Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Dan Unit Kerja

February 14, 2017 | Author: Uchy Murdhia Rahman | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Dan Unit Kerja...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO RSUD TOTO KABILA Jln. Kesehatan No.25 Telp. (0435) 828761 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TOTO KABILA NOMOR : 800/RSUD-TK/1683/V/2015 TENTANG PEMBERLAKUAN MISI, TUJUAN DAN FALSAFAH BIDANG KEPERAWATAN RSUD TOTO KABILA DIREKTUR RSUD TOTO KABILA Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan perawatan di masing-masing bagian harus berdasarkan Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan. b. bahwa Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan merupakan pedoman dalam pelayanan keperawatan. c. bahwa untuk maksud pada butir a dan b diatas perlu ditetapkan Keputusan Direktur RSUD Toto Kabila tentang Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan. Mengingat : 1. undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 5. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukkan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4269); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil. 9. Keputusan Menteri kesehatan RI No. 159b/Menkes/SK/1988 tentang Rumah Sakit. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA

: Menetapkan Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan RSUD Toto Kabila.

KEDUA

: Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan sebagaimana pada dictum pertama adalah merupakan pedoman dan acuan pelayanan Rumah Sakit.

KETIGA

: Misi, Tujuan dan Falsafah Keperawatan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan Di Pada Tanggal

: Tilongkabila : 2015

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005 Tembusan Yth : 1. Bupati Bone Bolango di-Suwawa. 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango di Suwawa. 3. A r s i p.

VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, TUJUAN DAN NILAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA VISI “Rumah Sakit Terkemuka Di Provinsi Gorontalo Dan Sekitarnya” MISI 1. Memberikan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional. 3. Mengelola seluruh sumber daya secara transparan, efektif, efisien dan akuntabel. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pelayanan disemua bidang secara terus-menerus dan berkesinambungan.bs MOTTO Melayani Dengan Senyum FALSAFAH Pelayanan Kesehatan diselenggarakan berlandaskan etika dan profesionalitas TUJUAN Menjadi Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan prima dan inovatif dengan di dukung oleh sumber daya manusia yang handal dan professional. NILAI 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Senyum Integritas Responsibilitas Pengetahuan Komitmen Kasih Sayang MISI, TUJUAN DAN FALSAFAH KEPERAWATAN

MISI KEPERAWATAN 1. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan/kebidanan secara komprehensif, bermutu, ramah dan adil. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengembangan pelayanan keperawatan/kebidanan. 3. Meningkatkan kesejahteraan tenaga keperawatan/kebidanan. 4. Mengoptimalkan sistem pengawasan terhadap pemberian asuhan keperawatan/kebidanan serta penyelesaian administrasi tepat waktu.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana demi kepentingan, kebutuhan, pemberian asuhan dan pelayanan keperawatan/kebidanan pada pasien. TUJUAN 1. Terlaksananya kegiatan pelayanan keperawatan/kebidanan secara komprehensif, bermutu, ramah dan adil. 2. Tercapainya peningkatan kinerja dalam upaya pemenuhan jumlah tenaga keperawatan/kebidanan

serta

mengembangkan

kualitas/kompetensi

tenaga

keperawatan/kebidanan. 3. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan melaluinpemberian insentif dan reword. 4. Terpenuhinya kebutuhan pasien dari segi pelayanan asuhan keperawatan/kebidanan serta pengelolaan administrasi secara lengkap dan tepat waktu. 5. Terpenuhinya kebutuhan sarana/prasarana untuk pmberian asuhan dan pelayanan keperawatan/kebidanan. FALSAFAH KEPERAWATAN 1. Keberadaan pasien di Rumah Sakit Toto membuat perawat/bidan merasa berguna dan diperlukan oleh masyarakat luas. 2. Kebradaan pasien di Rumah Sakit Toto memberikan kesempatan kepada kami untuk mengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan. 3. Pendekatan secara individu bagi pasien untuk pemecahan masalahnya mengingat manusia adalah individu yang unik, berbeda satu dengan yang lain. 4. Perawatan terhadap pasien dilakukan secara paripurna, baik fisik, mental, social dan spiritual. 5. Memandang pasien secara adil dan menghormati martabatnya dalam berbagai kondisi. 6. Pasien dan keluarganya merupakan evaluator terpercaya atas mutu hasil kerja kami. 7. Keberhasilan perawatan pasien merupakan hasil kerjasama pasien/keluarganya, tim perawat/bidan maupun tim medis lain di Rumah Sakit Toto. 8. Sikap ramah, cepat tanggap serta menggunakan komunikasi terapeutik membuat pasien/keluarganya merasa dihargai. 9. Asuhan keperawatan profesionaldilaksanakan dengan menggunakan 5 tahapan proses keperawatan : a. Pengkajian b. Diagnose c. Perencanaan d. Pelaksanaan e. Evaluasi 10. Pendidikan berkelanjutan dilaksanakan secara terus menerus untuk pengembangan staf dalam asuhan/pelayanan keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK. 11. Pembinaan etika moral secara berkesinambungan kepada perawat/bidan akan turut meningkatkan kinerja keperawatan. TUJUAN KEPERAWATAN RUANG RAWAT JALAN

Tujuan Umum : Tercapainya pelayanan yang cepat, tepat dan professional Tujuan Khusus : 1. Agar pasien mendapat pelayanan sesuai dengan penyakit dan kondisinya. 2. Agar pasien/keluarga mendapatkan penjelasan tentang syarat-syarat dan prosedur rujukan, bila diperlukan sesuai dengan kasusnya. 3. Agar pasien/keluarga memperoleh informasi yang tepat tentang obat-obat terutama yang berbahaya dan cara-cara pemakaiannya serta perawatan selanjutnya dirumah. 4. Agar pasien/keluarga memahami prosedur rawat inap, bila pasien perlu dirawat. 5. Agar pasien/keluarga dapat menjelaskan kembali waktu control ulang. 6. Agar pasien/keluarga memahami tentang syarat-syarat prosedur berobat dengan menggunakan Asuransi Kesehatan (ASKES), Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK), dll. TUJUAN KEPERAWATAN RUANG RAWAT DARURAT Tujuan Umum : Terwujudnya pelayanan yang cepat dan tepat dengan cara yang benar sehingga pasien terhindar dari komplikasi dan kecacatan ataupun kematian. Tujuan Khusus : 1. Agar pasien mendapat penanganan yang cepat, tepat dan aman sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 2. Agar pasien/keluarga memahami prosedur pelayanan serta dapat turut berperan serta dengan tepat sesuai kebutuhan pasien. 3. Agar pasien terhindar dari komplikasi atau kecacatan/kematian. 4. Agar pasien dapat dengan tenang dan merasa aman mengatasi keadaan penyakitnya. 5. Agar pasien dan keluarganya memperoleh informasi yang jelas tentang tujuan program tindakan dan dapat bekerjasama untuk memperlancar pelayanan. 6. Agar proses asuhan/pelayanan keperawatan terpadu tercatat dengan jelas pada dokumen medic. 7. Agar terwujud kerjasama tim pelayanan kesehatan yang kompak dan disiplin dalam mengatasi masalah pasien. TUJUAN KEPERAWATAN RUANG INTERNA Tujuan Umum : Tercapainya pemulihan kesehatan baik fisik, mental, social dan spiritual secara optimal. Tujuan Khusus : 1. Agar pasien menyadari dan memahami kondisi dan perjalanan penyakitnya dan dapat dengan besar hati berperan serta mengatasinya.

2. Agar pasien mengetahui dengan tepat/baik program tindakan, pengobatan dan perawatannya selama di RS dan setelah keluar RS. 3. Agar pasien dalam hal tertentu dapat melakukan ketrampilan dalam perawatan diri secara mandiri sesuai kondisinya. 4. Agar pengobatan, konsultasi dan tindakan-tindakan tertentu serta program perawatan dapat berlangsung sesuai programnya. 5. Agar pasien/keluarganya memperoleh informasi yang jelas dan memahami peran serta dan keterlibatannya dalam menunjang penyembuhan. 6. Agar proses asuhan keperawatan tercatat dalam dokumen medik dengan jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. TUJUAN KEPERAWATAN RUANG KEBIDANAN Tujuan Umum : Tercapainya derajat kesehatan ibu dan bayi yang optimal fisik, mental, social maupun spiritual untuk menciptakan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera. Tujuan Khusus : 1. Agar ibu selama kehamilan terhindar dari komplikasi kehamilan seperti anemia, keracunan dan trauma-trauma kehamilan lainnya. 2. Agar ibu memiliki pengetahuan dan ketrampilan merawat dirinya dan bayi selama dalam kehamilan, proses kelahiran, serta sesudah melahirkannya. 3. Agar ibu dapat mengidentifikasikan kelainan-kelainan pada diri/bayinya serta dapat mengambil keputusan untuk memperoleh pertolongan yang cepat. 4. Agar ibu/bayi mencapai status gizi yang mencukupi selama kehamilan dan menyusui bayinya. 5. Agar ibu hamil dan bayi memperoleh imunisasi sesuai dengan umur dan kondisi ibu atau bayi. 6. Agar ibu dapat trampil merawat bayinya serta menyusui segera setelah melahirkan secara eksklusif. 7. Untuk mencapai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera, ibu perlu memahami dan melaksanakan program KB sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. TUJUAN KEPERAWATAN RUANG ANAK Tujuan Umum : Tercapainya keadaan sehat secara fisik, mental, social dan spiritual anak sesuai dengan umur dan tingkat tumbuh kembangnya secara optimal. Tujuan Khusus : 1. Agar anak mendapat perawatan yang aman dan terhindar dari bahaya lingkungan seperti : a. Terjatuh dari tempat tidur b. Menerapkan privacy selama melakukan prosedur keperawatan c. Permainan anak yang tidak sesuai d. Obat dan bahan kimia

e. Makanan dan minuman yang kadaluarsa f. Pengaturan suhu/kelembapan pasien dalam curva sesuai dengan kebutuhan 2. Agar anak memperoleh gizi yang cukup sesuai dengan umur, penyakit dan kondisinya sehingga tercapai status nutrisi yang optimal. 3. Agar mendapat perjanjian dan pengawasan yang cukup dan terhindar dari rasa takut dan kecelakaan/bahaya selama dalam pengawasan/perawatan. 4. Agar anak dapat berkomunikasi dengan perawat, baik verbal maupun nonverbal sesuai dengan tingkat tumbuh dan perkembangannya. 5. Agar anak mendapat imunisasi sesuai dengan umur dan kebutuhannya (bila memungkinkan) selama perawatan. 6. Agar anak terhindar dari komplikasi penyakit atau kecacatan dan bila karena penyakitnya hal tersebut terjadi, dapat diusahakan seminimal mungkin. 7. Agar anak dapat bermain/rekreasi sesuai dengan keadaan penyakitnya sesuai dengan tingkat perkembangannya. 8. Agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baik. 9. Agar anak dengan tenang mengatasi keadaan penyakitnya sesuai dengan tingkat perkembangannya. 10. Agar anak mandiri dalam merawat diri sesuai dengan tingkat tumbuh perkembangannya. 11. Agar anak dapat belajar dari lingkungannya dikondisikan, sehingga anak pada usia sekolah tetap memperoleh stimulasi yang tepat. 12. Agar orang tua/wali/keluarga memperoleh informasi yang tepat tentang : a. Penyakit anaknya dan kemungkinan-kemungkinannya sehingga dapat turut b. c. d. e. f.

berperan serta mengatasi masalah kesehatan anaknya. Tentang diet saat dirawat atau setelah pulang. Cara-cara perawatan/pertolongan pertama pada anak. Tumbuh kembang sesuai dengan umur dan status fisik dan mentalnya. Imunisasi yang diperlukan. Stimulasi yang tepat sesuai dengan tingkat tumbuh kembangnya. TUJUAN KEPERAWATAN UNIT KEPERAWATAN KELAS

Tujuan Umum : Terwujudnya status kesehatan pasien yang optimal pada ruang perawatan yang nyaman dan memuaskan dalam setiap situasi/perkembangan pasien. Tujuan Khusus : 1. Agar pasien memperoleh kenyamanan dan privacy yang baik. 2. Agar pasien/keluarga memahami dengan jelas prosedur dan kewajiban yang berlaku untuk perawatan dan akomodasinya. 3. Agar pasien memperoleh pelayanan yang aman dan nyaman sesuai dengan kasusnya. 4. Agar pasien memperoleh pengawasan yang kontinyu sesuai dengan kebutuhan perawatannya. 5. Agar pasien memperoleh kepuasan selama perawatannya, yang dapat dinyatakan secara lisan/tertulis. 6. Agar pasien/keluarganya dapat mempergunakan dengan baik fasilitas yang tersedia.

TUJUAN KEPERAWATAN RUANG BEDAH DAN RUANG BEDAH SENTRAL Tujuan Umum : Tercapainya status kesehatan yang optimal melalui pemulihan fungsi, mental dan sosial seutuhnya. Tujuan Khusus : 1. Agar klien terhindar dari infeksi maupun kecacatan atau kematian. 2. Agar klien dapat pulih dan mandiri secepat mungkin. 3. Agar klien/keluarga memahami tujun-tujuan dan proses tindakan yang akan dilakukan dan ikut berperan aktif dalam upaya mempercepat proses penyembuhan. 4. Agar klien/keluarga memahami dengan tepat “informed concent” yang ditanda tangani untuk proses pembedahan. 5. Agar klien merasa aman dan nyaman (tidak cemas dan tidak takut selama menjalani perawatan) TUJUAN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INTENSIF Tujuan Umum : Memulihkan kesehatan secara optimal melalui pelayanan yang cepat, tepat, cermat serta mencegah dan mengurangi kecacatan paling minimal dan atau kematian. Tujuan Khusus : 1. Agar pasien memperoleh pelayanan/asuhan keperawatan sesuai

dengan

kebutuhannya. 2. Agar pasien/keluarga dapat dengan tenang mengatasi kondidsi penyakitnya. 3. Agar pasien/keluarga memperoleh informasi yang jelas tentang penyakit dan perkembangannya 4. Agar pengobatan dan tindakan yang diperlukan dapat berlangsung sesuai dengan program tim pelayanan kesehatan 5. Agar pasien/keluarga dapat berperan serta dalam mendapatkan pemulihan kesehatan/keluarga 6. Agar pasien dan alat yang dipergunakan mendapat observasi dan perhatian sepenuhnya sehingga dengan cepat mengambil langkah-langkah perbaikan bila terjadi perubahan 7. Agar kronologis penyakit, pengobatan tindakan dan perawatannya dicata dengan jelas dalam dokumen medik 8. Afgar interaksi dan komunikasi perawat atau team lainnya dapat diperlihara secara harmonis. TUJUAN KEPERAWATAN UNIT HEMODIALISIS a. Tujuan umum : - Meningkatkan kualitas pelayanan pasien gagal ginjal melalui pedoman pelayanan hemodialisis yang berorientasi pada keselamatan dan keamanan pasien. b. Tujuan khusus : - Mencegah kematian pada pasien penyakit ginjal kronis yang harus menjalani hemodialisis segera mungkin.

-

Tercapainya tindakan hemodialisis sesuai dengan yang direncanakan. Menecegah terjadinya komplikasi hepoksia jaringan, terutama pada organ-

-

organ vital. Mencegah terjadinya kematian akibat tingginya kadar kalium dalam darah. Mencegah terjadinya penyumbatan pada pembulu darah organ – organ vital. Untuk mencegah dan mengurangi kerusakan akut organ target pada pasien

-

Hipertensi. Penaganan sedini mungkin penyakit jantung hemoskinin.

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO RSUD TOTO KABILA Jalan Kesehatan No. 25 Telp. (0435) 828761 Fax. (0435) 828387

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO NOMOR: 800/RSUD-TK/1677/V/2015 T E N TAN G STRUKTUR ORGANISASI DI SETIAP UNIT PELAYANAN KEPERAWATAN RSUD TOTO KABILA

DIREKTUR RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO

MENIMBANG

: 1. bahwa telah disusun struktur organisasi disetiap unit pelayanan keperawatan pada RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango 2.

bahwa untuk maksud tersebut pada point 1 perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan

MENGINGAT

: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) 2. Undang-Undang

Nomor

38

Tahun

2000

tentang

Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4060) 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo (lembaran Negara RI Nomor 26 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4269) 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431) 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072). MEMUTUSKAN MENETAPKAN

: Keputusan Direktur RSUD Toto Kabila Tentang Struktur Organisasi Disetiap Unit Pelayanan Keperawatan RSUD Toto Kabila Tahun 2012

PERTAMA

: Memutuskan bahwa struktur organisasi sebagai hirarki pendelegasian tugas disetiap unit pelayanan keperawatan di RSUD Toto Kabila

KEDUA

: bahwa

struktur

organisasi

tersebut

dapat

disusun

dan

atau

disempurnakan kembali sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan dan kedokteran serta kapasitas sumber daya yang tersedia di RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango KETIGA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat kekeliruan pada keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di

: Tilongkabila

Tanggal

: 14 Mei 2015 DIREKTUR,

dr. TONIE DODA, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA DIREKTUR dr. TONIE DODA, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

KABAG TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

YANTO AHMAD, SKM NIP. 19750707 199703 1 007

JABATAN FUNGSIONAL KOMITE KEPERAWATAN

KOMITE MEDIK

KASUBBAG KASUBBAG PERENCANAAN, KASUBBAG REKAM MEDIK, UMUM & KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN & MUTU HUKUM & ORGANISASI SATUAN PENG. INTERN HARIS K. DANO NIP. 19640814 198903 1 011 MEYTI SUSANTI, SKM, M.KES DAVID RONALDY RIVAI, SKM NIP. 19830504 200604 2 013 NIP. 19830514 200901 1 004

KABID PELAYANAN

KABID PENUNJANG MEDIK

KABID KEUANGAN

dr. SERLY DAUD, M.KES NIP. 19740818 200604 2 005

K U S N O, S.SOS NIP. 19670316 198703 1 001

VIK SALAMANJA, S.KEP.NS, M.KES NIP. 19740116 199303 1 002

KASIE PELAYANAN MEDIK

KASIE DIAGNOSTIK & LOGISTIK

dr. MILYADI MA’SUM NIP. 19770503 200901 1 004

MANSUR AHMAD, AMD.KEP NIP. 19680705 198911 1 011

KASIE KEPERAWATAN

KASIE SARANA & PRASARANA

KASIE VERIFIKASI & AKUNTANSI

LUQMAN U. MAHMUD, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

JUSMAN JUNAEDI, ST NIP. 19741213 200604 1 006

TITAN NGABITO, SE NIP. 19780325 200512 2 010

KASIE ANGGARAN & PERBENDAHARAAN WIWIN POLAMOLO, SE NIP. 19760726 199602 2 001

KOMITE KEPERAWATAN DIREKTUR

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005 KETUA KOMITE

Christin Santi Madu, S.Kep. Ns NIP. 19830628 200901 2 002 .

SEKRETARIS KOMITE Anggriyani Langoni, S.Kep. Ns NIP……………………………...

SUB KOMITE KREDENSIAL Koordinator Nurliah, S.Kep.Ns Anggota 1. Adhelin Sali, S.Kep.Ns 2. Nurlaila Yalumini, S.Kep.Ns 3. Farhan Massa, S.ST

SUB KOMITE MUTU PROFESI Koordinator Deliyana Deliyana Yusup, S.Kep.Ns

1. 2.

Anggota Novalia Tangahu, S.Kep.Ns Ficka R Naue, S.Kep.Ns

SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN Koordinator Agustina S. Aliu, S.Kep.Ns Anggota Sri Monalisa Madjid, S.Kep. Ns 2. Fridawati Alinti, ST.Keb Direktur RSUD Toto Kabila 1.

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI SEKSI KEPERAWATAN DIREKTUR

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005 KEPALA BIDANG PELAYANAN

Dr. Serly Daud, M.Kes NIP. 19740818 200604 2 005 . KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

ADMINISTRASI Indrawati Otane Pj. ETIKA & MUTU ASKEP Hasna Asse, S.Kep NIP. 19790303 200604 2 025 Pj. LOGISTIK KEPERAWATAN Christin Santi Madu, S.Kep NIP.19830628 200901 2 002

KOORD. RAJAL & RAWAT INAP Alfitri Mustafa, S.Kep NIP. 19800226 200604 2

KOORD. RAWAT DARURAT, RAWAT INTENSIF Eka Fitriani, S.ST NIP. 19800810 200604 2 035

KOORD. RUANG TINDAKAN MEDIK Ns.Iskandar Simbala, S.Kep NIP. 19800627 200604 1

KEPALA RUANGAN RAJAL Sarjuningtyas, A.Md Kep

KEPALA RUANGAN I R D Eka Fitriani, S.ST NIP. 19800810 200604 2 035

KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRAL Mardiana Sungken, S.Kep NIP. 19790612 201001 2

KEPALA RUANGAN INTERNA Ns. Ivana D. Toar, S.Kep NIP. 19831209 200901 2 003

KEPALA RUANGAN ICU Ikhsan S. Mohi, A.Md Kep NIP. 19870619 201101 1 002

KEPALA RUANGAN HEMODIALISA Yusrianti Akuba, A.Md Kep NIP. 19850810 201001 2

KEPALA RUANGAN ANAK Elvira Y. Chandra, A.Md Kep NIP. 19860627 201101 2

KEPALA RUANGAN NICU Elvira Y. Chandra, A.Md Kep NIP. 19860627 201101 2 002

KEPALA RUANGAN VK Ratu Faradila Hilipito, S.T Keb NIP. 19860826 200901 2 001

KEPALA RUANGAN BEDAH Susisandra Patadjenu, A.Md Kep NIP. 19850713 200902 2 005 KEPALA RUANGAN VIP Moh. Rismanto Yunus, A.Md Kep NIP. 19870101 201001 1 005

Direktur RSUD Toto Kabila

KEPALA RUANGAN NIFAS Fanti Maruf, A.Md Keb NIP. 19840731 200901 2 001

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG RAWAT JALAN

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

. KEPALA RUANGAN RAWAT JALAN Hasna Asse, S.Kep.Ns NIP.19790303 200604 2 025

ADMINISTRASI LOKET

Pj. POLI BEDAH Suratno Hulukati, SKM

Pj. POLI ANAK Warni Isini

Pj. POLI OBSGYN Yurni Igirisa, SKM

Pj. POLI THT Yunita Akili

Pj. POLI KULIT & KELAMIN Sarjuningtiyas, Amd.Kep

Pj. POLI GIGI Yunita Akili

Pj. POLI UROLOGI Alfitri Mustafa, S.Kep

Pj. POLI SARAF Sirfan Mahajani, Amd.Kep

Pj. POLI MATA Rustam Ibrahim

Pj. POLI JANTUNG Warni Isini

Pj. POLI FISIOTHERAPY Sulfitra, A.Md.Ft

Pj. POLI KHUSUS Eka Fitriani, S.ST

Pj. POLI INTERNA Suratni Hamzah, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG INTERNA

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002 . KEPALA RUANGAN INTERNA Eriansyh Suleman SB, S.Kep.Ns NIP. 19861008 201001 2 017 ADMINISTRASI RUANGAN Yulianto Arbie

KETUA TIM I

KETUA TIM II

Andi Ratih Kumala Dewi, S.Kep. Ns

Meylina Pahrun, S.Kep.Ns

PERAWAT PELAKSANA Susanti Abdullah, Amd.Kep Ibrahim Moha, S.Kep.Ns Nurlin, Amd.Kep Taufik Sayyad, Amd.Kep Sri Meylan Mooduto, Amd.Kep Nurbaya, Amd.Kep Sri Faeng DG Mala, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA Arni, S.Kep.Ns Erni Damayanti, Amd.Kep Ester Novita Devis, Amd.Kep Sri Wilan Giu, Amd.Kep Arham Kadir, Amd.Kep Moh. Azwar Zakari, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG BEDAH

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002 . KEPALA RUANGAN INTERNA Ivana Deifi Toar, S.Kep.Ns NIP. 19831209 200901 1 003 ADMINISTRASI RUANGAN Yulianto Arbie

KETUA TIM I

KETUA TIM II

Nurliah, S.Kep.Ns

Kasman, S.Kep.Ns

PERAWAT PELAKSANA Yuni A Mokodompit, Amd.Kep Dwinun P. Yasin, Amd.Kep Windha Abubakar, Amd.Kep Citra Handayani, Amd.Kep Sri Wilin Amelia, Amd.Kep Mulyana R. Dano, S.Kep.Ns

PERAWAT PELAKSANA Adrianto Abdullah, Amd.Kep Hendra, Amd.Kep Mustika Kardiva, Amd.Kep Sophia Pratiwi, S.Kep.Ns Farni Lakoro, S.Kep.Ns Ilyas M. Ali, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG ANAK/NICU

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

. KEPALA RUANGAN ANAK/NICU

Agustina S. Aliu, S.Kep NIP. 19810820 200604 2 032

ADMINISTRASI RUANGAN Wisnawati Ahmad

KETUA TIM I Elvira Yunita Candra, Amd.Kep

KETUA TIM II Sri Yunita Abas, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1. Tias Utami Martha, Amd.Kep 2. Windiani Butiti, S.Kep 3. Sulistiorini Nadjamudin, Amd.Kep 4. Indriyati Pakaya, Amd.Kep 5. Indriwina Soleman, AMd.Kep 6. Zainun Ahmad, AMd.Keb 7. Sri Miniarti Husain, Amd.Keb 8.3 Nirwana Pratiwi Simbaka, Amd.Keb 9. Ester Novita Devis, Amd.Kep 10. Herlina S. Tahir, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1. Serly Stibis, Amd.Kep 2. Nita Tresnawati Mansi, Amd.Kep 3. Diana Mile, Amd.Kep 4. Anita Sewang Amd.Kep 5. Rahmatiah, AMd.Kep 6. Raola Panai, S.Kep 7. Merlinda Isa, Amd.Kep 8. Irmawati Fatriyani Moha, Amd.Keb 9. Ns. Fitriani, S.Kep 10. Stevita Priga Nasri Antu, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG INTENSIF CARE UNIT (ICU)

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

. KEPALA RUANGAN ICU Sri Monalisa Madjid, S.Kep NIP. 19870126 200901 2 001

ADMINISTRASI RUANGAN Fidyawati Tadu

KETUA TIM I Greyssyanti Hasiru, S.Kep

KETUA TIM II Rapi Badu, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA 1. Ns. Arni, S.Kep 1.Tri Susanti Kunu , Amd.Kep 2. Jamal Bahua, S.Kep 2. Sri Melinda Nastitie, Amd.Kep 3. Sri Wahyuni Husainati, Amd.Kep 3. Sri Novita Akuba, Amd.Kep 4. Ramdhan Kai, Amd.Kep 4. Ikhsan Suhamdani Mohi, Amd.Kep 5. Yulan DC. Haryono, Amd.Kep 5. Awin Lapasi, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG BEDAH/ISOLASI KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KEPALA RUANGAN BEDAH Ns. Nurliah, S.Kep NIP. 19791106 201001 2 013

ADMINISTRASI RUANGAN Asni Ismail

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV Erni Damayanti, Amd.Kep Fycka R. Naue, S.Kep Eriansyh Suleman, S.Kep Linda Adam, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA 1. Sri Wilin A. Yusuf, Amd.Kep 1. Yuni Mokodompit, Amd.Kep 1. Miftakhul Rahma, Amd.Kep 1. Zulfadli Latif, S.Kep 2. Nasru Salam, Amd.Kep 2. Karsum Daud, Amd.Kep 2. Mustika Kardiva, Amd.Kep2. Arman Abudi, Amd.Kep 3. Erni Damayanti, Amd.Kep 3. Eni Yulianti, Amd.Kep 3. Susisandra Patadjenu, Amd.Kep 3. SIlvana Lasimpala, Amd.Ke 4. Dwinun P. Yasin, Amd.Kep 4. Nurain Halid, Amd.Kep 4. Hendra, Amd.Kep . Susisandra Patadjenu, Amd.Kep 5. Tri Susanti Kunu, AMd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG VIP

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002 .

KEPALA RUANGAN FLAMBOYAN Christin Santi Madu, S.Kep.Ns NIP. 19830628 200901 2 002 ADMINISTRASI RUANGAN

Karsum Sawali

KETUA TIM II

KETUA TIM I Anggriyani Langoni, S.Kep.Ns

Hapsa Hiola, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1. Moh. Rismanto Yunus, Amd.Kep 2. Moh. Sugianto N Salam, S.Kep Ns 3. Meisin Abdulatif, Amd. Kep 4. Ribka Rani Tololiu, Amd.Keb 5. Fanti Ma'ruf, Amd.Keb

PERAWAT PELAKSANA 1. Rahmatia, Amd.Kep 2. Defri Muis U Tarawu, Amd.Kep 3. Sri Miniarty Husain, Amd.Keb 4. Indah Nurcahyani Liyanto, Amd.Keb

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG FLAMBOYAN KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KETUA TIM I Ameliya P Panigoro, Amd.Kep

ADMINISTRASI RUANGAN KETUA TIM II Karsum Febriyanti Sawali Daud, Amd.Kep

KEPALA RUANGAN FLAMBOYAN Christin Santi Madu, S.Kep NIP. 19830628 200901 2 002

PERAWAT PELAKSANA 1. Yusri Nibe, Amd.Kep 2. Astin Nabu, Amd.Kep 3. Alfiani Fitri Musa, S.Kep.Ns 4. Lindawati, S.Kep.Ns

PERAWAT PELAKSANA 1. Rachmat Liputo, Amd.Kep 2. Astri Royani Nur Adelin, S.Kep. Ns 3. Sarlin A Suma, S.Kep. Ns 4. Yunita Wahyuni Gusti, S.Kep. Ns

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG NIFAS

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KEPALA RUANGAN NIFAS Fanti Maruf, A.Md Keb NIP. 19840731 200901 2 001

ADMINISTRASI RUANGAN Sri Anggriani Lasulika

KETUA TIM I

KETUA TIM II Nurtati Sudradjat, S.T Keb

Dewi Juli Adriani, A.Md Keb

BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA 1. Selvi Sidiki, Amd.Keb 1. Susanti Marif, Amd.Keb 2. Dian Arga Kurniawati,AMd.Keb 2. Suryati Hamzah, AMd.Keb 3. Celia Gabrela Mantu, Amd.Keb 3. Nurtati, Amd.Keb 4. Sri Indrahayu Daliwa, Amd.Keb4. Mustika Kardila Biludi, Amd.Keb 5. Kartika H. Y. Lacano, Amd.Keb 5. Murtiyanti Abas, Amd.Keb 6. Rini Aldita O. Thamrin, A.Md Keb

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG VK KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KEPALA RUANGAN VK Ratu Faradila Hilipito, S.T Keb NIP. 19860826 200901 2 001

ADMINISTRASI RUANGAN Ariyati Ntobuo

KETUA TIM I Megawati Akaseh, S.ST

BIDAN PELAKSANA 1. Fridawaty Alinti, S.T Keb 2. Farhan Massa, S.ST 3.Olisnawati Dano, Amd.Keb 4. Natalia Toding, AMd.Keb 5. Verawati Ismail, Amd.Keb

KETUA TIM II Retno Utami, Amd.Keb BIDAN PELAKSANA 1. Nita A. Malanua, S.T Keb 2. Irmayani, AMd.Keb 3. Sri Isdarianti Bau, Amd.Keb 4. Ribka Tololiu, Amd.Keb 5. Indrawati Saleh, AMd.Keb 6. Nurhayati Yusuf, A.Md Keb

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005 KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

. KEPALA RUANGAN BEDAH SENTRAL Mardiana Sungken, S.Kep NIP. 19790612 201001 2 012

STRUKTUR ORGANISASI RUANG BEDAH SENTRAL ADMINISTRASI RUANGAN Muhajir Mada Pj. BEDAH UMUM Lisnawati Labansir, Amd.Kep

Pj. BEDAH OBSGYN Elviyanti Badu, Amd.Keb

Pj. BEDAH MATA

Pj. ANESTESI Ni Nyoman Wati, Amd.Kep

Berniyanto Umar, S.Kep

Pj. BEDAH ORTOPEDI Iwan Bakari, Amd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG IGD

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KEPALA RUANGAN NIFAS Eka Fitriani, S.ST NIP. 19800810 200604 2 035

ADMINISTRASI RUANGAN Agustiana Neu ADMINISTRASI RUANGAN Sunarti Dahlan, Amd

KETUA TIM I Febria Pratiwi Pulukadang, AMd.Kep

KETUA TIM II Asnia Kamba, Amd.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1. Wahyu Hasan, Amd.Kep 2. Saprin B. Pano, Amd.Kep 3. Ferawaty Ansyik, Amd.Kep 4. Laila Ibrahim, Amd.Kep 5. Glaudia Dg. Silasa, Amd.Kep 6. Febriyanti Daud, Amd.Kep 7. Deliyana Yusuf, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1. Abd. Muis Ahmad, Amd.Kep 2. Fajrin Paramani, Amd.Kep 3. Assidieq Rakhman, Amd.Kep 4. Iskanti Manopo, Amd.Kep 5. Imelda Kadir, Amd.Kep 6. Delfiana Daud, Amd.Kep 7. Nurlaila Yalumini, S.Kep

TIM EVAKUASI

PELAKSANA 1. Noldianto Maksum 2. Jefri Pangkey 3. Wisnu Djakaria 4. Abd. Rahman Djafar

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

STRUKTUR ORGANISASI RUANG HEMODIALISA

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Luqman U. Mahmud, SKM NIP. 19721122 199503 1 002

.

KEPALA RUANGAN HEMODIALISA Ns. Iskandar Simbala, S.Kep NIP. 19800627 200604 1 015

ADMINISTRASI RUANGAN Melfi Akuna

PERAWAT PELAKSANA 1. Adhelin Sahi, S.Kep 2. Yulan A. Mobi, Amd.Kep 3. Yusriyanti Akuba, AMd.Kep

Direktur RSUD Toto Kabila

dr. Tonie Doda, Sp.OG NIP. 19710205 200012 1 005

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS STAF Sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di dalam rumah sakit mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan guna untuk mencapai visi dan misi rumah sakit. Oleh karena itu, perlu

dilaksanakan pengelolaan tenaga kesehatan yang baik.

Pengelolaan

ketenagaan rumah sakit yang menjadi acuan adalah dalam menyusun jumlah tenaga dalam unit tertentu, kualifikasi tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja serta jadwal dinas disetiap unit. Jumlah tenaga disetiap unit dipengaruhi oleh jumlah shift, jenis pekerjaan, beban kerja, jumlah tenaga yang libur maupun cuti. Jumlah tenaga RSUD Toto Kabila disetiap unit berdasarkan ........ adalah sebagai berikut : 1. Bagian Keperawatan Manajer Keperawatan tertinggi

dipimpin

oleh

Kepala

Bidang

Keperawatan. Kepala Bidang Keperawatan menaungi dan membawahi langsung tenaga keperawatan disetiap unit pelayanan keperawatan di rumah sakit yang terdiri dari kepala ruangan, ketua tim/perawat penanggungjawab, circulation,

perawat

perawat

pelaksana,

anastesi,

perawat

perawat

scrub,

monitoring,

perawat

bidan,

bidan

pelaksana. Unit pelayanan keperawatan RSUD Toto Kabila terbagi menjadi empat bagian yakni pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap dan pelayanan keperawatan khusus. 1.1 Tugas Pokok dari Kepala Bidang Keperawatan A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI) meliputi : a. Menyusun falsafah keperawatan dan tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakit b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik dalam jumlah maupun kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan penanggung jawab mutu SDM Keperawatan dan kepala ruang terkait c. Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakit d. Menyusun program orientasi bagi siswa/mahasiswa pendidikan keperawatan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek e. Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang akan bekerja di rumah sakit f. Menyusun program rapat koordinasi rapat Koordinasi dengang koordinator dan kepala ruangan g. Menyusun program mutasi tenaga keperawatan baik pelaksana maupun pengelola, koordinasi dengan koordinator dan Kepala Ruangan terkait, untuk diajukan ke kepala Bidang Keperawatan h. Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan, koordinasi dengan koordinator dan Kepala Ruangan terkait

i. Menyusun rencana kebutuhan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah dan jenis alat, koordinasi dengan koordinator dan Kepala Ruangan terkait (alat tenun, alat rumah tangga dan alat keperawatan lainnya) j. Menyususn rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan Keperawatan

(ASKEP) yang tepat sesuai kondisi Rumah sakit, koordinasi

dengan penanggung jawab Etika dan Mutu Asuhan keperawatan dan Kepala Ruangan terkait k. Berperan serta menyusun rencana pengembangan Rumah Sakit l. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan atau asuhan keperawatan dirumah sakit dan berperan serta menyusun peraturan / tata tertib pelayanan di Rumah Sakit m. Menyusun standar, Protap/SOP pelayanan mutu meliputi : SOP Ketenagaan, peralatan dan lain-lain koordinasi dengan koordinator dan kepala ruangan terkait. B. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2) meliputi : a. Membimbing penanggung jawab pengendali mutu pelayanan / asuhan keperawatan

untuk

terlaksanya

asuhan

keperawatan

paripurna

dalam

mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dirumah sakit b. Melaksanakan program orientasi bagi perawat baru akan bekerja di Rumah Sakit c. Melaksanakan program orientasi bagi siswa / mahasiswa pendidikan keperawatan yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan praktek d. Melaksanakan rapat koordinasi dengan koordinator dan kepala ruangan secara berkala atau sewaktu – waktu diperlukan e. Melaksanakan koordinasi dengan kepala Bidang dan untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan di Rumah sakit f. Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program bimbingan, khususnya yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek g. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan yang diajukan oleh KaRu terkait. Hasil analisa tersebut

untuk menyusun

perencanaan tahunan/semester kebutuhan tenaga maupun peralatan h. Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore dan malam hari sebagai pengganti kepala bidang keperawatan i. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit j. Mendelegasikan tugas kepada PJ / Koordinator bila berhalangan hadir k. Mengumpulkan dan menyimpang berkas kepegawaian tenaga keperawatan untuk kepentingan penilaian dalam rangka promosi l. Bekerja sama dengan Bidang Diklat Rumah Sakit untuk menyelenggarakan kegiatan program pengembangan staf m. Menyusunn instrumen penilaian pendayagunaan

tenaga keperawatan dan

peralatan n. Melaksanakan penempatan tenaga keperawatan melalui penanggung jawab atas dasar usulan koordonator dan kepala ruangan terkait

o. Melaksanakan mutasi baik pengelola maupun pelaksana keperawatan, koordinasi dengan koordinator dan kepala ruangan terkait p. Melaksanakan bimbingan kepada tenaga keperawatan terhadap penerapan protap/SOP dan tata tertib pelayanan keperawatan q. Memotivasi kepada tenaga keperawatan untuk meningkatkan semangat kerja, dengan membuat usulan

penghargaan atas prestasi kerja kepada direktur

(Reward system), berupa piagam penghargaan, kesempatan studi banding ke Dalam / Luar Negeri r. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan dan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan s. Memantau dan member rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga keperawatan yang ada di instalasi t. Menyusun tata tertib pelayana/asuhan keperawatan sesuai dengan peraturan dan tata tertib Rumah Sakit u. Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang diselenggarakan di rumah sakit v. Membuat laporan berkala dan ;laporan khusus bidang keperawatan dengan menganalisa data pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh PJ dan koordinator untuk di sampaikan kepada Wadir/Direktur w. Memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan denagn pelaksanaan pelayanan keperawatan kepada kepala Bidang Pelayanan x. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang pelayanan, dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan y. Membing tenaga keperawatan dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat C. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendali dan Penilaian (P3) meliputi : a. Mengawasi, mengendaliakan dan menilai penerapan kebijakan pelayanan tata tertib dan etika profesi keperawatan, koordinasi dengan penanggung jawab, koordinator dan kepala ruangan terkait b. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien c. Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan, koordinasi dengan PJ, Koordinator dan kepala ruangan terkait d. Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan sistem mekanisme pendidikan keperawatan/pendidikan tenaga kesehatan lain yang manggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek e. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan efektif dan efisien f. Berperan serta dalam melaksanakan

secara

panilaian mutu pelayan / asuhan

keperawatan, koordinasi dengan komite Keperawatan di rumah sakit g. Melaksanakan supervisi secara berkala/sewaktu-waktu ke ruangan agar tujuan pelayanan keperawatan yang di inginkan dapat tercapai, Supervisi ini dilakukan

secara mandiri atau bersama dengan penanggung jawab koordinator dan kepala ruangan terkait 1.2 Pelayanan Rawat Jalan A. Kepala Rawat Jalan a. Perencanaan  Menyusun rencana kerja kepala ruangan  Berperan serta menyusun filsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan.  Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk diruang rawat, koordinasi dengan koordinator pelayanan keperawatan. b. Penggerakan dan Pelaksanaan  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.  Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.  Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat  Memberikan orientasi kepada

siswa/mahasiswa

keperawatan

yang

menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit,tata tertib ruang rawat,fasilitas yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari  Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan sesuai standar  Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.  Memberi kesempatan / ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah / penataran dengan koordinasi kepala ruangan / kepala seksi keperawatan  Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit  Mengatur dan mengkoordinasikan pengadaan alat agar selalu dalam keadaaan siap pakai  Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien  Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkat kegawatan infeksi / non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan  Mengendalikan kualitas sistim pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar.Hal ini penting untuk tindakan keperawatan

 Memberi motifasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat  Meniliti pengisian formulir sensus harian pasien diruang rawat  Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaaan makanan

pasien

berdasarkan maam dan jenis makan pasien  Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya  Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien keluar/pulang dari ruang rawat tersebut  Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya diruang rawat,disampaikan kepada perawat pelaksanaanya  Membimbing siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi penyuluhan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya  Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian  Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan  Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan  Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya  Mengawasi,mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan obat-obatan  Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri perawat pelaksana koordinasi penanggung jawab mutu asuhan keperawatan B. Tugas pokok dari Perawat Pelaksana Rawat Jalan a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara  mengawasi kebersihan lingkungan  mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien  memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan b. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara:  mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama)  melaksanakan anamnese sesuai batas kemampuan dan kewenangannya, meliputi : - Alasan kunjungan ke poliklinik - Saat dirasakan timbulnya keluhan

- Riwayat keluhan - Upaya yang telah dilakukan laboratorium sesuai kebutuhan  Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan c. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus darurat (antara lain panas tinggi, kolaps, perdarahan keracunan, henti nafas dan henti jantung) d. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter, antara lain :  Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan yang akan dilakukan  Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara  Mengatur posisi pasien  Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan pemeriksaan berlangsung e. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang ditentukan oleh dokter f. Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/kelompoksesuai kebutuhan dengan cara:  Memberi penjelasan kepada pasien/keluarganya secara perorangan tentang hasil pemeriksaan diagnosa,pengobatan yang diberikan,tindak lanjut perawatan dan pengobatan dirumah,sebatas wewenang dan kemampuannya  Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung,secara kelompok pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan kesehatan,bila memungkinkan g. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik,tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan. h. Melaksanakan sistim pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang berlaku dipoliklinik,dengan cara :  Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan,reaksi dan keadaan pasien  Memelihara buku register dan kartu berobat pasien  Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain dipoliklinik i. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan siap pakai,dengan cara :  Membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan  Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaaan siap pakai j. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dipoliklinik dengan cara menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara anggota tim k. Menyarankan kunjungan ulang,terutama pasien yang pertama kali berkunjung, sesuai program pengobatan l. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi perawat pelaksana yang menular kepada dokter/atasannya untuk tindakan selanjutnya m. Melaksanakan tugas jaga sore,malam dan hari libur secara bergilir apabila dibutuhkan n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung jawab perawatan unit rawat jalan/poliklinik

o. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang keperawatan,antara lain melalui pertemuan ilmiah Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan,yang tepat dan benar, sesuai standar asuhan keperawatan 1.3 Pelayanan Rawat Inap A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan Mengelola kegiatan pelayanan /Asuhan keperawatan yang mendukung asuhan keperawatan yang efektif sesuai harapan klien melalui usaha staf keperawatan yang ada di ruang rawat inap dengan pendekatan penugasan TIM, atau kombinasi tim – fungsional. Adapun yang menjadi uraian tugas dari Kepala Ruangan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi:  Menyusun rencana kerja kepala ruangan  Berperan serta menyusun filsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan.  Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk diruang rawat, koordinasi dengan koordinator pelayanan keperawatan. b. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2) Meliputi:  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.  Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.  Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat  Memberikan orientasi

kepada

siswa/mahasiswa

keperawatan

yang

menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit,tata tertib ruang rawat,fasilitas yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari  Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar  Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya  Memberi kesempatan/ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/penataran dengan koordinasi kepala ruangan/kepala seksi keperawatan  Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit  Mengatur dan mengkoordinasikan pengadaan alat agar selalu dalam keadaaan siap pakai  Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien

 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkat kegawatan infeksi/non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan  Mengendalikan kualitas sistim pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar.Hal ini penting untuk tindakan keperawatan  Memberi motifasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat  Meniliti pengisian formulir sensus harian pasien diruang rawat  Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaaan makanan pasien berdasarkan maam dan jenis makan pasien  Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya  Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien keluar/pulang dari ruang rawat tersebut  Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya diruang rawat,disampaikan kepada perawat pelaksanaanya  Membimbing siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi penyuluhan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya  Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) meliputi :  Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan  Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan  Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya  Mengawasi,mengendalikan

dan

menilai

pendayagunaan

tenaga

keperawatan,peralatan dan obat-obatan  Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri perawat pelaksana koordinasi penanggung jawab mutu asuhan keperawatan B. Tugas dari Ketua Tim Tugas pokok dan kewenangan yaitu : menggelola dan mengendalikan pemberian asuhan keperawatan yang mendukung praktek keperawatan profesional diunit kerja rawat inap selama 24 jam mulai dari pasien masuk sampai pasien dipindahkan atau dipulangkan. Adapun yang menjadi uraian tugas dari Ketua TIM sebagai berikut : a. Perencanaan

 Merencanakan tindakan harian mingguan terkait tugasnya di unit kerjanya masing-masing  Menyusun dan menentukan masalah /diagnosa keperawatan berdasarkan data fokus meliputi data objektif dan subjektif yang diperlukan dan akan dikaji pada klien baru.  Menyusun prioritas masalah yang mengacu pada isu ancaman kehidupan sesuai standar asuhan keperawatan.  Menyusun tujuan yang cocok dengan diagnosa yang digunakan sebagai indikator untuk pelaksanan tindakan.  Menyusun sasaran untuk mencapai tujuan yang ditunjukkan pada semua perilaku kognitif.  Menyusun intervensi yang sesuai dengan sasaran.  Merencanakan dan melaksanakan operan dinas, ronde keperawatan.  Memodifikasi rencana keperawatan serta rencana evaluasi asuhan keperawatan dengan menilai perkembangan klien setiap hari termasuk pasien pulang.  Merencanakan kontinuitas perawatan selama tidak ada diruang rawat. b. Pengorganisasian  Membina hubungan terapeutik dengan klien baru dan klien lama.  Melakukan pengkajian dengan menggunakan semua pengindraan.  Melakkan anamnese dengan pertanyaan yang jelas.  Membandingkan data yang telah terkumpul dengan kondisi normal.  Mengidentifikasi kesimpulan hasil pengkajian.  Mendokumentasi semua data yang telah terkumpul dengan kondisi normal.  Melaksanakan program orientasi kepada perawat yang menjadi tanggung jawabnya.  Mengelola kegiatan berdasarkan manajemen waktu.  Mengatur seluruh kegiatan diruang rawat.  Mendampingi dokter saat visite.  Mengatur dan ikut menjaga kebersihan ruangan.  Mengikuti ronde tim medis.  Melakukan koordinasi dengan dokter melalui ronde dan diskusi. c. Pengarahan  Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tugas yang akan dikerjakan.  Memberikan pujian terhadap perawat yang melaksanakan tugas dengan    

baik. Memberi motivasi, pengetahuan dan keterampilan. Melibatkan anggota tim sejak awal hingga akhir. Memberikan teguran pada anggota yang melakukan kesalahan. Meningkatkan kerjasama sehingga tercipta keharmonisan antara perawat

dengan dengan tim kesehatan yang lain.  Memberi pendelegasian untuk menghadiri pertemuan untuk mendapat pengarahan dan umpan balik yang diselenggarakan divisi keperawatan.  Memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang praktek dilingkungan rumah sakit.  Memberikan penyuluhan kesehatan kepada setiap klien yang dirawat.

 Mengkoordinasikan pelayanan dengan unit lain yang terkait seperti pemeriksaan penunjang, mutasi klien.  Menghadiri pertemuan rutin ruangan. d. Pengawasan dan Pengendalian  Mengawasi dan meneliti pelaksanaan dan pemberian obat-obatan dan makanan klien.  Mengontrol kelengkapan status klien.  Mengawasi kelengkapan dan kebenaran asuhan keperawatan.  Melakukan evaluasi tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan      

perencanaan. Menentukan kemajuan klien terhadap sasaran dan tujuan. Menentukan tingkat pencapaian klien terhadap sasaran dan tujuan. Menentukan apakah masalah klien teratasi. Mengawasi pelaksanaan praktek mahasiswa keperawatan. Mendokumentasikan kemajuan klien. Mensupervisi pelaksanaan teknik pelayanan keperawatan

C. Tugas Pokok dari Perawat Pelaksana Melaksanakan dan mengotrol kegiatan pemberian asuhan keperawatan rawat inap yang efektif dan efisien sesuai standar asuhan keperawatan dan harapan klien pada pagi, sore, malam, hari raya sesuai jadwal shifnya. Adapun yang menjadi uraian tugas dari Perawat Pelaksana sebagai berikut : a. Perencanaan  Menyusun rencana kegiatan harian atau mingguan yang menunjang tugas pokok mulai dari persiapan penerimaan klien baru masuk sampai klien pulang.  Menyusun diagnosa keperawatan dan rencana tindakan dengan menggunakan standar asuhan keperawatan.  Menyusun dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai protap keperawatan.  Menyusun bahan laporan dan catatan rekam medik maupun catatan keperawatan yang dibutuhkan dalam visite dokter dan operan dinas.  Menyiapkan format-format yang dibutuhkan dalam pencatatan dan dokumentasi b.    

kegiatan pelayanan asuhan keperawatan. Pengorganisasian Menerima klien baru masuk. Membina hubungan terapeutik dengan klien yang menjadi tanggung jawabnya. Melakkan pengkajian dengan empati dan mendokmentasikan. Menyiapkan klien untuk persiapan penunjang ataupun untuk tindakan

keperawatan tertentu.  Menyiapkan peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan keperawatan.  Melaksanakan tindakan berdasarkan rencana tindakan asuhan keperawatan yang telah disusun sesuai standar dan protap keperawatan.  Mendokumentasikan semua pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan termasuk evaluasi tindakan dan catatan lainnya yang telah dikerjakan.

 Mendampingi dokter saat visite.  Mengikuti operan dinas.  Melaksanakan tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas.  Ikut menjaga kebersihan serta ketertipan lingkungan atau ruangan demi kelancaran pemberian asuhan keperawatan diunit kerja.  Melaksanakan perawatan klien sakaratul maut bersama ketua tim atau bila ketua tim tidak ada di tempat 1.4 Pelayanan Gawat Darurat A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan a. Perencanaan  Menentukan macam, mutu dan jumlah alat yang dibutuhkan dalam pelayanan gawat darurat.  Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan diruang rawat darurat  Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat kemampuan tenaga keperawatan.  Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf dan pendidikan.  Berperan aktif menyusun prosedur/tata kerja diruang rawat darurat.  Membuat dan menyusun program orientasi bagi pegawai baru dan pasien.  Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit b. Penggerakan dan Pelaksanaan  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.  Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan/etika yang berlaku diruang rawat darurat.  Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan tim dan kemampuan    

tenaga Membuat jadwal kegiatan (time schedule) Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil guna Mengisi dan menyimpan ”anecdotal record” serta menandatangani daftar

prestasi untuk berbagai kepentingan pegawai c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian  Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.  Mengawasi, mempertahankan dan mengatur alat-alat agar selalu siap pakai dan tepat guna.  Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.  Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut.

 Mengawasi kinerja perawat. B. Tugas Pokok dari Ketua TIM Tugas pokok dan kewenangan yaitu : menggelola dan mengendalikan pemberian asuhan keperawatan yang mendukung praktek keperawatan profesional diunit kerja rawat inap selama 24 jam mulai dari pasien masuk sampai pasien dipindahkan atau dipulangkan. Adapun yang menjadi uraian tugas dari Ketua TIM sebagai berikut : a. Perencanaan  Merencanakan tindakan harian mingguan terkait tugasnya di unit kerjanya masing-masing  Menyusun dan menentukan masalah /diagnosa keperawatan berdasarkan data fokus meliputi data objektif dan subjektif yang diperlukan dan akan dikaji pada klien baru.  Menyusun prioritas masalah yang mengacu pada isu ancaman kehidupan sesuai standar asuhan keperawatan.  Menyusun tujuan yang cocok dengan diagnosa yang digunakan sebagai indikator untuk pelaksanan tindakan.  Menyusun sasaran untuk mencapai tujuan yang ditunjukkan pada semua perilaku kognitif.  Menyusun intervensi yang sesuai dengan sasaran.  Merencanakan dan melaksanakan operan dinas, ronde keperawatan.  Memodifikasi rencana keperawatan serta rencana evaluasi asuhan keperawatan dengan menilai perkembangan klien setiap hari termasuk pasien pulang.  Merencanakan kontinuitas perawatan selama tidak ada diruang rawat. b. Pengorganisasian  Membina hubungan terapeutik dengan klien baru dan klien lama.  Melakukan pengkajian dengan menggunakan semua pengindraan.  Melakkan anamnese dengan pertanyaan yang jelas.  Membandingkan data yang telah terkumpul dengan kondisi normal.  Mengidentifikasi kesimpulan hasil pengkajian.  Mendokumentasi semua data yang telah terkumpul dengan kondisi normal.  Melaksanakan program orientasi kepada perawat yang menjadi tanggung jawabnya.  Mengelola kegiatan berdasarkan manajemen waktu.  Mengatur seluruh kegiatan diruang rawat.  Mendampingi dokter saat visite.  Mengatur dan ikut menjaga kebersihan ruangan.  Mengikuti ronde tim medis.  Melakukan koordinasi dengan dokter melalui ronde dan diskusi. c. Pengarahan  Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tugas yang akan dikerjakan.  Memberikan pujian terhadap perawat yang melaksanakan tugas dengan baik.  Memberi motivasi, pengetahuan dan keterampilan.  Melibatkan anggota tim sejak awal hingga akhir.

 Memberikan teguran pada anggota yang melakukan kesalahan.  Meningkatkan kerjasama sehingga tercipta keharmonisan antara perawat dengan dengan tim kesehatan yang lain.  Memberi pendelegasian untuk menghadiri pertemuan untuk mendapat pengarahan dan umpan balik yang diselenggarakan divisi keperawatan.  Memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang praktek dilingkungan rumah sakit.  Memberikan penyuluhan kesehatan kepada setiap klien yang dirawat.  Mengkoordinasikan pelayanan dengan unit lain yang terkait seperti pemeriksaan penunjang, mutasi klien.  Menghadiri pertemuan rutin ruangan. d. Pengawasan dan Pengendalian  Mengawasi dan meneliti pelaksanaan dan pemberian obat-obatan dan makanan klien.  Mengontrol kelengkapan status klien.  Mengawasi kelengkapan dan kebenaran asuhan keperawatan.  Melakukan evaluasi tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan perencanaan.  Menentukan kemajuan klien terhadap sasaran dan tujuan.  Menentukan tingkat pencapaian klien terhadap sasaran dan tujuan.  Menentukan apakah masalah klien teratasi.  Mengawasi pelaksanaan praktek mahasiswa keperawatan.  Mendokumentasikan kemajuan klien. Mensupervisi pelaksanaan teknik pelayanan keperawatan C. Tugas Pokok dari Perawat Pelaksana Melaksanakan dan mengotrol kegiatan pemberian asuhan keperawatan rawat inap yang efektif dan efisien sesuai standar asuhan keperawatan dan harapan klien pada pagi, sore, malam, hari raya sesuai jadwal shifnya. Adapun yang menjadi uraian tugas dari Perawat Pelaksana sebagai berikut : a. Perencanaan  Menyusun rencana kegiatan harian atau mingguan yang menunjang tugas pokok mulai dari persiapan penerimaan klien baru masuk sampai klien pulang.  Menyusun diagnosa keperawatan dan rencana tindakan dengan menggunakan standar asuhan keperawatan.  Menyusun dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai protap keperawatan.  Menyusun bahan laporan dan catatan rekam medik maupun catatan keperawatan yang dibutuhkan dalam visite dokter dan operan dinas.  Menyiapkan format-format yang dibutuhkan dalam pencatatan dan dokumentasi b.   

kegiatan pelayanan asuhan keperawatan. Pengorganisasian Menerima klien baru masuk. Membina hubungan terapeutik dengan klien yang menjadi tanggung jawabnya. Melakkan pengkajian dengan empati dan mendokmentasikan.

 Menyiapkan klien untuk persiapan penunjang ataupun untuk tindakan keperawatan tertentu.  Menyiapkan peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan keperawatan.  Melaksanakan tindakan berdasarkan rencana tindakan asuhan keperawatan yang telah disusun sesuai standar dan protap keperawatan.  Mendokumentasikan semua pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan termasuk evaluasi tindakan dan catatan lainnya yang telah dikerjakan.  Mendampingi dokter saat visite.  Mengikuti operan dinas.  Melaksanakan tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas.  Ikut menjaga kebersihan serta ketertipan lingkungan atau ruangan demi kelancaran pemberian asuhan keperawatan diunit kerja. Melaksanakan perawatan klien sakaratul maut bersama ketua tim atau bila ketua tim tidak ada di tempat

1.5 Pelayanan Keperawatan Khusus 1. ICU/ICCU A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan a. Perencanaan  Menyusun rencana kerja kepala ruangan  Berperan serta menyusun filsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan.  Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun

kualifikasi untuk diruang rawat, koordinasi dengan koordinator pelayanan keperawatan. b. Penggerakan dan Pelaksanaan  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.  Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.  Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat  Memberikan orientasi kepada

siswa/mahasiswa

keperawatan

yang

menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit,tata tertib ruang rawat,fasilitas yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari  Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan sesuai standar

 Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.  Memberi kesempatan / ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah / penataran dengan koordinasi kepala ruangan / kepala seksi keperawatan  Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit  Mengatur dan mengkoordinasikan pengadaan alat agar selalu dalam keadaaan siap pakai  Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien  Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkat kegawatan infeksi / non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan  Mengendalikan kualitas sistim

pencatatan

dan

pelaporan

asuhan

keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar.Hal ini penting untuk tindakan keperawatan  Memberi motifasi kepada

petugas

dalam memelihara

kebersihan

lingkungan ruang rawat  Meniliti pengisian formulir sensus harian pasien diruang rawat  Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaaan makanan

pasien

berdasarkan maam dan jenis makan pasien  Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya  Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien keluar/pulang dari ruang rawat tersebut  Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya diruang rawat,disampaikan kepada perawat pelaksanaanya  Membimbing siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi penyuluhan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya  Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian  Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan  Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan  Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya

 Mengawasi,mengendalikan

dan

menilai

pendayagunaan

tenaga

keperawatan,peralatan dan obat-obatan  Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri perawat pelaksana koordinasi penanggung jawab mutu asuhan keperawatan. B. Tugas Pokok dari Perawat Pelaksana a. Memberikan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok & Masyarakat  Melaksanaka pengkajian keperawatan berupa pengkajian dasar.  Menerima konsultasi pengkajian keperawatan  Melaksanakan tindakan keperawatan b. Melaksanakan Tugas Jaga dan Siaga  Melaksanaka tugas jaga & siaga sore malam on call c. Mengkaji Kebutuhan Pasien  Mengamati kebutuhan pasien.  Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan & kewenangan.

 Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan d. Membatu Pasien Selama Pemeriksaan Dokter  Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan  Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan

e. Melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan  Mencatat askep yang diberikan  Memelihara buku register  Membuat laporan harian & bulanan 2. Ruang OK A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan a. Perencanaan  Menentukan macam dan jumlah pelayanan pembedahan  Menentukan macam dan jumlah alat yang diperlukan sesuai spesialisasinya  Menentukan tenaga perawat bedah yang dibutuhkan  Menampung keluhan penderita secara aktif.  Bertanggung jawab terlaksananya operasi sesuai jadwal.  Menentukan pengembangan pengetahuan petugas dan peserta didik.  Bekerja sama dengan dokter tim bedah dan kepala ruangan bedah sentral dalam menyusun prosedur dan tata kerja diruang bedah sentral b. Pengarahan  Memantau staf dalam penerapan kode etik kamar bedah  Mengatur pelayanan pembedahan sesuai dengan kebutuhan kemampuan tim

dan

 Membuat jadwal kegiatan  Pemanfaatan tenaga seefektif mungkin  Mengatur pekerjaan secara merata  Memberikan bimbingan kepada peserta didik  Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada stafnya  Mengatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien  Menciptakan suasana kerja yang harmonis c. Pengawasan  Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai  Mengawasi penggunaan alat dan bahan secara tepat  Mempertahankan kelengkapan bahan dan alat  Mengawasi kegiatan tim bedah sehubungan dengan tindakan pembedahan  Menyesuaikan tindakan dikamar bedah dengan kegiatan dibagian lain d. Penilaian  Menganalisa secara kontinu jalannya tim pembedahan  Menganalisa kegiatan tata laksana ruang bedah sentral yang berhubungan dengan penggunaan alat dan bahan secara efektif dan hemat. D. Tugas Pokok Perawat Instrument a. Sebelum Pembedahan  Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah minimal sehari sebelum pembedahan untuk memberikan penjelasan.  Menyiapkan ruang operasi dalam keadaan siap pakai meliputi :  Kebersihan ruang operasi dan peralatan.  Meja mayo / instrument.  Meja operasi lengkap.  Lampu operasi.  Mesin anastesi lengkap.  Suction pump.  Gas medis.  Menyiapkan set instrument steril sesuai jenis pembedahan.  Menyiapkan bahan disinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan.  Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril. b. Saat Pembedahan  Memperingatkan “tim steril” jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.  Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan asisten.  Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan.  Memberikan bahan disinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah yang akan disayat.  Memberikan laken steril untuk prosedur drapping.  Memberikan instrument kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan secara tepat dan benar.  Memberikan kain steril kepada operator, dan mengambil kain kasa yang telah digunakan dengan memakai alat.  Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam keadaan siap pakai.  Mempertahankan instrumen selam pembedahan dalam keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan bekerja.

 Membersihkan

instrumen

dari

darah

dalam

pembedahan

untuk

mempertahankan sterilitas alat meja mayo.  Menghitung kain kasa, jarum dan instrumen.  Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain kasa dan jarum kepada ahli bedah sebelum luka ditutup lapis demi lapis.  Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.  Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit.  Menutup luka dengan kain kasa steril.  Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium/patologi. c. Setelah Pembedahan  Memfiksasi drain, dan katetar.  Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang elektrode.  Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong.  Memeriksa dan menghitung semua instrumen dan menghitung sebelum dikeluarkan dari kamar operasi.  Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap.  Membersihkan instrumen bekas pakai dengan cara :  Pembersihan alat  Merendam dengan cairan desinfektan yang mengandung detergen  Menyikat sela-sela engsel instrumen  Membilas dengan air mengalir  Mengeringkan  Membungkus instrument sesuai jenis, macam, bahan, kegunaan dan ukuran. Memasang pita autoclave dan membuat label nama alat-alat (set) pada tiap bungkusan instrument dan selanjutnya siap untuk disterilkan sesuai prosedur yang berlaku.  Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai E. Tugas Pokok Perawat Sirkuler a. Sebelum Pembedahan  Menerima pasien yang akan dibedah.  Memeriksa, dengan menggunakan formulir “check list” meliputi :  Kelengkapan dokumen medis antara lain : - Izin operasi - Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir. - Hasil pemeriksaan ahli anatesi (pra visit anastesi) - Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan  Kelengkapan obat-obatan, cairan, alat kesehatan.  Persediaan darah (bila diperlukan)  Memeriksa persiapan fisik  Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan perawat ruang rawat.  Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :  Tindakan pembedahan yang akan dilakukan

 

Tim bedah yang akan menolong Fasilitas yang ada didalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan

mesin pembiusan  Tahap-tahap anastesi b. Saat Pembedahan  Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan petugas anatesi.  Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik aseptik.  Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya penyimpangan penerapan tehnik aseptik.  Mengingatkan tali jas steril tim bedah.  Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara mengetahui : jumlah produksi urine, jumlah perdarahan, jumlah cairan yang hilang.  Cara menghitung perdarahan : - Berat kain kasa kering harus diketahui sebelum dipakai. - Timbang kain kasa basah - Selisih berat kain kasa basah dengan kain kasa kering adalah jumlah perdarahan.  Cara menghitung pengeluaran jumlah cairan : - Jumlah cairan dalam botol suction yang berasal dari pasien dengan membaca skala angka-angka dalam botol suction  Cara mengetahui jumlah produksi urine : - Jumlah produksi urine didalam urine bag diukur dan dicatat setiap jam atau secara periodic. (Normal : 1 : 2 cc/kg berat badan per jam)  Mencatat jumlah cairan yang hilang dengan cara menjumlahkan perdarahan yang berasal dari kasa, suction, urine dikurangi dengan pemakaian cairan untuk pencucian luka selama pembedahan.  Melaporkan hasil pemantauan dan pencatatan kepada ahli anastesi.  Menghubungi petugas penunjang medis (petugas radiologi, petugas laboratorium) bila diperlukan selama pembedahan.  Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan.  Menghitung dan mencatat pemakaian kain kasa, bekerja sama dengan perawat instrumen.  Mengukur dan mencatat tanda vital  Mengambil instrumen yang jatuh dengan menggunakan alat dan memisahkan dari instrumen yang steril.  Memeriksa kelengkapan instrumen dari kain kasa, bersama perawat instrumen agar tidak tertinggal dalam tubuh pasien sebelum luka operasi ditutup.  Merawat bayi untuk kasus suction caesaria. c. Setelah Pembedahan  Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.

 Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong yang telah disediakan.  Mengukur dan mencatat tanda vital :  Pernafasan  Tekanan darah  Suhu, nadi  Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan stimulus, memeriksa reaksi pupil.  Meneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan serta cairan yang diberikan kepada pasien.  Memeriksa kelengkapan dokumentasi medic antara lain :  Laporan pembedahan  Laporan anastesi  Pengisian formulir Patologi Anatomi (PA)  Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan antara lain : 

Identitas pasien - Nama pasien - Umur - No rekam medik - Nama tim bedah - Waktu dan lama pembedahan - Jenis pembedahan - Jenis kasus (bersih, bersih tercemar, tercemar, kotor)  Masalah yang timbul selama pembedahan  Tindakan yang dilakukan  Hasil evaluasi  Melakukan serah terima denga perawat ruang rawat petugas RR tentang :  Kelengkapan dokumen medik, instruksi pasca bedah  Keadaan umum pasien  Obat-obatan dan resep baru.  Membantu perawat instrumen, membersihkan dan menyusun instrument yang telah digunakan kemudian alat tersebut disterilkan  Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan serta cairan operasi.  Mensterilkan slang suction yang dipakai langsung ke pasien  Membantu membersihkan kamar bedah setelah tindakaan pembedahan selesai. F. Tugas Pokok Perawat Anastesi a. Sebelum Pembedahan  Melakukan kunjungan pra anastesi untuk menilai status fisik pasien sebatas    

wewenang dan tanggung jawabnya. Menerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi. Menyiapkan alat dan mesin anastesi dan kelengkapan formulir anestesi. Menilai kembali fungsi dan keadaan mesin anastesi dan alat monitoring. Menyiapkan kelengkapan meja operasi antara lain :  Pengikat meja operasi  Standar tangan

       

 Kunci meja operasi  Boog kepala  Standar infus Menyiapkan botol suction Mengatur posisi meja operasi sesuai tidakan operasi Memasang infus/tranfusi darah bila diperlukan Memberikan premedikasi sesuai program dokter anastesi. Mengukur tanda vital dan menilai kembali kondisi fisik pasien Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh dan aspirasi. Memindahkan pasien ke meja operasi dan memasang sabuk pengaman. Menyiapkan obat-obat bius dan membantu ahli anestesi dalam proses

pembiusan. b. Saat Pembedahan  Membebaskan jalan nafas, dengan cara mempertahankan posisi kepala tetap extensi, mengisap lender, mempertahankan posisi endotacheal tube.  Memenuhi keseimbangan O2 dan CO2 dengan cara memantau flowmeter pada mesin pembiusan.  Mempertahankan kesimbangan cairan dengan cara mengukur dan memantau cairan tubuh yang hilang selama pembedahan antar lain:  Cairan lambung  Cairan ringan tubuh  Urin  Pendarahan  Mengukur tanda vital  Member obat-obat sesuai program pengobatan  Melaporkan hasil pemantauan kepasa dokter ahli anestesi/bedah  Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh  Menilai hilangnya efek obat anestesi pada pasien  Melakukan resusitasi pada henti jantung. c. Setelah Pembedahan  Mempertahankan jalan nafas pasien  Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernafasan dam    

keseimbangan cairan Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif Menilai pasien terhadap efek obat anestesi Memindahkan pasien ke RR / ruang rawat, bila kondisi stabil atas ijin ahli

anestesi  Melengkapi catatan perkembangan pasien sebelum, selama dan sesudah pembiusan  Merapihkan alat-alat anestesi ke tempat semula agar siap pakai  Mengembalikan alat-alat anestesi ke tempat semula agar siap pakai  Membersihkan kamar operasi sesuai prosedur yang berlaku 3. Ruang VK A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan a. Perencanaan  Menyusun rencana kerja kepala ruangan

 Berperan serta menyusun filsafah dan tujuan pelayanan kebidanan di ruang rawat yang bersangkutan.  Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk diruang rawat, koordinasi dengan koordinator pelayanan keperawatan b. Penggerakan dan Pelaksanaan  Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.  Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.  Melaksanakan orientasi kepada tenaga kebidanan baru/ tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat  Memberikan orientasi kepada

siswa/mahasiswa

kebidanan

yang

menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit,tata tertib ruang rawat,fasilitas yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari  Membimbing tenaga kebidanan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan kebidanan sesuai standar  Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf kebidanan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.  Memberi kesempatan / ijin kepada staf kebidanan untuk mengikuti kegiatan ilmiah / penataran dengan koordinasi kepala ruangan / kepala seksi keperawatan  Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit  Mengatur dan mengkoordinasikan pengadaan alat agar selalu dalam keadaaan siap pakai  Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien  Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkat kegawatan infeksi / non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan kebidanan  Mengendalikan kualitas sistim pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan dan kegiatan lain secara tepat dan benar.Hal ini penting untuk tindakan kebidanan  Memberi motifasi

kepada

petugas

dalam memelihara

kebersihan

lingkungan ruang rawat  Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien diruang rawat  Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaaan makanan berdasarkan minum dan jenis makan pasien

pasien

 Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya  Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien keluar/pulang dari ruang rawat tersebut  Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan kebidanan serta kegiatan lainnya diruang rawat,disampaikan kepada bidan pelaksananya  Membimbing siswa/mahasiswa kebidanan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek  Memberi penyuluhan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya  Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian  Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah ditentukan  Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa kebidanan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan  Melakukan penilaian kinerja tenaga kebidanan yang berada dibawah tanggung jawabnya  Mengawasi,mengendalikan

dan

menilai

pendayagunaan

tenaga

kebidanan,peralatan dan obat-obatan  Mengawasi dan menilai mutu asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku secara mandiri, bidan pelaksana koordinasi penanggung jawab mutu asuhan keperawatan B. Tugas Pokok dari Ketua TIM  Bertugas pada pagi hari(sesuai jadwal ruangan)  Bersama kepala ruangan melakukan serah terima tugas pada setiap pergantian dinas  Bersama bidan pelaksana melakukan konfirmasi/supervisi tentang kondisi pasien segera setelah selesai operan tugas jaga malam  Melakukan pre konfrens dengan semua bidan pelaksana yang ada dalam grupnya pada setiap awal dinas pagi  Membagi tugas/pasien kepada bidan pelaksna sesuai kemampuan dan beban kerja  Melakukan pengkajian,penetapan masalah/diagnosa dan perencanaan kebidanan kepada semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti direkam kebidanan.  Memonitor dan membimbing tugas bidan pelaksana.  Membantu tugas bidan pelaksana untuk kelancaran pelaksanaan asuhan pasien  Mengoreksi,merevisi dan melengkapi catatan askeb yang dilakukan oleh bidan pelaksana yang ada dibawah tanggung jawabnya  Melakukan evaluasi hasil pada setiap pasien sesuai tujuan yang ada dalam perencanaan asuhan kebidanan dan ada bukti dalam rekam kebidanan

 Melaksanakan post konfrens pada setiap akhir dinas dan menerima laporan akhir tugas jaga berikutnya  Mendampingi bidan pelaksana dalam operan tugas jaga kepada bidan pelaksana yang tugas jaga berikutnya.  Memperkenalkan bidan pelaksana yang ada dalam satu grup yang akan merawat selama pasien dirawat kepada pasien/keluarga baru  Mendelegasikan tugas kepada bidan pelaksana pada sore/malam/hari libur  Melaksanakan pendelegasian tugas kepala ruangan bila pagi hari tidak bertugas  Menyelenggarakan diskusi kasus/konfrens dengan dokter/tim kesehatan lain setiap minggu sekali.  Menyelenggarakan diskusi kasus/konfrens dalam pertemuan rutin minimal sebulan sekali.  Menyelenggarakan diskusi kasus/konfrens sesuai prosedur.  Mengawasi kinerja bidan pelaksana yang ada dibawah tanggung jawabnya  Menjaga dan memelihara lingkungan kerja agar tetap bersih dan rapi,memelihara peralatan kebidanan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai  Menciptakan kerja sama serta koordinasi yang harmonis antara sesama bidan dan tim kesehatan lainnya  Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas  Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditentukan rumah sakit C. Tugas Pokok dari Bidan Pelaksana  Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya  Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku  Memelihara peralatan kebidanan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai  Melakukan pengkajian kebidanan dan menentukan diagnosa kebidanan, sesuai batas kewenangannya  Menyusun rencana kebidanan sesuai dengan kemampuannya  Melakukan tindakan kebidanan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain :  Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan  Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakit  Melatih/membantu pasien untuk melakukan latihan gerak  Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara

lain

panas

tinggi,kolaps,perdarahan,keracunan,henti nafas dan henti jantung) sesuai protap yang berlaku.Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/dokter jaga.  Melakukan evaluasi tindakan kebidanan sesuai batas kemampuannya  Mengobservasi kondisi pasien,selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut,sesuai batas kemampuannya

 Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan kebidanan  Melaksanakan tugas pagi,sore,malam,dan hari libur secara begilir sesuai jadwal dinas  Mengikuti petemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang Rawat  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang kebidanan, antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran bidan pelaksana  Melaksanakan sistim pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan benar sesuai Standar Asuhan Kebidanan  Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis,pada saat pergantian dinas  Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :  Program diet  Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaanya  Pentingnya pemeriksaan ulang dirumah sakit, puskesmas, perawat 

pelaksana institusi kesehatan Cara hidup sehat,seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi, bahan

pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi  Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan 4. Ruang Hemodialisa A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan B. Tugas Pokok dari Perawat Pelaksana 5. Ruang Cath-Lab A. Tugas Pokok dari Kepala Ruangan B. Tugas Pokok dari Analis

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF