Penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut (GGA) •

Tujuan penatalaksanaan adalah mencegah terjadinya kerusakan ginjal, mempertahankan homeostasis, melakukan resusitasi, mencegah komplikasi metabolik dan infeksi serta mempertahankan pasien tetap hidup sampai faal ginjalnya sembuh secara spontan.

•

Farmakologi •

Cairan kristaloid

Peme Pemelih lihara araan an dan dan pemu pemulih lihan an volu volume me intrav intravas asku kula larr adala adalah h tuga tugass pent penting ing dari dari manajem manajemen en perawat perawatan an kritis kritis untuk untuk mencapa mencapaii fungsi fungsi organ organ yang yang cukup cukup dan untuk  untuk  menghindari menghindari kegagalan organ multiple pada pasien sakit kritis. Volume intravaskuler  intravaskuler  yang yang tidak tidak memad memadai ai adala adalah h peny penyeb ebab ab domi domina nan n dari dari gaga gagall ginja ginjall akut akut.. Larut Larutan an kristaloid adalah pilihan pertama untuk memperbaiki defisit cairan dan elektrolit pada   pas pasie ien n ini. ini. Namu Namun, n, dala dalam m kasu kasuss hipo hipovo vole lemi miaa besa besar, r, teru teruta tama ma dala dalam m situ situas asii  permeabilitas kapiler meningkat, larutan koloid ditunjukkan untuk mencapai perfusi  jaringan yang memadai. Koloid sintetik dapat mengembalikan volume intravaskular  dan menstab menstabilka ilkan n kondis kondisii hemodi hemodinam namik. ik. Selain Selain pemulih pemulihan an lebih lebih cepat cepat dan lebih lebih efekt efektif. if. Pasie Pasien n deng dengan an disf disfun ungs gsii ginja ginjall akut akut,, monit monitori oring ng haria harian n fung fungsi si ginja ginjall diperlukan jika koloid yang diperlukan untuk menstabilkan kondisi hemodinamik. Dalam Dalam situasi situasi yang yang sangat sangat spesifi spesifik k dari transpl transplant antasi asi ginjal, ginjal, larutan larutan koloid koloid harus harus diberikan secara terbatas kepada para donor organ dan penerima ginjal. •

Diuretik  1

Furosemide meningkatkan ekskresi air dengan menghambat reabsorpsi natrium dan klorida di ascending lengkung Henle tebal dan tubulus ginjal distal. Pada gagal ginjal, dosis yang lebih tinggi harus digunakan untuk efek diuretik yang lebih besar. Dosis setinggi 600 mg per hari mungkin diperlukan dalam kondisi dipantau.

Non-farmakologi •

Tirah baring

Refrensi 1.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11251029

2.

http://emedicine.medscape.com/article/243492-overview

3. IPD UI Ed.5 jilid II

2