Pemeriksaan Laboratorium Pada Dermatologi

September 7, 2017 | Author: arina windri rivarti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Dermatologi...

Description

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Yunita Hapsari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin FK UNRAM/RSUP NTB 2013 1

#

Pemeriksaan Laboratorium 1. 2. 3. 4.

Biopsi kulit Kultur Pemeriksaan mikroskopis Pemeriksaan serologis: STS (Serologic Test Syphilis) 5. Tes-tes kulit (tes tempel, tes tusuk, photopatch test)

2

#

Pemeriksaan mikroskopis 1. Gram : infeksi bakteri 2. KOH/potassium hidroksida : infeksi jamur 3. Giemsa : infeksi virus (multinucleated giant cell ) & penyakit bulosa (sel akantolitik) 4. Ziehl Neelsen : infeksi bakteri tahan asam 5. Medan gelap : infeksi treponema

3

#

1. Gram Positive Rods

Negative rods

4

#

…1. Gram Positive cocci

Negative cocci

5

#

Prosedur pengecatan gram 1. Gram A : 1-3 menit, buang 2. Gram B : ½-1 menit, buang 3. Gram C : tepat luntur, cuci 4. Gram D : 1-2 menit, buang & cuci, keringkan

Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x & 100x dg minyak imersi. 6

#

GRAM A

GRAM B

GRAM C

GRAM D 7

#

#

Example…

Bakterial Vaginosis

Clue Cells

9

#

…example

Uretritis Gonore

Diplokokus gram negatif intraseluler

10

#

2. KOH • Infeksi jamur kulit, rambut & kuku (dermatofita, kandida, pitiriasis versikolor) • Preparat lesi kulit : kerok tepi aktif lesi & letakkan pada gelas obyek atau dengan menempelkan selotip pada lesi, angkat dan kemudian ditempelkan pada gelas obyek. • Preparat rambut : cabut rambut & letakkan pada gelas obyek. • Preparat kuku : potong atau mengerok kuku. 11

#

Prosedur pengecatan KOH

1. Tetesi preparat dengan 1 tetes KOH 30% 2. Tutup dengan gelas penutup, tunggu 5-10 menit. Preparat kuku ditunggu 1-2 hari. 3. Pada infeksi PVC, preparat ditetesi dengan KOH Parker 4. Periksa di bawah mikroskop dg perbesaran 10 x sd ditemukan hifa & atau spora kemudian diperjelas dg perbesaran 40 kali. 12

#

Fungal Kandidiasis

pseudohifa

13

#

Tinea kruris (dermatofita)

Hifa

14

#

…Fungal PVC

Spagheti meat balls

15

#

3. Giemsa • Pengecatan Giemsa (tes Tzanck) : – sel akantolitik pada penyakit bulosa autoimun – multinucleated giant cell pada Varisela atau Herpes.

• Pengambilan preparat – olesi lesi vesikel/bula baru/utuh dg alkohol – buka atap vesikel/bula – kerok dasar bula dg lembut & oleskan pada gelas obyek

16

#

Prosedur pengecatan Giemsa

1. Fiksasi preparat dengan alkohol absolut & tunggu hingga kering 2. Cat dengan Giemsa, biarkan selama 20 menit 3. Cuci dengan air mengalir & keringkan 4. Periksa di bawah mikroskop perbesaran 10x kemudian perbesaran 100x

17

#

Acantholytic Cell

Multinucleated Giant Cell

18

#

4. Ziehl Neelsen • Infeksi BTA (lepra & TBC Kutis) • Preparat pada lepra diambil dari cuping telinga, lesi kulit, sekret hidung • Preparat TB Kutis dari ulkus • IM dan IB

19

#

…4. Ziehl Neelson • Prosedur pengambilan preparat lepra pd lesi kulit – bersihkan area dg kapas alkohol – pencet dg ibu jari & jari telunjuk sampai pucat – sayat dg skalpel sepanjang ± 0.5 cm, kedalaman 2-3 mm kmd putar skalpel 90° – kerok cairan & bubur jaringan pd luka sayatan dan oleskan ke gelas obyek – pengecatan ZN.

20

#

• Pengambilan preparat pada TBC Kutis – sekret pd dinding ulkus dg lidi kapas – oles pada gelas obyek – pengecatan ZN.

#

…4. Ziehl Neelson

Prosedur pengecatan ZN 1. ZN A 20 menit atau dipanaskan dg lampu spiritus sampai menguap 3 kali (tidak sampai mendidih) 2. ZN B hingga cat tepat luntur (2-5 detik) kemudian cuci dengan air mengalir 3. ZN C selama 2 menit kemudian cuci dan keringkan.

22

#

Interpretasi hasil : • batang basil tahan asam berwarna merah berbentuk solid, fragmented atau granuler dengan susunan terpisah, seperti sapu lidi, atau bergerombol (globus). # 23

Parasit Clinical presentation

Sarcoptes

24

#

Pediculosis

25

#

Condyloma Acetowhite

26

#

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF