Pembahasan Balok Gerber

October 23, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pembahasan Balok Gerber...

Description

PEMBAHASAN MATERI BALOK GERBER Desember 2013

Review Beban Tak Langsung Beban yang dipikul gelagar memanjang, terdiri berat lantai kenderaan (P), dan berat sendiri gelagar melintang (P’).

BALOK GERBER

1. Balok gerber adalah susunan balok balok sederhana yang tersambung secara sendi (sendi dalam) 2. Balok yang ditumpu oleh lebih dari dua tumpuan

Konsep 1.

Konstruksi Balok yang ditumpu oleh lebih dari dua tumpuan merupakan konstruksi statis tak tentu

2.

Pada konstruksi statis tak tentu, besarnya reaksi dapat dihitung dengan persamaan keseimbangan saja, tetapi memerlukan persamaan tambahan sehingga perhitungan menjadi lebih kompleks.

3.

Ahli konstruksi berkebangsaan Jerman, Heinrich Gerber (1832-1912) pada tahun 1886 membuat konstruksi balok yang ditumpu oleh lebih dari dua tumpuan tetapi statis tertentu dengan cara menempatkan engsel (sendi) tambahan diantara tumpuan sedemikian hingga konstruksi stabil dan statis tertentu.

4.

Jumlah sendi tambahan yang memungkinkan konstruksi menjadi statis tertentu adalah sama dengan “banyaknya tumpuan dikurangi dua”.

5.

Penempatan sendi tambahan tidak boleh diletakkan didekat tumpuan tepi, karena tumpuan tepi yang merupakan sendi atau rol tidak dapat menahan momen.

S3 S4 S1 S2

ANALISA BALOK GERBER 1. Analisa Gaya Gaya Reaksi

1. Agar supaya hitungan dapat dijalankan dalam kondisi statis tertentu, maka harus ditambah satu persamaan dengan cara menambah satu sendi (S) yang diletakkan diantara tumpuan A  –  B atau tumpuan B  – C, dalam hal ini sendi S diletakkan diantara B  – C, sehingga sendi S tidak memikul momen atau Ms = 0. 2. Analisa didasarkan pada anggapan bahwa balok A  –  B menerus sampai S, dan diujung S terletak balok S  – C. 3. Analisa reaksi pada S untuk balok S  – C merupakan beban yang bekerja pada balok A  – B.

KASUS Sebuah konstruksi gerber seperti tergambar memikul muatan terbagi rata q1 = 3 t/m’ pada bentang A  – B  – S dan q2 = 1 t/m’ pada bentang S  – C. Analisa dan gambar bidang-bidang gaya lintang dan momen pada seluruh bentang.

PEMBAHASAN 1. Analisa model balok sedemikian hingga dapat dipisahkan antara balok yang dipikul (balok anak) dan balok yang memikul (balok induk)

PEMBAHASAN 2. Analisa Balok Anak 1.

Analisa Keseimbangan Luar (perhitungan gaya gaya reaksi)

2.

Analisa Keseimbangan Dalam (perhitungan gaya gaya dalam)

3.

Gambar Diagram Gaya Gaya Dalam

x  M C   0  Vs.5  Vc..0  q.5.2,5  0  Vs..5  1..5.2,5  Vs  2,5 

Vs  2,5 

 M S   0  Vs.0  Vc..5  q.5.2,5  0

Vs

Vc



2,5

0 0

 Vc..5  1..5.2,5  Vc  2,5

2,5 0

Vc  2,5 

PEMBAHASAN

2. Analisa Balok Induk 1.

Analisa Keseimbangan Luar (perhitungan gaya gaya reaksi)

2.

Analisa Keseimbangan Dalam (perhitungan gaya gaya dalam)

3.

Gambar Diagram Gaya Gaya Dalam Vs = 2,5

x

x

 M  A  0  V  A .0  V  B ..7  q..8.4  V S .8  0  V  B ..7  3.8.4  2.5.8 

VB  16,57



VB  16,57 

 M  B  0  V  A .7  V  B ..0  q..8.(7  4)  V S .1  0  V  A .7  3.8.3  2,5.1

VA

9,93

 V A  9,93 

VB

5,5

11,07

VA  9,93 

Hasil Akhir

Kasus

Hasil

Latihan Soal

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF