Pathway Dan Intevensi Sifilis

May 18, 2019 | Author: MayaApaneMayol | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pathway Dan Intevensi Sifilis...

Description

PATHWAY DAN INTEVENSI SIFILIS

AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

PARE  –  KEDIRI  KEDIRI 2014

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas  pathway dan intervensi sifilis ini. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pathway dan intervensi sifilis ini dengan tepat waktu. Semoga tugas pathway dan intervensi sifilis ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi  pembaca.

Harapan kami semoga tugas pathway dan intervensi sifili s ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas pathway dan intervensi sifilis i ni. Sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Tugas pathway dan intervensi sifilis ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas pathway dan intervensi sifilis ini.

Pare, 12 Mei 2014

Penyusun

 Nama Kelompok Pathway :

1.

Dani Kurniawan

2.

Dewi Qoni’ah

3.

Elitha Risa Novitria

4.

Friska Ardianti

5.

Setiyo Wulan Palupi

6.

Tri Agustina Huriat

Tingkat : 2B

BAB I PATHWAY Bakteri Treponema Pallidum

Suami/istri terkena sifilis

Mukosa kulit yg terluka

Memperbanyak diri (menyerupai sel tubuh normal)

Bersenggama dg pasangan

Kelainan kulit (afek primer) sbg papula retikuler

Gangguan itegritas kulit

Menyebar melalui pemb. darah & pemb. limfe

Semua organ bisa kena Timbul ulkus pada genetalia

Gangguan citra diri

Charce terbentuk di pemb.limfe regional

HDR

Infeksi sistemik

ISOS

Terjadi inflamasi & ada cairan disekitar otak

(menarik diri)

Meningitis

Stadium I

Kuman masuk pemb.limfe regional

Terjadi perjalanan hematogan & menyebar ke seluruh tubuh

Resiko infeksi

Stadium II

Stadium III

Timbul kelainan pada kulit

Timbul gumma

Muncul macula eritematosa pada mulut & tenggorokan

Peradangan

 Nyeri tenggorokan, sakit saat menelan, suara parau

Kulit eritematosa melekat pada gumma

Terjadi poliferasi Anoreksia Keluar cairan seroporulen Nutrisi kurang dari kebutuhan

Berubah menjadi ulkus

Nyeri

Diagnosa Keperawatan : 1.  Nyeri 2. Gangguan integritas kulit 3. Resiko infeksi 4. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan 5. Gangguan citra diri 6. HDR 7. ISOS / Menarik diri

DAFTAR PUSTAKA Arif, M. (2000). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.  scrib. (n.d.). Retrieved April 29, 2014, from http://ml.scrib.com/doc/187177566/ASKEP-SIFILIS

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF