Pencegahan dan perawatan karies pada Anak.docx
January 26, 2019 | Author: Vebry DeAngelo | Category: N/A
Short Description
Download Pencegahan dan perawatan karies pada Anak.docx...
Description
Pencegahan dan perawatan karies pada Anak Mengapa gigi sulung yang karies perlu direstorasi?
Menghilangkan penyakit dan memulihkan kesehatan
Memberi anak perawatan yang paling sederhana à karies dini dirawat restorasi minimal, bila dibiarkan perawatan menjadi lebih kompleks dan tidak nyaman (misalnya : pulpektomi, pencabutan gigi)
Mencegah rasa sakit à pulpitis, abses, dll
Menghindari infeksi yang terjadi setelah terbukanya atap pulpa karena karies
Menyediakan ruang yang cukup untuk erupsi gigi permanen nantinya à mencegah tanggal prematur . Memelihara mastikasi yang nyaman dan efisien
PENCEGAHAN Karies gigi adalah penyakit yang dapat dicegah. Kedokteran gigi pencegahan meliputi seluruh aspek kedokteran gigi yang dilakukan oleh dokter gigi, individu dan masyarakat yang mempengaruhi mempengaruhi kesehatan rongga mulut. ehubungan ehubungan dengan hal ini, pelayanan pencegahan difokuskan difokuskan pada tahap awal, sebelum sebelum timbulnya timbulnya penyakit (pre!patogenesis (pre!patogenesis)) dan sesudah sesudah timbulnya penyakit (patogenesis). "ugh #oadman $eavell dan % &uerney 'lark ($eavell dan 'lark) dari niversitas "arvard dan 'olombia membuat klasifikasi pelayanan pencegahan tersebut atas yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. *elayanan yang diarahkan pada tahap pre!patogenesis merupakan pelayanan pencegahan primer atau pelayanan untuk mencegah timbulnya timbulnya penyakit. penyakit. "al ini ditandai dengan upaya meningkatkan kesehatan (health promotion) dan memberikan perlindungan khusus (spesific protection). paya promosi kesehatan keseha tan meliputi pengajaran peng ajaran tentang cara menyingkirkan plak yang efekti efektiff atau atau cara cara menyikat menyikat gigi gigi dan menggun menggunaka akan n benang benang gigi gigi (flos (flossin sing). g). paya paya perlindungan khusus termasuk pelayanan yang diberikan untuk melindungi host dari serangan penyakit dengan membangun penghalang untuk melawan mikroorganisme. +plikasi pit dan fisur silen merupakan upaya up aya perlindungan khusus untuk mencegah karies. *elayanan pencegahan sekunder sekunder , yang ditujukan pada tahap awal patogenesis merupakan pelayanan pencegahan untuk untuk mengham menghambat bat atau atau mencega mencegah h penyaki penyakitt agar tidak tidak berkem berkembang bang atau atau kambuh kambuh lagi. lagi. Kegiata Kegiatanny nnyaa ditujuk ditujukan an pada diagnos diagnosaa dini dini dan pengoba pengobatan tan yang tepat. tepat. ebagai ebagai contoh contoh,, melakukan penambalan pada lesi karies yang kecil dapat mencegah kehilangan struktur gigi yang luas. ang terakhir, pelayanan ditujukan terhadap akhir dari patogenesis penyakit yang dikenal sebagai pencegahan tersier untuk mencegah kehilangan fungsi. Kegiatannya meliputi pemberian pelayanan untuk membatasi ketidakmampuan (cacat) dan rehabilitasi. &igi tiruan dan implan termasuk dalam kategori ini. *encegahan primer yang dilakukan dokter gigi meliputi aplikasi topikal, pit dan fisur silen, konseling diet, program kontrol plak, dan melakukan pengukuran risiko karies. *encegahan primer yang diberikan diberikan dalam masyarakat masyarakat adalah fluoridasi fluoridasi air minum, minum, fluoridasi fluoridasi air sekolah sekolah dan kumur! kumur dengan larutan fluor sedangkan individu melakukan tindakan menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor dan menggunakan alat pembersih gigi dan mulut lainnya.
ejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, belakangan ini diperkenalkan metode pencegahan inovatif untuk mencegah karies gigi yaitu imunisasi karies, penggunaan sinar laser (laser '- dengan panjang gelombang /, 0m) dan metode prob molekuler. *enggunaan teknologi baru ini memerlukan perhatian khusus. ampai sekarang metode ini terus dikembangkan untuk dapat digunakan secara klinis.
Faktor-aktor yang harus dipertim!angkan se!elum melakukan restorasi geligi sulung
sia anak
1erajat keparahan karies
Kondisi gigi 2 tulang penyangga dilihat dari foto rontgen
3aktu normal gigi tanggal
%fek bila gigi tsb dicabut atau dipertahankan bagi kesehatan anak
*ertimbangan ruang pada rahang
Penatalaksanaan "perawatan# $aries Gigi Perawatan Endodontik 4ujuan dasar dari perawatan endodontik pada anak mirip dengan pasien dewasa, yaitu untuk meringankan rasa sakit dan mengontrol sepsis dari pulpa dan jaringan periapikal sekitarnya serta mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat diterima secara biologis oleh jaringan sekitarnya. 5ni berarti bahwa tidak terdapat lagi simtom, dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda!tanda patologis yang lain. 6aktor pertimbangan khusus diperlukan pada saat memutuskan rencana perawatan yang sesuai untuk gigi geligi sulung yaitu untuk mempertahankan panjang lengkung rahang 1.1 Pulp Capping
Pulp Capping didefinisikan sebagai aplikasi dari satu atau beberapa lapis bahan pelindung di atas pulpa vital yang terbuka. 7ahan yang biasa digunakan untuk pulp capping ini adalah kalsium hidroksida karena dapat merangsang pembentukan dentin sekunder secara efektif dibandingkan bahan lain. 4ujuan pulp capping adalah untuk menghilangkan iritasi ke jaringan pulpa dan melindungi pulpa sehingga jaringan pulpa dapat mempertahankan vitalitasnya. 1engan demikian terbukanya jaringan pulpa dapat terhindarkan. 4eknik pulp capping ini ada dua yaitu indirect pulp capping dan direct pulp capping . 1.1.1 Indirect Pulp Capping 5stilah ini digunakan untuk menunjukan penempatan bahan adhesif di atas sisa dentin karies. 7asis pelindung pulpa yang biasa dipakai yaitu zinc okside eugenol atau dapat juga
dipakai kalsium hidroksida yang diletakan di dasar kavitas. +pabila pulpa tidak lagi mendapat iritasi dari lesi karies diharapkan jaringan pulpa akan bereaksi secara fisiologis terhadap lapisan pelindung dengan membentuk dentin sekunder. +gar perawatan ini berhasil jaringan pulpa harus vital dan bebas dari inflamasi 1.1.2 Direct Pulp Capping Direct Pulp Capping menunjukkan bahwa bahan diaplikasikan langsung ke jaringan pulpa. 1aerah yang terbuka tidak boleh terkontaminasi oleh saliva, kalsium hidroksida dapat ditempatkan di dekat pulpa dan selapis semen zinc okside eugenol dapat diletakkan di atas seluruh lantai pulpa dan biarkan mengeras untuk menghindari tekanan pada daerah perforasi bila gigi di restorasi. *ulpa diharapkan tetap bebas dari gejala patologis dan akan lebih baik jika membentuk dentin sekunder. +gar perawatan ini berhasil maka pulpa di sekitar daerah terbuka tersebut harus vital dan dapat terjadi proses perbaikan. 1.2 Pulpotomi *ulpotomi adalah pembuangan pulpa vital dari kamar pulpa kemudian diikuti oleh penempatan obat di atas orifis yang akan menstimulasikan perbaikan atau memumifikasikan sisa jaringan pulpa vital di akar gigi. *ulpotomi disebut juga pengangkatan sebagian jaringan pulpa. 7iasanya jaringan pulpa di bagian korona yang cedera atau mengalami infeksi dibuang untuk mempertahankan vitalitas jaringan pulpa dalam saluran akar. *ulpotomi dapat dipilih sebagai perawatan pada kasus yang melibatkan kerusakan pulpa yang cukup serius namun belum saatnya gigi tersebut untuk dicabut, pulpotomi juga berguna untuk mempertahankan gigi tanpa menimbulkan simtom!simtom khususnya pada anak!anak. 5ndikasi pulpotomi adalah anak yang kooperatif, anak dengan pengalaman buruk pada pencabutan, untuk merawat pulpa gigi sulung yang terbuka, merawat gigi yang apeks akar belum terbentuk sempurna, untuk gigi yang dapat direstorasi. Kontraindikasi pulpotomi adalah pasien yang tidak kooperatif, pasien dengan penyakit jantung kongenital atau riwayat demam rematik, pasien dengan kesehatan umum yang buruk, gigi dengan abses akut, resorpsi akar internal dan eksternal yang patologis, kehilangan tulang pada apeks dan atau di daerah furkasi. aat ini para dokter gigi banyak menggunakan formokresol untuk perawatan pulpotomi. 6ormokresol merupakan salah satu obat pilihan dalam perawatan pulpa gigi sulung dengan karies atau trauma. -bat ini diperkenalkan oleh 7uckley pada tahun 8/9 dan sejak saat itu telah digunakan sebagai obat untuk perawatan pulpa dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. 7eberapa tahun ini penggunaan formokresol sebagai pengganti kalsium hidroksida untuk perawatan pulpotomi pada gigi sulung semakin meningkat. 7ahan aktif dari formokresol yaitu 8/; formaldehid, ; trikresol ditambah 8; gliserin dan air. 4rikresol merupakan bahan aktif yang kuat dengan waktu kerja pendek dan sebagai bahan antiseptic untuk membunuh mikroorganisme pada pulpa gigi yang mengalami infeksi atau inflamasi sedangkan formaldehid berpotensi untuk memfiksasi jaringan
%&' Pulpektomi *ulpektomi adalah pengangkatan seluruh jaringan pulpa. *ulpektomi merupakan perawatan untuk jaringan pulpa yang telah mengalami kerusakan yang bersifat irreversible atau untuk gigi dengan kerusakan jaringan keras yang luas. Meskipun perawatan ini memakan waktu yang lama dan lebih sukar daripada pulp capping atau pulpotomi namun lebih disukai karena
hasil perawatannya dapat diprediksi dengan baik. . 7uku +jar 5lmu Konservasi &igi.
View more...
Comments