Pencernaan Dan Pencernaan Triasilgliserol

January 14, 2019 | Author: Ria Septi Harmia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pencernaan Dan Pencernaan Triasilgliserol...

Description

Pencernaan dan pencernaan triasilgliserol

Biokimia proses pencernaan lemak 1. Proses pencernaan lemak dimulai didalam mulut yang dicampur oleh air ludah dan enzim lipase lingual tetapi pencernaan dimulut tidak berarti karena enzim tidak bekerja secara optimal. 2. Dilambung dengan enzim lipase lingual dalam jumlah terbatas menghidrolisis trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak

3. Lipid utama dalam makanan adalah triasil gliserol dan jumlah yang sedikit yaitu fosfolipid keduanya merupakan hidrofobik dan harus dihidrolisis dan diemulsifikasi menjadi butiran yang sangat halus (misel) sebelum diserap. 4. Hidrolisis triasilgliserol dimulai untuk lipase mulut dan lambung yang menyerang ikatan sn-3 yang membetuk 1,2 diasilgliserol dan asam lemak bebas yang mempermudah emulsifikasi







Lipase pankreas disekresikan kedalam duodenum Lalu menghasilkan 2-monoasil gliserol dan asam lemak bebas sebagai produk akhir utama pencernaan triasil gliserol di lumen Monoasil gliserol merupakan substrat yang buruk untuk di hidrolisis sehingga kurang dari 25% triasil gliserol dapat dihidrolisis secara sempurn menjadi gliserol dan asam lemak





Didalam epitel usus 1-monoasil gliserol dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dan 2 monoasil gliserol menjadi re-asetilasi menjadi triasilgliserol melalu jalur monoasil gliserol Gliserol yang dibebaskan di lumen usus tidak digunakan kembali tetapi masuk ke vena porta, gliserol yang dibebaskan di tepi usus digunakan kembali untuk sintesis triasil gliserol melalui jalur asam fosfatidat normal



Pencernaan lipid di sekresikan sebagai kilomikron kedalam pembuluh limfe dan masuk ke aliran darah melalui duktus thoracikus

Biokimia proses pembentukan batu empedu SUSUNAN

1. NATRIUM BIKARBONAT, NATRIUM CHLORIDA  2. ASAM EMPEDU PRIMER : ASAM KOLAT, ASAM KENODEOKSI KOLAT SKUNDER : ASAM DEOKSI KOLAT  ASAM LITHO KOLAT 3. LESITIN 4. KOLESTEROL 5. PIGMEN EMPEDU (BILIRUBIN) 6. PROTEIN 7. HASIL METABOLISME DAN SEKRESI HATI, SEPERTI HASIL DETOKSIKASI

Batu empedu •



Dihasilkan dari endapan larutan yang terkandung di dalam empedu antara lain bilirubin, kolesterol, dan kalsium  Ketika critical micellar concentration terlewati maka kolesterol akan mengendap dan membentuk kristal kolesterol



gambaran mengenai tiga komponen utama empedu (garam empedu, fosfatidil kolin, dan kolesterol) pada koordinat segi tiga. Tiap komponen dinyatakan dalam presentase “mol” garam empedu total, fosfatidil kolin, dan koesterol. Garis ABC merupakan kelarutan maksimum kolesterolpada beberapa macamgaram empedu dan fosfatidil kolin. Titik P melukiskan komposisi normal empedu yang mengandung 5% kolesterol, 15% fosfatidi kolin dan 80% garam empedu, komposisi ini terletak pada daerah fase tunggal cairan misel. Bila komposisi empedu diatas garis ABC, menggambarkan bahwa kolesterol dalm bentuk sangat jenuh atau prespitasi.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF