Pbl 1 Pertemuan 1
April 25, 2019 | Author: Archica Queen II | Category: N/A
Short Description
-...
Description
Blok 6 PBL 1 PERTEMUAN 1
Skenario
A fifty five year old male patient complain a pain of his left mandibular molar tooth filling after a year later. Recently, he complained about his molar tooth that sensitive to cold drink. During the examination. The dentist found that the previous composite filling material had changed colour on the edge of the filling. The dentist suggested to replace the composite filling.
Klarifikasi istilah
-
Composite filling : bahan tumpatan campuran dari resin akrilik dan partikel glass yang memproduksi restorasi berwarna
-
Sensitive : cepat menerima rangsangan, peka thd rangsangan,
-
Filling material : bahan yang digunakan untuk menggantikan struktur gigi yang hilang/tumpatan
Rumusan masalah
1. Apa diagnose, definisi dan bagaiamana etiologi dari kasus ? Diagnose :
microleakage
Definisi : kebocoran oleh cairan
debris oleh mikroorganisme(bakteri masuk)
melalui celah mikroskopis antara restorasi denta dan gigi. Etiologi : perbedaan koefisien termal ekspansi resin
komposit, dentin, dan
email. Shrinkage. Penggunaan oklusi dan mengunyah normal.
Pengaruh penyinaran, < 480 mengalami kebocoran dan akan berlabnjut ke karies sekunder sampai terjadi rasa ngilu. Dapat mengakibatkan pengerutan resin komposit saat polimerisasi (shg dpt tjd space interdental) Bonding tidak adekuat , shg tubulus dentin tdk menutup, shg timbul ngilu. Perubahan suhu yg menandak dari tinggi ke rendah / sebaliknya. Sehingga sisa makanan/debris bias masuk celah tsb shg tjd karies sekunder. Polimerisasi : jaraknya 1 mm Ketebalan 1,5-2 mm : lebih rentan thd kebocoran mikro. Kegagalan adaptasi dinding cavitas akibat adanya monomer sisa selama polimerisasi. Lingkungan mulut yang bersifat asam. Sifat fisik tumpatan : RK berbeda dengan yg satu bahan. Hidrofobik : saat penumpatan ada saliva, tumpatan mjd tdk sempurna. Ada juga yg mengakibatkan alergi. Derajat perlekatan dengan struktur gigi, penyerapan air, setting shrinkage, kelarutan, koefisien ekspansi termal. Waktu penumpatan tidak menggunakan teknik incremental (lapis demilapis). Mikroleakage dpt menyebabkan hipersensitivitas gigi, diskolorasi restorasi, perubahan warna dentin, karies sekunder, cidera pulpa, dan lepasnya restorasi. 2. Jenis tumpatan apa yang digunakan pasien dan definisinya ? Jenis : resin komposit yang merupakan bahan tumpatan yang digunakan karena punya nilai estetik yang tinggi. Biasaynya terdiri dari gabungan dari bebrapa bahan baik itu organic(resin matrix berupa polymer) /anorganik(partikel filler berupa ceramic). Bahan tersebut merupakan polimer yang mengeras melalui polimerisasi. 3. Bagaimana sifat resin komposit ? Hidrofobik : terkena saliva, resin komposit harus digantin karena tidak menempel gigi Organic : lembut Inorganic : keras Sensitive
Resisten thd perubahan warna yang disebabkan karena oksidasi, tetapi sensitive terhadap penodaan karena pencelupan seperti the, kopi. Sifat fiisk : lebih estetik(warna mendekati gigi geligi asli) Sifat mekanik : ketahanan adhesi/perlekatan lebih dr yg lain Sifat kimia : proses polimerisasi Kekerasan resin composit 2-80 kg/mm lebih rendah dari enamel Pada temperature yang tinggi, struktur homogeny shg bahan keras, temperature rendah : struktur non homogen, kental. Resin komposit tidak menghantarkan panas Semakin kecil uk. Polimernya semakin mendekati warna gigi asli, ketahanannya adhesi berkurang. Kemampuan mengiritasi pulpa lebih rendah. 4. Komponen utama resin komposit ? Jenis – jenis resin komposit ? Jenis : Makrofiller : uk partike 8-13 makrometer, memiliki kekuatan yang bgaus, tapi kasar di permukannya Mikrofiller : uk. 0,04 mikrometer, permukaan halus, cepat aus, mudah tjd retakan pd restorasi Nanohybrid : 0,02-0,07 mikrometer, estetik dan kekuatan bagus. Gabungan dari makrofiller dan mikrofiller. Warna menyerupai gigi asli Semakin besar uk. filler semakin kuat, estetik rendah. Komponen utama : filler(berperan thd kekuatan resin komposit), matrix resin(membentuk fisik resin komposit, Untuk mempengaruhi warna gigi), coupling agent(sbg pengikat antara filler dan matrix resin. Matrix resin : BISGMA dihasilkan dr reaksi bisphenol A dan glisidil metacrylate Partike bahan pengisi anorganik : dr pengolahan kaca, silica dan quartz. Coupling agent : organosilane (metacrylopropiltrimetosilane) Komposisi saat polimerisasi dapat ditambahkan inisiator, activator, pigmen, ultraviolet. Bahan organic : monomer. Bisgma bentuknya padat, uedma dan tegma bentuknya cair, inisiator, inhibitor
5. Berapa lama ketahanan resin komposit ? Tidak bisa bertahan lama. Ketahanan di pengaruhi dari kebiaasaan pola makan 6. Mekanisme perlekatan resin komposit pada struktur gigi ? Anorganik-dicampur filler-coupling agent-adhesif-uk.sinar-mempengaruhi pengerasan-comporquinon Etsa asam : gigi dioles dg bahan asam sblm ditumpat, supaya tjd demineralisasi. Di aplikasi di permukaan email. Menghilangkan semean layer untuk menurunkan permeabilitas Bahan bounding : mencari bahan hidrofilik agar email dan bahan tumpatan bisa nempel. Dibantu semean layer untuk menutupnya tubulus dentin shg tdk ada rasa ngilu 7. Apa kekurangan dan kelebihan resin komposit sebagai tumpatan ? Kekurangan : Tjd perubahan warna selama pemakaian Dpt mengalami pengerutan Biaya mahal Keausan pada permukaan oklusal Mengiritasi pulpa jika dg tekanan yg kuat tdk dapat bertahan. Kelebihan : Cukup kuat untuk gigi posterior Sewarna dengan gigi geligi, estetik Tidak mengandung merkyur sifat fisik dan mekanik cukup mempertahankan struktur gigi dapat langsung mengikat langsung ke gigi preparsi dapat dilakukan dalam satu kali
8. Bahan-bahan tumpatan apa saja ? kenapa resin komposit yang digunakan ? dan apa pilihan lain yang dapat dijadikan pengganti resin komposit ? Amalgam : untuk gigi posterior, krn tekanan lebih kuat dr resin komposit, tp warna tdk sewarna dg gigi geligi, tdk dipakai untuk fungus estetik glass ionomer cement(gic), porselen emas resin komposit : mudah didapat, warna mirip dg gigi asli, shg sering digunakan di kedokteran gigi. 9. Apa kontraindikasi dari pemakaian resin komposit ? Bruksism, isolasi yang buruk, karies yang besar, tumpatan terkena saliva sebelum kering maka tdk sempurna. 10.Bagaimana cara menumpat yang baik Menumpat incremental : menumpat dari lapis demi lapis Mengoptimalkan sinar : sedekat 1 mm dengan tumpatan shg keringnya sempurna 11.Bagaimana mekanisme microleakage dan hubungannya dengan rasa ngilu dan perubahan warna ? Perubahan temperature : minum panas, shg menyebabkan celah interfasial. Mikroorganisme masuk melewati tubuli dentin shg mengiritasi pulpa. 12.Bagaimana perawatan yang diberikan terhadap keluhan dari pasien ? Tumpatan dibongkar dan diganti tumpatan baru 13.Bagaimana pencegahan untuk menghindari kasus dari scenario ? Memperhatikan apa yg dikonsumsi (panas dingin) Menggunakan pasta gigi khusus sensitive Mengurangi tekanan pada bagian yang ditumpat Drg harus paham cara menumpat dengan baik dan benar dengan bahan restorsi yg tepat, teknik incremental, intensitas penyinaran. Untuk mempengaruhi warna gigi
“MIKROLEAKAGE”
Lo 1. Proses polimerisasi resin composit 2. Sifat dari resin komposit 3. Cara manipulasi yang tepat (Cara penumpatan yang baik dan benar ) 4. Bahan apa yg bisa menggantikan selain resin komposit pada scenario 5. Kenapa resin komposit dapat menempel pada gigi selain karena coupling agent
View more...
Comments