Penatalaksanaan CTG Pada Ibu Hamil

 

PENATALAKSANAAN CTG PADA PENATALAKSANAAN IBU HAMIL Dian Taviyanda, S.Kep., Ns., M.Kep

 

Pengertian • Suatu alat untuk mengetahui kesejahteraan janin di dalam rahim, dengan merekam pola denyut  jantung janin dan hubungannya dengan gerakan  janin atau kontraksi rahim. rahim. • Pemeriksaan umumnya dapat dilakukan pada usia kehamilan 7-9 bulan dan pada saat persalinan. • Pemeriksaan CTG diperoleh informasi berupa signal irama denyut jantung janin (DJJ), gerakan  janin dan kontraksi rahim.

 

Tujuan Untuk pemantauan kondisi janin terutama dalam keadaan: • Kehamilan dengan komplikasi (darah tinggi, kencing manis, tiroid, penyakit infeksi kronis, dll) • Kehamilan dengan berat badan janin rendah (Intra Uterine Growth Retriction) • Oligohidramnion (air ketuban sedikit sekali) • Polihidramnion (air ketuban berlebih)

 

Syarat Pemeriksaan CTG • Usia kehamilan mulai 28 minggu persetujuan tindak medik da dari ri pasien •  Ada persetujuan (secara lisan) • Punktum maksimun denyut jantung janin (DJJ) diketahui • Prosedur pemasangan alat sesuai dengan petunjuk penggunaan

 

• Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan. •  Waktu pemeriksaan pemeriksaan selama 20 menit, menit, • Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tak menyakitkan ibu maupun bayi. • Bila ditemukan makadiberikan pemantauan dilanjutkan dankelainan dapat segera pertolongan yang sesuai. • Konsultasi langsung dengan dokter kandungan

 

Indikator Pemeriksaan CTG Pada IBU • • • • • • • • • •

Pre-eklampsia-eklampsia Ketuban pecah Diabetes melitus Kehamilan 40 minggu  Asthma bronkhiale Inkompatibilitas Rhesus atau

• • • • •

 ABO Infeksi TORCH Bekas SC Induksi atau akselerasi persalinan Persalinan preterm

ginjal, penyakit paru, tiroid. penyakit  jantung, dan penyakit • Untuk kehamilan beresiko rendah untuk memonitoring kesejahteraan janin.

Hipotensi Perdarahan antepartum Ibu perokok  Berusia lanjut (>35 tahun) Lain-lain : sickle cell, penyakit kolagen, anemia, penyakit

 

Indikator Pemeriksaan CTG Pada IBU • Pertumbuhan janin terhambat (PJT) • Gerakan janin berkurang • Suspek lilitan tali pusat •  Aritmia, bradikardi, bradikardi, atau takikardi takikardi janin •• • • •

Hidrops Kelainanfetalis presentasi, termasuk pasca versi luar. Mekoneum dalam cairan ketuban Riwayat lahir mati Kehamilan ganda.

 

Cara Kerja CTG PERSIAPAN PEMERIKSAAN CTG • Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan. •  Waktu pemeriksaan pemeriksaan selama 20 menit, menit, • Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring dan takkelainan menyakitkan maupun bayi. • nyaman Bila ditemukan makaibu pemantauan dilanjutkan dan dapat segera diberikan pertolongan yang sesuai. • Konsultasi langsung dengan dokter kandungan

 

PROSEDUR • Persetujuan Tindakan • Kosongkan kandung kencing. • Periksa kesadaran dan tanda vital ibu. • Ibu tidur terlentang, bila ada tanda-tanda insufisiensi utero-plasenter atau gawat janin, ibu tidur miring ke kiri dan diberi oksigen 4 liter / menit. • Lakukan pemeriksaan Leopold untuk menentukan letak, presentasi dan punktum maksimum DJJ

 

• Hitung DJJ selama satu menit; bila ada his, dihitung sebelumtransduser dan segerauntuk setelah kontraksi • Pasang tokometri diberakhir.. daerah fundus uteri dan DJJ di daerah punktum maksimum. • Setelah transduser terpasang baik, beri tahu ibu bila  janin terasaberapa bergerak bergerak, , pencet belyang yangdirasakan telah disediakan dised iakan dan hitung gerakan bayi oleh ibu selama perekaman KTG. • Hidupkan komputer dan Kardiotokograf. •  janin Lamadan perekaman adalah menit (tergantung keadaan hasil yang ingin30 dicapai).

 

• Lakukan dokumentasi data pada disket komputer (data rumah sakit).dan mesin kardiotokograf. Bersihkan • untuk Matikan komputer dan rapikan kembali • Beri tahu pada pasien bahwa pemeriksaan telah selesai. •  jawab Berikan hasil rekaman membantu KTG kepada doktercakan penanggung atau paramedik m embantu membacakan memba hasi interpretasi komputer secara lengkap kepada dokter. • PARAMEDIK (BIDAN) DILARANG MEMBERIKAN INTERPRETASI HASIL CTG KEPADA PASIEN.