Pemeriksaan Darah Samar



Uji untuk darah dalam spesimen biologi memamfaatkan aktifitas peroksidase trunen hem dalam mengoksidasi senyawa yang digunakan sbagai indikator warna.



Hematin adalah metabolit hemoglobin dengan aktifitas peroksidase,tetapi enzim tumbuhan tertentu dan bahan yang berasal dari mioglobulin juga positif peroksidase.



Melena adalah suatu keadaan dimana didapatkan darah dalam jumlah besar di saluran cerna sehingga tinja berwarna merah atau hitam.



Darah dalam jumlah kecil Makroskopik (-) Uji spesifik (Test Guajak & Benzidine)



Uji darah samar cukup sensitif untuk mendeteksi perdarahan yang kecil tetapi signifikan.



Uji ini juga terlalu sensitif sehingga dapat mendeteksi perdarahan 0,5 – 2,0 per hari yang secara normal dikeluarkan.



Positif palsu ditemukan pada makanan yang mengandung mioglobin seperti daging.



Benzidin jarang digunakan karena pemeriksaan ini terlalu sensitif dan bersifat karsinogenik.



Perdarahan atau melena yang nyata tidak memerlukan pemeriksaan yang terinci, tetapi perlu dipastikan bahwa pigmentasi merah atau hitam tersebut benar-benar berasal dari darah.



Melena terjadi apabila ada perdarahan saluran cerna bagian atas, dimana terjadi kontak antara hemoglobin (darah) dengan asam lambung menyebabkan tinja berwarna hitam.



Hematokezia terjadi pada saluran cerna bagian bawah, menyebabkan tinja berwarna merah.



Isi kolon yang abnormal dapat menghitamkan darah dari perdarahan saluran cerna bagian bawah.



Bercak darah merah segar,dibagian luar tinja dijumpai pada perdarahan hemoroid,kolitis ulseratif,adenoma yang rapuh,atau karsinoma yang mengalami erosi superfisial.

Warna

Nonpatologik

Patologik

Coklat,Coklat tua.kuning – coklat,sangat coklat tua

Oksidasi normal pigmen empedu

Sangat coklat tua

Terpajan lama ke udara Makanan yang mengandung daging.

Hitam

Ingesti bismut,besi

Perdarahan dari sal.cerna bagian atas

Abu-abu

Ingesti coklat.

Steatore(konsistensi biasanya seperti bubur ataw berbusa)

Abu-abu sangat muda

Makanan yang banyak mengandung produk susu Barium

Obtruksi sal.empedu

Hijau ataw kuning hijau

Makanan yang banyak mengandung bayam,sayuran hijau lain. Laksatif yang berasal dari tumbuhan.

Wakyu transit singkat,mencegah oksidasi pigmen empedu.

Merah

Makanan yang banyak mengandung bit

Perdarahan dari saluran cerna bagian bawah.



Tujuan pemeriksaan penyaring untuk darah samar adalah untuk mendeteksi lesi saat masih asimtomatik ringan ataw lokal sehingga pengobatan dapat berhasil.



Ulkus peptikum,gastritis erosive,dan karsinom lambung merupakan sumber perdarahan samar dari saluran cerna bagian atas yang sering dijumpai.



Karsinoma atau polip adenomatosa colon merupakan penyebab tersering perdarahan samar saluran cerna bagian bawah.



Uji guaiak pada feses yang diambil selama pemeriksaan rektum dengan jari tidak banyak informasi karena makanan dapat menyebabkan hasil positif palsu dan kesalahan pengambilan sampel dapat menyebabkan hasil negatif palsu.



Makanan dalam jumlah besar dan bebas daging akan menghasilkan spesimen yang paling baik.



Daging dalam makanan,perdarahan dari gusi atau saluran hidung,dan pemakaian 325 mg aspirin ( 1 tablet dewasa per hari) dapat menyebabkan hasil positif tanpa makna diagnosis.



Hasil negatif dapat tertjadi apabila selang waktu antara pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium terlalu lama.



Hasil negatif palsu juga dapat disebabkan konsumsi vit.C yang jumlah nya berlebihan didalam makanan.

1. 2. 3.

4. 5. 6.

Masaklah sejumlah urine dalam tabung reaksi dan biarkan dingin kembali. Ke dalam tabung reaksi lain dimasukkan benzidine basa sebanyak sepucuk pisau. Tambahlah 3 ml asam asetat glasial, kocok sampai benzidine itu larut dengan meninggalkan beberapa kristal yang tidak larut, tanda sudah jenuh. Jika perlu ditambah sedikit benzidine basa lagi, sehingga jenuh. Bubuhilah 2 ml urine yang dimasak tadi, campur. Berilah 1 ml larutan hidrogen peroxida 3 %, campur. Hasil dibaca dalam waktu 5 menit (jangan lebih lama).

1.

Taruhlah 4 ml urine dalam tabung, tambah beberapa tetes asam asetat glasial dan campurlah.

2.

Ke dalam tabung lain dimasukkan sepucuk pisau serbuk guaiac kemudian 2 ml alkohol 95 %, campur.

3.

Tuanglah campuran guaiac dan alkohol ke dalam tabung berisi urine, campur.

4.

Tambahlah 2 ml H2O2 3 % kepada

5.

campuran itu. Bacalah hasil dalam waktu 5 menit.



 bagian dari carik celup untuk mencari adanya darah samar biasanya mengandung tetrametilbenzidine atau ortho-tolidine bersama semacam peroxida organis, sehingga warna yang muncul pada reaksi positif juga bervariasi dari hijau sampai biru tua.



Negatif : tidak ada perubahan warna atau warna yag sangat samar-samar hijau.



Positif 1

: hijau



Positif 2

: biru bercampur hijau



Positif 3

: biru



Positif 4

: biru tua