Pendapatan dan Beban.docx

September 18, 2017 | Author: wika_26 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pendapatan dan Beban.docx...

Description

Pendapatan dan Beban PROGRAM AUDIT Tujuan audit adalah untuk meyakinkan bahwa: a. Semua beban perusahaan telah dibukukan dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas (completeness and cut off). b. Beban yang dicatat merupakan beban perusahaan yang didukung dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan serta telah dihitung dengan tepat (ownership and accuracy). c. Ketepatan dalam klasifikasi menurut kelompok/jenis bebannya dan juga dalam hubungannya dengan usaha perusahaan (classification). d. Semua hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan telah diberikan penjelasan yang memadai (presentation and disclosure). e. Hal yang sama diatas juga berlaku untuk tujuan memeriksa pendapatan lain-lain perusahaan. Saudari Ester memberikan informasi yang diperlukan Anda dalam melakukan pemeriksaan untuk beban operasional dan data perpajakan untuk menghitung Pajak Penghasilan Badan tahun 2012. Adapun hasil temuan pemeriksaan yang didapat oleh Anda adalah sebagai berikut: Pada 11 April 2012, dalam rangka hari ulang tahun perusahaan maka Bapak Rantung mewakili perusahaan memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Anaku di Bogor. Pemberian sumbangan ini berupa uang tunai sebesar Rp 20.000.000 yang dicatat sebagai beban jamuan dan representasi. Pada 18 Agustus 2012, perusahaan memberikan dana berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000 untuk penggantian biaya perawatan Ibu Tati selama beliau dirawat di Rumah Sakit Sembuh_donk. Penggantian ini merupakan salah satu kompensasi yang diberikan perusahaan untuk karyawan. Perusahaan mencatat penggantian tersebut sebagai berikut: Dr. Beban gaji Cr. Bank BINI

10.000.000 10.000.000

Atas penggantian ini, perusahaan telah menghitung dan memotong PPh pasal 21 yang digabungkan dengan pembayaran gaji, dan hal ini sudah dilaporkan dalam SPT 1721 bulan September 2012. Pada 25 November 2012, bangunan perusahaan selesai dicat ulang oleh seorang kontraktor. Perusahaan mencatat transaksi tersebut: Dr. Beban jasa profesional Cr. Bank BINI

15.435.400 15.435.400

Selain itu pada 28 Desember 2012, perusahaan membeli voucher hotel untuk akomodasi petugaspajak. Voucher hotel sebesar Rp 3.500.000 dibeli dan diserahkan sendiri oleh Bapak Deni kepada petugas pajak tersebut. Sampai dengan tutup buku, perusahaan belum mencatat pembelian ini karena Bapak Deni belum mengajukan pengantian dan memberikan bukti-bukti tersebut dan meminta penggantian dari perusahaan. Selama tahun 2012, perusahaan telah menghitung dan menyetorkan PPh pasal 21dengan memotong gaji para karyawannya. Untuk menguji perhitungan PPh pasal 21 yang telah dilakukan oleh perusahaan maka Anda mengambil sampel secara acak sebanyak lima orang. Sampel diambil dari karyawan dengan posisi minimal manajer yang mendapatkan gaji diatas Rp 2.000.000. Berikut daftar perhitungan PPh pasal 21 yang dibuat oleh Bapak Eddy.

Nama Mulai Bekerja Status Gaji (Rp) THR (Rp) PPh 21 (Rp) PPh 21 yang telah disetor Utang PPh 21

Deni Januari 2012 K/0 96.000.000 8.000.000 6.106.000 5.598.000 508.000

Sugeng Januari 2012 K/2 84.000.000 7.000.000 4.000.000 3.667.000 333.000

Rantung Juli 2008 K/3 216.000.000 18.000.000 23.332.000 20.728.000 2.604.000

Agus Oktober 2009 TK 60.000.000 5.000.000 2.058.000 1.886.500 171.500

Ester Maret 2008 K/1 60.000.000 5.000.000 1.926.000 1.765.500 160.500

Pajak penghasilan badan harus dihitung kembali dengan tariff sesuai dengan pasal 17 Undang-Undang PPh dengan memperhatikan semua jurnal koreksi dari soal-soal sebelumya. Jurnal yang dibuat oleh Saudari Ester adalah: Dr. Beban pajak penghasilan 44.432.026 Cr. Pajak dibayar di muka Pasal 22 10.000.000 Cr. Pajak dibayar di muka Pasal 25 24.000.000 Cr. Utang pajak Pasal 29 10.432.026

Perhatikan juga jurnal koreksi pada soal-soal sebelumnya dan asumsi untuk beban penyusutan fiskal sama seperti angka diatas. TUGAS ANDA 1. Pelajari ICQ yang telah dibuat oleh Herman. 2. Buatlah Prosedut Audit yang diperlukan dalam pemeriksaan ini. 3. Buatlah Kertas Kerja Pemeriksaan untuk pengujian ketaatan dan kewajaran saldo. 4. Lengkapilah Kertas Kerja Neraca (A2.1 dan A2.2) dan Kertas Kerja Laba Rugi (A3.1 dan A3.2) yang terdapat pada Modul 1 Buku 2 untuk akun-akun yang terkait dengan pemeriksaan modul ini.

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

Dikerjakan Oleh No.

Prosedur Audit

1. Siapkan skedul utama. 2.

Minta daftar beban operasi dan cocokkan dengan buku besar.

Indeks PL3 

3. Lakukan uji kewajaran (reasonableness test) untuk melihat kewajaran ARP1.3 fluktuasi setiap beban dengan membandingkan data tahun lalu dan atau bulan-bulan sebelumnya.

Paraf

4. Apabila ada kenaikan atau penurunanyang mencolok, mintalah penjelasan dari pihak manajemen, kemudian cocokkan antara penjelasan ARP1.3 tersebut dengan bukti-bukti lain yang mendukung serta pembayarannya (misalnya beban pemasaran promosi naik yang didukung dengan penjualan yang meningkat juga, atau beban gaji meningkat akibat adanya penyesuaian gaji atau peningkatan jumlah karyawan akibat kegiatan operasi yang bertambah). 5. Lakukan pencarian untuk mengetahui apakah ada beban yang belum dibebankan untuk tahun berjalan (hubungkan sewaktu memeriksa akun  utang beban) dengan melihat pembayaran setelah tanggal neraca, melihat kontrak/perjanjian lainnya serta minta penjelasan dari pihak manajemen. 6. Yakinkan bahwa semua beban operasi yang dibayarkan merupakan beban perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.  7. Perhatikan beban-beban yang seharusnya dikapitalisasi. 8. Lakukan pisah batas (cut-off) yang tepat atas beban operasi yang dibebankanpada periode berjalan atau yang menjadi beban periode berikutnya. 9. Periksa klasifikasi atas beban operasi sehubungan dengan kelayakan penyajian dalam laporan keuangan, termasuk hubungannya dengan usaha perusahaan serta kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berlaku umm. 10. Yakinkan bahwa semua beban operasi yang mempunyai kewajiban perpajakan telah ditaati sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 11. Untuk beban yang berhubungan dengan amortisasi/penyusutan dari suatu aset, lakukan cross check dengan akun aset tersebut (dilakukan bersamaan pada saat memeriksa akun aset tersebut). 12. Untuk beban dan pendapatan lain-lain, yakinkan bahwa pendapatan dan beban tersebut benar-benar terjadi diluar operasi perusahaan. Selain itu, yakinkan juga bahwa semua beban dan pendapatan tersebut telah dibukukan dengan pisah batas yang tepat. 13. Perhatikan apakah hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan akuntan telah diperoleh informasi yang memadai. 14. Buat daftar koreksi serta saran perbaikan yang diperlukan untuk pihak manajemen yang merupakan salah satu patokan dalam menilai mutu audit Anda. 15. Tulis kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan yang informatif pada setiap kertas kerja pemeriksaan. Klien

PT PETA

Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

 

PL3

PL3 PL3



PL3

PL3 PL3 Indeks -

Skedul:

Tanggal:

Tanggal:

Pendapatan dan Beban

PRAKTIKUM AUDIT & PDE PENDAPATAN DAN BEBAN

Periode: 31/12/2012

Oleh : Kelompok 8 Winayaka Lingga (1306305115) I Made Wahyu Artana (1306305116) I Gst Ag Bgs Adhi Damanik (1306305124) I Gede Suyadnya (1306305215) I Putu Yuda Mahendra (1306305184)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2016

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF