Pembelajaran Matematika Realistik

Pembelajaran Matematika Realistik

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dala Dalam m

kehi kehidu dupan pan sehar seharii-ha hari ri,,

kita kita

sela selalu lu meng mengha hadap dapii

banya banyak k

perm permas asal alah ahan an..

Permasalahan-permasalahan itu tentu saja tidak semuanya merupakan permasalahan matematis, namun namun matema matematik tikaa memili memiliki ki peranan peranan yang yang sangat sangat sentra sentrall dalam dalam menjaw menjawab ab permasa permasalah lahan an keseharian itu (Suherman, 2003:!". #ni berarti bahwa matematika sangat diperlukan $leh setiap $rang dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu meme%ahkan permasalahan. &leh karena itu, tidak salah jika pada bangku sek$lah, matematika menjadi salah satu mata pelajaran p$k$k  yang yang diaj diajar arka kan n dari dari bangk bangku u tama taman n kanak kanak-k -kana anak k hing hingga ga pergu perguru ruan an tingg tinggi. i. 'amu 'amun, n, pada pada kenyataannya masih ada sebagian siswa yang merasa kesulitan dalam belajar matematika. &rientasi pendidikan kita mempunyai %iri %enderung memperlakukan siswa berstatus sebagai $byek guru ber)ungsi sebagai pemegang $t$ritas tertinggi keilmuan dan ind$ktriner materi materi bersi)at bersi)at  subject-oriented dan manajemen bersi)at sentralis. &rientasi pendidikan yang demikian menyebabkan praktik pendidikan kita mengis$lir diri dari kehidupan nyata yang ada di luar sek$lah, kurang rele*an antara apa yang diajarkan di sek$lah dengan kebutuhan pekerjaan kebutuhan pekerjaan , terlalu terk$nsentrasi pada pengembangan intelektual yang tidak sejalan dengan pengembangan indi*idu sebagai satu kesatuan yang utuh dan berkepribadian. Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai $bjek yang bersi)at abstrak. Si)at abstrak ini menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam matematika (Sudharta, 200+". endahn endahnya ya kemamp kemampuan uan matema matemati tika ka siswa siswa disebab disebabkan kan $leh $leh )akt$r )akt$r siswa siswa yaitu yaitu mengal mengalami ami masalah se%ara k$mprehensi) atau se%ara parsial dalam matematika. Pembelajaran sejauh ini masih did$minasi $leh guru, siswa kurang dilibatkan sehingga terkesan m$n$t$n dan timbul kejenuhan pada siswa. Pembelajaran atematika ealistik (P" adalah suatu te$ri dalam  pendidikan matematika yang dikembangkan pertama kali di negeri elanda. /e$ri $ri ini berda berdasa sark rkan an pada pada ide ide bahwa bahwa mate matema mati tika ka adal adalah ah akti* akti*it itas as manus manusia ia dan dan matemat matematika ika harus harus dihubu dihubungka ngkan n se%ara se%ara nyata nyata terhad terhadap ap k$nteks k$nteks kehidup kehidupan an sehari sehari-har -harii siswa siswa