Meningkatkan reabsorbsi air, garam dan urea di tubulus proksimal Sebaliknya kreatinin diseksresi di tubulus proksimal Kreatinin didalam darah meningkat Rasio BUN: Kreatinin > 20 peningkatan osmolalitas urin
Senyawa ureum dan nitrogen dalam darah tidak dapat disaring
Azotemia
PATHWAY CARSINOMA ENDOMETRIUM
-
-
-
Sampah2 perkotaan Faktor resiko Usia kehamilan Mikroorganisme masuk ke berisiko (< 20 tahun dalam tubuh atau > 35 tahun) tidak pernah Memicu makrofag melahirkan Memakan sel normal Pemakaian hormone estrogen sulih Sel normal rusak
Saudara/ibu menderita endometriosis Genetic Adanya gen abnormal yang diturunkan
sel abnormal berkembang memicu kanker
Respon tubuh berupa produksi hormone estrogen dan PG meningkat Gangguan pertumbuhan sel endometrium
Hormone estrogen meningkat Vaskularisasi meningkat Pertumbuhan berlebih selaput lendir rahim Hyperplasia endometrium Estrogen terus menerus tinggi Berkembang menjadi ganas CARSINOMA ENDOMETRIUM Saat E dan PG menurun Vaskularisasi menurun Jar. Endometrial menjadi nekrosis
Adhesi di sekitar uterus dan tuba fallopi Uterus
tuba falliopi
Retroversi
gerakan spontan ujung fimbare melambat
Gerakan ovum ke uterus melambat
perdarahan di area pelvis
Iritasi peritoneum
darah menggumpal di pelvis
Nyeri saat haid (dysmenore)
adhesi di dinding dan permukaan pelvis
NYERI AKUT
nyeri di semua daerah
RESIKO PENDARAHAN
CARSINOMA ENDOMETRIUM Sel endometrial dapat memasuki PD dan limpa Sel endometrial mengalir sesuai arahan regional tubuh ke bagian tubuh lainnya Endometrium dekat dengan kolon dan ureter
PATHWAY (2) CARSINOMA ENDOMETRIUM Tindakan Endometrium Staging
Insisi pada abdomen untuk Idak & membuka uterus edometrium
Mediator histamine dan prostaglandin meningkat
Jaringan endometrial berkembang
Menimbulkan nyeri
Mengumpul di pelvis renalis
Hipovolemia
Menjadi luka operasi
Saat PG dan Estrogen eningkat
Tekanan pada ginjal meningkat
DEFISIENSI PENGETAHUAN
Kehilangan darah saat operasi
Anemia
Di ureter
Urin naik ke ureter – pelvis ginjal
Pasien khawatir dengan prosedur operasi, prognosis dan dampak operasi
ANSIETAS Post operasi
Intergritas jaringan, PD dan syaraf2 daerah insisi
Obstruksi saluran kemih proksimal di VU
Pre operasi
Hemoglobin rendah Tindakan Transfusi darah
Pasien tampak lemas dan pucat Pasien merasa tidak mempu beraktivitas ADL scr mandiri Diskontinuitas jaringan GAGAL GINJAL*) RESIKO INFEKSI
NYERI AKUT
Fungsi penyaringan ginjal menurun
Merasa tidak nyaman dengan keadaannya sekarang
Senyawa urem dan nitrogen dalam darah tidak dapat disaring
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.