Penatalaksanaan Fraktur
September 9, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Penatalaksanaan Fraktur...
Description
Menu Menuru rutt Mans Mansjo joer er (200 (2002) 2) dan dan Mutt Muttaq aqin in (200 (2008) 8) kons konsep ep dasa dasarr yang ang haru harus s dipertimbangkan pada waktu menangani fraktur yaitu : rekognisi, reduksi, retensi, dan rehabilitasi ! "ekognisi (#engenalan ) "iwaya "iwayatt ke$ela ke$elakaa kaan, n, deraja derajatt kepara keparahan han,, harus harus jelas jelas untuk untuk menent menentuka ukan n diagnosa dan tindakan selanjutnya %ontoh, pada tempat fraktur tungkai akan terasa nyer nyerii seka sekali li dan dan beng bengka kak k &ela &elain inan an bent bentuk uk yang ang nyat nyata a dapa dapatt mene menent ntuk ukan an diskontinuitas integritas rangka 2 "eduksi (manipulasi' reposisi) "eduksi adalah usaha dan tindakan untuk memanipulasi fragmen fragmen tulang yang patah sedapat mungkin kembali lagi seperti letak asalnya paya untuk memani memanipul pulasi asi fragme fragmen n tulang tulang sehing sehingga ga kembal kembalii sepert sepertii semula semula se$ara se$ara optima optimal l "eduks "eduksii fraktu frakturr dapat dapat dilak dilakuka ukan n dengan dengan reduks reduksii tertut tertutup, up, traksi traksi,, atau atau reduks reduksii terbuka terbuka "eduksi "eduksi fraktur fraktur dilakukan dilakukan sesegera mungkin mungkin untuk men$egah men$egah jaringan jaringan lunak kehilangan elastisitasnya akibat infiltrasi karena edema dan perdarahan #ada kebanyakan kasus, reduksi fraktur menjadi semakin sulit bila $edera sudah mulai mengalami penyembuhan ebelum ebelum reduksi reduksi atau imobilisas imobilisasii fraktur, fraktur, pasien harus harus dipersiap dipersiapkan kan untuk menjal menjalani ani prosed prosedur ur *arus *arus mempe memperol roleh eh i+in i+in dan pembe pemberian rian analge analgetik tika a sesua sesuaii kebutuhan #erlu juga pemberian anestesia apabila di perlukan •
"eduksi tertutup #ada kebanyakan kasus, reduksi tertutup dilakukan dengan mengembalikan
frag fragme men n
tula tulang ng
kepo keposi sisi siny nya a
(uju (ujung ngu uju jung ngny nya a
sali saling ng
berh berhub ubun unga gan) n)
deng dengan an
mani manipu pula lasi si dan dan trak traksi si manu manual al -kst -kstre remit mitas as dipe dipert rtah ahan anka kan n dala dalam m posi posisi si yang yang diin diingi gink nkan an,, seme sement ntar ara a gips gips,, bida bidai, i, dan dan alat alat lain lain dipa dipasa sang ng oleh oleh dokt dokter er .lat lat immo immobi bili lis sasi asi
akan akan
menj menjag aga a
redu reduks ksii
dan dan
mens mensta tabi bilk lkan an
ekst ekstre remi mita tas s
untu untuk k
penyembuhan tulang inar/ harus dilakukan untuk mengetahui apakah fragmen tulang telah dalam kesejajaran yang benar "eduksi tertutup dilakukan dengan tiga tahap manuer (!) bagian distal tungkai di tarik ke garis tulang1
(2) sementara fragmenfragmen terlepas, fragmen itu di reposisi (dengan membalikkan arah kekuatan asal kalau ini dapat di perkirakan) () penjajaran di sesuaikan ke setiap bidang 3eberapa fraktur (misalnya pada batang femur) sulit di reduksi dengan manipulasi karena tarikan otot yang sangat kuat dan membutuhkan traksi yang lama
•
"eduksi terbuka "eduksi terbuka pada fraktur tertentu memerlukan pendekatan bedah,
fragmen tulang direduksi alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kawat, sekrup, plat, paku, atau batangan logam dapat digunakan untuk m empertahankan fragmen tulang dalam posisinya sampai penyembuhan tulang yang solit terjadi .lat ini dapat diletakkan disisi tulang atau dipasang melalui fragmen tulang atau langsung ke rongga sumsum tulang .lat tersebut menjaga aproksimal dan fiksasi yang kuat bagi fragmen tulang 4ndikasi dari reduksi terbuka adalah (!)
3ila reduksi tertutup gagal, baik karena kesukaran mengendalikan fragmen
atau karena 5erdapat jaringan lunak di antara fragmenfragmen itu (2) bila terdapat fragmen artikular besar yang perlu di tempatkan se$ara tepat1 atau () bila terdapat fraktur traksi yang fragmennya terpisah
•
5raksi 5raksi dapat digunakan untuk mendapatkan efek reduksi dan imoblisasi
3eratnya traksi disesuaikan dengan spasme otot yang terjadi inar/ digunakan untuk memantau reduksi fraktur dan aproksimasi fragmen tulang &etika tulang sembuh, akan terlihat pembentukan kalus pada sinar/ &etika kalus telah kuat dapat dipasang gips atau bidai untuk melanjutkan imobilisasi 6enis jenis traksi .
5raksi kulit
5raksi kulit menggunakan plaster lebar yang direkatkan pada kulit dan diperkuat dengan perban elastis 3erat maksimum yang dapat diberikan adalah 7 kg yang merupakan batas toleransi kulit Jenis-jenis traksi kulit. 3eberapa jenis traksi kulit, yaitu : 5raksi ekstensi dari 3u$k adalah traksi kulit dimana plaster melekat se$ara sederhana dengan memakai katrol 5raksi dari 9unlop, dipergunakan pada fraktur suprakondiler humeri anakanak 5raksi dari allow atau traksi dari 3rayant, dipergunakan pada fraktur femur anakanak usia di bawah 2 tahun 5raksi dari *amilton "ussel, digunakan pada anakanak usia lebih dari 2 tahun 4 Indikasi 4ndikasi penggunaan traksi kulit adalah: 5raksi kulit merupakan terapi pilihan pada fraktur femur dan beberapa fraktur
•
suprakondiler humeri anakanak #ada reduksi tertutup dimana manipulasi dan imobilisasi tidak dapat
•
dilakukan Merupakan pengobatan sementara pada fraktur sambil menunggu terapi
•
definitif •
;rakturfraktur yang sangat bengkak dan tidak stabil misalnya fraktur suprakondiler humeri pada anakanak
•
ntuktraksi pada spasme otot atau pada kontraktur sendi misalnya sendi lutut dari panggul
•
ntuk traksi pada kelainankelainan tulang belakang seperti hernia nukleus pulposus (*ell kull %alipers, %rut$hfield $ranial tong Indikasi penggunaan traksi tulang : .pabila diperlukan traksi yang lebih berat dari 7 kg 5raksi pada anakanak yang lebih besar #ada fraktur yang bersifat tidak stabil, oblik atau komunitif ;rakturfaktur tertentu pada daerah sendi ;raktur terbuka dengan luka yang sangat jelek dimana fiksasi eksterna tidak dapat dilakukan 9ipergunakan sebagai traksi langsung pada traksi yang sangat berat misalnya dislokasi panggul yang lama sebagai persiapan terapi definitif Komplikasi traksi tulang : 4nfeksi, misalnya infekis melalui kawat'pin yang digunakan &egagalan penyambungan tulang (nonunion) akibat traksi yang berlebihan ?uka akibat tekanan misalnya Thomas splint pada tuberositas tibia Parese saraf akibat traksi yang berlebihan (oertraksi) atau bila pin mengenai saraf
) "etensi'4mmobilisasi paya yang dilakukan untuk menahan fragmen tulang sehingga kembali seperti semula se$ara optimal etelah fraktur direduksi, fragmen tulang harus diimobilisasi, atau di pertahankan dalam posisi kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan 4mobilisasi dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna •
;iksasi 4nternal ;iksasi
internal memungkinkan hari rawat
inap yang
lebih pendek,
memungkinkan penderitanya kembali ke aktifitas semula lebih awal dan menurunkan
insiden nounion (tidak menyambung) dan malunion (menyambung dalam posisi tidak benar) Materialmaterial seperti misalnya stainless steel, kobalt dan titanium tidak hanya tahan lama, tetapi juga memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk menyangga tulang emua material ini juga $o$ok'sesuai'harmonis dengan tubuh dan jarang menyebabkan satu reaksi alergi atau gagal implan 5ipe paling umum dari fiksasi internal adalah wire, plat, rod , pin, nail , dan sekrup digunakan di dalam tubuh untuk menyangga tulang se$ara langsung
Wire Wire seringkali digunakan sebagai jahitan atau benang guna @menjahitA tulang kembali bergabung bersama >ire dapat dipakai bersamasama dengan bentuk bentuk lain fiksasi internal untuk memegang tulang, dapat pula digunakan sendiri sendiri untuk mengobati fraktur tulangtulang ke$il, seperti misalnya yang dijumpai pada tangan dan kaki
Pin #in menahan potongan tulang bersamasama Mereka biasanya diakai pada potonganpotongan tulang yang terlalu ke$il untuk difiksasi dengan sekrup emua pin biasanya dilepaskan setelah satu panjang waktu tertentu, namun mungkin dapat ditinggal untuk menetap pada beberapa jenis fraktur
Plat #lat mirip seperti bidai internal yang memegang ujungujung fraktur tulang bersamasama 9ibentangkan pada tulang dan disekrup pada tempatnya 3ila kedua tulang berjalan paralel satu sama lainnya samasama pe$ah, seperti misalnya pada anggota gerak bawah, pemasangan plat pada satu tulang adalah menyediakan $ukup penyanggaan juga bagi tulang satunya Mungkin dapat dibiarkan terus pada tempatnya atau dilepaskan (pada kasus terpilih) setelah sembuh sempurna
Nail atau Rod #ada beberapa fraktur tulang panjang, $ara terbaik untuk menyejajarkan ujungujung tulang adalah dengan memasukkan sebuah rod atau nail melalui rongga pusat tulang yang dalam keadaan normalnya berisikan sumsum "od dipertahankan
pada tempatnya menggunakan sekrup hingga fraktur sembuh dan dapat dibiarkan terus dalam tulang setelah penyembuhan sempurna
Sekrup 9ari pada semua tipe implan, sekrup tulang dipakai untuk fiksasi lebih sering >alaupun sekrup tulang merupakan sebuah peralatan sederhana, terdapat beberapa disain yang didasarkan atas bagaimana sekrup tersebut akan dipakai ekrup dapat dipakai sendirisendiri untuk memegang fraktur, demikian juga bersama dengan plat, rod , atau nail .lat ini dapat didisain untuk satu tipe spesifik fraktur #enggunaannya dapat dibiarkan terus berada pada tempatnya, atau dilepaskan setelah tulang sembuh •
;iksasi -ksterna .lat ini dapat digunakan sebagai temporary treatment untuk trauma
muskuloskeletal atau sebagai definitie treatment berdasarkan lokasi dan tipetrauma yang terjadi pada tulang dan jaringan lunak 5erdapat beberapa tipe fiksasi eksterna yaitu : Pin fixators
Pr i n s i pd as a rda r it e k n i ki n ia d a l a hd en g an me n gg un ak a np i ny a n g di l e t a kk anpadabagi an pr ok s i ma ldandi s t a lt er hadapdaer ah a t auz ona t r a uma ,k e mud i a np i n p i nt er s e bu td i h ub un gk a ns a t us a ma l a i nd en ga n r angk al uara t au e k s t er nalf r ame a t au r i gi db ar sy a ng ber f ungs iunt uk mens t abi l i s as i k an f r ak t ur .Dapatber upa unilateral, bilateral frame, Bshaped dan triangular Pinless fixators 5ujuan utama desain dari pinless fi/ator adalah untuk menghindari tembusnya pin kedalam kanalis medularis Ring (Wire fixator) #enggunaan wire (kawat) untuk meningkatkan tegangan pada tulang yang patah
Hybrid fixators (wire and pin) .dalah tipe fiksasi eksternal yang digunakan untuk fraktur tertutup pada sendi 9inamakan hybrid karena terdiri dari wire fi/ation (C ring fi/ator) dengan pin fi/ator (fiksasi unilateral pada bagian diafisis)
Gips $ara ini $ukup aman, selama kita waspada akan bahaya pembalut gips yang ketat dan asalkan borok akibat tekanan dapat di$egah &e$epatan penyatuannya tidak lah lebih tinggi maupun lebih rendah dibandingkan traksi, tetapi pasien dapat pulang lebih $epat D) "ehabilitasi Menghindari atropi dan kontraktur dengan fisioterapi egala upaya diarahkan pada penyembuhan
tulang
dan
jaringan
lunak
"eduksi
dan
imobilisasi
harus
dipertahankan sesuai kebutuhan tatus neuroaskuler (mis #engkajian peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan) dipantau, dan ahli bedah ortopedi diberitahu segera bila ada tanda gangguan neuroaskuler &egelisahan, ansietas dan ketidaknyamanan dikontrol
dengan berbagai pendekatan (mis
meyakinkan,
perubahan posisi, strategi peredaan nyeri, termasuk analgetika) ?atihan isometrik dan setting otot diusahakan untuk meminimalkan atrofi disuse dan meningkatkan peredaran darah #artisipasi dalam aktiitas hidup seharihari diusahakan untuk memperbaiki kemandirian fungsi dan hargadiri #engembalian bertahap pada aktiitas semula diusahakan sesuai batasan terapeutika 3iasanya, fiksasi interna memungkinkan mobilisasi lebih awal .hli bedah yang memperkirakan stabilitas fiksasi fraktur, menentukan luasnya gerakan dan stres pada ekstrermitas yang diperbolehkan, dan menentukan tingkat aktiitas dan beban berat badan
Graft tulang Eaitu penggantian jaringan tulang untuk stabilisasi sendi, mengisi defek atau perangsangan untuk penyembuhan 5ipe graft yang digunakan tergantung pada lokasi fraktur, kondisi tulang dan jumlah tulang yang hilang karena injuri raft tulang mungkin dari tulang pasien sendiri (autograft) atau tulang dari tissue bank (allograft) raft tulang dengan autograft biasanya diambil dari bagian atas tulang iliaka, dimana terdapat tulang kortikal dan $an$ellous bone %an$ellous graft mungkin diambil dari ileum, ole$ranon, atau distal radius1 $orti$al graft mungkin diambil dari tibia, fibula atau iga raft tulang dengan allograft dilakukan ketika tulang dari pasien itu tidak tersedia karena kualitas tidak baik atau karena prosedur sekunder tidak diinginkan pada pasien
9.;#
•
Muttaqin, .rif2008Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
•
Muskuloskeletal.-%:6akarta Mansjoer , .rief dkk 2002 .skariasis 9alam : &apita elekta &edokteran 6ilid !, -disi 6akarta : Media .es$ulapius ;&4
View more...
Comments