Peluruh Karang Level 2
April 12, 2018 | Author: Saif Al-hazmi Al-Kalantani | Category: N/A
Short Description
Download Peluruh Karang Level 2...
Description
PENYELARASAN DAN PENGIJASAHAN LEVEL DUA
Tata cara penerimaan: 1.Duduk bersila dengan tenang taruh segelas air putih didepan anda. 2.Putar file mp3 attunementtk2 sambil pejamkan mata. 3.Nikmati sensasi dalam hening kurang lebih sekitar 7-10 menit. 4.Setelah selesai buka mata dan minum airnya.Ucapkan syukur pengijasahan dan penyelarasan level dua sudah dilakukan.
PENGERTIAN CAKRA DAN LATAIF Para guru olah bathin dan spiritual didunia ini menemukan titik-titik tertentu didalam badan jasmani dan rohani(qalbu) yang amat erat kaitannya dengan kehidupan sebagaimana seorang ahli kesehatan menemukan titik-titik akupuntur dan pijat refleksi.Dari penggabungan pelajaran para guru terdahulu maka dapat kita simpulkan dibagian ini menjadi dua bagian titik energi yang erat kaitannya dengan energi tawakal/cahaya ilahi. “Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orangorang yang mengetahui.”(QS.Al-An’aam:98) Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.(QS.Yunus:6) Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orangorang yang berpikir.(QS.Yunus:24) sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan mengadakan perbaikan(QS.Al-A’raf:170)
pahala
orang-orang
yang
A.CAKRA Cakra (sansekerta)adalah gumpalan energi (titik api)yang berputar pada titik tertentu didalam badan.Cakra atau titik panas dalam badan ini merupakan pintu masuk dan sebagian bersemayamnya jin/makhluk halus dalam badan seseorang.Karena sifatnya panas maka jin yang notabene-nya terbuat dari api bisa mudah memasuki titik-titik panas tersebut.Juga letak kontrol yang berpengaruh pada keadaan fisik.
PENJELASAN TITIK-TITIK CAKRA JASMANI
1.CAKRA TULANG EKOR “Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka”(QS.Al-A’raf:172)
Dalam tulang ekor ini diujungnya terdapat bagian tulang yang berbentuk Kristal,tulang inilah yang disebut sebagai sulbi.Tulang ini tidak akan pernah hancur meskipun tulang kerangka lainnya rusak dan hancur dengan tanah.Dari sinilah awal kehidupan yang menentukan garis keturunan/generasi berikutnya.Karena memegang peranan yang penting dari kehidupan manusia maka iblis meminta tempat ditulang ekor ini sebagaimana pembahasan saya beberapa waktu yang lalu tentang jin ular api.
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".(QS.Shaad:79) Allah SWT juga akan membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati besok dihari kiamat dari tulang sulbi ini. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam(QS.An-Nazi’at:6) Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur(QS.Al-‘Adiyat:9) Pada aliran yoga dan reiki meyakini tentang kebangkitan kundalini,padahal istilah yang tepat menurut saya adalah membuang si kundalini tersebut.Kalau istilah kebangkitan kundalini berarti setelah kundalini bangkit kita akan berkolaborasi dengan kekuatan yang telah dibangkitkan tersebut(iblis).Kalau demikian yang terjadi(maaf)selama ini energi ilahiah yang ditawarkan aliran reiki dan yoga adalah energi dan pencerahan semu bukan yang sebenarnya.Tetapi kalau dibuang dan ditolak kedatangannya lagi(kundalini)kita baru akan terhubung dengan kekuatan ilahiah sejati. Selain keutamaan yang saya sebutkan diatas sebenarnya cakra atau titik ini memiliki fungsi: Berhubungan dengan keaktifan dan kualitas fisik/sensasi-sensasi fisik secara umum,vitalitas,kekuatan,seksualitas,hasrat/keinginan,kemauan,naluri untuk bertahan hidup,keberanian,spontanitas,kepemimpinan,semangat dll.
2.CAKRA KEMALUAN Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(QS.An-Nur:30)
Pada daerah kemaluan ini adalah lanjutan daripada proses melangsungkan garis keturunan,istilahnya adalah alat penyalur dari sulbi.Apa yang keluar berupa sel sperma untuk melakukan pembuahan. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).(QS.As-Sajadah:8)
Untuk mendapatkan anak yang sholeh/sholehah harus ditunjang dengan bersihnya tulang sulbi sebagaimana yang dilakukan nabi Ibrahim as. Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.(QS.AzZukhruf:28) Selain keutamaan yang saya sebutkan diatas sebenarnya cakra atau titik ini memiliki fungsi:
Berhubungan dengan aspek-aspek mental emosional,perasaan hati,kreatifitas,inspirasi,produktifitas,keyakinan diri,keinginan untuk bersosialisasi,pengendalian organ-organ seks,daerah sekitar bawah perut dll.
3.CAKRA PUSAR ATAU TITIK PUSAR DIPERUT Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS.An-Nahl:78)
Nabi Muhammad SAW pun telah bersabda:”timbulnya macam-macam penyakit berawal dari perut”. Fungsi cakra atau titik pusar ini berhubungan dengan aspek mentalitas/moral,pengendalian tenaga atau energi,intelektual,penyesuaian
diri,keteraturan,perlindungan,keilmiahan,pengendalian sistem pencernaan/organ sekitar perut.
4.CAKRA DADA ATAU TITIK JANTUNG/HATI Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orangorang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.(QS.Al-‘Ankabut:49) Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.(QS.Al-Qashash:69)
Fungsi secara umumnya berhubungan dengan kebijaksanaan,kasih sayang,tingkah laku positif,keseimbangan,rasa untuk menolong,tanggung jawab,kesabaran,pengendalian organ-organ sekitar dada.
5.CAKRA TENGGOROKAN (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam persangkaan.(QS.Al-Ahzab:10)
Berhubungan dengan kehendak yang lebih tinggi,kekuatan kata,hasrat berkomunikasi,secara fisik berhubungan dengan organ-organ tenggorokan.
6.CAKRA MATA KETIGA ATAU TITIK KENING “Hendaklah kamu takuti firasat orang mukmin karena dia melihat dengan cahaya Allah” (Riwayat Tirmizi dan At Tabrani)
Berhubungan dengan segala bentuk kehidupan,kekuatan,daya mistik,indera ke6,kekuatan penciptaan,kasih sayang surgawi,kharismatik,kecintaan dan kebenaran yang luhur,kejernihan pikiran,ketenangan,kekuatan rasa,feeling,intuisi dan pengetahuan yang mendalam,naluri untuk berinteraksi antar makhluk dan semua yang berhubungan dengan hal yang tidak dapat teridentifikasikan oleh panca indera.
7.CAKRA MAHKOTA/UBUN-UBUN Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.(QS.Al-‘Alaq:14-16)
Berhubungan dengan perkembangan kesadaran,sarana masuknya energi ilahiah/energi tawakal,pemasrahan diri,hasrat spiritual,keterbukaan terhadap ketuhanan,penerangan/pencerahan,ketenangan,kebijaksanaan terhadap kosmik, kerohanian tingkat tinggi,perluasan kesadaran,kepekaan rasa,kedalaman pikiran terhadap keadaan sekeliling,dll.
B.LATAIF Lataif berasal dari kata jamak latifah yang memiliki arti kehalusan atau halus.yaitu esensi energi yang lembut dan halus yang terdapat dalam qalbu manusia yang berpengaruh pada tingkat pencerahan rohani dan pembukaan jati diri.Lataif atau titik terhalus dalam qalbu manusia ini merupakan tempat bersarangnya setan yaitu hakikat dari pada sifat buruk atau tabiat seseorang.Titik-titik lataif Ini adalah penghalang utama masuknya cahaya ilahi yang sebenarnya yang akan menutup pintu hati.Gabungan ilmu dan dzikir dalam diri seseorang itulah yang akan menyucikan dan menghidupkan kesemua cakra dan Lataif dalam dirinya.
1. Lataif al-qalb, yaitu jisim halus yang berhubungan dengan jantung. Letaknya dua jari di bawah susu kiri. Di sinilah letak keimanan, keislaman, dan keihsanan serta letak kemusyrikan, kekafiran, dan sifat-sifat iblis. 2. Lataif al-ruh, yaitu jisim halus yang berhubungan dengan jasmani. Letaknya dua jari di bawah susu kanan. Di sini letak sifat-sifat binatang jinak (bahimiyah), seperti nafsu-nafsu impulsive, erotik, dan sebagainya.
3. Lataif al-sirr, yaitu jisim halus yang letaknya di atas susu kiri. Di sinilah tempat sifat binatang buas (subu’iyah), seperti sifat zalim, aniaya, pendendam dan pemarah. 4. Lataif al-khafiy, yaitu jisim halus yang letaknya di atas susu kanan dan dikendarai limpa jasmani. Di sinilah tempat sifat dengki, khianat dan sifat syaitaniyah lainnya. 5. Lataif al-akhfa, yaitu jisim halus yang letaknya di tengah dada yang berhubungan dengan empedu jasmani. Di sinilah letak sifat-sifat rabbaniyah seperti pamer, sombong, angkuh, dan sebagainya. 6. Lataif al-nafs al-Nathiqah, yaitu jisim halus yang terletak di tengah kening antara dua alis. Di sinilah letak nafsu amarah yang mendorong perbuatan jahat, banyak khayal, dan panjang anganangan. 7. Lataif kull al-jasad, yaitu jisim halus yang terletak diubun-ubun dan pusar yang mengendarai seluruh tubuh jasmani. Di sinilah letak sifat jahil dan lupa. 8. Lataif al-qudra, yaitu jisim halus yang diberikan kuasa penuh untuk menggunakan menyalurkan kekuatan ilmu pengetahuan pikiran,daya rohani,energi tawakal/ilahiah untuk merubah keadaan(menjadi baik atau buruk). Kalau digabungkan keseluruhan pelajaran titik energi metafisika akan didapatkan 15 titik utama meliputi jasmani dan rohani seperti ini:
LATIHAN PENGAKTIFAN LATAIF DAN PEMBERSIHANNYA UNTUK MENERIMA ENERGI ILAHIAH LEVEL II
Sebelum memulai latihan silakan hafalkan affirmasi/do’a level dua berikut ini:
Latihan dalam level dua ini berbeda cara pernafasannya dengan latihan pada level satu.Adapun cara duduk,menekuk lidah dan sikap telapak tangan adalah sama dengan dilatihan level satu.Cara latihannya adalah sebagai berikut: 1.Duduk bersila dengan sikap seperti pada level satu(posisi telapak dan menekuk lidah) 2.Pejamkan mata.Tarik nafas melalui hidung dan tahan didada.Baca do’a level dua sekali kemudian visualisasikan energi do’a tsb membakar,membersihkan titik-titik lataif dari nomor satu,dua,tiga,empat,lima,naik keatas yaitu enam,tujuh diubunubun dan turun ke titik tujuh dipusar.Setelah itu buang nafas pelan-pelan melalui hidung. 3.Ulangi latihan ini minimal 41x ulangan.Jika anda banyak waktu luang silakan diperlama semampunya.Latihan dilakukan minimal 7 hari.
CATATAN:mungkin saja anda akan mendapatkan sensasi yang berbeda dari level satu.Pada level dua ini anda akan merasakan panas didada khususnya dititik-titik lataif yang ada pada gambar diatas.Jika pada tahap latihan ini anda merasakan panas pada ubun-ubun kepala dan tidak bisa menahannya jangan dipaksakan.Keluarkan pelan-pelan.Visualisasi anda harus benar-benar jelas sehingga anda mendapati titik-titik lataif tersebut menjadi terang.Pada beberapa kasus para praktisi yang belum bersih titik-titik tersebut akan mengalami kepanasan dan timbul daya tolakan yang besar.Setelah benar-benar bersih anda yang telah terbuka mata bathinnya akan melihat cahaya terang benderang diatas anda dan jika Allah SWT mengijinkan anda akan melihat puluhan malaikat putihputih dengan bersenjatakan panah api,tetapi ini bukanlah khodam ilmu,Peluruh Karang tidak memiliki khodam apapun dan malaikat hanya tunduk kepada Allah SWT semata.Kecuali anda salah tujuan dalam berniat mempelajari.Jika disekitar ruangan anda terdapat jin-jin hitam negatif secara otomatis suasana ruangan akan berubah.Setelah seluruh lataif bersih dan jin-jin disekitar ruangan berlarian keluar semua akan menjadi netral suasana lingkungannya.Proses pengaktifan dan pembersihan lataif ini akan memberikan sensasi ketenangan hati dan pikiran.
TES APAKAH LATAIF ANDA SUDAH AKTIF DAN BERSIH UNTUK MENERIMA ENERGI ILAHIAH?
Prosedur tata cara pengetesan titik-titik lataif level dua:
1. Duduk bersila atau duduk diatas kursi dengan telapak kaki menyentuh lantai. 2. Baca kalimat affirmasi/do’a pada level satu kemudian dilanjutkan do’a level dua. 3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima energi ilahiah. 4. Angkat kedua belah tangan hingga melewati ketinggian kepala dengan posisi kedua telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak sekitar 50 cm. 5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan surga yang berada di atas ubun-ubun/ mahkota. 6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat 7. Lalu turunkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menurunkan lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada. 8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan surga turun melalui antahkarana atas (jalur antara lataif delapan surga dengan ubunubun atau mahkota), lalu ke lataif mahkota, turun terus hingga menyatu ke lataif jantung. 9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan dan jari tangan seperti dalam postur cara latihan dilevel satu. 10. Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada. 11. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang diatasnya dengan prosedur yang sama.Bisa juga diturunkan sampai di cakra tulang ekor untuk hasil yang maksimal.
LATIHAN TAMBAHAN UNTUK KEPEKAAN DAN MENGOLAH ENERGI YANG TELAH DILATIH DILEVEL SATU DAN DUA
A.MERASAKAN ALIRAN DAN GERAKAN ENERGI
1.Duduk bersila,jarak kedua tangan kira-kira 6 cm. 2.Atur nafas perlahan dan berirama teratur sampai menjadi halus dan pikiran menjadi tenang. 3.Konsentrasikan untuk merasakan gerakan energi.Rasakan adanya aliran energi yang keluar dari kedua telapak tangan.Ikutilah dengan perlahan namun pasti
gerakan yang terjadi pada keduanya.Hayati gerakan atau dorongan energi tersebut. 4.Ikutilah terus gerakan kemanapun arah geraknya. 5.Latihlah tekhnik ini setiap hari minimal 15 menit.
B.MENGAKTIFKAN CAKRA/LATAIF AL-QUDRA PADA TELAPAK TANGAN Cakra telapak tangan atau lataif al-qudra adalah beberapa bagian dari tubuh yang memiliki sensasi sensitif terhadap energi atau aura.Bagian ini memiliki fungsi sebagai penyalur energi,alat scan,deteksi energi,radar gaib tangan.Bagi yang belum aktif pada beberapa orang belum bisa merasakan apa-apa.Tetapi bila sudah diaktifkan telapak tangan ini bisa berfungsi layaknya stetoskop dokter yang biasa digunakan untuk mendeteksi penyakit pasien.Latihan berikut untuk mengaktifkannya.
1.Letakkan dua telapak tangan berhadapan tanpa menyentuh jaraknya 5-6 cm. 2.Rileks,tarik nafas perlahan keluarkan hingga dalam keadaan siap dan tenang. 3.Konsentrasikan untuk merasakan energi ditelapak tangan,tarik nafas perlahan dan keluarkan dengan waktu kira-kira 5-10 menit. 4.Rasakan energi yang ada,80-90 persen akan merasakan tekanan,kesemutan,seperti setrum kecil.Itulah dia rasa energinya.
sensasi
5.Gunakan tangan kiri(bagi yang kidal pakai tangan kanan)untuk mendeteksi aura anda(scan).Jarak antara tangan dan badan kira-kira 5 cm dan rapatkan perlahan-
lahan hampir mendekati badan.Pada lapisan aura pertama akan terasa tekanan.Kalau sudah peka silakan dilatih tapak tangan kiri,kanan dengan gerakan keatas,bawah dan samping.Biasanya aura memiliki ketebalan yang hampir sama,kecuali bagian tersebut terdapat penyakit yang biasanya aura akan berkurang atau menipis bahkan terasa kasar.Latihlah terus sampai benar-benar peka.
C.MENGIRIM DAN MERASAKAN POLA ENERGI
Energi bisa ditransfer atau disalurkan dengan kehendak dan konsentrasi.Latihan berikut untuk melatih penyaluran energi dan merasakan prosesnya. 1.Duduk bersila dan buat diri anda setenang mungkin. 2.Satu telapak tangan dibuka didepan dada sedang tangan yang satunya bersikap menelunjuk dengan jari telunjuk kira-kira berjarak 7 cm dari telapak tangan yang satunya. 3.Tarik nafas perlahan dan hembuskan seraya bayangkan/visualisasi energi mengumpul diujung jari telunjuk.Setelah terkumpul pelan-pelan mulailah memutar jari telunjuk tersebut seperti lingkaran spiral keluar dari ujung jari anda,dan arahkan menuju telapak tangan yang satunya hingga energinya terasa menyentuh telapak tangan.Rasakan sensasinya,dengan kemauan keras dan konsentrasi energi bisa disalurkan untuk menuju titik sasaran. 4.Lakukan secara bergantian kanan dan kiri untuk memperoleh hasil yang maksimal.
D.MELATIH KEPEKAAN DENGAN MERASAKAN AURA ORANG LAIN
Latihan kali ini anda perlu seorang rekan untuk membantu mengasah kepekaan anda. 1.Duduk rileks,sikap dan pikiran tenang dan tutup mata anda. 2.Rekan anda kira-kira berjarak 10 meter dari tempat anda duduk. 3.Rasakan dan nikmati suasana ruangan dengan pikiran dan energi aura anda,anda harus betul-betul menguasai seluruh ruangan beserta getaran energinya.Fokuskan untuk merasakan getaran aura rekan anda.Anda harus janjian dulu dengan rekan anda itu untuk melangkah mendekat pelan-pelan selangkah demi selangkah dengan sangat pelan. 4.Amatilah setiap perubahan yang terjadi dan anda rasakan.Tetap fokus untuk merasakan getaran aura rekan anda.Seberapa dekatkah rekan anda sampai kepada tempat duduk anda sebelum anda dapat merasakan getaran energi/auranya?Perasaan macam apakah yang anda alami?Dapatkah anda merasakan sebelum rekan anda itu dekat ketempat duduk anda? 5.Jika anda sudah dapat merasakan kepekaan ini dengan baik anda bisa menambahkan rekan anda menjadi dua orang atau lebih,untuk membantu mengasah kepekaan anda. Jika dengan menutup mata anda sudah bisa merasakan,anda bisa mengembangkannya dengan tanpa menutup mata.Kalau sudah terbiasa melatihnya suatu saat anda akan merasakan manfaatnya untuk menghindari benturan atau pukulan yang tiba-tiba datang dari belakang anda tanpa anda harus menolehkan wajah.Juga untuk jaga-jaga dari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga anda bisa memiliki gerak reflek menghindar.
E.MENARIK DAN MENDORONG AURA ATAU ENERGI
Latihan kali ini juga harus ditemani teman atau rekan anda. 1.Rekan anda berdiri didepan anda sekitar 1 meter dengan posisi membelakangi anda. 2.Angkat kedua telapak tangan anda tanpa menyentuh punggung rekan anda.Rasakan dengan benar aura rekan anda itu seolah-olah anda akan mendorongnya kedepan.Setelah terasa getarannya seperti dinding didepan anda kemudian niatkan anda mendorong sambil menggerakkan sedikit tangan anda seperti mendorong sebuah dinding yang tidak tampak. 3.Setelah terentang niatkan dan terus rasakan getaran energi rekan anda itu kemudian tarik kebelakang seperti menarik sebuah dinding yang tidak tampak tadi. 4.Lakukan gerakan mendorong dan menarik tersebut dengan sungguh-sungguh kedepan dan belakang tanpa harus menyentuh rekan anda.Jika anda berhasil melakukannya maka yang terjadi adalah anda akan melihat bahwa tubuh fisik rekan anda tersebut mengayun kedepan dan kebelakang.Rekan anda membelakangi anda sehingga gerakan mendorong dan menarik tersebut tak mungkin terdeteksi dan secara tidak sadar tubuh rekan anda akan terhuyunghuyung kedepan dan belakang tanpa disadari. 5.Terkadang gerakan maju dan mundur dari ayunan anda tersebut sangat lemah,jadi anda perlu orang ketiga untuk memantau yang terjadi secara jelas gerakan yang terjadi pada rekan anda yang didorong atau ditarik tersebut majumundur.Ulangi beberapa kali percobaan sampai didapatkan hasil yang memuaskan.
LATIHAN-LATIHAN KHUSUS ENERGI PELURUH KARANG
A.LATIHAN TENAGA API
Kali ini kita akan latihan menggunakan energi api.Sebagaimana para praktisi ruqyah mengetahui ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat keras dan lembut terhadap manusia dan jin kita pun harus mengetahuinya.Untuk memberikan solusi cerdas bilamana dan kapan kita akan membutuhkannya.Pada latihan ini untuk mendapatkan hasil yang bagus jalur cakra dan lataif anda harus sudah terbuka dan aktif seluruhnya ditunjang dengan niat dan hati anda yang bersih.Tanpa itu sangat mustahil anda dapat merasakan getaran dan keajaiban sebuah ayat AlQur’an.Jadi kepasrahan itu mutlak diperlukan,karena apapun usaha yang dilakukan manusia Allah juga yang berhak mengabulkan keberhasilannya. Ayat yang akan kita gunakan ini memiliki reaksi yang keras terutama terhadap jin dan iblis.Karena mereka terbuat dari api maka kita akan menggunakan senjata musuh(api)untuk mengalahkannya,sebagaimana dokter menggunakan virus/bakteri untuk melawan bakteri dalam menciptakan antibody. Anda harus mengerti dan memperhatikan dengan seksama penjelasan yang tertera dalam pokok bahasan ini supaya tidak salah dalam mempraktekkan latihannya.
Hafalkan ayat api dibawah ini sebelum memulai latihannya.Juga perhatikan jalur yang terdapat dibawahnya dengan benar.
Prosedur latihan energi api dan tata caranya: 1. Duduk bersila dengan terhubung ke lantai. 2. Baca ayat tenaga api yang telah dihafalkan diatas 3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima energi ilahiah. 4. Taruh kedua belah tangan hingga menempel dilantai dengan posisi kedua telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak sekitar 50 cm. 5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan neraka yang berada di dibawah tulang ekor(sulbi). 6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat 7. Lalu naikkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menaikkan lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada. 8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan neraka naik melalui antahkarana bawah (jalur antara lataif delapan neraka dengan cakra tulang ekor), lalu ke lataif/cakra kemaluan , naik terus hingga menyatu ke lataif jantung. 9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan sebagaimana latihan merasakan energi.Salurkan energi yang didapatkan mengalir kedalam telapak tangan dan memancar keseluruh ruangan.Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada.Sambil didalam hati terus membaca ayat tersebut tanpa henti. Jika terlalu panas boleh berhenti istirahat sebentar. 10. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang dibawahnya dengan prosedur yang sama.
B.LATIHAN TENAGA DINGIN( SURGAWI)
Sebelum mulai latihan, biasa coy ayat surgawi dibawah ini harap dihafalkan terlebih dahulu.Kemudian pahami jalur sesuai keterangan yang ada dibawahnya.
Prosedur dan tata cara latihannya: 1. Duduk bersila dengan telapak kaki menyentuh lantai. 2. Baca ayat yang dihafalkan pada latihan kali ini 3. Niatkan untuk terhubung dengan ilmu peluruh karang untuk menerima energi ilahiah. 4. Angkat kedua belah tangan hingga melewati ketinggian kepala dengan posisi kedua telapak tangan saling berhadapan, masing-masing pada jarak sekitar 50 cm. 5. Mulailah dengan niat mengaktifkan lataif delapan surga yang berada di atas ubun-ubun/ mahkota. 6. Rasakan pancaran energi yang ada, biarkan beberapa saat 7. Lalu turunkan kedua belah tangan perlahan-lahan sambil niat menurunkan lataif tersebut beserta seluruh energinya ke lataif/cakra jantung didada. 8. Rasakan dan nikmati ‘ledakan' energi saat lataif delapan surga turun melalui antahkarana atas (jalur antara lataif delapan surga dengan ubunubun atau mahkota), lalu ke lataif mahkota, turun terus hingga menyatu ke lataif jantung. 9. Sesampainya di lataif jantung, posisikan kedua belah telapak tangan didada seperti dalam postur cara latihan tenaga api.Kemudian salurkan energy yang diperoleh kedua belah telapak tangan dan pancarkan keluar hingga seluruh ruangan. 10. Biarkan beberapa saat, dan nikmati semua sensasi yang ada. 11. Ulangi untuk beberapa lataif lain yang diatasnya dengan prosedur yang sama.
Semakin sering dilatih tenaga api dan tenaga surgawi semakin sering mendapatkan pengalaman uniknya.Selanjutnya nanti kita akan sering menggunakan kedua ayat tersebut untuk membantu proses attunement/pengijasahan level satu,healing/pengobatan diri sendiri dan orang lain dalam konteks yang teramat luas.
MASTER ENERGI DARI LEVEL SATU
Bila anda sudah menyelesaikan tahap latihan level dua dengan benar secara otomatis anda berhak memberikan atau mengijasahkan level satu kepada rekan atau orang lain.Untuk attunement mp3 anda berhak menggantinya dengan suara anda sendiri dengan do’a level satu. Jika anda mengijasahkan secara langsung,proses ijab Kabul penerimaan do’a level satu dengan bersalaman dan diulang tiga kali.Setelah itu lakukan penyelarasan dengan membuang kundalini dari tulang sulbi naik keatas hingga menembus ubun-ubun dan hilang.Ada pun ayat yang dipakai adalah ayat api yang terdapat dalam latihan energi api.Prosesnya hampir sama dengan latihan energi api namun tidak dipancarkan keruangan tetapi dipancarkan untuk mendorong kundalini keluar dari tulang ekor(sulbi)naik keatas ubun-ubun.Setelah selesai kunci tubuh dengan lam jalalah.Dan berikan panduan level satu untuk berlatih ditambah olah kepekaan secukupnya dan latihan grounding.Kalau memungkinkan level dua silakan saja sepanjang anda sudah benar-benar mampu untuk memberikannya.
PANDUAN HEALING (PENGOBATAN) DIRI SENDIRI
Pada hakikatnya pengobatan adalah cara untuk mendapatkan kesembuhan,sedangkan kesembuhan itu adalah hak mutlak Allah SWT.Semakin dekat dalam iman dan taqwa maka kesembuhan semakin cepat terasa bahkan ada yang langsung atau seketika.Jika diri anda mengalami terkena penyakit ringan,sedang atau pun berat jangan dulu berputus asa.Setiap penyakit ada obatnya,maka mintalah obatnya pada Allah SWT melalui energi ilahiah yang telah susah payah anda latih.Prosedur penggunaan energi ilahiah ini untuk diri sendiri adalah dengan menggunakan ayat tenaga api terlebih dahulu untuk menyusuri setiap cakra atau lataif dalam tubuh.Setelah itu dinginkan dengan ayat tenaga surgawi pada keseluruhan cakra atau lataif.Bantu dengan membuang energi berpenyakit kedalam bumi(grounding)setelah selesai kunci dengan lam jalalah pada semua titik cakra atau lataif tersebut.Untuk mempercepat proses anda bisa bantu dengan mentransfer ayat tenaga surgawi kedalam air dan gunakan untuk minum dan mandi.
PANDUAN HEALING (PENGOBATAN) UNTUK MEMBANTU KESEMBUHAN ORANG LAIN
Berikut ini saya akan berikan contoh-contoh penggunaan energi ilahiah untuk membantu pengobatan terhadap orang lain dalam berbagai macam keluhan penyakit jasmani baik secara langsung maupun jarak jauh.Khusus jarak jauh anda harus bisa visualisasi.Pengobatan untuk membantu secara jarak jauh bisa anda terapkan bilamana anda ingin membantu mengobati tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan.Sekali lagi tidak ada daya dan upaya yang dapat dicapai manusia tanpa seijin Allah SWT. Istilah-istilah yang akan sering dipakai adalah: -penyapuan umum yaitu melakukan scan(deteksi)secara umum atau keseluruhan dengan cepat sekaligus membersihkan(menyapu)kotoran pada keseluruhan cakra atau lataif tidak secara detail. -penyapuan khusus yaitu melakukan scan(deteksi)secara terpisah satu persatu secara detail juga melakukan pembersihan(menyapu)kotoran pada masingmasing cakra atau lataif secara urut. -pentransferan energi yaitu menyalurkan energi ilahiah pada masing-masing cakra atau lataif yang mengalami gangguan atau penipisan energi sehingga menjadi penuh energi. -perataan energi yaitu upaya meratakan secara keseluruhan setiap energi yang telah ditransfer ke cakra atau lataif agar menjadi rata dan seimbang. -penguncian energi yaitu upaya untuk mengunci atau menghalangi agar energi yang telah ditransfer dan diratakan pada masing-masing cakra atau lataif tidak menguap atau menjadi hilang,penguncian dengan lam jalalah.
Prosedur dan tata cara pengobatan secara umum:
-pasien atau pesakit duduk dengan santai atau dalam keadaan berbaring. -ajaklah untuk berdo’a terlebih dahulu untuk memohon ijin Allah SWT terhadap kesembuhan dengan pengobatan ini. -bantulah untuk melakukan grounding(pembumian)dengan memvisualisasikan anda sedang membantu grounding meskipun pasien atau pesakit tidak pernah belajar grounding(pembumian) atau tidak pernah tahu tentang grounding,agar sebagian atau keseluruhan energi berpenyakit ikut terbuang atau masuk kedalam bumi. -setelah itu anda atau praktisi melakukan penyapuan,pentransferan energi,perataan,dan penguncian energi pada titik lataif atau cakra yang bermasalah.Setelah selesai akhiri dengan mengucapkan syukur.
Secara bertahap akan kita bahas satu persatu.Anda bisa melihat gambar dibawah ini sebagai contoh penggunaan energi dengan menggunakan telapak tangan.
Diantara beberapa jenis penyakit jasmani yang bisa di therapi adalah: 1.Sakit Kepala Telusuri cakra mahkota atau ubun-ubun,cakra mata ketiga,belakang kepala dan leher.Temukan penipisan energi atau penggumpalan energi didaerah tersebut.Lakukan penyapuan khusus daerah kepala dan berikan energi pada cakra mahkota(ubun-ubun) dan daerah lainnya yang terganggu.Jika terjadi penggumpalan lakukan penyapuan setempat untuk menghilangkan rasa sakit.Pancarkan energi api kedalam cakra mahkota atau melalui kening kemudian dinginkan dengan energi/tenaga surgawi.Tahap akhir perataan energi dan penguncian dengan lam jalalah. 2.Sakit Gigi atau Gusi Bengkak Telusurilah rahang atas dan rahang bawah,sapulah daerah setempat dengan seksama.Pancarkan tenaga api pada daerah yang sakit sampai rasa sakit berkurang.Selanjutnya dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Untuk membantu lebih cepat bisa transfer tenaga surgawi kedalam air mineral untuk diminum dan buat berkumur-kumur. 3.Influenza atau flu Telusurilah daerah titik mata ketiga dan cakra tenggorokan.Lakukan penyapuan umum sebanyak 3 kali.Jika batuk dan pilek lakukan penyapuan khusus setempat.Sapulah daerah paru-paru dan jantung.Pancarkan tenaga api kemata ketiga,cakra tenggorokan dan cakra mahkota(ubun-ubun).Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 4.Sakit Tenggorokan Telusurilah daerah yang sakit.Lakukan penyapuan khusus setempat.Pancarkan tenaga api kecakra tenggorokan.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
5.Kurang nafsu makan Telusurilah daerah perut dan lambung.Lakukan penyapuan khusus pada bagian tersebut.Pancarkan atau transfer tenaga api pada titik diatas pusar dan juga titik dibawah pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 6.Kejang atau kram otot Telusurilah pada bagian yang sakit.Lakukan penyapuan khusus setempat.Pancarkan atau transfer tenaga api dengan sungguh-sungguh pada bagian yang sakit juga pada cakra tulang ekor(sulbi).Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 7.Sakit Punggung Telusurilah daerah tulang belakang.Temukan penipisan energi disana.Lakukan penyapuan disepanjang tulang belakang(ula-ula)dan bagian yang sakit.Pancarkan atau transfer tenaga api pada tulang ekor(sulbi),titik diatas pusar dan bagian yang sakit.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 8.Cegukan Telusurilah daerah tenggorokan dan hidung.Lakukan penyapuan khusus setempat.Pancarkan atau transfer tenaga api pada titik diatas pusar dan sekitar cakra mahkota.Jika cegukan kronis lakukan penyapuan dan pemberian energi api pada titik dibawah pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
9.Sakit Telinga Telusurilah daerah sekitar telinga.Lakukan penyapuan khusus setempat dengan seksama.Pancarkan tenaga api pada cakra mahkota,telinga yang sakit dan pada rahang atau sendi mulut.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 10.Perut Kembung Telusurilah titik diatas pusar,titik dibawah pusar dan sekitar perut.Lakukan penyapuan khusus pada bagian-bagian tersebut.Pancarkan tenaga api didaerahdaerah tersebut.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 11.Ketegangan Leher Telusurilah belakang kepala,seluruh leher,bahu dan ketiak.Sapulah daerah setempat.Pancarkan tenaga api pada leher,cakra mahkota dan kening.Jika sakit berlanjut kadangkala hal ini diakibatkan oleh gangguan jantung yang kronis,anda harus juga menelusuri daerah jantung dan mentransfer tenaga api disana.Lakukan pendinginan dengan tenaga surgawi didaerah yang dipancarkan tenaga api.Tahap akhir perataan dan penguncian. 12.Sakit Demam dan Panas Telusurilah seluruh bagian tubuh,tiap-tiap cakra atau lataif,organ-organ vital dan tulang belakang.Temukan penipisan atau penumpukan energi.Biasanya terjadi pada titik diatas pusar depan dan belakang.Lakukan penyapuan umum 3 kali dan penyapuan khusus pada titik diatas pusar depan dan belakang sebanyak 3 kali juga.Pancarkan tenaga api pada titik diatas pusar tersebut.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
13.Sakit Mata Telusurilah daerah alis,pelipis,mata dan daerah belakang kepala.Temukan adanya penipisan energi pada daerah tersebut.Lakukan penyapuan khusus pada daerah mata.Telusuri ulang apakah tingkat energi pada daerah mata sudah stabil.Jika sudah stabil berarti pembersihan sudah berhasil.Jangan memancarkan tenaga api kedaerah mata secara langsung karena dapat mengakibatkan kerusakan.Yang perlu anda pancarkan hanyalah tenaga surgawi ketitik kening dan cakra mata ketiga.Tahap akhir perataan dan penguncian. 14.Hidung Mimisan Telusurilah daerah hidung.Lakukan penyapuan khusus sekitar hidung.Pancarkan tenaga api pada sekitar hidung tersebut,kemudian pancarkan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 15.Gangguan Haid Telusurilah titik kemaluan,tulang ekor(sulbi),perut bagian bawah dan tulang punggung bagian bawah.Lakukan penyapuan khusus pada daerah setempat.Pancarkan tenaga api pada bagian kemaluan,titik perut bagian bawah dan tulang ekor(sulbi).Jika pasien atau pesakit dalam keadaan lemah pancarkan pula tenaga api pada titik diatas pusarnya.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 16.Wasir Lakukan penyapuan khusus dan pemberian energi api pada anus.Lakukan penyapuan khusus dan pemberian energi api pada titik dibawah pusar dan titik diatas pusar.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Lakukan perawatan 2 sampai 3 kali seminggu sampai benarbenar normal.
17.Hypertensi(darah tinggi) Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus setempat pada cakra mahkota(ubun-ubun),kepala dan bagian tulang belakang sampai gejala mereda.Untuk menurunkan gejala tekanan darah lakukan penyapuan pada titik diatas pusar sampai stabil.Bila perlu ulangi beberapa kali dalam sehari.Lakukan penyapuan khusus setempat pada tulang ekor(sulbi).Sapu dan berikan tenaga api pada kepala,kemudian sapulah kembali seluruh bagian kepala dan kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 18.Diare Telusurilah titik diatas pusar depan dan titik dibawah pusar dan daerah perut.Lakukan penyapuan umum 3 kali dan lakukan penyapuan khusus pada titik diatas pusar,titik dibawah pusar dan daerah perut.Pancarkan tenaga api pada titik-titik tersebut,kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 19.Stress dan banyak beban atau masalah Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada titik diatas pusar depan dan belakang.Lalu berikan tenaga api pada titik tengah dada atau cakra jantung bagian belakang.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Ulangi perawatan 3 kali seminggu sampai sembuh. 20.Ginjal dan Kandung Kemih Lakukan penyapuan umum sampai 3 kali.Bila terjadi infeksi pada ginjal lakukan pembersihan pada tulang ekor(sulbi),titik dibawah pusar belakang dan kedua ginjal.Lalu anda berikan tenaga api langsung pada ginjal tetapi jangan sampai berlebihan.Jika energi berlebihan maka tekanan darah akan naik tibatiba.Pemberian energi didaerah ini biasanya akan berakibat efek samping sakit kepala.Jika kandung kemih terganggu sapulah daerah kemaluan dan berikan tenaga api secukupnya.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Ulangi perawatan 3 kali seminggu hingga sembuh.
21.Penyakit Gondongan atau Amandel Lakukan penyapuan umum sampai 3 kali.Lakukan penyapuan khusus dengan seksama pada daerah tenggorokan serta seluruh leher.Bersihkan dan berikan energi api pada tenggorokan dan titik lunak dibawah tenggorokan serta sekitar rahang.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Karena daerah tersebut biasanya akan menghabiskan tenaga si pesakit maka lakukan 2 kali sehari secara teratur. 22.Jantung(gagal jantung,jantung rematik,pembesaran dll) Telusurilah daerah jantung dengan seksama dan suruhlah si pesakit menunjukkan suatu daerah kecil yang terasa nyeri dan tidak enak.Lakukan penyapuan khusus pada daerah tengah dada atau cakra jantung depan dan daerah kecil yang sakit tersebut.Dengan visualisasi jari tangan anda seolah-olah masuk kedaerah yang kecil dan sakit tersebut dan menghilangkan setiap kotoran yang ada didalamnya.Beri tenaga api dari titik tengah dada bagian belakang.Jangan dari depan.Awalilah dengan penyapuan.Bayangkan seolah titik tengah dada dan jantung si pesakit menjadi bersih.Suruh si pesakit menunjukkan daerah yang sakit lainnya dan terasa tidak enak.Lakukan pembersihan dan pemberian tenaga api dengan seksama pada daerah-daerah tersebut.Lakukan penyapuan khusus didaerah hati dan titik diatas pusar.Lakukan dengan seksama dan sungguhsungguh.Mungkin memerlukan waktu sekitar 5-10 menit untuk menstabilkan penumpukan energi tersebut.Beri tenaga api melalui titik dada bagian belakang dan titik diatas pusar dengan diawali penyapuan khusus.Jika si pesakit lemah therapy harus diawali dengan penyapuan umum 3 kali dan penyapuan serta pemberian tenaga api dibagian bawah pusar dan tulang punggung bagian bawah.Kemudian pendinginan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Ulangi perawatan 3 kali seminggu sampai hasil yang didapatkan maksimal.
23.Stroke atau kelumpuhan Syaraf Deteksilah pasien atau si pesakit dengan seksama dan sungguh-sungguh.Lakukan penyapuan khusus pada cakra mahkota(ubun-ubun)dengan penekanan pada derah yang terkena stroke atau kelumpuhan.Lakukan penyapuan pada tulang belakang.Jika yang terkena tubuh bagian sebelah kanan, lakukan penyapuan tulang belakang sebelah kanan.Begitu sebaliknya.Jika tekanan darah si pesakit sudah stabil,lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada tulang ekor(sulbi)untuk menguatkan tubuh.Jika belum stabil jangan memberikan energi sebab akan berakibat fatal.Lakukan penyapuan khusus pada daerah lengan yang terkena kemudian sapulah dan beri tenaga api pada titik kecil diketiak,siku dan tangan.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian. 24.Penyakit Impoten atau Lemah Syahwat Lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada tulang punggung bawah,daerah kemaluan dan titik dibawah pusar.Jika hal tersebut terjadi karena factor kejiwaan atau lemah mental maka lakukan penyapuan khusus dan penyapuan umum beberapa kali.Lakukan penyapuan setempat pada tengah tenggorokan dan cakra minor(bagian lunak bawah tenggorokan).Berikan tenaga api secukupnya pada kedua titi tersebut.Lakukan penyapuan khusus pada daerah paru-paru(depan,samping dan belakang),lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada titik dada bagian belakang untuk memperkuat kerja paru-paru.Lakukan penyapuan khusus pada daerah hati(depan,belakang,samping)dan pemberian tenaga api pada bagian titik diatas pusar,mata ketiga dan tulang punggung bagian bawah yang mengendalikan dan memberikan kekuatan pada tulang dan kwalitas darah yang diproduksi.Untuk peningkatan kwalitas produksi darah lakukan penyapuan khusus pada sepanjang tungkai,cakra minor telapak kaki.Bayangkan adanya cahaya putih yang terang benderang masuk kedalam tungkai.Lakukan penyapuan khusus pada seluruh lengan dan beri tenaga api pada cakra telapak tangan.Bayangkan adanya cahaya putih yang masuk kedalam lengan kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.
25.Peradangan Hati Lakukan penyapuan umum 3 kali.Lakukan penyapuan khusus pada hati(depan,belakang dan samping)lalu titik diatas pusar depan dan belakang.Berikan energy api pada titik diatas pusar depan.Lakukan penyapuan khusus di cakra minor hati(terletak ditengah tulang rusuk kanan paling bawah).Lakukan penyapuan khusus lagi pada hati seperti awal mula.Untuk memeperbesar tingkat energy dan pertahanan tubuh sapu dan beri energy api pada tulang punggung bawah dan titik dibawah pusar serta cakra minor telapak kaki dan telapak tangan.Jika si pesakit mengalami demam jangan beri tenaga.Cukup anda lakukan penyapuan pada cakra tulang ekor(sulbi).Lakukan pendinginan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Lakukan perawatan 3 kali seminggu sampai benar-benar sembuh. 26.Gangguan Susah Tidur(Imsomnia) Lakukan penyapuan umum 3 kali dari atas kebawah(ubun-ubun sampai tulang ekor).Ini sudah cukup membuat si pesakit merasa mengantuk.Jangan lakukan penyapuan dari bawah keatas karena akan membuat lebih terjaga(melek).Pancarkan energi api pada titik diatas pusar dan dibawah pusar.Jika si pesakit mengalami gangguan secara emosional atau mental yang kurang seimbang lakukan penyapuan khusus dan pemberian tenaga api pada ubun-ubun(cakra mahkota),titik diatas pusar dan punggung,tulang belakang bagian bawah dengan menekankan tahap penyapuan atau pembersihan.Lakukan penyapuan khusus pada titik dada bagian belakang,kelenjar adrenalin kanan dan kiri,dimana biasanya karena penumpukan energi.Beri tenaga api pada titik dada bagian belakang.Kemudian dinginkan dengan tenaga surgawi.Tahap akhir perataan dan penguncian.Ulangi perawatan penderita susah tidur ini 3 kali dalam seminggu.
Panduan Healing atau pengobatan dengan energi ilahiah ini adalah sebagai pengobatan secara alternatif atau pilihan pengobatan lain disamping pengobatan dengan cara medis dunia kedokteran. Pengobatan secara alamiah dengan memberikan energi ilahiah sekarang ini sudah ramai digunakan dunia kedokteran modern di rumah sakit dunia barat bahkan juga di asia.Mereka mempelajari segala bentuk energi yang diolah melalui reiki kundalini,reiki G tummo,reiki shambala,reiki lighttarian,yoga,prana,bio energi dan berbagai macam pengembangannya.
Konsep dasar ilmu Peluruh Karang yang memang sama-sama mengakses energi ilahiah ini memiliki cara yang sangat berbeda dengan keyakinan yang tidak sama pula dengan konsep dasar reiki dan tenaga dalam pada umumnya.Tidak menggunakan simbol-simbol untuk mengakses energi sebagaimana yang berlaku pada kebanyakan aliran reiki yang lebih cenderung mengikuti suatu ajaran agama non muslim seperti Hindu dan Budha atau aliran kepercayaan pagan.Hasil yang didapatkan sangat berbeda.Bagi yang pernah belajar tenaga dalam,reiki,prana,bio energi yang berakar budaya pada kepercayaan Hindu,Budha akan mengalami pertentangan dan pemblokiran akses energi setelah belajar ilmu Peluruh Karang.Pertentangan energi dan pemblokiran akses energi ini kemungkinan akan menyebabkan gangguan yang agak panjang sampai benar-benar setiap energi yang pernah dipelajari dapat dinetralkan dan dibersihkan dari unsur yang mengandung akar budaya non muslim untuk kemudian dimurnikan.
Dalam praktek pengobatan dengan energi Peluruh Karang ini adalah sangat mutlak diperlukan keyakinan akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.TanpaNya energi Peluruh Karang mungkin tidak berfungsi secara sempurna. Bilamana dalam pengobatan terjadi kesembuhan adalah semata-mata bukan karena anda atau kekuatan anda sendiri yang melakukannya.Jadi jangan buruburu mengklaim atau mengatakan bahwa anda sudah bisa menyembuhkan orang lain.Karena semua itu hanyalah titipan dan suatu saat akan dipertanggung jawabkan walau sekecil apapun. Namun bila anda gagal dalam upaya pengobatan ini dan belum mendapatkan kemajuan khususnya efek kesembuhan jangan buru-buru mengatakan saya malu karena tidak bisa menyembuhkan seseorang.Jika anda merasa malu sungguh seharusnya anda harus lebih malu terhadap Allah SWT karena mengakui secara emosional hendak melangkahi dan mengatakan bahwa anda tidak bisa menyembuhkan.Sedang kesembuhan itu adalah hak prerogatif Allah SWT.Jadi tidak perlu malu atau takut mengecewakan kalau usaha tersebut belum berhasil pada orang lain.Mungkin malah berhasil diterapkan dalam diri sendiri.
Semakin dekat diri anda dengan ilahi semakin besar pula keberhasilan anda menggunakan ilmu dan do’a,tentunya dengan pasrah/tawakal serta terus berusaha.
PENTINGNYA LATIHAN GROUNDING/PEMBUMIAN
Sayyidina Ali Bin Abi Tholib kw ketika penat dengan permasalahan umat rebahan diatas tanah berdebu.Hal yang sama juga sering beliau lakukan terutama setelah selesai berperang.Setelah usai perang Asyirah didaerah Yanbu’ Sayyidina Ali Bin Abi Tholib rebahan ditanah tanpa alas dibawah pohon kurma.Nabi Muhammad SAW hanya tersenyum dan memberi gelar “Abu Turab”yang berarti bapak debu yang memiliki makna kias orang yang sangat rendah hati.Lalu keturunan beliau yang bernasab dari Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang dari padanya menjadi 40 macam aliran thoriqoh/tarekat terkenal didunia.Syaikh Abdul Qodir Jaelani ternyata juga memiliki kebiasaan yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh Sayyidina Ali Bin Abi Tholib yaitu rebahan ditanah tanpa alas ketika cahaya ilahi spiritual dan kesibukannya memikirkan nasib para murid dan pengikutnya dalam menempuh jalan agama Islam membuat penat.Setelah rebahan tersebut menjadi seimbang dan siap kembali dalam dakwah dan mengajarkan spiritual.Jadi bagaimana sebenarnya kaitan pelajaran pembumian atau grounding?Mari kita kaji bersama. Manusia memiliki jasad yang terbuat dari tanah. Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.(QS.Al-Hijr:26) Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.(QS.Al-Hijr:28) Lalu manusia hidup dan berkembang biak dibumi sampai waktu yang telah ditentukan. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.(QS.Ar-Ruum:20)
Lalu dalam ajaran islam orang-orang yang meninggal dikuburkan dalam tanah/bumi kemudian akan dibangkitkan dihari kiamat dari tanah tersebut. Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.(QS.Thaha:55) kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.(QS.Nuh:18) Dalam berthaharah/bersuci yaitu wudhu jika tidak ada air yang mencukupi boleh bertayamum memakai debu tanah yang bersih. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.(QS.Al-Maidah:6) Jika terkena najis berat seperti air liur anjing wajib disucikan dengan debu tanah. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sucinya tempat air seseorang diantara kamu jika dijilat anjing ialah dengan dicuci tujuh kali, yang pertamanya dicampur dengan debu tanah." Dikeluarkan oleh imam Muslim. Lalu apa keistimewaan tanah/bumi? 1.Bumi mampu menangkal dan menetralkan petir.Dari sinilah muncul ide untuk membuat suatu alat penangkal petir digedung pencakar langit dan rumah.Selain itu dalam ilmu kelistrikan ditambahkan juga kabel grounding ketanah untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik serta untuk meminimalkan jumlah tegangan yang meloncat akibat arus bolak-balik.
2.Bumi atau tanah mampu menampung bertriliun-triliun dosa manusia baik yang berjalan diatas tanah(hidup) dengan membuat keonaran,kejahatan dsb sampai orang-orang yang telah mati jasadnya dikubur didalam tanah. 3.Bumi atau tanah daripadanya tumbuh-tumbuhan dan hasil bumi seperti padi,jagung,palawija,sayur-mayur,kayu,bahan obat-obatan dll dipergunakan untuk mencukupi segala macam kebutuhan manusia,yang inti sari pati bumi itu diolah dan digunakan jasmani manusia dalam pencernaan untuk berkembangbiak. 4.Bumi memiliki daya tangkal terhadap benda asing dari langit/antariksa seperti meteor dan komet yang akan terbakar bila bersentuhan dengan medan bumi yang disebut atmosfir.Juga dalam hal kegaiban makhluk halus atau jin tidak bisa menginjak bumi kecuali berjarak 40 cm diatas tanah seperti melayang.Keistimewaan daya tangkal bumi inilah yang menjadikan iblis enggan bersujud kepada nabi Adam karena iblis, jin, dan keturunannya sampai hari kiamat tidak akan bisa menyentuh bumi. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".(QS.AlA’raf:12) Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".(QS.Al-Hijr:33) Sebagian keistimewaan manusia terbuat dari unsur tanah itulah yang menjadikan manusia sebagai insan kamil(makhluk sempurna). Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.(QS.As-Sajadah:7) sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya.(QS.At-Tiin:4)
Jika anda belajar dg benar Peluruh karang level satu untuk menghindari terjadinya syndrome energi Peluruh Karang sebaiknya melakukan grounding dengan benar.Penyebab terjadinya syndrome energi Peluruh Karang: -energi Peluruh Karang yg telah dilatih tidak diimbangi dengan pembukaan jalur tulang punggung yang memadai atau jalur tersebut blm siap dan masih ada kotoran. -adanya proses pembersihan yg dilakukan oleh energi Peluruh Karang terhadap kotoran2/sumbatan-sumbatan yg ada pada tubuh fisik,emosi,mental maupun spiritual si praktisi -terlalu banyak sumbatan2 pada titik2 energi jasmani dari bawah keatas -titik2 energi jasmani tidak bersih atau kurang terbuka pada saat melakukan latihan -keaktifan energi Peluruh Karang terlalu kuat yg disebabkan oleh terlalu cepatnya pergerakan arus energi yg naik melalui tulang punggung juga pada jalur nadi kanan dan kiri -terlalu lama memusatkan energi dibagian mata ketiga(kening antara dua alis)sedangkan daerah tersebut belum siap menerima arus energi yg cukup besar atau daerah tersebut belum terlalu bersih. -energi Peluruh Karang yg mencoba membersihkan tulang ekor naik kejalur tulang belakang tidak tembus keubun2 dan terjadi penyumbatan diotak/kepala. -kurang dapat menyeimbangkan arus energi yg didapatkan oleh praktisi -kurangnya penyebaran arus energi melalui pusar -sirkulasi energi dalam tubuh kurang bagus yg diakibatkan saluran titik jasmani belum lancar. Perlu ditekankan bahwa syndrome energi ini bukanlah suatu hal yg perlu dikhawatirkan,hal ini dikarenakan syndrome energi Peluruh Karang merupakan suatu hal yg bisa terjadi pada setiap orang yg telah dibuang jin ular apinya. Gejala-gejala syndrome energi Peluruh Karang: -suhu badan yg tiba2 menjadi sangat panas atau sangat dingin -sakit kepala yg tidak biasanya -mengalami bunyi2an seperti dengungan,lengkingan,suara hampa,suara2 aneh yg biasanya tdk pernah didengar,keadaan yg tiba2 hampa
-suara hati yg terdengar sangat jelas -sering buang air kecil atau besar -susah tidur -halusinasi penglihatan atau pendengaran -mata berkunang2 -pola makan tidak seperti biasanya -mata menjadi pegal mudah lelah -kadang menjadi penakut/paranoid -rasa sakit/ngilu didada atau persendian atau tulang -lesu tidak ada semangat -kurang konsentrasi -alergi terhadap sesuatu -rasa berat/tekanan/pergerakan didaerah kepala -rasa sakit pada dada dan mempercepat detak jantung dll Gejala2 diatas tentu saja dapat terjadi pada diri anda maupun seseorang dimana tidak selalu akibat proses energi.Namun jika mampu menyeimbangkannya sebuah babak baru akan dimulai.Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan grounding/pembumian secara benar atau sujud dilantai diperlama dlm sholat sunah atau sholat wajib.Atau anda bisa melakukan sujud syukur yang lama untuk terhubung dg bumi.Bagaimanapun juga manusia harus mendekati tempat hidupnya dibumi karena dari bumi itu kita diciptakan.Meskipun pikiran dan hati berharap hidup abadi diakhirat namun jangan melupakan hakikat jasmani yg masih berbau tanah.Inilah makna 'dari tanah kembali ketanah'.
Bagaimana melakukan grounding?
A.SIKAP DUDUK BERSILA
1.Duduk bersila seperti waktu latihan level satu 2.Baca do'anya dan usahakan/niatkan terhubung dg energi ilahiah/surgawi 3.Visualisasikan dari atas turun cahaya putih yg besar sekali menembus ubun2(mahkota) 4.Dorong turun melalui tulang punggung hingga ekor kemudian paksa masuk kedalam tanah/bumi hingga hilang 5.Sedot energi bumi yg berwarna hijau melalui tulang ekor tsb sebanyakbanyaknya kemudian naikkan keatas hingga ubun2 dan sebarkan keseluruh bagian tubuh
6.Ulangi tehknik grounding/pembumian ini (atas kebawah,bawah keatas)untuk mengimbangi besarnya energi yg didapatkan agar energinya lebih murni lagi
B.SIKAP BERDIRI KUDA-KUDA
-ambil sikap seperti gbr diatas dan bayangkan bola cahaya putih yg terang benderang yg cukup besar berada diatas kedua tangan -tarik nafas panjang yg tertuju pada dada/jantung dan biarkan sesaat dg menahan nafas -buang nafas perlahan sambil menyalurkan bola cahaya tersebut kedalam bumi.Antara nafas dan gerakan tangan harus seimbang dimana kedua tangan menyentuh bumi maka nafas pun telah habis dikeluarkan -tarik energi dari bumi seiring dg penarikan nafas dg membayangkan bola cahaya putih terang tsb berubah menjadi bola cahaya hijau terang dan dihimpun dipusar dg menahan nafas beberapa saat dan salurkan seluruh energi cahaya hijau/energi
inti bumi keseluruh bagian tubuh.Setelah itu keluarkan nafas. -kembali kepada sikap awal dan ulangi semampunya. Keterangan: -Energi Peluruh Karang merupakan kekuatan yg sangat kuat,sehingga semakin anda mengolah dan memperbesar getarannya,maka grounding semakin diperlukan. -Tekhnik grounding sangat efektif bila dilakukan langsung terhubung dg bumi tanpa alas. Manfaat grounding: -Menghindari terjadinya syndrome energi -Menjaga keseimbangan suhu tubuh -Menstabilkan energi/suhu panas yg berlebihan pada tubuh -Menetralisir kadar energi berpenyakit yg ada dalam tubuh -Membuat penyebaran energi dalam tubuh semakin merata. Demikian kurang lebih penjelasan saya.Dalam tahap grounding ini jangan sekalikali menahan energi yang masuk dan keluar biar terjadi sirkulasi energi dari energi lama digantikan dg yg lebih baru setiap hari.
HAKIKAT ILMU DAN PROSES PENERIMAAN KEILMUAN PADA DIRI MANUSIA
Setiap pelajaran yang diterima oleh makhluk hakikatnya ada permulaan atau awalnya.Keilmuan yang diterima oleh manusia awal mulanya adalah pelajaran yang diberikan Allah SWT kepada nabi Adam as.Beliau menerima pelajaran keilmuan melalui 3 tahapan ilmu.Tiga tahapan pelajaran ilmu yang diterima nabi Adam as adalah sebagai berikut: 1.Bait Al-Makmur(kemakmuran) “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"(QS.Al-Baqoroh:31)
Bait Al-Makmur atau rumah tempat pemakmuran/peramaian terletak didalam kepala nabi Adam as,yang didalam kepala itu ada otak,didalam otak itu ada pikiran atau akal dan angan-angan.Didalam otak itulah Allah SWT mengajari nabi
Adam as nama-nama benda,hewan,makhluk-makhluk dan segala macam kehidupan alam semesta,baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan (gaib)sampai hakikat paling dalam.Melalui pelajaran yang telah diterima didalam otak inilah nabi Adam mampu mengingat dan menyebutkan satu persatu namanama benda dll dijagad raya. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"(QS.Al-Baqoroh:33) Dari pelajaran bait Al-Makmur ini maka manusia mengetahui segala hal yang ada dijagad raya yang sudah terekam didalam memori otaknya.Dari pelajaran ini maka muncullah segala macam ilmu yang berkaitan dengan akal atau otak seperti matematika,biologi,kimia,fisika,ilmu antariksa dan perbintangan,dll.Bahkan bisa mengkaji sampai hal yang tidak bisa dilihat mata seperti molekul-molekul,kasiat tanaman obat dan unsur-unsurnya,bagian organ hewan dan manusia,kadar air, lapisan bumi dari paling luar hingga terdalam dsb. Otak manusia modern merekam segala yang kelihatan didalam alam dunia ini melalui indera mata.Gambaran bayang-bayang penampakan dari benda,makhluk hidup dst yang ditangkap lensa mata akan diteruskan ke otak untuk diproses atau disimpan dalam ingatan.Suatu saat akan dipanggil kembali ingatan ini sehingga ketika berhadapan dengan sebuah benda atau makhluk hidup, otak segera memberitahukan nama bendanya atau makhluknya,atau nama orangnya,wajahnya cantik/jelek dst secara otomatis untuk berinteraksi.Dari akal inilah selanjutnya timbul ide,angan-angan untuk bertahan hidup dan mencari kesejahteraan dalam mata pencaharian.Namun sayang akibat akal yang didalam otak ini yang selalu meminta dan mencari yang lebih dan lebih malah akhirnya menjadi boomerang sebagaimana nabi Adam as dan Siti Hawa selanjutnya melakukan kesalahan yang berakibat diusir dari surga dan menetap dibumi sampai waktu yang telah ditentukan sampai kiamat tiba.
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".(QS.Al-Baqoroh:38) Manusia modern pun sekarang ini lebih cenderung meyakini 100% dengan otaknya yang hanya sekepal berambisi ingin menaklukkan dunia,bahkan kalau perlu hidup diplanet lain ketika bumi dirasa sudah kepadatan populasi penduduk yang setiap hari terus bertambah.Ilmu-ilmu dari bagian ini yang ditulis manusia sudah berjuta-juta buku yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 2.Bait Al-Muharram(larangan) Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.(QS.Al-Baqoroh:37)
Bait Al-Muharram adalah rumah atau tempat larangan Allah SWT yang terletak didalam dada,dalam dada itu ada hati,dalam hati itu ada rasa dst.Setelah sampai dibumi Allah SWT kemudian mengajarkan kepada nabi Adam as beberapa kalimat untuk tuntunan hidup dibumi.Kalimat-kalimat yang diterima nabi Adam as itu kemudian menjadi pegangan atau ajaran agama.Maka mulailah diatur kehidupan.Dari sinilah muncul ilmu-ilmu agama yaitu syari’at atau tata lakunya badan atau perbuatan,hakikat atau tata lakunya hati,makrifat atau tata lakunya pengenalan diri(mengenal diri sendiri dan Tuhan),ilmu-ilmu tersebut kemudian dihimpun rangkaiannya kemudian ada yang menyebut ilmu thoriqoh/tarekat yaitu jalan dalam menempuh kehidupan.Kalau ditulis dalam kitab menjadi beribu-ribu
kitab dan buku,Cuma yang menjadi induk dari berbagai ajaran tersebut yaitu AlQur’an dan hadist. 3.Bait Al-Mukadas(penyucian) Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(QS.An-Nur:30)
Bait Al-Mukadas atau tempat penyucian berada dikemaluan dan dubur serta diantara keduanya(sulbi).Dari pelajaran ini diperoleh ilmu-ilmu tentang taharah(bersuci)dari najis besar dan kecil,ilmu yang mengatur pernikahan,perkawinan,tata cara berhubungan seks sampai kelahiran dsb.
HAKIKAT ILMU ENERGI ILAHIAH DAN TENAGA DALAM PADA DIRI MANUSIA
Pada dasarnya sejak diciptakan Allah SWT manusia sudah dikaruniai ilmu energi ilahiah atau tenaga dalam luhur.Dari pengkajian tentang ilmu ini sebenarnya banyak yang pro dan kontra,dengan banyaknya aliran perguruan beladiri,tenaga dalam,reiki, energi prana,bio energi dan lain sebagainya yang diolah dan dikembangkan menjadi bermacam-macam nama dan sebutan.Sains ilmu energi ini hanya akan dikaji berdasarkan energi yang murni saja. Penelitian modern ternyata menemukan dua bagian terpenting dalam diri manusia yang berpotensi secara alamiah menghasilkan medan energi.Dua bagian itu adalah didalam kepala dan bagian tulang ekor yaitu ujungnya(sulbi). a.Bagian dalam kepala
Dalam penelitian modern menemukan kelenjar pineal diotak dan ujung dari pada saraf tunjangnya ternyata berbentuk prisma.Prisma ini menghasilkan muatanmuatan energi bersifat negatif yang disebut netron.Muatan energi yang
dipancarkan dari prisma diujung syaraf kelenjar pineal ini membuat seperti lingkaran kecil yang memancar dari kepala hingga daerah pusar. b.Bagian tulang ekor(sulbi)
Dibagian tulang sulbi ini pada ujung tulang ekor ditemukan berbentuk Kristal kecil yang hampir mirip dengan berlian.Kristal tulang sulbi ini menghasilkan muatanmuatan energi bersifat positif atau dikenal sebagai proton.Muatan energi yang dipancarkan Kristal sulbi pun membentuk semacam lingkaran dalam bentuk yang besar,yaitu dari sulbi hingga keatas kepala atau ubun-ubun.
Dalam pembelajaran energi ilahiah atau tenaga dalam luhur yang bersifat murni banyak dilatih dengan pernafasan perut,hal ini untuk membuat lingkaran energi netron yang melewati sekitar perut agar meluas sehingga menyentuh lingkaran besar proton.Dengan bertemunya dua muatan positif dan negatif maka akan menghasilkan kontak energi yang hampir mirip dengan cara kerja listrik PLN.Kontak energi yang dihasilkan ini orang biasa menyebutnya sebagai aura yang berbentuk menyerupai cahaya.Karena pemahaman setiap orang berbeda ada yang tahu pengolahannya dan ada yang masa bodoh saja maka aura seseorang ini timbul dalam berbagai macam warna tebal dan tipis.
Dalam kebathinan islam yang dikaji dari thoriqoh 40 yang bernasab ke Sayyidina Ali Bin Abi Tholib kw,rata-rata membangkitkan kekuatan ini dari bawah keatas yaitu jalur proton dinaikkan untuk bersentuhan dengan jalur netron.Sedangkan satu aliran thoriqoh yang bernasab ke Sayyidina Abu Bakar ra(Naqshabandiyyah) justru kebalikannya yaitu dari atas kebawah atau menurunkan jalur netron untuk bersentuhan dengan jalur proton. Dari dua cara berbeda dalam kebathinan islam ini memiliki keistimewaan sendirisendiri.Jalur dari bawah keatas ternyata lebih sering menimbulkan efek kegaiban yang cenderung bersinggungan rawan dengan makhluk halus,maka murid-murid aliran ini yang dijalurkan dari bawah keatas banyak mengenal asmak,hizib,rajah,wifiq,haikal dan lain sebagainya yang rata-rata percaya dengan adanya khodam ilmu.Sedangkan jalur atas kebawah relatif lebih aman dengan bersinggungan fenomena dari makhluk halus.
Dalam ilmu Peluruh Karang memakai kedua cara tersebut,hanya sedikit mengalami modifikasi untuk meredam beberapa efek yang ditimbulkan dari jalur bawah keatas hanya untuk membuang si Kundalini(ular api)tanpa asmak,hizib,rajah,wifiq,haikal dan melepas dari ketergantungan khodam,dari jalur atas kebawah untuk memperkuat sehingga menjadi komplit tentang pembelajaran energi ilahiah. Mudah-mudahan penggabungan dua cara ini mampu memenuhi khasanah pengembangan energi ilahiah keislaman ditengah ramainya praktisi energi reiki dan yoga yang gencar mempromosikan simbol-simbol energi keagamaan non muslim mereka. “Dia(Allah) mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya…”(QS.AlHadid:9)
Apa bukti nyata bahwa energi ilahiah secara islami sudah ada dalam diri manusia? Kenalilah tanda-tanda kebesaran-Nya pada badanmu.Hal pertama yang kamu lihat adalah pada telapak tanganmu.Karena disana tersimpan rahasia kekuatan Ilahiah pada diri manusia. “Apabila Allah ingin memperagakan diri-Nya,Dia memandang pada ciptaanNya.Perhatian pertama-Nya kepada manusia karena mereka menyerupaiNya.Mereka yang paling menyerupai-Nya diantara manusia itu adalah para wali.Maka nabi SAW bersabda tentangnya:”mereka mengingatkanmu akan Ilahi”. “Kami juga menyayangkan kamu karena manusia tidak mau membuka diri mereka untuk menarik kekuatan malaikati yang dengannya mereka mencapai tahap ilmu surgawi yang adalah ilmu warisan mereka.Itulah yang membuat Kami muncul dalam bentuk kamu,manusia dalam berbagai bentuk dan derajat cahaya,dalam tempat berbeda dan masa yang berbeda pula dari kehidupan manusia.Untuk mengingatkan kamu bahwa kamu telah dimuliakan dengan sebuah kekuatan malaikati dan sebuah kemiripan Ilahiah.Pertahankanlah
kemiripan itu!Gunakan kekuatan malaikati itu yang akan mengangkatmu kepada tingkat gemerlap ‘cahaya diatas cahaya’.”
“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS.Al-Mulk:1)
Setiap orang pasti mempunyai garis sebagaimana yang ada pada gambar. Perhatikan tapak tangan anda, dengan ibu jari di sebelah atas, maka akan terlihat garis berbentuk I/\ & /\I (dalam angka arab, yang berarti: 18 & 81). Apa bila dijumlah 18 + 81 = 99. Kita tahu bahwa 99 adalah Asma ul Husna (Nama-nama Allah). Pada tangan kanan akan didapati angka I/\ (18) sebenarnya ini adalah bentuk peringatan atas 1 jembatan (shirotol mustaqim)yang menuju ke 8 buah surga yang telah dipersiapkan Allah SWT kepada hambanya yang bertaqwa. “Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar”.(QS.Al-Fath:10) Juga angka 1 dan delapan ditangan kanan bermakna 1 arsy dijunjung 8 malaikat yang pertemuannya akan kita lihat diakhirat.
“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka”.(QS.Al-Haqqoh:17)
Pada tangan kiri terdapat angka /\I(81) ini pun juga sebagai peringatan 8 buah neraka menanti dibawah satu jembatan penyeberangan(sirothol mustaqim) bagi manusia yang ingkar yang mendustakan tentang hari berbangkit sebagaimana orang kafir tidak mempercayainya. “Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui”.(QS.Yasin:81)
Masih banyak lagi kalau mau diuraikan namun saya ambil pokok bahasan yang penting saja.
Selain pada garis telapak tangan jumlah lima jari tangan menunjukkan lima macam bentuk hubungan.Jempol hubungan dengan diri sendiri(hablum minafsi),telunjuk hubungan sesama manusia(hablum minannas),jari tengah hubungan dengan Allah(hablum minallah),jari manis hubungan dengan makhluk
gaib malaikat dan jin(hablum minal gaib),jari kelingking hubungan dengan alam(hablum minal alam).Dimana jempol adalah sebagai pengunci utama.Tanpa jempol tidak bisa memegang sesuatu.Sekaligus sebagai perlambang sholat 5 waktu dan rukun islam yang lima.Dalam berhubungan dengan Allah hendaknya tidak diberitahukan kesesama manusia atau makhluk makanya dalam sholat menelunjuk seperti dibawah ini.Jari tengah ditekuk dan dihimpit dengan jempol yang bermakna hanya diri sendiri dan Allah yang mengetahui.
Maka nama Allah yang 99 jumlahnya(asmaul husna)sudah berada dalam tangan kita.Itulah energi kekuasaan Allah yang dititipkan buat manusia secara sempurna dalam tangan kita. “sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri..”(QS.Al-Anfal:53)
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
Tulang kepala: 8 buah Tulang kerangka dada: 25 buah Tulang wajah: 14 buah Tulang belakang dan pinggul: 26 buah Tulang telinga dalam: 6 buah Tulang lengan: 64 buah Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Kalau dijumlahkan keseluruhan menjadi 206 buah.Hal ini sangat istimewa dalam Al-Qur’an diperjelas angka 206 ini dalam ayat antara manusia yang buruk dengan manusia yang baik, firman-Nya: Dan apabila dikatakan kepadanya:"Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.(QS.Al-Baqoroh:206) Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka(QS.As-Syura:206) Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepadaNya lah mereka bersujud.(QS.Al-A’raf:206)
Kalau pun para praktisi non muslim mendapatkan juga energi-Nya,hanya karena sifat-Nya yang Maha belas kasih dan Maha Pemurah di alam dunia belaka.
Wallahu ‘alam.
HAKIKAT DO’A CEPAT IJABAH DAN TERKABULKAN
Banyak orang berdo’a namun tidak kunjung mendapatkan jawaban.Mengapa bisa demikian? 1.Do’a yang minta disegerakan 2.Do’a yang ditunda 3.Do’a yang tidak meminta apa-apa kecuali ridho-Nya Untuk menjawab pertanyaan anda harus pahami dulu kaidah do’a yang anda lafalkan,yang anda baca setiap hari termasuk kategori yang mana?Anda harus paham arti dari kalimat do’a anda tersebut kemudian masuknya dalam kategori yang mana dari ketiga kriteria diatas.Kebanyakan dari kita salah beranggapan bahwa dengan membaca do’a ini atau itu akan langsung dikabulkan paling tidak ya beberapa hari atau minggu bisa terjawab do’anya. Saya kasih cara berdo’a yang baik.Berdo’a itu memang afdholnya pakai bahasa arab atau kalimat yang diambil dari Al-Qur’an dan hadist dengan catatan anda paham makna(arti)do’a tersebut.Jika tidak paham maka berdo’alah dengan bahasa yang paling gampang yang biasa anda gunakan sehari-hari.Ingat Allah SWT Maha tahu,Maha Mendengar,Maha melihat dan kuasanya dalam mengabulkan permintaan tidak ada batasan.Setelah anda menyampaikan permintaan tersebut,anda pun harus menjelaskan dengan rinci (detail)dari permintaan anda tersebut meskipun Allah Maha tahu.Mengapa?Ibarat mengajukan sebuah proposal,dalam proposal tersebut harus berisi kapan,dimana,struktur kepanitiaannya seperti apa,butuh dana berapa dst.Kalau sudah komplit akan disensor penting atau tidaknya,atau harus didahulukan apa ditunda.Kalau sekiranya hal tersebut teramat penting dan sangat dibutuhkan oleh yang mengajukan,maka dengan segera akan disetujui tanpa ditunda-tunda.
Misalnya saat ini yang paling anda butuhkan adalah kerejekian karena terpepet hutang dan harus dilunasi segera,maka sampaikan permintaan anda itu dengan bahasa yang santun dan merendah serta meratap mengiba dan betul-betul memohon belas kasihan-Nya.Setelah menyampaikan anda harus mengheningkan cipta sungguh-sungguh(visualisasi)dengan segenap indera dan hati anda.Ingatlah Allah itu Maha gaib.Pikiran dan hati anda adalah gaib.Untuk menyampaikan permintaan kepada Allah yang Maha gaib, juga harus menggunakan sarana gaib yaitu pikiran dan hati anda karena dimensinya berlainan.Dalam cipta itu bayangkan atau visualisasikan permintaan anda sejelas-jelasnya dari awal hingga akhir,sampai seolah-olah sudah diterima oleh Allah SWT(ikhsan).
Setelah sampai kemudian visualisasikan anda menerima jawabannya,seperti seolah-olah rejeki yang jauh didekatkan kepada anda,yang didalam bumi dimunculkan kedekat anda,sampai benar-benar dekat dan berada dikedua belah telapak tangan anda.Setelah itu kantongi atau ikat dengan lam jalalah yang berarti tidak ada daya dan upaya saya berdo’a dengan permintaan tersebut kecuali dengan ijin-Nya kerejekian tersebut sampai ketangan saya.Dengan demikian pikiran dan hati anda akan tentram tidak lagi menggerutu dan bimbang kapan dikabulkan.Dalam berusaha lahiriah mengerjakan suatu pekerjaan pun akan enak.Dan hasilnya silakan buktikan sendiri,bagaimana nikmatnya berdo’a dan meminta kepada Allah SWT dengan cara tersebut. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.(QS.Al-Mukmin:60) Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui".(QS.Yunus:89) (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut"(QS.AlAnfaal:9)
Wallahu ‘alam
PENUTUP
Semoga apa yang saya uraikan pada level dua ini menjadi bermanfaat bagi anda sekalian.Dengan mengikuti panduan pada level satu dan dua secara menyeluruh mudah-mudahan anda memperoleh pengalaman tersendiri.Saya hanya berpesan agar terus dikembangkan pelajarannya hingga anda menemukan inti dari sebuah ilmu.Seorang pelajar yang baik dia harus mengerti betul-betul tentang apa yang dipelajarinya.Mudah-mudahan anda menemukan intisari sesungguhnya dari ilmu Peluruh Karang,berlatih dan berlatih sampai kepada hakikat sebuah inti.Semoga bisa mengungguli guru-gurumu terdahulu,minim-minim sama derajad atau tingkatannya. Terima kasih dan mohon maaf bila dalam penyampaian terdapat salah kata maupun salah dalam menuliskan kalimat.Tidak ada gading yang tak retak,semua masih terdapat kekurang sempurnaan dan kekurangan.
View more...
Comments