PEMERIKSAAN FISIK MATA.pptx

February 17, 2019 | Author: Arum | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PEMERIKSAAN FISIK MATA.pptx...

Description

PEMERIKSAAN FISIK MATA Proseptor: Dr. Rahmad syuhada Sp. M Oleh: Nur Laila uhria

PEMERIKSAAN FISIK MATA  Pemeriksaan dapat dibedakan dalam: !. Pe"#amata" mata:  Dibimbing keluarga  Masuk dengan memegang satu sisi kepala  Mata berdarah $. Pemeri%saa" mata Syarat pemeriksaan mata:  Intensitas ahaya adekuat!   T  Tersedia ersedia alat dan "bat "b at diagn"stik!  Dilakukan seara sitematik!  Mengenal anat"mi# $si"l"gi dan pat"l"gi mata!  Memuat atatan medis yang rapih dan mudah dibaa

PEMERIKSAAN FISIK MATA  Pemeriksaan dapat dibedakan dalam: !. Pe"#amata" mata:  Dibimbing keluarga  Masuk dengan memegang satu sisi kepala  Mata berdarah $. Pemeri%saa" mata Syarat pemeriksaan mata:  Intensitas ahaya adekuat!   T  Tersedia ersedia alat dan "bat "b at diagn"stik!  Dilakukan seara sitematik!  Mengenal anat"mi# $si"l"gi dan pat"l"gi mata!  Memuat atatan medis yang rapih dan mudah dibaa

SISTEM PEMERIKSAAN MATA DASAR !. A"am"esa :  Dilak Dilakukan ukan dengan ramah  Menatat identias pasien  Menggali : keluhan utama# keluhan tamabahan dan per%alan penyakit  Mengetahui ri&ayat peng"batan dan penyakit terdahulu

'! Pemeri%saa" &isus 'ta(am pe"#lihata") Merupakan pemeriksaan (ungsi mata untuk mengetahui sebab kelainan mata yang mengakibatkan turunnya ta%am penglihatan *ara pemeri%saa": Tes Snellen Chart   Pasien berdiri ) m dari kartu snellen!  Mata kiri ditutup dengan tangan kiri atau dengan trial frame  *isus mata kanan diperiksa!  Dengan mata kanannya membaa huru(+huru( dalam tabel snellen!  ,egitu %g sebaliknya u- mata kiri!



,ila ta%am penglihatan )-) maka berarti ia dapat melihat huru( pada %arak enam meter# yang "leh "rang n"rmal huru( tersebut dapat dilihat pada %arak enam meter!

 NILAI TA+AM PEN,LI-ATAN     

A! .pt"tip snellen: )-/0 1 )-) ,! Menghitung %ari: 2-)0 1 )-)0 3! 4erakan Tangan: 2- 500 D! Membedakan terang dan gelap: 2-6 E! Tidak dapat membedakan terang dan gelap : N.7

PEMERIKSAAN REFRAKSI SEDER8ANA 9kur kekuatan lensa s(eris  Dilakukan bila isus tidak n"rmal ;PD %auh=  Pasang penutup (occuleder)didepan salah satu mata yang belum akan diperiksa!  Kembali melihat Optotip Snellen  7etakkan lensa S(eris p"siti( dan s(eris negati( tergantung bertambah teraang atau tidak pada mata yang diperiksa! Tambah kekuatan lensanya samapai didapat isus terbaik (Trial and Error).

,ila mi"pia : dipilih untuk kaamata lensa s(eris negati( terkeil yang memberi ta%am penglihatan terbaik!  ,ila hypermetr"pia: lensa s(eris p"siti( terbesar!  ,ila isus kurang dari )-20 atau '0-?0 lakukan tes  pinhole, letakkan  pinhole  didepan mata yang diperiksa! ,ila lebih terang : mungkin lensa s(eris belum ukup atau ada astigmat.  Dapat diberi kaamata bila penderita puas atau periksa lebih lan%ut!  ,ila tetap atau lebih buruk: ada kelainan "rganik pada sistem "ptik mata# ari kelainan tersebut atau ru%uk! 







Pada penderita yang mengeluh baa dekat ;Presbyopia= umumnya diatas 5@ tahun! Pemeriksaan dilakuakan sebagai berikut: ,eri lensa S p"siti( umumnya disesuaikan umur S 2 ;?0 tahun=# S 2#/ tahun ;?/ tahun=# S 5 ;)0 tahun=! Membaa kartu baa dekat pada %arak baa yang baik ;50m# %aegar 5=!

Pemeriksaan dan interpretasi pengenalan &arna  B Menggunakan kartu test istihara dan stiling - benang &"l ber&arna!  B Ps- membaa angka ber&arna dlm kartu istihara atau stiling  B Mengambil &"l yang ber&arna sesuai perintah!  Interpretasi : N"rmal dan ,uta Carna!

PEMERIKSAAN OR,AN MATA SE*ARA SISTEMATIS 

,entuk# p"sisi dan gerakan b"la mata# alis# bulu mata# dan kel"pak mata atas dan ba&ah! Area lakrimalis k"n%ungtia bulbi!

PEMERIKSAAN SISTEM OPTIK MATA ,isa pakai kaamata pembesar atau senter! !. Si"ari %or"ea  Perhatikan reek k"rnea yaitu reek ahaya pada permukaan k"rnea yang berbentuk bintik ahaya + 3elak atau mengkilat:  K"rnea %ernih   aringan parut ;putih= + Suram: er"si k"rnea# radang k"rnea atau edema k"rnea!

,I7IK MATA DEPAN ;,MD= DAN IRIS

 





Iris yang baik memilki ekungan+ekungan radier ;kripti=! Ke%ernihan ,MD perhatikan kripti iris! Kripti iris terlihat %elas : %ernih Kripti iris tidak %elas : keruh Kedalaman ,DM : sinari iris dari samping# lalu perhatikan luasnya perukaan iris yang mendapat penyinaran! Sebagian keil permukaan iris mendapat sinar: ,MD dangkal Seluruh - sebagian permukaan iris tersinari: ,MD dalam!

MATA N.RMA7 TERDIRI DARI : SI7IA P.SISI N.RMA7# K.N9N4TI*A  TENAN4# K.RNEA ERNI8 DAN REF7EKS IRIS N.RMA7!

7ENSA Sinari pupil dari depan! Perhatikan &arna pupil!  Pupil ber&arna hitam: lensa %ernih dan aphakia ;tidak ada lensa=  Pupil putih - abu+abu : keruh-katarak  9bah sinar dari samping ;kurang lebih ?/= dan sinari iris! Kembali lihat pupil! Perhatikan perubahan keruhan lensa:  Seluruh pupil tetap putih : katarak matur ;tes shado-bayangan ;+==  Sebagian pupil men%adi hitam: katarak matur ;tes shado-bayangan ;=

PEMERIKSAAN DEN,AN ALAT PERIKSA

!. Loupe de"#a" se"tolope 'slitlamp)

$. To"ometri T"n"metri adalah suatu tindakan untuk melakuakan pemeriksaan tekanan intra "kular! Dikenal ? maam:   T"n"meter digital   T"n"meter shi"tG   T"n"meter aplanasi   T"n"meter Makay Marg

 T"n"meter Shi"tG :  Pakai Pant"kain 0#/  ;isinya tetrakain untuk anestesi l"kal= diteteskan dimata pasien 2+' tetes!   Tunggu sampai pasien bilang pedes di matanya# pegang t"n"meter di kedua sisi pemegangnya!  7etakkan di k"rnea pasien dan dilihat skalanya!  Misal tekanannya H'0 mm8g# tambahkan pemberat di t"n"meter tsb# letakkan ke k"rnea pasien# hasil skalanya sebelumnya ;'0 mm8g= ditambahkan nilai %arum penun%uk skala yang baru!

. O/talmos%op  .(talm"sk"p merupakan alat untuk melihat bagian dalam mata atau disebut (undus "kuli! 3ara pemeriksaan "(talm"sk"pi sebagai beriku:  Pemeriksa memegang "(talmask"p dengan tangan kanan!   Tangan kiri pemeriksa mem$ksasi dahi pasien!  Pemeriksa menyandarkan dahinya pd darsum manus tangan kiri yang memegang dahi pasien!  Mata kanan ps- diperiksa dg mata kanan pemeriksa#begitu sebaliknya!  Pemeriksa menilai retina  papil neri "ptisi!

Interpretasi Fundusk"pi 2! 4ambaran retina  N"rmal : 7atar belakang adalah merah ke"ranye+"ranyean# papil neri "ptisi &arnanya lebih muda# p embuluh darah berpangkal pd pusat papil memanarkan abang+abangnya ke seluruh retinaArteri ber&arna %ernih  ena ber&arna merah tua! Reek sinar hanya tampak pd arteri! *ena berukuran lebih besar  tampak berkelak+kel"k dibandingkan arteri!

'! 4ambaran Neri .ptisi  N"rmal : bentuk l"n%"ng# &arna  %ingga muda# bagian temp"ral sedikit puat# batas tegas dan bagian nasal agak kabur



Papil edema : papil hiperemis# batas papil kabur# upping menghilang

0. Test Kampimeter 1 Test Perimeter  Keduanya adalah alat pengukur atau pemeetaan daerah lapang pandang terutama bagian sentral dan parasentral! 7apang pandang adalah bagian ruangan yang terlihat "leh satu mata dalam sikap diam memangdang lurus kedepan! 3ara pemeriksaan sebagai berikut:  Papan hitam diletakan di depan ps- %arak 2 atau ' m!  ,enda pengu%i ;test "b%ek= berupa bundaran keil berdiameter 2+5 mm!  Mata pasien di$Jasi di tengah  benda pengu%i digerakan dari peri(er ke tengah dari segala %urusan  7apangan pandang n"rmal adalah @0 dera%at temp"ral# /0 dera%at atas# /0 dera%at ba&ah dan )/ dera%at ba&ah!

0. Flouresei"  Fl"uresin adalah bahan yang ber&arna merah %ingga yang bila disinari gel"mbang biru akan ber&arna hi%au! ,ahan larut ini dipakai untuk melihat terdapatnya de(ek epitel k"rnea# $stel k"rnea atau yang disuntikan intraena! 3aranya setelah ditetesi pant"kain kertas "uresen ditempel pada k"n%ungtia didaerah ("rniks in(eri"r

2. 3(i a"el  D"miniue anel adalah se"rang ahli bedah pranis tahun2)L@ B 2L50 yang melakukan (ungsi eksternal lakrimal!2 3ara pemeriksaan adalah semprit dengan gram $si"l"gik!  arum anel melalui pungtum lakrimal dimasukkan kedalam sakus lakrimal! 3airan disempritkan dalam sakus lakrimal! ,ila masuk hidung berarti u%i anel ;=!

4. E%so/talmometer  Eks"(talm"meter adalah tindakan mengukur pen"n%"lan b"la mata dengan alat hertel! Dengan alat hertel terlihat tingginya eks"(talmus!

5! Papa" pla6ido  Pemeriksa memegang papan Plaid" dengan salah 2 matanya mengintip dari balik lubang papan 1minta pasien memperhatikan gambar di papan 1 pemeriksa pelan' bergerak arah pasien ;dengan masih memegang papan= 1lihat bayangan lingkaran' seperti "bat nyamuk itu yang terbentuk di k"rnea pasien# n"rmalnya garis tidak terputus'-k"nsentris! Abn"rmal kalau garisnya terputus-tidak beraturan# misal pada "rang astigmatisme# maka bentuk garis tidak beraturan! ,aiknya dilakukan ditempat yang tidak terlalu terang dan pasien tidak menghadap lampu! Kelemahannya tes bersi(at sub%eksti( 

7. 3(i ulltraso"o#ra8  9%i ultras"n"gra$ dipakai untuk melihat struktur abn"rmal pada mata dengan kepadatan kekeruhan media dimana tidak memungkinkan melihat %aringan dalam mata seara langsung! Sinar ultras"n"gra$ direkam yang akan memberikan kesan keadaan %aringan yang memantulkan gerakan yang berbeda+beda

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF