Penatalaksanaan Dislokasi TMJ
April 23, 2019 | Author: rdayunani | Category: N/A
Short Description
Penatalaksanaan dislokasi TMJ...
Description
MATERI SL VI REPOSISI DISLOKASI TMJ Ester H. Lodra, drg,Sp.BM Fredy Mardiyantoro,drg,Sp.BM
Catatan awal : MAHASISWA HARUS MENGHAFAL ANATOMI TMJ MELIPUTI: 1.TULANG SENI !.LIGAMEN AN IS"US #.MUS"ULUS $el%&ut% leta'( )*%+)(%n,e*,%) -. OTOTOTOT MEM/U"A MENUTUP MULUT
Pendahuluan
Sendi endi temp tempor oro o
mand andibul ibulaa
join jointt
(TM (TMJ) meru merupa pak kan suat suatu u
sendi endi yang ang
menghubungkan antara mandibula dan tulang tengkorak. Sendi TMJ didukung oleh struktur : komponen artikulasi tulang, diskus artikularis, kapsul, ligamen-ligamen, serta suplai darah dan persarafan untuk otot-otot yang berinsersi pada sendi tersebut. eberapa anatomi yang harus diketahui posisinya adalah : !
Temporalis muscle
Trapezeus Trapezeus muscle
!
Zygomatic arch
Lateral pterygoid muscle
!
Masseter muscle
Medial pterygoid muscle
!
Digastric muscle
Coronoid process
!
Sternocleidomastoid muscle
Condylar process
!
Cervical spine
1
• • • • • • • • • !
"ambar sebagian mus#ulus di TMJ !
0
ALAT AN /AHAN
$. &. . . *. .
%ursi dengan penahan kepala 'andskoon %a#amata pelindung Masker +inger prote#tor %asa gulung elasti# bandage
! ! 0
Pe$e*%',aan Te$&)*)$and%ula* J)%nt
! 0
!
Ana$ne,%,
itanyakan berapa lama keluhannya mun#ul, keluhan di sisi mana, apakah ada nyeri di daerah lain, ri/ayat sebelumnya apakah ada kebiasaan buruk atau ke#elakaan, pera/atan gigi yang pernah didapatkan, ri/ayat penggunaan gigi palsu dan gigi ka/at.
•
•
0
Pe$e*%',aan 'l%n%,
!
0nspeksi
!
1ntuk melihat adanya kelainan sendi temporomandibular perlu diperhatikan gigi, sendi rahang dan otot pada /ajah serta kepala dan /ajah.
!
- 2pakah ada penonjolan di daerah TMJ
!
- 2pakah ada asimetri /ajah (dilihat dari depan dan dari atas pasien)
!
- 2pakah oklusi giginya baik dan gigi dalam lengkung rahang yang benar
!
-2pakah ada de3iasi saat membuka dan menutup mulut
! ! ! !
4alpasi
!
4emeriksaan dengan #ara palpasi sisi kanan dan kiri pada dilakukan pada sendi dan otot pada /ajah dan daerah kepala.
! •
A. Muscular Resistance Testing
!
Tes yang dilakukan untuk membantu men#ari lokasi nyeri yang terdiri dari :
•
$. Resistive opening
! • !
mendeteksi rasa nyeri pada ruang inferior m. pterigoideus lateral &. Resistive closing mendeteksi rasa nyeri pada m. temporalis, m. masseter, dan m. pterigoideus medial
•
. Resistive lateral movement
!
mendeteksi rasa nyeri pada m. pterigoideus lateral dan medial yang kontralateral
•
. Resistive protrusion
!
mendeteksi rasa nyeri pada m. 4terigoideus lateral
•
*. Resistive retrusion
!
mendeteksi rasa nyeri pada bagian posterior m. temporalis ! ! ! !
. 4emeriksaan tulang belakang dan #er3ikal: 4asien dengan masalah TMJ juga dapat memperlihatkan gejala pada #er3ikal. 4ada ke#elakaan kendaraan bermotor sering menunjukkan kelainan pada #er3ikal maupun TMJ. 53aluasi pada #er3i#al dilakukan dengan #ara :
!
$. Menyuruh pasien berdiri pada posisi yang relaks, kemudian dokter menilai apakah terdapat asimetris kedua bahu atau de3iasi leher
!
&. Menyuruh pasien untuk menghadap kesamping untuk melihat postur leher yang terlalu ke depan
!
. Menyuruh pasien untuk memutar (rotasi) kepalanya ke setiap sisi, dimana pasien seharusnya mampu untuk memutar kepala sekitar 67 derajat ke setiap sisi.
!
. Menyuruh pasien mengangkat kepala ke atas (ekstensi) dan ke ba/ah (fleksi), normalnya pergerakan ini sekitar 7 derajat
!
*. Menyuruh pasien menekuk kepala kesamping kiri dan kanan, normalnya pergerakan ini * derajat
! !
8. 4emeriksaan pada Sendi TMJ
!
a. Jari telunjuk operator dimasukkan ke lubang telinga dan ibu jari memegang sisi depan telinga, pasien disuruh membuka dan meutup mulut se#ara perlahan. 53aluasi apakah ada gerakan yang berbeda antara sisi kanan dan kiri.
!
b. 2pabila terjadi dislokasi di satu sisi maka head #ondyle akan menonjol disatu sisi, sedang #ondyle sisi lainnya ada didalam fosa #ondylaris.Sedangkan mandibula akan bergeser ke arah kontralateral dari sendi yang dislokasi
!
#. 2pabila terjadi fraktur pada ne#k #ondyle, maka pada saat membuka mulut, tidak teraba pergerakan sendi di sisi yang patah
! ! !
Au,'ulta,% : Joint sounds
!
unyi sendi TMJ terdiri dari 9kliking dan 9krepitasi. 9%liking adalah bunyi singkat yang terjadi pada saat membuka atau menutup mulut, bahkan keduanya. 9%repitasi adalah bersifat difus, yang biasanya berupa suara yang dirasakan menyeluruh pada saat membuka atau menutup mulut bahkan keduanya. %repitasi menandakan perubahan dari kontur tulang seperti pada osteoartrosis. %liking dapat terjadi pada a/al, pertengahan, dan akhir membuka dan menutup mulut. unyi 9klik yang terjadi pada akhir membuka mulut menandakan adanya suatu pergeseran yang berat. TMJ 9kliking sulit didengar karena bunyinya halus, maka dapat didengar dengan menggunakan stetoskop.
! ! Range of motion !
4emeriksaan pergerakan ; Range o! Motion; dilakukan dengan pembukaan
mulut se#ara maksimal, pergerakan dari TMJ normalnya lembut tanpa bunyi atau nyeri. Mandi"ular range o! motion diukur dengan : !
Ma#imal interticisal opening $active and passive range o! motion%
!
Lateral movement
!
&rotrusio movement
• •
DISLOKASI TMJ
•
Penyebab 4enderita dengan fossa mandibula yang dangkal dan kondilus yang tidak
berkembang. 2natomi yang tidak normal serta kerusakan dari stabilitas ligamen yang #enderung menimbulkan dislokasi berulang. Membuka mulut yang terlalu lebar dan lama. 2da ri/ayat trauma mandibula yang disertai multipel trauma. iskoordinasi otot karena pemakaian obat-obat tertentu akibat gangguan
neuologis. ! !
4enatalaksanaan dislokasi TMJ tergantung pada keadaan akut atau
kronis. 4ada keadaan akut yang masih memungkinkan untuk dilakukan reposisi se#ara manual sebaiknya sesegera mungkin sebelum spasme otot bertambah dalam. Sedangkan pada dislokasi kronis rekuren diperlukan prosedur pembedahan. ! 0 P*),edu* Re&),%,% ! 4rosedur terapi manual merupakan metode reduksi yang telah lama diperkenalkan oleh 'ipokrates pada abad ke * SM dan bertahan hingga saat ini. ! Tahapannya adalah < =perator berada di depan pasien. 4asien harus berada pada posisi dimana kepala mendapat penahan yang
#ukup kuat >etakkan ibu jari pada daerah retromolar pad pada kedua sisi mandibula dan
jari-jari yang lain memegang permukaan ba/ah mandibula. erikan tekanan ke inferior pada molar rahang ba/ah untuk membebaskan
kondilus dari posisi terkun#i di depan eminensia artikulare. orong mandibula ke belakang untuk mengembalikan pada posisi
anatomisnya. ?eposisi yang berhasil ditandai dengan kembalinya oklusi gigi geligi dengan #epat karena spasme otot masseter.
4emasangan arton head bandage untuk men#egah dislokasi kembali selama
&-6 jam. 4emberian analgesik.
! ! ! ! ! 0 In,t*u',% ,etelah ! - ifiksasi dengan bandage ! - Tidak boleh membuka mulut atau lebar
• • • •
menguap
dijaga
agar
t%nda'an minimal & jam lebar, apabila terta/a
membukanya
tidak
View more...
Comments