaluasi formatif terdiri dari dari anali analisa sa renc rencan anaa tind tindak akan an kepe kepera rawa watan tan,, open open-c -cha hart rt audi audit, t, perte pertemu muan an kelo kelomp mpok ok,, inte interv rvie iew, w, dan dan obse observ rvas asii deng dengan an klie klien, n, dan dan meng menggu guna naka kan n form form evalua evaluasi. si. Sistem Sistem penuli penulisan san pada pada tahap tahap evalua evaluasi si ini bisa bisa menggu menggunak nakan an sistem sistem SOAP atau model dokumentasi lainnya.  b.  b. Hasi Hasill (sum (sumat atif if)) Fokus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada akhi akhirr tind tindak akan an peraw perawat atan an klie klien. n. Tipe Tipe eval evalua uasi si ini ini dila dilaks ksan anak akan an pada pada akhi akhir  r  tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an seca secara ra pari paripu purn rna. a. Suma Sumati tiff eval evalua uasi si adala adalah h obye obyekt ktif if,, fleksibel, dan efisien. Adapun metode penatalaksanaan evaluasi sumatif terdiri dari closed-chart audit, interview akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan  pertanyaan kepada klien dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak  secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievaluasi, sumatif evaluasi bisa menjadi suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakan yang telah diberikan. Kompon Komponen en evalua evaluasi si dapat dapat di bagi bagi menjad menjadii 5 kompon komponen en menuru menurutt (Pinne (Pinnell ll & Meneses,1986): 1.

Mene Menent ntuk ukan an krit kriter eria ia,, sta stand ndar ar dan dan pert pertan anya yaan an eval evalua uasi si..

2.

Meng Mengum umpu pulk lkan an data data meng mengen enai ai kead keadaa aan n klie klien n terb terbar aru. u.

3.

Meng Mengan anal alis isaa dan dan memb memban andi ding ngka kan n data data terh terhad adap ap krit kriteri eriaa dan dan stan standa dart rt

4.

Merangkum ha hasil da dan me membuat kes kesiimpulan 9

5.

Mela Melaks ksan anak akan an tin tinda daka kan n yang yang ses sesua uaii berd berdas asar arka kan n kesi kesimp mpul ulan an..

H. Hubungan Hubungan Status Status Kesehatan, Kesehatan, Perilaku Perilaku dan Pendidikan Pendidikan Kesehat Kesehatan an 1. Stat Status us kese keseha hata tan n Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (dari dalam manusia) maupun faktor eksternal (diluar diri manusia). Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor antara lain: sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Namun secara garis besar faktor yang mempengaruhi kesehatan pada individu, keluarga, kelompok  maupun masyarakat dikelompokkan menjadi 4 faktor: (1) Lingku Lingkunga ngan n (2) (2) Peril Perilak aku u (3) Pelayanan Pelayanan kesehatan kesehatan (4) Keturunan Keturunan atau heriditer. heriditer. (H.L.BLUM, (H.L.BLUM, 1974) 1974)

2. Pendid Pendidika ikan n keseh kesehata atan n dan dan peril perilaku aku (a) Definisi Definisi perilaku perilaku kesehatan kesehatan Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan  bahkan dapat dipelajari. (Robert Kwik, 1974). Perilaku tidak sama dengan sikap, sikap adalah hanya suatu kecenderungan untuk  mengadakan tindakan terhadap suatu obyek, dengan suatu cara yang menyatakan adanya adanya tanda-tanda tanda-tanda untuk menyenangi menyenangi atau tidak menyenangi menyenangi obyek tersebut. tersebut. Perilak Perilaku u keseha kesehatan tan pada pada dasarn dasarnya ya adalah adalah suatu suatu respon responss seseor seseorang ang terhad terhadap ap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan.

10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Pendid Pendidika ikan n keseha kesehatan tan adalah adalah hal yang yang sangat sangat pentin penting g dan harus harus di kuasai kuasai oleh oleh petuga petugass kese keseha hata tan n guna guna meng mengaj ajark arkan an kepa kepada da kelo kelomp mpok ok dan dan masy masyar arak akat at tent tentan ang g baga bagaim iman anaa meningkatkan status kesehatannya. Untuk itu diharapkan kepada semua petugas kesehatan untuk sekiranya mampu memberikan  pendidikan kesehatan kepada individu, kelompok serta masyarakat.

11

DAFTAR PUSTAKA

12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF