Pelaksanaan K3 Pertambangan Dan Pengolahan Dan
August 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Pelaksanaan K3 Pertambangan Dan Pengolahan Dan...
Description
Pelaksanaan K3 Pertambangan dan Pengolahan dan/atau Pemurnian Minerba 8 poin (Kepmen ESDM 1827/2018)
PERTAMBANGAN
Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral batubarastudi yangkelayakan meli meliputi puti tahapan kegiatan penyelidikan umumatau , eksplorasi, ke layakan , konstruksi, penambangan, pengelolaan dan atau pemurnian, pengangkutan pengangkutan dan penjualan serta pascatambang.
Segala kegiatan yang meliputi pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan dan keselamatan operasional pertambangan
KESELAMAT KESELAMATAN AN PERTAMBANGAN
ZERO Insident in Mining Tujuan
KESELAMATAN KESELAMAT AN DAN KESEHAT KESEHATAN AN KERJA Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi pekerja tambang agar selamat dan sehat melalui upaya pengelolaan keselamatan kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
KESELAMATAN OPERASI
Ruang Lingkup
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi operasional tambang yang aman dan efisien dan produktif. Melalui upaya : •Pengelolaan sistem dan pelaksanaan pemeliharaan sarpras, instalasi dan alat pertambanga pertambangan n •Pengamanan instalasi •Kelayakan sarpras •Kompetensi tenaga teknik •Evaluasi laporan laporan hasil kajian teknis pertambangan.
DASAR HUKUM
1. UU nomer 4 tahun tahun 2009 pertamb pertambanga angan n mineral dan dan batubara batubara 2. UU nomer 32 tahun 2009 tentang tentang perlindungan dan pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan hidup 3. UU no 23 tahun tahun 2014 2014 tentang tentang pemerint pemerintah ah daerah daerah sebagaimana sebagaimana telah telah beberap beberapa a kali diubah, trakhir dengan UU no 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. 4. Peraturan pemerintah no 55 tahun 2010 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara. 5. Peraturan pemerintah no 78 tahun tahun 2010 tentang reklamasi reklamasi dan pascatambang 6. Peraturan presiden nomer 68 tahun tahun 2015 tentang kementrian kementrian energi ddan daya mineral 7. sumber Peratura Peraturan n menteri menter i energi dan sumber sumber daya mineral mineral nomer 13 tahun tahun 2006 tentang organisasi dan tata kerja kementerian energi dan sumber daya mineral.
Peraturan Kaidah Pertambangan yang Baik
Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 Pelaksanaan kaidah pertambangan yang baik dan pengawasan pertambangan mineral dan batubara.
Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018 1827K/30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Pertambangan yang Baik
Permen ESDM No 26 tahun 2018 Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
Bab I Ketentuan Umum
Bab IV Pengawasan penyelenggaraan pengelolaan usaha
Bab II Pelaksana Pelaksanaan an Kaidah Teknik pertambangan yang baik
Bab III Pelaksanaan tata kelola pengusahaan pertambangan pertambang an minerba
Bab V Pengawasan terhadap kegiatan usaha pertambangan
Bab VI Sanksi Administraf
Bab VII Ketentua Ketentuan n lain-lain
Bab IX Ketentuan penutup
pertambangan
Bab VIII Ketentuan peralihan
SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan) MINERBA Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
SMKP Minerba adalah bagian dari sistem menejemen perusahaan secara keseluruhan keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang terdiri atas keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan dan keselamatan operasi pertambangan.
SMKP Minerba Versi Permen ESDM No 38 Tahun 2014
Kebijakan Organisasi dan personil Perencanaan
implementasi
Perbaikan Berkesinambungan
Tinjauan Manajemen
Evaluasi dan ndak lanjut
Dokumentasi
SIKLUS SMKP Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan, memelihara dan mendokumentasikan kebijakan K3 dan KO, serta mengkomunikasikan mengkomunikasikan keseluruh pihak yg bekerja atas nama perusahaan, dan selalu melakukan njauan ulang secara periodik.
Melakukan penelaahan awal utk mengetahui sejauh mana ketaatan terhadap peraturan K3 dan KO , melakukan manajemen resiko, mengidenkasi dan meninjau ulang p’aturan dan persyaratan yang harus di penuhi, membuat, menetapkan, menerapkan dn memlihara , mendokumentasikan TSP , menyusun dan menetapkan rencana anggaran KP dalam RKAB
Struktur organisasi: KTT, pengawas operasional, dan pengawas tehnik,pengelola K3 dan KO, pelahan kompeten dan mandiri
Pelaksanaan SMKP SMK P berdasarkan perenc. Yang telah dibuat, p’aturan p’aturan per UU an, dan prosedur kerja yg telah ditetapkan.
Melakukan evaluasi t’hadap kinerja K3 K 3 dan KO dan menindaklanju adanya adanya kedaksesuaian
Menetapkan, memelihara dan melakukan pengendalian dan sistem dokumentasi dengan baik mulai dari kebijakan Menetapkan, kebijakan,, TSP, pedoman, prosedur, IK, standar dan rekaman
Manajemen puncak wajib melakukan njauan manajement terhadap implementasi implementasi SMKP secara berkala dan terencana, dan rekaman terhadap pelaks njauan manajemen harus dipelihara dan dikomunikasikan.
Manajem en Resiko
Program Keselamat an Kerja
Pendidikan dan Pelahan Keselamatan Kerja
Kampany e
Pelaksanaan K3 Pertambangan dan Pengolahan dan/atau Pemurnian Minerba
Administra si Keselamat an Kerja
Manajeme n Keadaan Darurat
Inspeksi Keselamat an Kerja
Penyelidikan Kecelakaan dan Kejadian Berbahaya
Manajemen Resiko Suatu akvitas dalam mengelola risiko yang ada
1. komunikasi dan konsultasi
2. penetapan konteks
4. penilaian dan pengendalian risiko
3. idenkasi bahaya
5. pemantauan dan peninjauan
Program Progr am Keselamatan Kerja TUJUAN: untuk mencegah kecelakaan, kejadian berbahaya, kebakaran, dan kejadian lain yang berbahaya serta menciptakan budaya keselamatan kerja. Disusun dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan, kebijakan, kebutuhan, dan proses manajemen risiko.
5 Unsur Kecelakaan Tambang 1) benar-benar terjadi, yaitu dak diinginkan, dak direncanak direncanakan, an, dan tanpa unsur kesengajaan; 2) mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin oleh kepala teknik tambang (KTT) atau penanggungjawab teknik dan lingkungan (PTL); 3) akibat kegiatan usaha pertambangan atau pengolahan dan/atau pemurnian atau akibat kegiatan penunjang lainnya; 4) terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mendapat cidera atau seap saat orang yang diberi izin; dan 5) terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek.
Cidera Ringan Cidera Berat Ma
Pendidikan dan Pelahan Keselamatan Kerja
Kampanye Kampanye keselamatan kerja direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundangundangan. Pelaksanaan kampanye keselamatan dievaluasi sebagai bahan peningkatan kinerja keselamatan kerja.
Administrasi Keselamatan Kerja mencakup : 1. Buku Tambang
4. Rencana Kerja, Anggaran dan Biaya Keselamatan Kerja
2. Buku Daar Kecelakaan Tambang
5. Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
3. Pelaporan Keselamatan Kerja
6. Dokumen dan Laporan Pemenuhan Kompetensi; dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan serta persyaratan lainnya
Manajemen Keadaan Darurat mencakup
1. dan Idenkasi Penilaian Potensi Keadaan Darurat
3. Kesiapsiagaa n Keadaan Darurat 2. Pencegahan Keadaan Darurat
5. Pemulihan Keadaan Darurat 4. Respon Keadaan Darurat
1. perencanaan inspeksi
2. persiapan inspeksi
3. Pelaksanaan inspeksi
Inspeksi Keselamatan Kerja (dilakukan di seluruh area kerja) 4. Rekomendasi dan ndak lanjut inspeksi
5. Evaluasi inspeksi
6. Laporan dan penyebarluasan hasil inspeksi
View more...
Comments