Pedoman Rabies

September 15, 2018 | Author: maya melisa rawis | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

pedoman rabies...

Description

 Tatalaksana Rabies 1. Rabies atau dikenal degan penyakit anjing gila adalah penyakit infeksi yang bersifat akut pada susunan saraf. 2. Pada hean* penyakit Rabies dibedakan %enjadi 3 bentuk* yaitu bentuk dia%4tenang $Du%b Rabies& dan bentuk ganas $5uri#us Rabies&. 2anda 6 tanda Rabies bentuk dia%4tenang (Du%b Rabies& : a. 7uka berse%bunyi di te%pat yang gelap dan sejuk  b. 2erjadi kelu%puhan tubuh* hean tidak dapat %engunyah dan %enelan %akanan* rahang  baah tidak dapat dikatupkan dan air liur %enetes berlebihan c. /ejang berlangsung singkat dan kadang sering tidak terlihat d. 2idak ada keinginan %enyerang atau %engigit* ke%atian akan terjadi dala% beberapa  ja%. 2anda 6 tanda Rabies bentuk ganas $5uri#us Rabies& : Hean %enjadi tidak ra%ah* agresi! dan tidak lagi %enurut pe%iliknya Air liur keluar berlebihan* na!su %akan hilang* suara %enjadi parau 8enyerang dan %enggigit apa saja yang diju%pai Bila berdiri sikapnya kaku* ek#r dilengkungkan ke baah perut diantara kedua paha  belakangnya e. Anak anjing %enjadi lebih linah dan suka ber%ain* tetapi bila dipegang akan %enggigit dan %enjadi ganas dala% beberapa ja% f. /ejang0kejang ke%udian lu%puh* biasanya %ati setelah 90+ hari ti%bul gejala atau paling la%a 13 hari setelah penggigitan. a. b. c. d.

3. 2anda0tanda rabies pada %anusia a. 7tadiu% per%ulaan rabies sulit diketahui* sehingga perlu diperhatikan riayat gigitan hean penular rabies seperti anjing* kuing dan kera b. 2i%bul gejala0gejala lesu* na!su %akan hilang* %ual* de%a% tinggi* sakit kepala* dan tidak bisa tidur  c. Rasa nyeri di te%pat bekas luka gigitan dan na%pak kesakitan serta %enjadi gugup*  biara tidak karuan* dan selalu ingin bergerak  d. Rasa takut pada air yang berlebihan* peka suara keras dan ahaya serta udara e. Air liur dan air %ata keluar berlebihan* pupil %ata %e%besar  f.

/ejang0kejang lalu %engala%i kelu%puhan dan akhirnya %eninggal dunia

g. Biasanya penderita %eninggal 90: hari setelah gejala0gejala 4 tanda0tanda perta%a ti%bul.

9. ;ara penularan 7e%ua hean berdarah panas rentan terhadap rabies serta berp#tensi %enularkan rabies  pada %anusia. Hean0hean yang biasa %enyebarkan penyakit rabies adalah anjing* kuing* kera. Lebih dari %inggu sa%pai 1 tahun* tergantung  pada l#kasi luka gigitan $jauh dekatnya luka dengan susunan syara! pusat&* banyaknya syara!  pada sekitar luka gigitan* path#genitas dan ju%lah )irus yang %asuk %elalui luka gigitan* ju%lah luka gigitan* serta dala% dan parahnya luka bekas gigitan 5. Penanganan /asus Hean Penderita Rabies

7ese#rang yang digigit hean penderita rabies penanganan yang dilakukan harus ditangani dengan seepat dan sesegera %ungkin* hal tersebut bertujuan untuk %engurangi e!ek %aupun %e%atikan )irus rabies yang %asuk ke tubuh %elalui luka gigitan ? a. Usaha yang paling e!ekti! untuk dilakukan adalah dengan segera %enui luka gigitan dengan air bersih dan sabun atau deterjen sela%a '01( %enit dibaah air %engalir4diguyur. Lalu keringkan dengan kain yang bersih..  b. Luka diberi antiseptik $#bat luka yang tersedia %isalnya betadine* #bat %erah* alk#h#l +(=& lalu dibalut dengan pe%balut yang bersih. . Penderita luka gigitan harus segera dibaa ke d#kter* puskes%as atau ru%ah sakit yang terdekat untuk %endapatkan peng#batan se%entara %aupun peraatan lebih lanjut* sa%bil %enunggu hasil #bser)asi hean tersangka rabies. d. @alaupun sudah dilakukan penuian luka gigitan* penderita harus diui ke%bali lukanya di puskes%as atau ru%ah sakit. e. Luka gigitan dibalut l#nggar dan tidak dibenarkan dijahit* keuali pada luka yang sangat  parah. ika keadaan terpaksa dilakukan penjahitan* %aka harus diberikan seru% anti

rabies $7AR& sesuai d#sis* selain itu diperti%bangkan perlu tidaknya pe%berian )ak sin anti tetanus* %aupun antibi#tik dan analgetik.

Hean 6 hean yang %engigit %anusia dan diurigai %enderita rabies* %aka harus dia%bil tindakan sebagai berikut ? a. Hean yang %enggigit harus ditangkap dan dilap#rkan ke instansi terkait $ Dinas Peternakan dan Pertanian & untuk dilakukan #bser)asi dan diperiksa kesehatannya sela%a 1( 6 19 hari.  b. ika %ati dala% #bser)asi %aka kepala anjing tersebut dikiri% ke lab#rat#riu% untuk kepastian diagn#sa penyebab ke%atian. 2etapi bila hasil #bser)asi negati! rabies yaitu hean tetap hidup* %aka hean di)aksinasi anti rabies . Hean pasa #bser)asi dan sudah disuntik rabies* dapat dike%balikan kepada  pe%iliknya. Apabila tidak diketahui pe%iliknya $hean liar& %aka hean dapat di%usnahkan atau diberikan pada #rang yang ber%inat %e%elihara. d. Bila hean yang %enggigit sulit ditangkap* %aka harus dibunuh dan dia%bil kepalanya untuk dilakukan pe%eriksaan lab#rat#riu%. e. Bila hean yang %enggigit tidak dapat dite%ukan* %aka #rang yang %engala%i gigitan harus dibaa ke ru%ah sakit atau puskes%as. 6. Peng#batan

Pada hean tidak ada peng#batan yang e!ekti!* sehingga apabila hasil diagn#sa p#siti! rabies* diindikasikan %ati. 7edangkan pada %anusia dapat dilakukan peng#batan Pasteur* pe%berian -AR dan 7AR sesuai dengan pr#sedur standar #perasi $7P&. 7. Penegahan Rabies

/asus "##n#sis yaitu penyakit %enular dari hean ke %anusia* ara penanganannya dan  penegahannya ditujukan pada hean penularnya. Pada %anusia* )aksin rutin diberikan kepada #rang0#rang yang pekerja dengan resik# tinggi* seperti d#kter hean* paang binatang* peneliti khusus hean dan lainnya.

7elain itu penegahan rabies pada hean dapat dilakukan dengan ara ? a. 8e%elihara anjing dan hean lainnya dengan baik dan benar. ika tidak dipelihara dengan baik dapat diserahkan ke Dinas Peternakan atau para peinta hean.  b. 8enda!tarkan anjing ke /ant#r /elurahan4Desa atau Petugas Dinas Peternakan sete%pat. . Pada hean )irus rabies dapat ditangkal dengan )aksinasi seara rutin 103 kali setahun tergantung )aksin yang digunakan* ke dinas peternakan* p#s kesehatan hean atau d#kter  hean praktek  d. se%ua anjing4kuing yang p#tensial terkena* di)aksin setelah u%ur 13 %inggu* lau 13  bulan setelahnya* dilanjutkan dengan tiap > tahun dengan )aksin untuk > tahun* untuk kuing harus )aksin inakti!  e. Penangkapan4eli%inasi anjing* kuing* dan hean lain yang berkeliaran di te%pat u%u% dan dianggap %e%bahayakan %anusia. !. Penga%anan dan pelap#ran terhadap kasus gigitan anjing* kuing* dan hean yang diurigai %enderita rabies. g. Penyuluhan kepada %asyarakat tentang penyakit rabies. h. 8ene%patkan hean didala% kandang* %e%perhatikan serta %enjaga kebersihan dan kesehatan hean. i.

7etiap hean yang beresik# rabies harus diikat4dikandangkan dan tidak %e%biarkan anjing bebas berkeliaran.

 j.

8enggunakan rantai pada leher anjing dengan panjang tidak lebih dari 3 %eter bila tdak dikandang atau saat diajak keluar hala%an ru%ah.

k. 2idak %enyentuh atau %e%beri %akan hean yang dite%ui di jalan l.

Daerah yang sudah bebas rabies* harus %enegah %asuknya anjing* kuing atau hean sejenisnya dari daerah yang tertular rabies.

/erangka auan pr#gra% rabies

A. Pendahuluan Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hean yang bersi!at "##n#sis $%enular ke %anusia&. Lebih dari ''.((( kasus rabies pada %anusia dilap#rkan setiap tahun di dunia . Rabies disebabkan #leh )irus rabies* dari genus Lyssa)irus* %e%iliki ukuran dia%eter +' n% dan panjang 1,( n%. -irus rabies dikeluarkan bersa%a air liur hean yang terin!eksi dan ditularkan %elalui gigitan* akaran atau %elalui kulit yang terluka. /asus klinis rabies pada hean %aupun %anusia selalu berakhir dengan ke%atian. Penyakit Rabies %eni%bulkan da%pak psik#l#gis seperti kepanikan* kegelisahan* kekhaatiran* kesakitan dan ketidaknya%anan pada #rang0#rang yang terpapar. /erugian ek#n#%i yang diti%bulkan pada

daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan* pengendalian yang tinggi* serta tingginya biaya  p#st0ep#sure treat%ent.Disa%ping itu* kerugian akibat pe%batalan kunjungan isataan* teruta%a di daerah yang %enjadi tujuan isata* seperti /#ta 2#%#h#n* dapat saja terjadi jika tingkat kejadian rabies sangat tinggi B. Latar belakang

enyakit rabies masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di !ulawesi utara termasuk di k"ta t"m"h"n dan terutama di wilayah kerja puskesmas kakaskasen. Berdasarkan data di puskesmas setiap bulan ada kasus gigitan hewan penular rabies terkadang cenderung meningkat dan  juga ada beberapa kasus gigitan yang anjing#kucing yang mengigit telah dinyatakan p"sitif rabies berdasarkan pemeriksaan lab"rat"rium$ dan pasien% pasien tersebut harus dilakukan penyuntikan &aksin anti rabies '(AR). *. Tujuan 1. Tidak adanya kasus kematian karena rabies 2. Menurunnya kasus gigitan hewan penular rabies +. Terlaksanannya penenangganan pasien gigitan hewan penular rabies sesuai standar. D. /egiatan p#k#k  1. 8elakukan penyuluhan pada indi)idu* keluarga* %asyarakat tentang penyakit rabies 3. 8enui luka pasien gigitan hean penular rabies >. 8elakukan penyuntikan )aksin anti rabies $-AR& pada pasien gigitan hean penular rabies E. 7asaran 1. Penderita gigitan hean penular rabies 3. /eluarga penderita >. 8asyarakat

,. -adwal pelaksanaan kegiatan 1. 1 kali 2 jam 'ketika ada kasus) 2. !etiap minggu +. !etiap bulan . !etiap ada kasus /. 0&aluasi pelaksanaan kegiatan dan pelap"ran 0&aluasi dilaksanakan untuk setiap tahap kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan. . encatatan$ pelap"ran$ dan e&aluasi kegiatan 1. 7etiap kegiatan selalu di d#ku%entasikan 3. 7etiap bulan di buat lap#ran dan di serahkan kepada kepala puskes%as >. E)aluasi kegiatan di laksanakan tiap bulan berjalan untuk %engetahui hasil kegiatan

!tandar r"sedur perasi"nal '!) 3asus gigitan hewan penular rabies '/R) GHPR  SPO

 N#. D#ku%en  N#. Re)isi

? 7P4P/80/4 ?0

2anggal terbit

? 1 Dese%ber 3(1'

Hala%an

?

dr. -era D. 2#%b#kan* 8./es 1(3(3 3((313 3 ((>

Puskesmas Kakaskasen

1.Pengertian



Rabies atau dikenal degan penyakit anjing gila adalah penyakit infeksi yang bersifat akut pada susunan saraf 

3.2ujuan

1. Anamnesa

a./ebijakan

2. emeriksaan ,isik +. enatalaksanaan Penerapan standar terapi di Puskes%as

 b.Re!erensi

PER8EN/E7 N#%#r 1'(148EN/E74PER4C43(1(. 2entang jenis penyakit %enular tertentu yang dapat %eni%bulkan abah dan upaya penanggulangan

'. Pr#sedur 

4alam pelaksanaan kegiatan pemberian &aksin anti rabies ini $ dilakukan beberapa langkah$ diantaranya 5 1 Anamnesa 5 Adanya k"ntak$jilatan atau gigitan. 3ejadian didaerah tertular#terancam#bebas$ didahului tindakan pr"&"katif#tidak. ewan yang menggigit menunjukkan gejala rabies$ hewan yang menggigit hilang$ lari dan tidak dapat ditangkap atau dibunuh. ewan yang menggigit mati$ tapi masih diragukan menderita rabies. enderita luka gigitan pernah di (AR dan kapan 6. ewan yang menggigit pernah di &aksinasi dan kapan 6 2 emeriksaan ,isik 5 Identi7kasi luka gigitan 'status l"kalis) 8"kasi gigitan dan luka resik" tinggi menentukan tindakan (AR$  jika luka gigitan berdekatan dengan "tak atau bayak susunan saraf '4isekitar wajah dan ujung%ujung jari) segera dilakukan (AR sambil menungu "bser&asi hewan penular rabies. -ika luka gigitan cukup besar maka dilakukan penyuntikan (AR. + enanganan luka gigitan hewan penular rabies 5 a. *uci luka gigitan hewan tersangka rabies dengan air

'sebaiknya air yang mengalir)$ dengan sabun atau detergent selama 19 : 1; menit b. Beri antiseptik 'alk"h"l agreb) sesuai dengan rek"mendasi 4epkes RI b. 4"sis dan cara pemberian (AR untuk pengebalan sebelum digigit 're 0?p"sure Immuni@ati"n) *ara pemberiannya adalah disuntikkan secara intra muskular 'im) didaerah delt"ideus # lengan atas kanan dan kiri. 4"sis untuk anak dan dewasa sama yaitu (AR 9$; ml pada hari 9 '1 kali pemberian)$ < 'satu kali pemberian)$ 21 'satu kali pemberian) dengan mengunakan met"de >agreb'rek"mendasi 4epkes RI)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF