Pendahuluan dan sejarah bahan Isi dan pembahasan: Sifat fisik, kimia, dan mekanik bahan Cara memperoleh atau proses pembuatan atau sumber bahan Logam paduan atau alloy dari logam non ferrous atau jenis bahan non logam Penggunaan bahan / logam dan non logam di industry
Tingkat , bahaya bagi kehidupan dan pencemaran lingkungan
MATERI Pendahuluan Resin Resin tidak selalu bahan kimia yang dibutuhkan dalam aktifitas industri. Resin ternyata dapat berasal dari produk hutan dan merupakan cairan getah yang lengket dari beberapa jenis pohon yang berasal dari hutan-hutan di kawasan Asia Tenggara. Sebelum Perang Dunia di awal tahun 1900 an, Indonesia bahkan memiliki beragam jenis resin yang berasal dari hutan-hutannya dan beberapa jenis resin seperti Terpentin yang berasal dari buah pinus ataupun resin berjenis Agathis telah menjadi komoditas yang bernilai cukup tinggi. Masyarakat Indonesia sendiri kurang begitu mengetahui produk resin di luar dunia industri. Namun, ketika kita menyebutnya damar, maka orang pun biasanya langsung mengerti. Damar yaitu resin yang ternyata adalah produk dagang yang paling tua dari Asia Tenggara dan sudah ada sejak zaman prasejarah. Orang Indonesia lebih mengenalnya damar daripada resin. Untuk dunia industri, resin memang memiliki peranan yang cukup penting. Maka dari itu resin selalu dikaitkan dengan aktifitas industri.
Resin atau damar adalah suatu campuran yang kompleks dari ekstret tumbuh-tumbuhan dan insekta, biasanya berbentuk padat dan amorf amorf dan merupakan merupakan hasil terakhir dari metabolisme metabolisme dan di bentuk diruangruang skizogen dan skizolisigen. Banyak penyelidik percaya bahwa resin adalah hasil oksidasi dari terpenterpen.
Resin Melamin
Resin melamin-formaldehida diperkenalkan di Jerman oleh Henkel pada tahun 1935. Resin ini termasuk dalam golongan resin amino yang diproduksi melalui reaksi polikondensasi antara melamin dan formaldehida. Dibanding resin amino lainnya, seperti resin urea-formaldehida,
mempunyai kelebihan yakni transparan; kekerasan(hardeness) yang lebih baik; stabilitas termal yang tinggi; tahan terhadap air, bahan kimia, dan goresan; dan bersifat sebagai flame retardant. Dari kelebihan ini, penggunaan resin ini sangat luas, seperti pada industri perekat, tekstil, laminasi, kertas, pelapisaan permukaan ( surface coatings), moulding dan sebagainya. Amerika saerikat, Eropa dan Asia Tenggara adalah pasar terbesar dari melamin. Permintaan akan material ini di Amerika Serikat dan Eropa Barat tumbuh sekitar 3% pertahun dalam kurung waktu 2001 – 2006 dan secara global diprediksi tumbuh sekitar 4,5% pertahun. Laju pertumbuhan akan permintaan di Asia Tenggara diharapkan akan lebih cepat karena peningkatan produksi laminat untuk keperluan domestic dan ekspor.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.