Pathway GBS
January 21, 2018 | Author: Etika Prisma Karunianingrum | Category: N/A
Short Description
Pathway GBS...
Description
Faktor-faktor predisposisi terjadi 2-3 minggu sebelum onset, meliputi: adanya ISPA, infeksi gastrointestinal, dan tindakan bedah saraf
Selaput mielin hilang akibat dari respon alergi, respon autoimun, hipoksemia, toksik kimia, dan insufisiensi vaskular
Proses demielinasi
Kondisi saltatori tidak terjadi dan tidak ada transmisi impuls saraf
Gangguan fungsi saraf perifer dan kranial
Gangguan fungsi saraf kranial: III, IV, V, VI, VII, IX, dan X
Gangguan saraf perifer dan neuromuskular
Disfungsi otonom
Paralisis pada okular, wajah dan otot orofaring, kesulitan berbicara, mengunyah, dan menelan.
Parastesia (kesemutan kebas) dan kelemahan otot kaki, yang berkembang ke ekstrimitas atas, batang tubuh, dan otot wajah
Paralis lengkap, otot pernafasan terkena, mengakibatkan insufisiensi pernafasan.
Kurang bereaksinya sistem saraf simpatis dan parasimpatis, perubahan sensori
Gangguan pemenuhan nutrisi dan cairan
Kelemahan fisik umum, paralisis otot wajah
Risiko tinggi gagal pernafasan (ARDS), penurunan kemampuan batuk, peningkatan sekresimukus
Gangguan frekuensi jantung dan ritme, perubahan tekanan darah (hipertensi transien, hipotensi ortostatik)
4. Risiko tinggi defisist cairan tubuh 5. Risiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
6. Gangguan pemenuhan ADL 7. Kerusakan mobilitas fisik 8. Gangguan konsep diri (body image)
9. Kecemasan Keluarga
Penurunan tonus otot seluruh tubuh, perubahan estetika wajah
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Penurunan curah jantung ke otak dan jantung
2. Ketidakefektifas pola nafas
3. Risiko tinggi penurunan perfusi perifer
Sekresi mukus masuk lebih ke bawah jalan nafas
Gagal fungsi pernafasan
Penurunan curah jantung ke ginjal
risiko tinggi infeksi saluran nafas bawah dan parenkim paru
Koma
Penurunan filtrasi glomerulus
Pneumonia
Kematian
Kematian
Prognosis penyakit kurang baik
Gawat Kardiovaskuler
Gagal ginjal akut
View more...
Comments