Pembentukan Strain Pada Unggas_kel12_kelasa

May 1, 2018 | Author: EtyaNur'rimasGustiarani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

strain unggas...

Description

MAKALAH MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK 

PEMBENTUKAN STRAIN PADA UNGGAS

Oleh : Kelompok 12 Kelas A

Rahma A! A!"#a$s%ah

2&&11&12&1'(

M)hamma" *)$)s

2&&11&1+&&,,

*)"# R)sma$a

2&&11&1+&1,-

E%a N)!!#mas G

2&&11&1+&+++

.#o$o B!oose$o

2&&11&1+&+-1

/AKULTAS PETERNAKAN UNI0ERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG

2&1 I PENDAHULUAN 11

Laa! Belaka$3

Produktifitas seekor ternak dapat ditingkatkan dengan memperbaiki sisi  pengelolaan (manajemen), pakan dan mutu genetiknya. Perbaikan mutu genetik  menjadi penting salah satunya karena dapat diturunkan dari tetua kepada anaknya. Dalam upaya memperoleh keuntungan yang maksimal, tujuan pemuliaan selain untuk produksi daging, juga harus diarahkan terhadap sifat ekonomis lainnya seperti reproduksi. Seiring berjalannya waktu, komoditas unggas terus ditingkatkan mutu genetiknya untuk mendapatkan nilai komersil yang lebih tinggi. untuk ituperlu dilakukan pembentukan strain unggas baru yang memiliki sifat-sifat yang telah terseleksi sebelumnya. sifat-sifat ini tentunya merupakan sifat terbaik yang telah dipilih dari tetua sebelumnya. untuk itu, sangat penting untuk mengetahui  bagaimana proses pembentukan strain pada unggas yang akan dibahas lebih lanjut  pada makalah ini. 12

I"e$#4#kas# Masalah

1. agaimana pembentukan strain pada unggas 1+

Maks)" "a$ T)5)a$

1. !ntuk mengetahui bagaimana pembentukan strain pada unggas.

II PEMBAHASAN 21

Pem)l#aa$ A%am Domes#k 

Pemuliaan

ternak

atau

 Breeding merupakan aplikasi

dari

dalam

bahasa

genetika

dalam

"nggris upaya

disebut Animal  meningkatkan

 produkti#itas ternak. Pemuliaan ternak akan meningkatkan mutu genetik ternak, sehingga dapat$ %

&enghasilkan bibit unggul

%

&eningkatkan produksi

%

&emperbaiki kualitas produk 

%

&emperbaiki reproduksi

%

&eningkatkan populasi

%

&enambah nilai ekonomis ternak 

%

&emperbaiki efisiensi dan kon#ersi pakan

%

&eningkatkan pendapatan (Sudaryani, ').

22

A!# Pe$#$3 Pe$#$3kaa$ M)) Ge$e#k 

P-*+ eterangan$ 1)

P  /enotip /enotip merupakan ampilan luar atau sifat yang mun0ul sebagai hasil

ekspresi suatu gen. ampilan produksi merupakan kerja bersama (interaksi) antara faktor genetik dan lingkungan. 2ika potensi gen (mutu genetik) ternak baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai, maka produksi optimal. /enotip tidak   pernah melampaui potensi maksimal genotip.

')

*  *enotip 3 *enetik  *enotip merupakan susunan genetik yang ada pada indi#idu. Susunan gen

ini ada dalam setiap sel indi#idu. *en ada yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan

dan

ada

pula

yang

sedikit

dipengaruhi

linkungan

dalam

mengekspresikan suatu sifat3karakteristik. )

  n#ironment (4ingkungan) 4ingkungan meliputi semua faktor luar tubuh yang menentukan ekspresi

gen atau menentukan fenotip. &a0am lingkungan $ temporer dan permanen. erinteraksi dengan genotip untuk memun0ulkan suatu sifat. 4ingkungan bisa  bersifat alami dan buatan manusia (manipulasi) (5ahmat, '1).

2+

6a!a Pe$#$3kaa$ M)) Ge$e#k 

17

Seleks#

Seleksi adalah istilah dalam pemilihan ternak yang menggambarkan proses  pemilihan se0ara sistematis ternak-ternak dari suatu populasi untuk dijadikan induk pada generasi berikutnya. a7 Meo"e Seleks#

(1) Seleksi "ndi#idual ( Mass Selection) 6 untuk ternak bibit yang didasarkan pada 0atatan produktifitas masing-masing ternak. Seleksi ini sering dilakukan jika /enotip ternak yang bersangkutan bisa diukur   baik pada jantan atau betina dan nilai heritabilitas atau keragaman genetik tinggi. (') Seleksi

ekerabatan

 performans kerabat-kerabatnya.

(/amily

Sele0tion) 6 seleksi

atas

dasar 

Seleksi keluarga biasa dilakukan apabila nilai heritabilitas rendah, ternak betina  banyak menghasilkan keturunan, dan ternak diberi perlakuan khusus sehingga tidak bisa dipakai sebagai ternak pengganti. () !ji 7uriat (!ji eturunan3Progeny est) !ji 8uriat adalah suatu uji terhadap seekor atau sekelompok ternak berdasarkan  performan atau penampilan dari anak-anaknya. !ji ini la8imnya dilakukan untuk  e#aluasi pejantan (9kariyadi, '1). Dugaan emajuan seleksi dapat diduga dengan rumus sebagai berikut $ 5  S:h' 5  Dugaan kemajuan seleksi per generasi S

 Seleksi diferensial

h'  ;eritabilitas (5ahmat, '1). 87 K!#e!#a Seleks# pa"a A%am Peel)!

ujuan utama pemuliaan ayam petelur adalah produksi telur, kriteria seleksi yang dipertimbangkan dalam suatu program pemuliaan untuk ayam petelur  adalah $ (1) 2umlah elur 6 ;en-Day Produ0tion dan ;en-;oused Produ0tion (') !mur pertama bertelur  () erat telur  () Persistensi produksi (?) Daya tahan terhadap penyakit (@) Adaptasi terhadap lingkungan yang spesifik 

(B) Daya tetas dan mortalitas (bibit) (9kariyadi, '1). 97 K!#e!#a Seleks# pa"a A%am Pe"a3#$3

ujuan pemuliaan ayam pedaging adalah untuk produksi daging sebanyak  dan se0epat mungkin. riteria seleksi yang dipertimbangkan dalam suatu program  pemuliaan adalah $ (1) Pertumbuhan (') Produksi daging3karkas3daging dada () fisiensi pakan () Perlemakan (?) Produksi telur, fertilitas, daya tetas (breeder ) (9kariyadi, '1). 27

S#sem Pe!ka#$a$

Sistem perkawinan yang paling banyak digunakan dalam penerapan  pemuliaan ternak adalah perkawinan silang. ada ' ma0am teknik utama  persilangan, yaitu$ a7 Pe!s#la$3a$ a$a! #$"#;#") %a$3 8e!ke!a8a
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF