Pembusukan Nasi

April 19, 2018 | Author: Chandra Saputra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pembusukan Nasi...

Description

Proses pembusukan pada nasi Semua bahan organik termasuk nasi dapat mengalami pembusukan / basi., hal ini diakibatkan pleh bakteri pengurai yg melakukan aktivitasnya, akan tetapi nasi atau  bahan organik lain tidak akan membusuk / basi basi bila terbebas dari bakteri pengurai, dan gak ada hal yang mentebabkan penurunan kadar airnya. Proses kimia yg terjadi, yaitu proses terlepasnya N ke udara bebas. dari hasil  pembusukannya.

Bakteri pada pembusukan nasi  Nasi basi di akibat adanya kelebihan air sehingga menyebabkan adanya adanya bakteri  pembusuk, dijamin bakal betah bersarang karena uap air yang yang melewati steam outlet sebenarnya mengandung zat-zat gizi dari dalam nasi yang menguap karena panas. ap air kaya nutrisi seperti ini amat disukai bakteri sehingga mikroba lain pun ada.. !kibatnya, nasi "enderung lekas basi karena terkontaminasi bakteri dari bagian ini.  Nasi yang tak disengaja masuk ke sini juga menjadi media berkembang berkembang biak bakteri tersebut,dan tumbuhnya kapang di nasi yang menyebabkan tumbuhnya tumbuhnya khamir juga. Suhu

mumnya kenaikan suhu memper"epat reaksi, dan sebaliknya penurunan suhu memperlambat reaksi. Bila kita memasak nasi dengan api besar akan lebih "epat dibandingk dibandingkan an api ke"il. Bila kita ingin mengawetkan mengawetkan makanan #misalnya #misalnya ikan$ pasti kita kita pili pilih h lemar lemarii es, meng mengap apa% a% &aren &arenaa penu penuru runa nan n suhu suhu memp memperl erlam amba batt pros proses es  pembusukan. 'aju reaksi kimia bertambah dengan naiknya suhu. Bagaimana hal ini dapat terjadi% (ngat, laju reaksi ditentukan oleh jumlah tumbukan. )ika suhu dinaikkan, maka kalor yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga  pergerakan partikel-partikel pereaksi makin "epat, makin "epat pergerakan partikel akan menyebabkan terjadinya tumbukan antar zat pereaksi makin banyak, sehingga reaksi makin "epat. mumnya kenaikan suhu sebesar *++ menyebabkan kenaikan laju reaksi sebesar dua sampai tiga kali. &enaikan laju reaksi ini dapat dijelaskan dari gerak molekulnya. oleku olekul-m l-mole olekul kul dalam dalam suatu suatu zat kimia kimia selalu selalu berger bergerakak-ger gerak. ak. leh leh karena karena itu, itu, kemungkinan terjadi tabrakan antar molekul yang ada. etapi tabrakan itu belum  berdampak apa-apa bila energi yang dimiliki oleh molekul-molekul itu tidak "ukup untuk untuk mengha menghasil silkan kan tabrak tabrakan an yang yang e0ekti0. e0ekti0. &ita &ita telah telah tahu tahu bahwa, bahwa, energi energi yang yang diperlukan untuk menghasilkan tabrakan yang e0ekti0 atau untuk menghasilkan suatu reaksi disebut energi pengaktifan . 1nergi kinetik molekul-molekul tidak sama. !da yang besar dan ada yang ke"il. leh karena itu, pada suhu tertentu ada molekul-molekul yang bertabrakan se"ara e0ekti0 dan ada yang bertabrakan se"ara tidak e0ekti0. 2engan perkataan lain, ada tabrakan yang menghasilkan reaksi kimia ada yang tidak menghasilkan reaksi kimia. eningkatkan suhu reaksi berarti menambahkan energi. 1nergi diserap oleh

molekul-molekul sehingga energi kinetik molekul menjadi lebih besar. !kibatnya, molekul-molekul bergerak lebih "epat dan tabrakan dengan dampak benturan yang lebih besar makin sering terjadi. 2engan demikian, benturan antar molekul yang mempunyai energi kinetik yang "ukup tinggi itu menyebabkan reaksi kimia juga makin banyak terjadi. 3al ini berarti bahwa laju reaksi makin tinggi. arrative Text adalah teks yang berisi tentang sebuah cerita atau dongeng (bisa berupa cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend ), cerita pendek, dll). Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. ungsi utama teks ini adalah untuk menghibur pembaca.

Generic Structure: !rientation " #omplication " $valuation (optional) % &esolution Orientation:

berisi pengenalan tokoh, tempat dan 'aktu teradinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)

Complication:

erisi puncak masalah/konflik dalam cerita. *ebuah cerita boleh memiliki complication lebih dari satu

Evaluation:

ini merupakan optional (boleh ada boleh tidak), biasanya dipakai untuk membuat  alan cerita lebih menarik.

Resolution:

+emecahan masalah. isa berakhir dengan kegembiraan (happy ending) bisa pula berakhir dengan kesedihan (sad ending).

*imaklah contoh"contoh narrative di ba'ah ini.

4 orientation 4  pada bagian ini pemba"a / pendengar dikenalkan dikenalkan pada hal yang terkait dengan setting "erita, setting tempat maupun waktu dan juga pengenalan tokoh 4 "ompli"ation4  pada bagian ini, berbagai permasalahan / kon0lik mulai meningkat 4 resolution 4 merupakan bagian penyelesaian / peme"ahan masalah

dalam suatu "erita narrative, kadang terdapa alur "erita yang pelik dan rumit, sehingga struktur "eritanya bisa menjadi sebagai berikut5 orientation - major "ompli"ation - resolution - #"omplikasi dan resolusi berulang ulang$ - "ompli"ation - major resolution.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF