Pencatatan Dan Pelaporan Kesehatan Masyarakat

April 27, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pencatatan Dan Pelaporan Kesehatan Masyarakat ...

Description

BAB 1 PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Pelaya Pelayanan nan keseha kesehatan tan dimasy dimasyarak arakat at dilaku dilakukan kan melalui melalui kegiat kegiatan an

 pengawasan, pengendalian dan penilaian yang meliputi pencatatan,  pelaporan, monitoring, dan evaluasi. Pencatatan dan pelaporan adalah indika indikator tor kerber kerberhasi hasilan lan suatu suatu kegiata kegiatan. n. Tanpa anpa adanya adanya pencata pencatatan tan dan  pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya.Output  dari pencatatan dan pelaporan pelaporan ini adalah sebuah data data inform informasi asi yang yang berhar berharga ga serta serta bernil bernilai ai bila bila menggu menggunak nakan an metode metode yang tepat dan benar. Jadi data dan informasi ini merupakan sebuah unsur  terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang  berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh bidan komunitas mengacu kepada kepada Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelaporan Terpadu erpadu Puskesmas Puskesmas (SPTP! (SPTP! yang

disya syahkan

%&'" %&'"en enke kes' s' ') ')*% *%) )

dengan dan dan

keputusan

#epu #eputu tusa san n

"enteri

+ire +irekt ktur ur

#esehatan

Jend Jender eral al

$o.

Pem Pembina binaan an

#esehatan "asyarakat $o.*-'"'+J'nfo'/')**&. Tersedi ersediany anyaa data data dan inform informasi asi yang yang akurat, akurat, tepat tepat waktu waktu dan muta mutakh khir ir seca secara ra peri period odik ik dan dan tera teratu turr

untu untuk k peng pengel elol olaa

kese keseha hata tan n

masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi. SPTP  bertujuan agar semua hasil kekgiatan puskesmas (didalam dan diluar  gedung! dapat dicatat serta dilaporkan kejenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertia Pengertian n Pencatat Pencatatan an dan Pelapo Pelaporan ran

1

Pencatatan (recording! dan pelaporan (reporting! berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SPTP!. eberapa  pengertian dasar dari SPTP menurut depkes 0 ()**! adalah sebagai  berikut 1 ). Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan  pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya  pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat keputusan "enteri #esehatan 0 $o. &2'"enkes'S#'')*%). . Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintegarasi dan mempunyai tujuan tertentu. 2. Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan  pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas  puskesmas. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan diatas kerja, disket,  pita nama dan pita filem. entuk catatan dapat berupa tulisan, grafik, gambar dan suara (syahlan1 2!. Sedangkan setiap kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan. 3aporan adalah catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya yang disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tersebut (syahlan 1 &!.pencatatan dan  pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada  pencatatan

dan

pelaporan,

kegiatan

atau

program

apapun

yang

dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan  pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai  bila menggunakan metode yang tepat dan benar. Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut.

2

Sistem pencatatan secara umum terbagi dalam  bagian, yaitu Sistem Pencatatan Tradisional +an Sistem Pencatatan $on4Tradisional. Sistem Pencatatan Tradisional adalah sistem pencatatan yang memiliki catatan masing4masing dari setiap profesi atau petugas kesehatan, dimana dalam sistem ini masing4masing disiplin ilmu (+okter, idan, Perawat. 5pidemiolog, 6hli 7i8i dan sebagainya! mempunyai catatan sendiri4 sendiri secara terpisah. #euntungan sistem ini adalah pencatatan dapat dilakukan secara lebih sederhana. #elemahan sistem ini adalah data tentang kesehatan yang terkumpul kurang menyeluruh, koordinasi antar   petugas kesehatan tidak ada dan upaya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan tuntas sulit dilakukan. Sistem

Pencatatan

$on4Tradisional

adalah

Pencatatan

yang

 berorientasi pada "asalah (Problem 9riented 0ecord'P90!. #euntungan sistem ini adalah kerjasama antar tim kesehatan secara menyeluruh. Setiap  petugas kesehatan dituntut untuk membuat pencatatan tentang data kesehatan sebaik mungkin. erdasarkan

pengertian4pengertian

tersebut,

maka

dapat

pula

disimpulkan bahwa pencatatan dan pelaopran merupakan 1 ). Suatu kegiatan mencatat dengan berbagai alat atau media tentang data kesehatan yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang  biasa dibaca dan dipahami isinya. . Salah satu kegiatan administrasi kesehatan yang harus dikerjakan dan dipertanggung jawabkan oleh petugas kesehatan. 2. #umpulkan informasi kegiatan upaya pelayanan kesehatan yang  berfungsi sebagai alat atau sarana komunikasi yang penting antar   petugas kesehatan. Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan khususnya bagi dinas kesehatan kota dan sitem pencatatan dan  pelaporan Terpadu Puskesmas juga merupakan fondasi dari data kesehatan. Sehingga diharapkan terciptanya sebuah informasi yang akurat, representatif dan reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam  penyusunan

perencanaan

kesehatan.

3

Setiap

program

akan

menghasilkan data. +ata yang dihasilkan perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. +ata yang disajikan adalah informasi tentang  pelaksanaan

program

dan

perkembangan

masalah

kesehatan

masyarkat. nformasi yang ada perlu dibahas, dikoordinasikan, diitegrasikan agar menajdi pengetahuan bagi semua staf puskesmas. Sistem pencatatan dan Pelaporan Puskesmas mencakup 2 hal 1 ). Pencatatan, pelaporan dan pengolahan: . 6nalisis: dan 2. Pemanfaatan. Pencatatan hasil kegiatan oleh pelaksana dicatat dalam buku4buku register yang berlaku untuk masing4masing program. +ata tersebut kemudian direkapitulasi ke dalam format laporan SP2 yang sudah dibutuhkan.koordinator SP2 di Puskesmas menerima laporan4laporan dalam format buku tadi dalam  rangkap,yaitu satu untuk arsip dan yang lainnyauntuk dikirim ke koordinator SP2 di +inas #esehatan #abupaten meneruskan ke masing4masing pengelola program di +inas kesehatan kabupaten. +ari dinas kesehatan kabupaten, setelah diolah dan dianalisis dikirim ke koordinator SP2 di dinas kesehatan provinsi dan seterusnya dilanjutkan proses untuk pemanfaatannya. ;rekuensi  pelaporan sebagai berikut 1 ). ulanan: . Tribulan: 2. Tahunan. 3aporan bulanan mencakup data kesakitan, gi8i, #6, imuniasi, # dan penggunaan obat4obat. 3aporan tribulanan meliputi kegiatan rujukan puskesmas antara lain kunjungan puskesmas, rawat tinggal, kegiatan rujukan puskesmas pelayanan medik kesehatan gigi. 3aporan tahunan terdiri dari data dasar yang meliputi fasilitas pendidikan , kesehatan lingkungan, peran serta masyarakat dan lingkungan kadinasan, data ketenagaan puskesmas dan puskesmas pembantu. Pengambilan

keputusan

ditingkat

kabupaten

dan

kecamatan

memerlukan data yang dilaporkan dalam SP2 yang bernilai, yaitu data

4

atau informasi harus lengkap dan data tersebut harus diterima tepat waktu oleh +inas #esehatan kabupaten, sehingga dapat dianalisis dan diinformasikan (Santoso. --%!. . "emudahkan dalam melakukan evaluasi hasil. "anfaat pencatatan ). . 2. >. . &. ?.

"emberikan informasi tentang keadaan masalah'kegiatan. Sebagai bahan bukti dari suatu kegiatan'peristiwa. ahan proses belajar dan bahan penelitian Sebagai pertanggung jawaban. ahan pembuatan laporan. Perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi. ukti hukum.

9

%. 6lat komunikasi dalam penyampaian pesan serta mengingatkan kegiatan peristiwa khusus. H. Bentuk pencatatan *erda"arkan i"i ). =atatan tradisional 1 berisi hal4hal yang didengar dan dilakukan oleh  pencatat secara sistematis, tidak lengkap dan biasanya berupa catatan harian. . =atatan sistematis 1 menggambarkan pola keadaan, masalah dan langkah pemecahan masalah. atasan dari pencatatan dan pelaporan adalah sebagai berikut1 a. Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan adalah melakukan pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang berwenang berupa laporan lengkap pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan format yang ditetapkan.  b. Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan tiap triwulan adalah melakukan pencatatan data pada semua kegiatan dalam satu triwulan  berjalan dan melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi kegiatan

triwulan

kepada

instansi

yang

berwenang

dengan

menggunakan format yang ditetapkan. c. Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan yang diselenggarakan setiap triwulan dan tiap tahun adalah pencatatan data untuk semua kegiatan dalam satu triwulan dan satu tahun berjalan, serta melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi data kegiatan triwulan an dan tahuanan kepada instansi yang berwenang dengan menggunakan format yang telah ditetapkan.

I. Maca(+(aca( pencatatan "odel naratif atau narasi sering disebut teknik pencatatan yang

 berorientasi pada sumber data. ). #euntungan a. Sudah di kenal.  b. ! +ata manajemen obat. Triwulan +ata kegiatan puskesmas Tahunan )! . "ekanisme Pelaporan a. Tingkat puskesmas 3aporan dari perpustakaan

pembantu dan bidan di desa

disampaikan ke pelaksana kegiatan di puskesmas. ! Pelaksana4pelaksana merekapitulasi yang dicatat baik didalam maupun diluar gedung serta laporan yang diterima dari puskesma  pembantu dan bidan di desa. 2! @asil rekapitulasi pelaksaan kegiatan dimasukkan ke formulir  laporan sebanyak dua rangkap, untuk disampaikan kepada coordinator  SPTP. >! @asil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimanfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan.  b .Tingkat +ati  )! Pengolahan data SPTP di +ati  menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh depkes. ! 3aporan SPTP dari puskesmas yang diterima dinas kesehatan +ati  disampaikan kepada pelaksana SPTP untuk direkapitulasi'entri data. 2! @asil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimanfaatkan sebagai  bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke puskesmas dan tindak lanjut untuk  meningkat kinerja program. >! @asil rekapitulasi data setiap 2 bulan dibuka dalam rangkap 2(dalam bentuk soft file! untuk dikirimkan ke dinas kesehatan +ati , kanwil depkes Provinsi dan +epartemen #esehatan. c. tingkat +ati 

17

)! pengolahan dan pemanfaatan data SPTP di dati  mempergunakan  perangkat lunak sama dengan dati  ! laporan dari dinkes dati , diterima oleh dinas kesehatan dati  dan kanwil  dalam bentuk soft lens dikomplikasi'direkapitulasi. 2! hasil rekapitulasi disampaikan ke pengelolaan program dati  untuk  diolah dan dimanfaatkan serta dilakukan tindak lanjut, bimbingan dan  pengendalian. d. tingkat pusat hasil olahan yang dilaksanakan ditjen dinkesmas paling lambat  bulan setelah berakhirnya triwulan disampaikan kepada pengelola program terkait dan  pusat data kesehatan untuk dianalisis dan dimanfaatkan sebagai umpan balik, kemudain dikirimkan kanwil depkes provinsi. &. (etode penelitian dala( pencatatan dan pelaporan Penelitian ini merupakan penelitian deksriktif, dengan rancangan studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif, maksudnya adalah untuk menggali informasi sebanyak4banyaknya dan secara detail pada proses pelaksanaan sistem  pencatatn dan pelaporan puskesmas. ?. $a"il penelitian dala( pencatatan dan pelaporan Porses pelaksanaan SPTP di dinas kesehatan kabupaten timur tengah selatan, mengalami berbagai hambatan, khususnya yang berkaitan dengan  pengetahuan dan perilaku para pengelola dan pengguna data, yang kurnag mendukung terhadap keberhasilan SPTP. #ulaitas aspek teknis yakni penguasaan tentang SPTP, proses datanya, sarananya serta kapasitas S+" belum memadai dan mendapat perhatian sebagai mana mestinya. 6spek sistem dalam konteks organiasional yang berkaitan dengan aspek perilaku khususnya menyangkut dengan peran, tugas dan tanggungjawab yang diwujudkan lewat sikap, motivasi

18

dan tindakan nyata dalam pelaksanaan SPTP dan pemanfaatan data secara konsisten belum nampak.

19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF