Pathway Pielonefritis

Kandung Kemih terisi secara Progresif

Etiologi: microba,Chlamydia, microplasma (melalui hubungan seks)

Feses yang Mengandung Bakteri E-Coli

Terisisampai 250 ml Menempel pada perineum Personal hygiene buruk (bilas dari balik kedepan)

Ambang batas terpenuhi Masuk ke urethra Reflex miksi (berkemih) Melekat dimukosa urethra

Merangsang medulla spinalis 2 & 4

Merangsang korteks serebri

Menempel pada sel epitel urethra dengan perantaraan fimbriae

Menghambat / menimbulkan berkemih

Membuka spingter interna Keinginan untuk berkemih

Etiologi: wanita (urethra) pendek

Diare

Respon alami pertahanan tidak efektif (pengeluaran mikroorganisme melalui pendorongan urin)

Spingter eksterna terbuka

Multipikasi pada urethra

inflamasi Tidak segera ditangani Permeabilitas kapiler ↑ Menyebar ke ginjal

Edema spingter

Infeksi Penurunan fungsi spingter

Menginfeksi ginjal

Disuria

Inflamasi urgency

Gelisah

Nyeri

Respon Sistemik

Pengeluaran Pirogen

Ggn. Pola Tidur & Istirahat

Respon Lokal

Merangsang Baroreseptor

Jumlah SDP ↑

Adanya Lesi di Pelvis Ginjal

Migrasi SDP ke Daerah yg Terinfeksi

Keluarnya Eritrosit Terbawa Oleh Urin

LEUKOSITOSIS

Endogen Pirogen T.Kusuma

Anemia Oksihemoglobin ↓

SS ↑

Fagositosis

↑ Parasimpatik

SDP Mati

IL 1 ↑

Urin Pekat Otot Kekurangan Energi

IL 2 ↑ Dilatasi Pembuluh Darah

Pus

Kelemahan/ Malaise

Set Point ↑

Di Keluarkan Bersama Urin

Edema Ginjal Suhu Tubuh ↑

Flank Pain

↓ Fungsi Ginjal

Nyeri

Frekuensi

Penguapan Tubuh ↑

Dehidrasi Sel

Ggn. Termo Regulasi

Ggn. Cairan & Elektrolit

Ggn. Eliminasi Urin

T.Kusuma

Pielonefritis

Pyuria

Intoleransi Aktifitas