PDCA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2016
RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH Jl. Angkatan 45 Kel Gunung Ibul Prabumulih Timur TELP. 0713 – 322954FAX. 322954FAX. 0713 – 323895 323895 PRABUMULIH
PDCA : IAK 1 JUDUL : KELENGKAPAN KELENGKAP AN PENGISIAN AWAL MEDIS < 24 JAM Problem/ Masalah Plan/ Perencanaan
Do
Dokter masih sering tidak mengisi asessmen awal medis Perencanaan: Meningkatkan kepatuhan tentang disiplin dokter dalam mengisi asessmen awal medis Harapan: Dapat meningkatkan kepatuhan dokter dalam mengisi assesmen awal medis 1. Petugas/perawat selalu mengingatkan dokter untuk mengisi asessmen awal medis. 2. Penambahan Penambahan jumlah j umlah dokter ruangan.
Check
ANGKA KELENGKAPAN PENGISIAN AWAL MEDIS < 24 JAM 70% 60% 50%
61% 49% 51%
53% 47%
51% 49%
53% 47% 39%
40% 30% 20% 10% 0% AGUSTUS
SEPTEMBER LENG LE NGKA KAP P
Action
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
TDK TD K LE LENG NGKA KAP P
1. Petugas selalu mengingatkan dokter untuk mengisi kelengkapan awal medis. 2. Penambahan jumlah dokter ruangan 3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya 4. Membuat surat rekomendasi kepada Kabag Pelayanan bahwa angka kelengkapan awal medis 1x24 jam diruang rawat inap belum sesuai standar.
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Penambahan dokter ruangan 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAK 2 JUDUL : KESALAHAN PENULISAN HASIL LABORATORIUM YANG DI INPUT KE SIM RS Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
Masih terjadi kesalahan dalam penulisan hasil laboratorium yang di input ke SIM RS Perencanaan: Meningkatkan ketelitian petugas laboratorium dalam menginput data ke SIM RS Harapan: Dapat menurunkan angka kesalahan penulisan hasil laboratorium yang di input ke SIM RS. 1. double cross check pada saat input data sebelum data dicetak 2. penambahan jumlah petugas/ petugas on call pada saat pasien banyak.
Check
KESALAHAN INPUT HASIL LABORATORIUM YANG DI INPUT KE SIM RS 0.06 0.05
0.05
0.04 0.03 0.02 0.01 0
0 JULI
Action
AGUSTUS
0 SEPTEMBER
0 OKTOBER
0 0 NOVEMBER DESEMBER
1. Pembuatan jadwal petugas on call 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya 3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit Laboratorium bahwa angka kesalahan penulisan hasil laboratorium belum sesuai standar.
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Pembuatan jadwal petugas on call 3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAK 3 JUDUL : KETEPATAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
1. Pemberian antibiotik masih belum tepat sesuai order dokter 2. Ruangan tidak boleh mengadakan stok obat injeksi 3. Order obat injeksi di instalasi farmasi lama Perencanaan: Meningkatkan ketepatan pemberian antibiotik diruangan Harapan: Dapat meningkatkan ketepatan pemberian antibiotik sesuai standar 100% Melaksanakan survey ketepatan pemberian antibiotik setiap bulan
Check
KETEPATAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK 80% 70%
68%
64%
60%
63% 49%
49%51%
54% 46%
OKTO BER
NOVEMBER
50%
44%
36%
40% 30%
56%
24%
20% 10% 0% JULI
AG UST US
SEPTEMBER TEPAT
Action
DESEMBER
TDK TEPAT
1. Penambahan Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian 2. Pembuatan depo obat disetiap lantai. 3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya 4. Membuat surat rekomendasi kepada Kabag Pelayanan bahwa ketepatan pemberian antibiotik belum sesuai standar yang ditetapkan 5. Saran pengajuan kepada Kepala Instalasi Farmasi agar meningkatkan kecepatan pelayanan dan penambahan jumlah TTK.
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Penambahan jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian 2. Pembuatan depo obat disetiap lantai 4. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAK 5 JUDUL : KELENGKAPAN LAPORAN OPERASI Problem / Masalah
Laporan operasi masih ada yang belum diisi
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Meningkatkan kepatuhan dokter dalam mengisi laporan operasi Harapan: Dapat meningkatkan kelengkapan laporan operasi sesuiai standar 100%
Do
1. 2.
Menunjuk 1 petugas sebagai penanggung jawab dalam memonitoring kelengkapan laporan operasi. Monitoring dan evaluasi setiap bulan bersamaan dengan laporan indikator mutu
Check
KELENGKAPAN LAPORAN OPERASI 120% 100% 80%
100% 78%
96%
88%
94% 78%
60% 40%
22%
20%
23% 12% 0%
4%
6%
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
0% JULI
AG UST US
LENGKAP
Action
DESEMB ER
TDK LENGKAP
1. Menunjuk 1 petugas sebagai penanggung jawab untuk memonitor kelengkapan laporan operasi 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya 3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Kamar Operasi bahwa angka kelengkapan laporan operasi belum sesuai standar yang ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Kepala Kamar Operasi menunjuk PJ untuk memonitor kelengkapan laporan operasi 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAM I JUDUL : Ketersedian alkes dan obat penting ( emergency ) di ruang resusitasi IGD Problem / Masalah
Ketersediaan alkes dan obat penting (emergency) diruang resusitasi IGD belum sepenuhnya lengkap ada yaitu morphin injeksi.
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Meningkatkan ketersediaan dan obat penting (emergency) diruang resusitasi di IGD. Harapan: Dapat meningkatkan ketersediaan alkes dan obat penting (emergency) diruang resusitasi di IGD
Do
1. Membuat daftar obat yang ada dan yang belum ada di IGD 2. Memonitor ketersediaan obat/alkes penting di IGD melalui data yang dikumpulkan setiap bulan ke komite PMKP
Check
KETERSEDIAAN ALKES DAN OBAT PENTING DI RUANG RESUSITASI DI IGD 100%
89%
94%
94%
94%
94%
94%
80% 60% 40% 20%
11%
6%
6%
6%
6%
6%
0% JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER AD A
Action
OKTOBER
NOVEMBER DESEMBER
T DK ADA
1. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Instalasi Gawat Darurat bahwa angka kelengkapan alkes dan obat penting di IGD belum sesuai standar yang ditetapkan. 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya. 3. Saran Koordinasi dengan instalasi farmasi untuk memesan obat yang belum lengkap di IGD
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Kepala IGD berkoordinasi dengan Kepala Instalasi Farmasi untuk pemesanan obat yang belum lengkap di IGD 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAM 3 JUDUL: Insiden tertusuk jarum suntik Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
1. Masih ada petugas yang tertusuk jarum suntik 2. Petugas masih belum bekerja sesuai SPO. 3. Masih ada petugas yang tidak memakai APD saat melalukan tindakan. Perencanaan: 1. Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap SPO pemberian injeksi 2. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam pemakaian APD Harapan: Tidak terjadi insiden tertusuk jarum suntik pada petugas. 1. Sosialisasi ulang SPO pemberian injeksi 2. Sosialisasi ulang pemakaian APD
Check
INSIDEN TERTUSUK JARUM SUNTIK 0.12
0.11
0.1
0.1
0.08 0.06
0.06
0.05
0.04 0.02 0
Action
0
0
1. Kepala Ruangan harus memonitor kepatuhan petugas terhadap SPO setiap memberikan injeksi 2. Kepala Ruangan harus memonitor kepatuhan petugas dalam memakai APD 3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ Ruangan bahwa insiden tertusuk jarum suntik masih terjadi. 4. Menyarankan kepada Kepala Ruangan agar segera melaporkan kalau ada insiden tertusuk jarum suntik 1x24 jam kepada Komite PPI agar segera dilakukan tindakan pencegahan.
Rencana Tindak Lanjut: Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Kepala Ruangan memonitor kepatuhan petugas terhadap SPO pemberian injeksi 2. Kepala Ruangan memonitor kepatuhan petugas dalam memakai APD 3. Insiden tertusuk jarum suntik harus segera dilaporakan dalam waktu 1x24 jam agar segera direkomendasikan tindakan pencegahan. 4. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya
Mengetahui DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,
dr. H. Alip Yanson, MARS
PDCA : IAM 4 JUDUL : Pemanfaatan alat otoacoustic emission (OAE). 1. Angka pemanfaatan OAE belum sesuai standar yang ditetapkan Problem / Masalah yaitu 100% 2. Kurangnya kesadaran staf untuk sosialisasi/ promosi pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi baru lahir Plan / Perencanaan Perencanaan: Meningkatkan angkan pemanfaatan OAE Harapan: Program OAE dapat dilaksanakan sebagai program unggulan RS AR Bunda Prabumulih, seperti program-program lainnya. Do
Telah dilakukan sosialisasi pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi baru lahir oleh dokter spesialis THT.
Check
PENGGUNAAN OAE UNTUK DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN PADA BAYI BARU LAHIR 100% 80% 60% 40% 20% 0%
Action
0%
0%
0%
0%
0%
0%
1. Mewajibkan semua bayi yang lahir di rumah sakit AR Bunda Prabumulih termasuk bayi yang dirawat di neonatus < 30 hari untuk menggunakan OAE karena OAE merupakan tindakan yang tidak beresiko 2. Meningkatkan kesadaran staf pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi baru lahir sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan Rumah Sakit karena baru di Rumah Sakit AR Bunda ada Pelayanan OAE di Prabumulih. 3. Pertimbangan untuk memberikan reward untuk staf yang ikut melaksanakan program 4. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/Ruangan untuk meningkatkan promosi penggunaan OAE.
PDCA : IAM 5 JUDUL :Kepuasan Pelanggan
Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
Angka survey kepuasan pelanggan belum mencapai standar yang ditetapkan yaitu 80% Perencanaan: Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Harapan: Kepuasan pelanggan yang berobat di Rumah SAkit AR Bunda meningkat dan mencapai standar yang ditetapkan. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan setiap bulan
Check
SUTVEY KEPUASAN PELANGGAN 100% 50%
80% 73%
80% 74%
80% 79%
80% 71%
80% 65%
80% 74%
0%
SURVEY KEPUASAN PELANGGAN STANDAR
Action
1. Berkoordinasi dengan unit terkait (Satpam, Parkir, Farmasi dan petugas BPJS) untuk lebih meningkatkan kinerja 2. Evaluasi SPO di unit terkait 3. Untuk meningkatan mutu dan kualitas pelayanan, seluruh unit terkait harus bekerja sesuai SPO
PDCA : IAM 6 JUDUL : Harapan dan kepuasan staf Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
Angka survey kepuasan staf belum mencapai standar yang ditetapkan yaitu 80% Perencanaan: Meningkatkan angka harapan dan kepuasan staf Harapan: Angka kepuasan staf meningkat dan mencapai standar yang ditetapkan. Melaksanakan survey kepuasan staf setiap 6 bulan.
Check
Hasil Survey Kepuasan Staf Persepsi 80 60 40 20 0
62.5
2.1
67.4 46.8 8.4
40 4.2
kurang
Action
1. 2. 3.
6.3
40.7
47.4 5.3
20.5 6.3
18.4
baik
Mengubah metode penilaian menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami oleh responden (staf) Melakukan survey ulang dengan menggunakan metode baru Selain menggunakan metode survey tertulis, survey juga dilakukan dengan wawancara langsung dengan metode sistematis sehingga data dapat dicross check
PDCA : 1AM 8 JUDUL : Ketepatan waktu pembayaran tagihan (piutang) oleh Perusahaan
Problem / Masalah Plan / Perencanaan
Do
Perusahaan/ asuransi yang bekerjasama dengan Rumah Sakit AR Bunda masih ada yang belum tepat waktu membayar tagihan. Perencanaan: Berkoordinasi dengan perusahaan/asuransi rekanan secara intensif agar pembayaran piutang perusahaan tepat waktu Harapan: Ketepatan waktu pembayaran piutang perusahaan sesuai standar yang ditetapkan . 1. Selalu berkoordinasi dengan perusahaan/asuransi rekanan 2. Mengirimkan rekap tagihan piutang perusahaan setiap tgl
Check
KETEPATAN WAKTU PEMBAYARAN PIUTANG PERUSAHAAN 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75% 67%
60% 40%
33% 25%
OKTOBER
NOVEMBER TEPAT
Action
DESEMBER
TDK TEPAT
1. Monitoring ketepatan pembayaran piutang perusahaan 2. Bagian Adm & Piutang perusahaan selalu berkoordinasi dengan perusahaan rekanan.
PDCA : IAM 9 JUDUL : Kepatuhan petugas dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di ruangan
Problem / Masalah
Masih kurangnya kesadaran petugas untuk menggunakan APD
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Meningkatkan angka kepatuhan penggunaan APD. Harapan: Seluruh staf mempunyai kesadaran untuk selalu menggunakan APD sehingga mencapai standar yang ditetapkan 100%.
Do
1. Melakukan survey kepatuhan penggunaan APD (PPI)
Check
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD 100% 80%
77%
80%
75%
78%
80%
90%
60% 40%
23%
25%
20%
22%
20%
20%
10%
0%
PATUH
Action
TDK PATUH
1. Sosialisasi ulang penggunaan APD ke seluruh staf. 2. Monitoring dan pengawasan dari Kepala Ruangan/ Unit dalam pemakaian APD. 3. Monitoring dan pengawasan dari Kepala Ruangan/ Unit ketersediaan APD diruangan.
PDCA : SKP 1 JUDUL : Kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang Problem / Masalah
Plan / Perencanaan
Do
1. Masih ada pasien yang belum terpasang gelang sampai ke ruang rawat inap 2. Masih ada pasien yang tidak tahu manfaat gelang yang dipasang. Perencanaan: Meningkatkan angka kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang Harapan: Seluruh petugas menjelaskan manfaat gelang kepada pasien sehingga angka kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100% Melakukan survey kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang melalui data indikator yang dikumpulkan setiap bulan
Check
KEPATUHAN PETUGAS MENJELASKAN MANFAAT GELANG 120% 100%
99%
98%
97%
80% 60% 40% 20%
3%
2%
1%
0% DESEMBER DIJELASKAN
Action
JANUARI
FEBRUARI
TDK DIJELASKAN
Monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan staf dalam menjelaskan kepatuhan menjelaskan manfaat gelang
PDCA : SKP 2 JUDUL : Kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon di CPPT.
Problem / Masalah
Plan / Perencanaan
Do
1. Masih ada dokter yang tidak menandatangani lembar komunikasi via telepon di CPPT 2. Perawat belum terbiasa melakukan pengecekan form perintah lisan 1x24 jam Perencanaan: Meningkatkan angka kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon 1x24 jam di CPPT. Harapan: Seluruh dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon sehingga angka kepatuhan sesuai standar yang diharapkan yaitu 100%. Monitoring kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon
Check
KEPATUHAN DOKTER MENANDATANGANI LEMBAR KOMUNIKASI VIA TELEPON 1X24 JAM DI CPPT 100% 50%
86%
14%
83%
17%
86%
86%
14%
80%
14%
22%
81% 23%
0%
ADA TTD
Action
TDK ADA TTD
1. Monitoring kepatuhan dokter menandatatangani lembar komunikasi via telepon setiap bulan melalui data yang dikumpulkan setiap bulan 2. Berkoordinasi dengan bagian rekam medik untuk isi kelengkapan status 3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ Ruangan dan melampirkan data kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon 1x 24 jam
PDCA : SKP 4 JUDUL : Kepatuhan melaksanakan proses time out
Problem / Masalah
Plan / Perencanaan
Do
1.
Angka kepatuhan petugas melaksanakan proses time out belum sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100% 2. Operasi yang datang secara bersamaan sehingga lalai melaksanakan proses time out. Perencanaan: Meningkatkan angka kepatuhan petugas melaksanakan proses time out Harapan: Seluruh petugas melaksanakan proses time out sehingga angka kepatuhan sesuai standar 100%. Monitoring kepatuhan petugas melaksanakan proses time out setiap bulan
Check
KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROSES TIME OUT 120%
98% 100%
98%
100%
95%
85%
79%
80% 60% 40% 20%
2%
0%
2%
5%
15%
21%
0%
DILAKUKAN
Action
TDK DILAKUKAN
1. Buat kesepakatan bersama seluruh staff kamar operasi untuk patuh dalam melakukan proses time out 2. Aktif mengingatkan dokter terutama untuk disiplin dalam melaksanakan proses time out.
PDCA : SKP 6 JUDUL : Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit Problem / Masalah
Masih ada angka kejadian pasien jatuh.
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Mencegah agar pasien jatuh tidak berulang Harapan: Angka kejadian pasien jatuh menurun dan mencapai standar yang ditetapkan yaitu 0%
Do
1. Setiap pasien yang beresiko jatuh sudah dipasang pin kuning 2. Pemasangan stiker resiko jatuh disetiap pintu kamar pasien yang beresiko jatuh 3. Edukasi resiko jatuh sudah diberikan 4. Pembuatan form asesmen awal dan ulang resiko jatuh 5. Sosialisasi intervensi pencegahan jatuh
Check
0.18 0.16
0.16
0.14
0.13
0.12 0.1 0.08 0.06 0.04 0.02 0
0
0
0
0
-0.02
Action
1.
Membuat surat rekomendasi untuk pencegahan jatuh pada pasien yang beresiko jatuh kepada Kepala Unit/ Ruangan
2.
Sosilaisasi ulang Mencegah agar pasien jatuh tidak berulang dengan cara sosialisasi SPO Pasien jatuh
PDCA : IKU 1 JUDUL : Pemberi pelayanan rawat inap Problem / Masalah
Jumlah pemberi pelayanan rawt inap terutama perawat masih kurang
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Penambahan jumlah perawat agar pelayanan lebih berkualitas Harapan: Jumlah perawat sesuai standar yang ditetapkan sehingga pelayanan lebih bermutu dan berkualitas
Do
Melaksanakan survey kebutuhan pemberi pelayanan rawat inap setiap bulan.
Check
PEMBERI PELAYANAN RAWAT INAP 93%
95% 90% 85% 80%
86% 83%
83%
83%
83%
83% 78%
75% 70%
Action
1. Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka pemberi pelayanan rawat inap belum sesuai standar. 2. Saran pengajuan ke Komite Keperawatan untuk penambahan jumlah SDM keperawatan.
PDCA : IKU 8 JUDUL : Kematian pasien > 48 jam
Problem / Masalah
Angka kematian pasien > 48 jam melebihi standar yang ditetapkan yaitu 0,24%
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Menurunkan angka kematian pasien > 48 jam Harapan: Seluruh perawat mempunyai kemampuan/ skill dalam melakukan perawatan pasien-pasien terminal
Do
Melaksanakan survey kematian pasien > 48 jam setiap bulan
Check
KEMATIAN PASIEN > 48 JAM 1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
Action
0.93
0.85
0.76
0.44 0.25 0.13 0
0
1.
Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka kematian pasien > 48 jam melebihi standar yaitu < 0,24%
2.
Saran pengajuan pelatihan PPGD/BTCLS secara berkala untuk seluruh perawat.
PDCA : IKU 9 JUDUL : Kejadian pulang paksa Problem / Masalah
Angka kejadian pulang paksa tinggi > 5%
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Menurunkan angka kejadian pulang paksa Harapan: Pasien yang berobat ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih tidak ada yang pulang paksa sehingga sesuai standar yang ditetpakan yaitu < 5%
Do
Melaksanakan survey kejadian pulang paksa setiap bulan
Check
KEJADIAN PULANG PAKSA 9% 8%
8%
7% 6% 5% 4% 3% 2% 1% 0%
Action
2% 1%
2%
2%
1% 0%
0%
1. Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka kejadian pulang paksa tinggi 2. Menyarankan Unit/instalasi tersebut untuk lebih meningkatkan edukasi kepada pasien tentang penyakit dan pengobatannya.
PDCA : IKU 10 JUDUL : Pasien rawat inap dengan TB yang ditangani dengan strategi TB DOTS Problem / Masalah
Pasien dengan TB belum ditangani dengan strategi TB DOTS
Plan / Perencanaan
Perencanaan: Pasien TB yang berobat ke RUmah Sakit AR Bunda ditangani dengan strategi TB DOTS Harapan: Pasien TB yang berobat ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih ditangani dengan strategi TB DOTS sehingga sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100%
Do
Melaksanakan survey pasien TB yang ditangani dengan strategi TB DOTS setiap bulan
Check
PASIEN RAWAT INAP TUBERKULOSIS YANG DITANGANI DENGAN STRATEGI DOTS 100% 80% 60% 40% 20% 0%
Action
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
1.
Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ ruangan yang angka pasien TB belum ditangani dengan strategi TB DOTS
2.
Menyarankan sosialisasi ulang kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam tentang program TB DOTS di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih. Prabumulih, Januari 2017 Mengetahui,
KETUA KOMITE PMKP
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA
dr. Dwi Prawitasari, Sp. THT-KL dr. H. Alip Yanson, MARS
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.