Pemilikan Saham Tidak Langsung Dan Saling Memiliki.doc
May 21, 2019 | Author: Heri_Mansion | Category: N/A
Short Description
Download Pemilikan Saham Tidak Langsung Dan Saling Memiliki.doc...
Description
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – S esi 14 -Page 1 of 10
Sesi 14 :
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG & MUTUAL HOLDING
_________________ __________________________ __________________ __________________ __________________ __________________ ___________ __
Kepemilikan tidak langsung (indirect holding) merupakan pemilikan saham sebuah
perusahaan
oleh
perushaan
lain
melalui
pemilikan
perushaan
perusahaan yang juga lain. Misalnya PT A memiliki Saham PT B, sementara PT B memiliki saham PT C. Dengan kemepolikan saham PT B atas PT C maka PT A yang memiliki saham PT B secara tidak langsung memiliki saham PT C.
Mutual holding adalah suatu bentuk kepemilikan sebuah perusahaan atas perusahaan lain yang juga memiliki saham perusaahaan yang pertama. Misalnya PT A memiliki saham PT B sementara PT B juga memiliki sebagian saham saham PT A. dengan demikian antara ke dua perusahaan memiliki sifat saling memiliki saham (mutual holding).
Dalam bentuk pemilikan ini selanjutnya dapat menggunakan metode cost atau metode equity tergantung dari persentase pemilikan atas saham perusahaan yang lain tersebut.
SAHAM PERUSAHAAN ANAK YANG DIMILIKI SECARA TIMBAL BALIK
Contoh PTP memiliki 80% saham PT S. PT S Memiliki 70% saham PT U PT U memiliki 10 % saham PT S
Berikut adalah data kepemilikan masing-masing perusahaan indusk dan anak:
1.
PT P membeli 80% kepemilikan PT S tanggal 2/1-19x5 sebesar Rp 260 juta ketika MODAL SAHAM PT S Rp 200 juta dan SALDO LABA (RETAINED EARNING) Rp 100 juta. Goodwill l Rp 20 juta
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – S esi 14 -Page 2 of 10
PT S membeli 70% kepemilikan pada PT U tg; 3/2-19x6 sebesar Rp 115
2.
juta ketika MODAL SAHAM PT U Rp 100 juta SALDO Laba Rp 50 juta. Goodwill Rp 10 juta.
PT U meblei kepemilikan PT S 10% pada tanggal 31/12-19x6 dengan hrg
3.
Rp 40 juta ketika MODAL SAHAM PT S Rp 200 juta dan SALDO LABA (RETAINED EARNING) Rp 200 juta. Tidak ada goodwill.
Akuntansi sebelum Hubungan kepemilikan timbal balik Berikut neraca PT P, PT S dan PT U tanggal 31/12-19x6, dalam jutan rupiah
PT P
PT S
PTU
Kas
64
40
20
ALL
200
85
80
Bangunan dan peralatan
500
240
110
Investasi pada PT S
336
Investasi pd PT U
135
Investasi pd PT S
40 1.100
500
250
Kewajiban
200
100
70
MODAL SAHAM
500
200
100
SALDO LABA (RETAINED EARNING)
400
200
80
1.100
500
250
Saldo investasi PT P pada PT S 31/12-x6 adalah dalam jutaan rupiah sbb:
Biaya peroloehan …………………………………………………….. Rp 260 Di+ 80% laba PT S Rp 40 jt –div 19x5 ……………………………..
32
80% laba PT S Rp 60 jt di – div 19x6 ………..……………….
48
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – S esi 14 -Page 3 of 10
di-i: Amorisasi goodwill l [260-(300x80%)]x10%, 19x5 ………………. 19x6 …………….
-2 -2
-----------Rp 336 =======
Saldo 10% investasi PT U pada PT S 31/12-x6 = Rp 40 juta - karena memakai metode cost
Saldo investasi PT S pada PT U 31/12-x6 Rp 135 jt sbb dalam jutaan rupiah:
Investasi pada PT U 3/1-x6 – cost ………………………………………….
Rp 115
Di+: 70% laba PT U Rp 30 juta di- div 19x6 ………………………………..
21
di-i: amortisasi godwill 19x6: [Rp 115 juta – (150 jut x70%}] x10% …….
-1 --------Rp 135 =====
Akuntansi kepemilikan timbale balik Perusahaan Anak
Laba dan dividen masing-basing badan usaha 19x7 adalah sbb;
PT P Penghasilan dari operasi Dividen
PT S
PTU
Total
112
51
40
203
50
30
20
100
Perhitungan alokasi laba:
P = Laba PT P + 0,8S – Rp 2.000.000 amortisasi goodwill l S = Laba PT S + 0,7U – Rp 1.000.000 amortisdasi goodwill l U = Laba PT U + 0,1S – 0 amortisasi goodwill l
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – S esi 14 -Page 4 of 10
Dengan demikian:
P = Rp 112.000.000l + 0,8S – Rp 2.000.000 amortisasi goodwill l S = Rp 51.000.000 + 0,7U – Rp 1.000.000 amortisdasi goodwill l U = Rp 40.000.000 + 0,1S – 0 amortisasi goodwill l
Perhitungan untuk S:
S
= Rp 51.000.000 + 0,7 (40.000.000+0,1S) – Rp 1.000.000 = Rp 78.000.000 + 0,07S
0,935S = Rp 78.000.000,S = Rp 83.871.000
U = Rp 40.000.000 + 0,1 (Rp 83.871.000) U = Rp 48.387.000
P = Rp 112.000.000 + 0,8 (Rp 83.871.000) – 2.000.000 P = Rp 177.097.000
Total pendapatan perusahaan afiliasi dialokasikan sbb:
Laba bersih konsolidasi
Rp 177.097.000
M/I pada pdptn PT S 10% x Rp 83.871.000)
48.387.100
M/I pada pdptn PT U 30% x Rp 48.387.000
14.516.000 --------------------Rp 200.000.000 ============
________________________________________________________________
Tugas mahasiswa: Dengan menggunakan data rersebut di atas maka buatlah perhitungan saldo investasiestasi 31/12-19x7 ________________________________________________________________
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – S esi 14 -Page 5 of 10
Berikut adalah Kertas Kerja Konsolidasi PT P, PT S dan PT U tanggal 31/12-x7
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – Sesi 14 -Page 6 of 10
PT P DAN PERUSAHAAN ANAK KK Konsolidasi Per 31/12-19x7 PT P
PT S
PTU
El & Penyesualaian D
K
Hak
Laporan
Minoritas
Konsolidasi
Lap R/L Penjualan
412.000
Pend dr PT S
161.000
65.097
Pen dr PT U
32.871
b.32.871 3.000
220.000
70.000
40.000
80.000
40.000
20.000
Biaya
435.000 c.65.097
Pend div 10% HPP
100.000
a.3.000 330.000 f.3.000
143.000
Pend M/I PT S
8.387
8.387
Pend MI PT U
14.516
14.516
Laba Bersih
177.097
83.871
43.000
177.097
Laba ditahan SALDO LABA PT P
400.000
SALDO LABA PT S
220.000 200.000
SALDO LABA PT U
Laba bersih
e.200.000 80.000
177.097
83.871
d.80.000
43.000
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
177.097
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – Sesi 14 -Page 7 of 10
Dividen
SALDO LABA 31/12-x7
50.000
30.000
20.000
a.3.000 b.14.000 c.24.000
50.000 9.000
527.097
253.871
103.000
527.097
Kas
60.000
30.000
43.000
133.000
ALL
250.000
80.000
70.000
400.000
AT netto
550.000
300.000
130.000
980.000
Neraca
Investasi pada PT S
377.097
Investasi pd PT U
c.41.097 e.336.000 b.18.871 d.135.000 e.40.000
153.871
Investasi pd PT S
40.000
Goodwill l PT P
e.16.000
f.2.000
14.000
Goodwill l PT S
d.9.000
f.1.000
8.000
123.097
563.871
283.000
1.535.000
Kewajiban
210.000
110.000
80.000
400.000
MODAL SAHAM PT P
500.000
MODAL SAHAM PT S PS PT U
500.000 200.000
e.200.000 100.000
d.100.000
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – Sesi 14 -Page 8 of 10
SALDO LABA
527.097
253.871
103.000
1.237.097
563.871
283.000
527.097
MI PT U 1/1
d.54.000
54.000
MI PT S 1/1
e.40.000
40.000
MI 31/12
107.903
107.903 1.535.000
_________________________________________________________________________________________________________
TUGAS MAHASISWA:
DENGAN MENGGUNAKAN DATA KK KONSOLIDASI DI ATAS, (1) BUATLAH JURNAL PENYESUAIAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KK TERSEBUT, (2) BERIKAN KETERANGAN DAN PERHITUNGAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJELSAKAN TIAP JURNAL A - E.
_________________________________________________________________________________________________________ Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – Sesi 14 -Page 9 of 10
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
L.M. Samryn- Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 – Sesi 14 -Page 10 of 10
Dari kertas kerja di atas dapat dibuat kertas kerja sebagai berikut:
Jurnal a. …………………………………………………………….. Rp xxx …………………………………………………………………. Rp xx.
Jurnal B
…………………………………………………………….. Rp xxx …………………………………………………………………. Rp xx. . Jurnal c . …………………………………………………………….. Rp xxx …………………………………………………………………. Rp xx.
Jurnal d. …………………………………………………………….. Rp xxx …………………………………………………………………. Rp xx.
(e) Goodwill PT P …………………………
16.000,-
Modal saham PT S …………………..
200.000,-
Saldo laba PT S …………………………. 200.000,MI – PT S 1/1 ……………………………………. Rp 40.000,-. Investasi pada PT S …………………………………..40.000,Investasi pada PT S …………………………………..336.000,-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
View more...
Comments