Pemeriksaan Alkohol Dengan Metode Microdiffusion Conway Termodifikasi

April 29, 2017 | Author: Suwasti Kumala | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pemeriksaan Alkohol Dengan Metode Microdiffusion Conway Termodifikasi...

Description

Pemeriksaan Alkohol dengan Metode Microdiffusion Conway Termodifikasi Alat dan bahan: Larutan kalium karbonat jenuh Kalium dikromat Asam sulfat 4N Air Sampel Cawan Conway Prinsip kerja: Kalium karbonat jenuh direaksikan dengan darah yang mengandung alkohol. Ikatan antara darah dengan alkohol yang relatif lemah akan digantikan dengan ikatan antara darah dengan kalium karbonat yang lebih kuat, sehingga memberikan peningkatan jumlah alkohol bebas. Alkohol bebas akan berfungsi sebagai reduktor terhadap kalium dikromat (K2Cr2O7) sehingga mengubah ion krom bervalensi 2 (Cr2+) yang berwarna kuning menjadi ion krom bervalensi 3 (Cr3+) yang berwarna hijau. Semakin hijau hasil akhir reaksinya maka semakin banyak alkohol yang mengubah Cr2+ menjadi Cr3+. Prosedur: Larutkan 3,7 mg kalium dikromat ke dalam 150 ml air. Tambahkan 280 ml asam sulfat 4N pada saat pencampuran sedang berlangsung. Tambahkan air sampai 500 ml, maka kita dapatkan Reagen Antie. Siapkan larutan kalium karbonat jenuh dengan cara: masukkan kalium karbonat padat ke dalam air, aduk terus dan tambahkan sampai terjadi penjenuhan. Tambahkan 2 ml reagen Antie pada ruang tengah cawan Conway. Letakkan 1 cc kalium karbonat jenuh dalam ruang sebelah luar salah satu sisi cawan conway. Kemudian letakkan 1 cc sampel pada sisi yang berlawanan. Letakkan penutup yang sebelumnya telah diberi vaselin agar alkohol tidak menguap keluar. Goyangkan cawan conway dengan hati-hati, miringkan 15 derajat. Tunggu 1 jam. Angkat tutup dan amati perubahan warna pada reagen Antie. Interpretasi hasil (dengan melihat warna reagen Antie):

Warna kuning kenari: negatif/kadar alkohol
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF