Pedoman Program Pengorganisasian Instalasi Gizi

January 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pedoman Program Pengorganisasian Instalasi Gizi...

Description

BAB I PENDAHULUAN

A; LATAR BELAKANG Pelayanan gizi yang baik menjadi salah satu penunjang rumah sakit dalam penilaian standar akreditasi untuk menjamin keselamatan pasien yang mengacu pada The Joint Internasional (JCI) for hospital Accreditation. Semakin baik pelayanan gizi yang diberikan oleh rumah sakit , maka semakin baik pula standar akreditasi rumah sakit tersebut. Hal ini dapat terlaksana bila tersedia tenaga gizi yang professional dalam memberikan pelayanan gizi. Profesionalisme tenaga gizi dalam memberikan pelayanan gizi diatur berdasarkan Permenkes no 26 tahun 2013, tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi. Dalam upaya menjamin pelaksanaan pelayanan gizi yang optimal di rumah sakit diperlukan adanya standar kebutuhan tenaga gizi secara lebih rinci yang memuat jenis dan jumlah tenaga gizi. Dalam melaksanakan pelayanan gizi di rumah sakit selain tenaga gizi, dibutuhkan juga tenaga pendukung meliputi tenaga jasa boga, logistic, pranata computer, tenaga administrasi dan tenaga lainnya.

B; TUJUAN UMUM Terciptanya system pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit C; TUJUAN KHUSUS 1; 2; 3; 4; 5; 6; 7; 8;

Melakukan pengkajian gizi, faktor yang berpengaruh terhadap gangguan gizi dan status gizi dengan cara anamnesis diet. Menegakkan diagnosis gizi berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan. Menentukan tujuan dan merencanakan intervensi gizi dengan menghitung kebutuhan zat gizi, bentuk makanan, jumlah serta pemberian makanan yang sesuai dengan keadaan pasien. Merancang dan mengubah preskripsi diet, dan menerapkannya mulai dari perencanaan menu sampai menyajikan makanan. Memberikan pelayanan dan penyuluhan gizi dan konseling gizi pada pasien dan keluarganya. Mengelola sumber daya dalam pelayanan penyelenggaraan makanan bagi konsumen di rumah sakit. Melakukan penelitian dan pengembangan gizi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyelenggarakan administrasi pelayanan gizi.

D; DASAR PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT ISLAM AT TIN HUSADA 1; 2; 3; 4;

SK Menkes nomor 983 tahun 1998 tentang Organisasi Rumah Sakit. Peraturan Menkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Permenkes nomor 23 tahun 2004 tentang Upaya Perbaikan Gizi Kepmenkes nomor 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal Rumah Sakit

E;

KEBIJAKAN INSTALASI GIZI Kebijakan Umum: 1; Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2; Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutubdan keselamatan pasien 3; Semua petugas unit wajib memiliki ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4; Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 5; Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar operasional yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien. 6; Pelayanan unit dilaksanakan dalam24 jam. 7; Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali. 8; Setiap bulan wajib membuat laporan. Kebijakan Khusus 1; Setiap pasien rumah sakit Islam At- Tin Husada memiliki nomori Gizi. 2; Penyimpanan Gizi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap disimpan dalam satu tempat. 3; Setiap pasien yang pulang rawat inap dibuatkan ringkasan perawatan pasien (resume) 4; Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat bsensus harian. 5; Seluruh pelayanan dokumen Gizi dilaksanakan oleh petugas gizi. 6; Setiap pasien yang masuk ke Rumah Sakit Islam At – Tin Husada dientry melalui admission. 7; Permintaan gizi hanya bias diberika untuk kepentingan pengobatan pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan dan pinjaman menggunakan bon peminjaman. 8; Koordinator ruang rawat inap bertanggung jawab atas kembalinya berkas Gizi pasien rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam. 9; Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien diwajibkan menulis seluruh pelayanan yang diberikan pada lembar gizi yang sudah ditentukan, dilengkapi dengan tanda tangan/ paraf dan nisial nama. 10; Penanggung jawab berkas gizi bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian berkas gizi. 11; Berkas gizi yang telah dikembalikan ke Instalasi Gizi yang belum lengkap, wajib dilengkapi oleh tenanga kesehatan yang bersangkutan. 12; Instalasi gizi bertanggung jawab atas laporan berkala yang ditetapkan, baik untuk kepentingan eksternal dan internal. 13; Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan wajib ditempelkan pada lembar gizi yang telah ditentukan. 14; Instalsi gizi bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan pelayanan dan indicator rumah sakit yang telah ditetapkan. 15; Seluruh pelayanan gizi berorintasi pada kepuasan pelanggan. 16; Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam At – Tin Husada menerima kegiatan magang mahasiswa terkait. 17; Bagi pasien yang memerlukan data gizi, dapat diberikan resume ringkasan perawatan pasien, hasil pemeriksaan dan riwayat pelayanan yang telah diberikan.

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM AT TIN HUSADA

Gagasan pendirian RSI At Tin Husada Ngawi adalah kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan sepenuh hati memberikan layanan yang optimal, keramahan, dan rasa kekeluargaan terhadap pasien dengan mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan di dalamnya sehingga didirikanlah Rumah Sakit yang bernafaskan Islam yaitu Rumah Sakit Islam At Tin Husada. Rumah Sakit Islam At Tin Husada didirikan pada tahun 2010, oleh Hj. Sri Yatin, SE. Bangunan megah ini didirikan berdasarkan Akta notaris nomor 22 tanggal 13 Desember 2010. Pada awal pembangunan, bangunan rumah sakit terdiri dari 3 lantai, berdiri pada tanahseluas 3.452,4 m2 terletak di Jl. Raya Ngawi Solo km 4 Watualang Ngawi. Pada tanggal 26 Mei 2014, rumah sakit mulai beroperasi dan diresmikan oleh Bapak Bupati H. Budi Sulistiyono. Rumah sakit ini didirikan sebagai sarana pemeliharaankesehatan bagi warga dan masyarakat ngawi khususnya dan karisedenan madiun padaumumnya. Bangunan ini terdiri dari IGD, rawat inap, rawat jalan, ICU, OK, pemulasaran jenazah, Intalasi Gizi, dan Instalasi Laundry. Salah satu sarana pendukung rumah sakit Islam At Tin Husada adalah instalasi laundry. Ruang ini berada dibagian gedung paling belakang dengan luas gedung ±300 m2 .Tempat ini terdiri dari ruang penyimpanan linen, ruang menyetrika+pengemasan, ruang pencucian, ruang penjemuran, dan kamar mandi.Bangunan di Rumah sakit At Tin Husada dilengkapi dengan adanya IPAL. Semua hasil pencucian airnya langsung dialirkan menuju IPAL, sehingga tidak menimbulkan pencemaran.

BAB III VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTTORSI AT TIN HUSADA

;

VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTTO RSI AT TIN HUSADA A; VISI Menjadi Rumah Sakit Islam dengan pelayanan kesehatan yang professional dan mengedepankan kualitas pelayanan, fasilitas, peralatan dan Sumber Daya Manusia secara paripurnadi Jawa Timur B; MISI 1; 2; 3; 4;

Memberikan Pelayanan kesehatan prima dan bermutu secara efektif, efisien dan manusiawi dalam suasana yang ramah bagi pasien dan keluarganya Mencapai standart Profesi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan penelitian inovatif Menjunjung tinggi iklim kerja yang islami berdasarkan kemanusiaan, kesejawatan, kerjasama, disiplin dan tanggung jawab Menciptakan suasana ilmiah dalam lingkungan rumah sakit

C; TUJUAN 1; 2; 3; 4;

Memberikan pelayanan kesehatan yang islami melalui teknologi medis yang tepat berdasarkan standart profesi yang paling tinggi Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian sesuai kebutuhan staf medis, paramedis, maupun non medis dan tuntutan pengembangan standart pelayanan kesehatan Menciptakan suasana islami yang menyenangkan serta nyaman bagi karyawan, pasien dan keluarganya dalam kepedulian dan kasih saying Pengembangan pemanfaatan sarana dan prasarana yang optimal

D; MOTTO Layanan Islami Profesional dengan hati ;

VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTTO INSTALASI GIZI A; VISI Menjadi Rumah Sakit pilihan yang memberikan pelayanan penunjang Medis berkualitas dan Islami B; MISI 1; 2; 3; 4; 5; 6;

Memberikan pelayanan penunjang kesehatan seutuhnya yang konsisten dan terpadu berfokus pada keselamatan dan kepuasan pasien berdasakan evidence based practice Meningkatkan komitmen diantara tim kerja, stakeholders dan pelanggan. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia penunjang medis secara terus menerus. Meningkatkan fasilitas penunjang medis. Menerapkan efektifitas dan efisiensi biaya di eluruh unit penunjang medis. Meningkatkan Utilisasi di seluruh unit Penunjang Medis.

1;

TUJUAN a; Tujuan Umum Terciptanya system pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit

b;

Tujuan Khusus 1; Menyelenggarakan Asuhan Gizi terstandar pada pelayana gizi rawat jalan dan rawat inap 2; Menyelenggarakan makanan sesuai standar kebutuhan gizi dan aman dikonsumsi 3; Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien dan keluargnya. 4; Menyelenggarakan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetic sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2;

MOTTO Melayani pasien dan keluarga seperti keluarga sendiri

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ISLAM AT TIN HUSADA

Yayasan At tin

Direktur Utama

Manajer Yanmed

Manajer Jungmed

Manajer Umum

BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI

Struktur organisasi instalasi Gizi mengacu kepada struktur organisasi Rumah Sakit Islam At Tin Husada. Instalasi gizi berada dibawah Manajer Jangmed dan Ka. Instalasi Gizi. Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi Gizi yang akan mengkoordinasikan semua kegiatan yang ada diruangan instalasi gizi maupun di pelayanan. Kepala instalasi gizi dibantu oleh 1 (satu) orang staf Ahli Gizi,3 Tata Boga dan 4 pramusaji yang akan bekerja sesuai jobdisknya masing-masing. STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LAUNDRY MANAJER JANGMED drg. Lailiyatul PJ KOKI Listiana PJ PRAMUSAJI KEPALA INSTALASI GIZI Fera Dwi Yeni Wahyu K SUDARNIK Heni E

AHLI GIZI Arnanda Derra B.M.E Rika Budhiarti

Sri Sayekti

Pujiwati

BAB VI URAIAN JABATAN

A;

KEPALA INSTALASI GIZI 1; NAMA JABATAN : KEPALA INSTALASI GIZI PENGERTIAN : Seorang tenaga non medis yang di beri tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi. 2;

HASIL KERJA a; Rancangan kerja di lingkungan Kepala Instalasi Gizi b; Rancangan kerja instalasi gizi c; Laporan hasil kegiatan tahunan dan tahun sebelumnya d; Data dan informasi dari bagian instalasi rawat rawat inap e; Arahan dan petunjuk pimpinan f; Kebijakan direktur rumah sakit g; Peraturan dan perundangan yang berlaku h; Buku-buku dan literature

3;

URAIAN TUGAS a; Mempelajari kebijakan direktur utama, rencana kerja di lingkungan instalasi gizi, literature dan perundang – perundangan yang berlaku bagi instalasi gizi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b; Menyusun rencana kerja instalasi gizi dengan menganalisis usulan dari kepala instalasi terkait di lingkungan instalasi gizi. Serta berdasarkan hasil kerja tahun sebelumnya proyeksi kegiatan yang akan dating, arahan dan petunjuk pimpinan agar pelaksanaan kegiatan di instalasi gizi dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. c; Menyusun tata kerja di lingkungan instalasi gizi yang meliputi cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan target kerja bawahan serta pengendalian pelaksanaannya. d; Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana serta pelayanan instalasi gizi sesuai dengan perkembangan teknologi. e; Mengelola system manajemen di Instalasi Gizi f; Memberikan informasi yang menyangkut kepentingan pemeriksaan instalasi gizi. g; Mengawasi dan mengevaluasi pelayanan instalasi gizi dan di tindak lanjuti dengan perbaikan – perbaikan. h; Memberikan bimbingan dan arahan bagi petugas di instalasi gizi i; Memberikan masukan / informasi – informasi yang di perlukan bagi kemajuan di instalasi gizi. j; Melakukan supervise di instalasi gizi. k; Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan citra petugas instalasi gizi l; Memberikan usulan/saran untuk kemajuan instalasi gizi. m; Bekerjasama dengan bagian lain yang terkait. n; Memegang teguh rahasia jabatan.

4;

TANGGUNG JAWAB a; Kebenaran dan ketepatan rencan kerja instalsi gizi

b; c;

Kebenaran dan ketepatan tata kerja instalasi gizi Ketetapan kebenaran pelaksanaan tugas dan penggunaan serta memelihara fasilitas instalasi gizi d; Keobyektifan dan kebenaran menilai dan mengendalikan tugas staf medis di lingkungan instalasi gizi e; Kebenaran dan ketepatan laporan bulanan dan laporan khusus instalasi gizi f; Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam hal ketenagaan dan pengendalian mutu instalasi gizi g; Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam pengembangan fasilitas instalasi gizi h; Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam hal pemeliharaan fasilitas instalasi gizi i; Kebenaran dan ketepatan saran dan pertimbangan kepada atasan j; Memastikan tersusunnya program kegiatan di instalasi gizi k; Memastika tersedianya kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana di instalasi gizi l; Memastikan tersosisialisasinya visi dan misi rumah sakit m; Memastikan terlaksananya penilaian terhadap kinerja staf di instalasi gizi n; Membuat rencana kebutuhan bahan makanan di instalasi gizi o; Memastikan tersusunnya jadwal kegiatan di instalasi gizi p; Melakukan permohonan pelatihan apabila di perlukan q; Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru apbila di perlukan

B;

5;

WEWENANG a; Meminta informasi, saran dan pertimbangan kepada atasan b; Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan instalasi rawat inap c; Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan d; Menilai kera staf instalasi gizi

6;

PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI a; Pendidikan Formal :Sarjana Gizi b; Pendidikan Non Formal : Pelatihan manajemen, pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan computer dan lain-lain c; Pengalaman Kerja : 5 Tahun d; Usia : Maksimal 30 Tahun e; Lain-lain :1. Sehat jasmani dan rohani 2; Memiliki jiwa leadership dan manajerial 3; Memiliki kemampuan komunikasi skill 4; Mampu bekerja dibawah tekanan

AHLI GIZI 1; NAMA JABATAN PENGERTIAN

: Ahli Gizi : Seorang tenaga non medis yang diberi

wewenanguntuk membantu kegiatan/ pekerjaan Kepala Instalasi Gizi. 2; HASIL KERJA : a. Adanya laporan penggunaan bahan makanan basah dan kering b. Adanya dokumentasi tentang jumlah pasien yang dilayani c; Dokumentasi peralatan perawatan instalasi gizi d; Laporan hasil kegiatan harian 3;

inventaris

URAIAN TUGAS : a; Penyedia, pengelolaan dan penyaluran makanan bagi penderita baik makanan biasa, maupun makanan diet. b; Pelayanan gizi di ruang perawatan terutama untuk melayani pasien yang memerlukan makanan khusus atau makanan khusus diet.

c; d; e; f;

4;

TANGGUNG JAWAB : a; Melaksanakan proses asuhan gizi b; Mengatur penyelenggaraan makanan.

5;

WEWENANG a; Menentukan diit pasien b; Menentukan menu makan pasien

6;

PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI 1; 2; 3; 4; 5;

C;

Melakukan punyuluhan dan konsultasi serta rujukan gizi. Mampu menerima bahan makanan dari rekanan. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter,perawat, farmasi) dan pihak eksternal (rekanan makanan

KOKI 1; 2;

3;

Pendidikan Formal : D3 atau S1 Gizi Pendidikan Non Formal : Pelatihan Manajemen, Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Komputer dan lain lain Pengalaman Kerja : 4 Tahun Usia : Maksimal 30 Tahun Lain-lain :1. Sehat jasmani dan rohani 2. Memiliki jiwa leadership dan manajerial 3. Memiliki kemampuan komunikasi skill 4. Mampu bekerja dibawah tekanan

NAMA JABATAN : Koki PENGERTIAN : Seorang tenaga non medis yang di beri tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi. HASIL KERJA :Bisa membuat laporan harian tentang berapa

pasien yang dilayani berdasarkan diet pasien 4;

URAIAN TUGAS a; Menangani penyiapan/ pengolahan makanan b; Mengelola dapur c; Membuat purchase order (pemesanan Bahan makanan) yang akan diawasi oleh ahli gizi. d; Melaksanakan jalannya operasional dapur terutama pada saat dinas. e; Mempelajari rencana kerja di instalasi gizi. f; Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana gizi sesuai dengan perkembangan teknologi

5;

TANGGUNG JAWAB a; Kebenaran dan ketepatan di instalasi gizi b; Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas dan penggunaan serta pemeliharaan fasilitas instalasi gizi c; Kebenaran dan ketepatan saran dan pertimbangan kepada atasan

6;

WEWENANG a; Meminta informasi, saran dan pertimbangan kepada atasan

b; c; 7;

Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan instalasi gizi Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI 1; Pendidikan Formal : D3 atau S1 Tata Boga Pendidikan Non Formal : Pelatihan Manajemen, Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Komputer dan lain lain 2; 3; 4;

Pengalaman Kerja Usia Lain-lain

: Maksimal 4 Tahun : maksimal 30 Tahun :1. Sehat jasmani dan rohani 2. Memiliki jiwa leadership dan manajerial 3. Memiliki kemampuan komunikasi skill 4. Mampu bekerja dibawah tekanan

D;

PRAMUSAJI 1; NAMA JABATAN : Pramusaji 2; PENGERTIAN : Seorang tenaga non medis yang di beri tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi. 3; HASIL KERJA :Bisa membuat laporan harian tentang berapa pasien yang dilayani berdasarkan diet pasien 4;

URAIAN TUGAS : 1; Menerima order dari ruangan 2; Membuat perincian jenis makanan pasien 3; Membuat rekapan pasien di papan sesuai dengan kelas dan jenis diet. 4; Membuat etiket diet. 5; Mempersiapkan pengolahan dan pendistribusian makanan pagi. 6; Menyajikan makanan sesuai diet. 7; Melaksanakan distribusi makanan. 8; Menerima bahan makanan dari rekanan 9; Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

5;

TANGGUNG JAWAB a; Menerima order dari ruangan b; Membuat perincian jenis makanan pasien c; Membuat rekapan pasien di papan sesuai dengan kelas dan jenis diet. d; Membuat etiket diet. e; Mempersiapkan pengolahan dan pendistribusian makanan pagi. f; Menyajikan makanan sesuai diet. g; Melaksanakan distribusi makanan. h; Menerima bahan makanan dari rekanan i; Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

6;

WEWENANG a; Mendistribusikan bahan kamakanan b; melakukan persiapan bahan makanan, c; melakukan penyajian d; melakukan pendistribusian makanan

7;

PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI 1.Pendidikan Formal : SMK Tata Boga 2. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Manajemen, Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Komputer dan lain lain

5; 6; 7;

Pengalaman Kerja Usia Lain-lain

: Maksimal 4 Tahun : maksimal 30 Tahun : 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Memiliki jiwa leadership dan manajerial 3. Memiliki kemampuan komunikasi skill 4. Mampu bekerja dibawah tekanan

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA

A; Tata Hubungan Kerja Instalasi Laundry

RAWAT JALAN

PENGADAAN

RAWAT INAP

ICU

KEUANGAN

GUDANG INSTALASI GIZI

K3

OK

ENGINERING

TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI LAUNDRY DENGAN UNIT LAIN 1; RAWAT JALAN Pasien yang berasal dari rawat jalan (poli) yang akan konsultasi gizi sesuai rujukan DPJP maka perawat poli akan memberitahu Ahli Gizi dan Ahli Gizi yang bertugas segera melakukan konsultasi 2;

RAWAT INAP Pasien rawat inap yang baru masuk ke ruangan akan segera di skrining oleh ahli gizi. Dan apabila beresiko maka akan dilakukan asasmen gizi , penentuan diagnosis gizi, dan intervensi gizi.

3;

ICU Pasien yang masuk ICU yang baru masuk ke ruangan akan segera di skrining oleh ahli gizi. Dan apabila beresiko maka akan dilakukan asasmen gizi , penentuan diagnosis gizi, dan intervensi gizi.

4;

OK Pasien yang baru masuk ke OKA akan segera di skrining oleh ahli gizi. Dan apabila beresiko maka akan dilakukan asasmen gizi , penentuan diagnosis gizi, dan intervensi gizi

5;

PENGADAAN Setiap bahan-bahan kimia Gizi yang dipakei habis, kepala instalasi Gizi mengajukan permintaan bahan kimia di bagian pengadaan.

6;

KEUANGAN Setelah mendapatkan ACC dari bagian pengadaan, keuangan membelikan barang kimia gizi yang diminta berdasarkan jumlah orderan yang dibutuhkan.

7;

GUDANG Barang yang sudah datang ditempatkan bagian gudang, kepala instalasi mengambil barng tersebut dengan mengisi form pengambilan barang.

8;

K3 K3 memberikan informasi kepada unit gizi tentang pengetahuan yang berhubungan dengan safety rumah sakit dan tentang keselamatan kerja oleh petugas gizi, apa saja yang boleh dilakukan, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan di instalasi gizi.

9;

ENGINERING Jika terjadi kerusakan alat di instalasi gizi, kepala instalasi gizi mengajukan permintaan perbaikan inventaris gizi dibagian enginering, selanjutnya akan dilakukan perbaikan.

BAB VIII POLA KETENAGAAN

A; Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi SDM Instalasi Gizi No Nama Jabatan

Kualifikasi Pendidikan

Sertifikasi/Pelatihan

Kebutuhan

1

Kepala InstalasiD3 Gizi Laundr

1; WorksRShop PGRS 20141 orang “Peningkatan Mutu Dietisien di dalam menyusun dan mengimplementasikan Dokuman PGRS sesuai dengan akreditasi baru RS” 2; Pelatihan Sistem Keamanan Pngan yang diselenggarkan ASDI Jogjakata 3; Peserta TID “Therapy and Diet Chronic Kidney Diseases” 4; Workshop NCP (Aplikasi proses asuhan Gizi terstandar di Rumah Sakit dan Puskesmas)

2

Ahli Gizi

D3 Gizi

-

1 Orang

3

Koki

S1 Pendidikan Tata Boga D3 Pariwisata

2 0rang

SMK

4 orang

4

Pramusaji

-

B; Dasar Penghitungan Ketenagaan Instalasi Gizi adalah sbb : .

1 orang

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI

A; Orientasi Karyawan Baru Di Instalasi Gizi Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Staf gizi yang professional, manajemen rumah sakit RSI At Tin Husada melakukan kegiatan orientasi/pengenalan lingkungan kerja yang dilakukan oleh staf gizi baru dan staf gizi lama (tetap). Staf gizi lama memberikan edukasi tentang adanya gizi rumah sakit dan cara-cara melakukan pekerjaan yang harus dikerjakan menurut SOP. kegiatan orientasi memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan staf gizi agar dapat bekerja cepat dan tepat sesuai dengan peran dan fungsinya. Adapun program orientasi staf gizi lama dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan pengembangan SDM instalasi gizi. Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan orientasii ini terdiri dari satu area, yaitu : kegiatan orientasi pada staf gizi baru. Kegiatan orientasi di instalasi gizi dilakukan selama 3 bulan yang dikelola oleh kepala instalasi gizi, dengan tujuan agar staf gizi baru yang baru direkrut dapat memahami semua ketentuan, prosedur, dan petunjuk teknis yang berlaku di instalasi gizi RSI At Tin Husada. Kegiatan orientasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan praktek kerja. B; Kegiatan Orientasi Instalasi Laundry Σ Hari 1-3

4-5

6-8

9-12

Materi

Metoda

PJ

Visi, misi,tujuan, motto RSIAH

Ceramah

KA. Gizi

Struktur Organisasi RSIAH

Ceramah

KA. Gizi

Visi, misi,tujuan, motto instalasi gizi

Ceramah

KA. Gizi

Struktur organisasi instalasi gizi

Ceramah

KA. Gizi

Pengenalan masing2 ruang di RSIAH

Ceramah

KA. Gizi

Pengenalan tenaga medis dan non medis masing2 ruang

Ceramah

KA. Gizi

Pengenalan jenis diet berdasarkan penyakitnya

Ceramah

KA. Gizi

13-15

Pengenalan standar menu yang ada di instalasi gizi

Ceramah

KA. Gizi

16-20

Mempelajari SOP di instalasi gizi

Ceramah

KA. Gizi

21-25

Pengetahuan tentang pembukuan administrasi di instalasi Ceramah gizi

KA. Gizi

26-30

Evaluasi dari hari 1-25

KA. Gizi

31-40

Praktek kerja di instalasi gizi dengan didampingi staf lama Praktek gizi

KA. Gizi

41-89

Praktek kerja mandiri

praktek

KA. Gizi

90

Penilaian

Ceramah danKA. Gizi praktek

Ceramah

BAB X PERTEMUAN/RAPAT

A; Pengertian Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu B; Tujuan 1; Dapat menggali segala permasalahan yang terkait di instalasi gizi 2; Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait dengan unit kerja lain C; Kegiatan Rapat Rapat dilakukan oleh setiap unit instalasi gizi yang dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi, dan diikuti oleh staf gizi. D; Jenis Rapat Instalasi Gizi terdiri dari : 1; Rapat Rutin Waktu : Setiap awal bulan (per tanggal 1) Jam : 10.00 - selesai Tempat : Instalasi Gizi Peserta : Manajer jangmed, Ka. Instalasi Gizi, Staf Gizi Materi : a. Evaluasi kinerja gizi b. Evaluasi SDM dan Fasilitas instalasi gizi c. Permasalahan yang ada serta pemecahannya d. Evaluasi dan rekomendasi

2; 3;

Rapat Insidentil :Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu apabila ada masalah atau hal-hal yang perlu diselesaikan segera.

BAB XI PELAPORAN

A; Pengertian Pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pengadaan bahan makana, pendistribusian, keuangan serta standar pelayanan minimal di instalasi gizi. B; Jenis Laporan Laporan dibuat oleh tiap-tiap kepala ruang. Adapun jenis laporan yang dilakukan terdiri dari : 1; Laporan Harian Laporan harian dibuat setiap hari terkait dengan keadaan yang ada di instalasi gizi, meliputi jenis bahan makanan apa saja yang digunakan, berapa jumlah pasien yang dilayani sesuai dengan kelas perawatan. 2;

Laporan Bulanan Laporan yang dibuat oleh kepala ruang dalam bentuk tertulis setia bulannya dan diserahkan kepada manajer jangmed dan keuangan setiap awal bulan, maksimal tanggal per tanggal 5. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah : a; Ketepatan Diet b; Ketepatan pemberian diet c; Jumlah waste d; Jumlah bahan makanan kering dan basah yang digunkan selama 1 bulan e; Income rumah sakit yang berasal dari gizi.

3;

Laporan Tahunan a; Laporan SDM instalasi gizi dan evaluasi selama satu tahun b; Laporan fasilitas dan sarana instalasi gizi dan evaluasi dalam satu tahun

BAB XII PENUTUP Buku pedoman pengorganisasian Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam At Tin HUsada ini mempunyai peranan penting sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga non medis di instalasi laundry RSIAH sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di intalasi gizi. Penyusun buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi adalah langkah awal ke suatu proses yang panjang sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam penerapannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Demikian harapan kami semoga Pedoman Pengorganisasian ini dapat menjadi pedoman bagi karyawan kususnya tenaga gizi sehingga mutu pelayanan di instalasi gizi dapat ditingkatkan sesuai harapan dan tujuan.

Ngawi, 4 April 2016

Penyusun

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF