Patogenesis Dan Patofisiologi Pyelonefritis
December 13, 2018 | Author: reynoldaditya | Category: N/A
Short Description
Pyelonefritis, Patofisiologi, Patogenesis...
Description
Pyelonefritis Patogenesis dan patofisiologi
Pielonefritis adalah infeksi dari parenkim ginjal .Seperti halnya pada infeksi saluran kemih lain, E.coli merupakan merupakan bakteri bakteri yang paling paling banyak banyak ditemukan ditemukan pada pielonefriti pielonefritiss (70-7!". (70-7!". E.coli memiliki faktor #irulensi yang membantu dalam perlekatan, kenaikan, dan penghindaran dari sistem imun imun.. $akt $aktor or #iru #irulen lensi si ini ini adal adalah ah pili, pili, lebih lebih tepa tepatny tnyaa pili pili tipe tipe % sens sensiti itiff mano manosa sa (&an (&anno nose se sensiti#ite,type % pili". Pili tipe ti pe % adalah adhesin (sesuatu untuk melekat" yang ditemukan hampir pada semua semua subtip subtipee E.coli E.coli dan pentin penting g dalam dalam koloni kolonisasi sasi dan infeks infeksi. i. Pili Pili tipe tipe % juga juga memfas memfasilit ilitasi asi pembentukan komunitas bakteri intraseluler atau ') ('ntracellular bacterial communities", gabungan bakteri dengan sifat biofilm. ') mentamengi bakteri dari antimikrobial dan sistem imun, i mun, juga secara periodik melepaskan beberapa bakteri ke lumen kandung kemih (bakteri bergerak dengan flagel". E.coli tipe UPEC khususnya sangat adhesif sehingga mudah untuk naik keatas.
E.coli *PE) akan mengkolonisasi uretra membentuk '). Secara periodik, ') akan melepaskan beberapa E.coli. E.coli ini dikarenakan faktor #irulensi,yakni pili tipe %, mempu naik ke atas uretra dan menginfeksi kantung kemih (sistitis" dan mampu lebih jauh lagi ke ginjal itu sendiri (pielonefritis". Perlekatan bakteri ke urotelium (epitel saluran kemih,epitel transisional" di ginjal memicu keluarnya sitokin inflamasi seperti '+-%,'+-, '+- dan $, neutrofil,limfosit, dan mediator inflamasi yang lain. /al ini menyebabkan kerusakan jaringan, edema, dan #asokontriksi lokal. Secara keseluruhan (gross-#ie", ginjal nampak membesar karena pembengkakan korteks, serta dapat juga tampak mikroabses dengan hiperemia yang mengelilinya. $aktor #irulensi dari E.coli itu sendiri tidak cukup untuk menyebabkan penyakit. Pada kebanyakan kasus, didapatkan hubungan antara refluks #esikoureter dengan insiden infeksi saluran kemih. 1efluks #esikoureter dapat disebabkan oleh kelainan kongenital, distensi berlebihan kandung kemih (menahan kencing", atau penyebab lain. Selain itu, refluks #esikoureteral dpat menyebabkan refluks urin ke atas (ke pel#is renalis, bahkan hingga parenkim ginjal melalui duktus di ujung papilla yang dinamakan refluks intrarenal. 1efluks intrarenal dan #esikoureter berkontribusi pada infeksi saluran kemih. Pasien dengan pengosongan kandung kemih tidak sempurna untuk alasan mekanis (obstruksi karena batu, striktur uretra, hipertropi prostat" atau penyakit neurologis (poliomielitis, tabes dorsalis, neuropati diabetik, jejas korda" rentan terkena infeksi saluran kemih. /al ini karena terjadi distensi berlebihan pada pasien ini, yang menganggu mekanisme imun lokal. Pemasangan kateter urin pada uretra juga dapat menyebabkan pielonefritis. Pemasangan kateter dapat menyebabkan kolonisasi pada kateter itu sendiri sehingga terjadi infeksi saluran kemih Secara fungsional, inflamasi yang disebabkan oleh pielonefritis pada tubulus ginjal dapat menyebabkan penurunan kemampuan pemekatan urin. 2alaupun begitu, hal ini tidak menyebabkan disfungsi klinis yang rele#an karena cepat kembali lagi seperti semula (re#ersible".
3aftar Pustaka %. )ohen,dkk. 40%7. 'nfectious 3isease. 5th Ed. Else#ier6Philadelphia 4. &andell, ., ennet,8., 3olin, 1. 40%0. &andell, 3ouglas, and ennet9s Principle and Practice of 'nfectious 3isease. 7th Ed. Else#ier6Philadelphia :. 1eilly, 1obert.,Pera;ella, &ark. 40%5. ephrologi in :0 3ays. &c-ra /ill Education
View more...
Comments