Pembuatan Virgin Coconut Oil Vco
August 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Pembuatan Virgin Coconut Oil Vco...
Description
Click icon to add picture
EMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) 3 Farmasi
ENDAHULUAN Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) merupakan minyak kelapa dengan kualitas tinggi karena tidak mengandung kolesterol, kadar air dan asam lemak bebas kecil, serta kandungan asam laurat cukup tinggi (sekitar 53%). Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh tanpa mengubah sifat fisiko kimia minyak karena hanya diberi perlakuan mekanis dan penggunaan panas rendah (Aditya,dkk:2014).
TUJUAN Pembuatan minyak kelapa secara tradisional yang biasa dilakukan adalah dengan cara pemanasan hingga didapat minyak kelapa yang dihasilkan bermutu kurang baik karena angka peroksida dan asam lemak bebas yang tinggi dan juga berwarna kuning kecoklatan sehingga minyak akan cepat tengik. Dengan memanfaatkan bioteknologi dengan cara merubah metode pemanasan menjadi metode pendinginan (fermentasi) maka akan menghasilkan minyak kelapa dengan kualitas tinggi yang disebut virgin coconut oil (Purnomo dkk, 2007). Keuntungan proses fermentasi dibandingkan cara lain yaitu kemudahannya sehingga dapat diproduksi secara praktis, hemat bahan bakar, residu gelondo lebih sedikit, tingkat ketengikan lama, aroma harum, dan bebas senyawa penginduksi kolesterol (Isworo dkk, 2013)
MANFAAT VCO VCO memiliki peran positif bagi kesehatan manusia antara lain sebagai Antibakteri, antijamur, antiprotozoa, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mencegah osteoporosis, diabetes, liver, dan timbulnya kanker, dapat menurunkan berat badan, dan memberikan stamina bagi tubuh (Aditya,dkk:2014).
EMBUATAN VCO Bahan yang digunakan : 1. Kelapa 2. Aquadest 3. Sacchar Saccharomy omyces ces cerevi cerevisiae siae
Alat yang digunakan : 1. Baskom 2. Saringan 3. Boto Botoll ben benin ing g 4. Wad adah ah plas plasti tik k beni bening ng 5. Ker erttas sari sarin ng 6. Gelas ka kaca 7. Corong
Lanjutan... 1. Persiapan bahan baku
Buah kelapa yang sudah tua dengan ciri-ciri sabut berwarna coklat dan buah belum ada yang berkecambah. Umur buah kelapa berkisar 11-12 11-12 bulan. Buah kelapa yang demikian akan menghasilkan menghasilkan rendemen minyak yang banyak.
Lanjutan... 2. Pembuatan santan Santan dibuat dengan cara kelapa dikupas dan diparut dengan mesin pemarut kemudian diperas dengan air bersih dengan perbandingan air dan kelapa 2 : 1. Pemisahan santan dan ampas kelapa dilakukan dengan cara disaring menggunakan kain atau saringan.
Lanjutan... 3. Pemis Pemisahan ahan krim dan pengad pen gadukan ukan Santan ditempatkan dalam wadah plastik atau ember plastik transparan. Santan didiamkan selama 1 jam. Setelah 1 jam santan akan terpisah menjadi dua lapisan yaitu lapisan atas krim (kaya minyak) dan lapisan bawah berupa skim (kaya protein) protein).. Kemudian lapisan atas krim lalu diaduk menggunakan mixer.
Lanjutan... 4. Metode fermentasi Pada saat santan terbentuk, emulsi santan ini ditambahkan 1 sendok makan ragi. Fermentasi cukup 24 jam. Minyak virgin yang diperoleh lebih banyak.
Minyak (VCO)
Lanjutan... 5. Penyaringan Minyak VCO disaring dengan kertas saring dan ditampung dengan wadah kaca. Agar penyaringan efisien, sebaiknya wadah penampungnya berupa wadah kaca (gelas). Setelah disaring beberapa kali (3-4 kali) kemudian dikemas dengan menggunakan botol dari bahan plastik atau kaca dengan ukuran sesuai
EMBAHASAN Dilakukan ekstraksi dengan dengan metode dingin (fermentasi) agar minyak yang dihasilkan tidak mengalami hidrogenasi yang akan membentuk membentuk asam lemak trans (Riko Aditya, 2014). Salah satu mikroba yang digunakan dalam pembuatan VCO adalah Saccharomyces cerevisiae
yang
merupakan khamir yang sering digunakan dalam pembuatan roti. Pertumbuhan khamir ini dipengaruhi oleh pH, suhu, sumber energi, dan air bebas. Pengolahan VCO dengan metode fermentasi memerlukan waktu sekitar 6-7 jam. Saccharomyces Saccharomyces cerevisiae cerevisiae ini ini menghasilkan enzim proteolitik dan aminolitik. enzim proteolitik dapat memecah ikatan protein dengan minyak pada emulsi santan (Chandra, 2006) dan Enzim amilolitik dapat memecah karbondioksida sehingga menghasilkan asam. Adanya asam akan menurunkan pH, santan sampai mencapai titik isoelektrik protein sehingga protein akan terkoagulasi. Kemudian enzim proteolitik akan memecah protein terkoagulasi, akhirnya mudah dipisahkan dari minyak (Rusmanto, 2004).
View more...
Comments