[Part 2] Cryotherapy
April 29, 2019 | Author: feike | Category: N/A
Short Description
cryotherapy II...
Description
CRYOTHERAPY = CRYOSURGERY = CRYOCAUTERY
Prosedur 1. Persiapan Pasien a) Skrining Chlamydia Trachomatis dan N.gonorrhea jika
memiliki indikasi kearah tersebut. b) Jika diperlukan, dapat dilakukan tes kehamilan terlebih dahulu c) Minum NSAID 1 jam sebelum krioterapi untuk mengurangi nyeri. d) Waktu terbaik: segera setelah siklus menstruasi berakhir e) Informed consent.
Prosedur 2. Persiapan Alat a)
Sarung tangan
b)
Spekulum vagina
c)
Retraktor dinding vagina 9jika diperlukan)
d)
Swab kapas besar
e)
Water soluble gel
f)
Silinder gas kompresi dengan regulator tekanan
g)
Cryogun yang menempel dengan selang penghubung ke silinder gas
h)
Cyroprobe berbagai ukuran
i)
Timer
Prosedur 3. Prosedur Tindakan a)
Pasien diposisikan litotomi
b) Lakukan pemasangan spekulum vagina dan dibersihkan dengan menggunakan swab kapas besar yang dicelupkan ke larutan asam asetat sebelumnya (untuk memberi outline abnormalitas) c)
Memilih cryoprobe yang menutupi semua bagian lesi
d) Aplikasikan water soluble-gel ke probe e) Ingatkan pasien bahwa pasien mungkin merasa tidak aman selama tindakan
Prosedur 3. Prosedur Tindakan f)
Pasang cryotip ke cryogun dan pastikan cryotip tidak menempel pada permukaan dinding vagina disekitarnya.
g) Ketika cryotip sudah ditengah serviks dan timer sudah disetting, cryogun dapat diaktivasi dan cryotip akan menempel pada serviks h) WHO merokomendasikan 2 siklus freezing dan thawing (defrost): 3 menit freezing dan 5 menit thawning, dilanjutkan 3 menit freezing.
Prosedur 4. Perawatan Setelah Tindakan a)
Edukasi pasien bahwa dalam waktu 2-4 minggu dapat timbul discharge berair, tidak berbau dan tidak berdarah. Selama muncul discharge pasien tidak boleh melakukan hubungan badan dan menggunakan tampon.
b) NSAID dapat diberikan untuk mengurangi nyeri c)
Kontrol setelah 2-6 minggu.
d) Edukasi pasien untuk segera memeriksakan diri apabila demam lebih dari 38⁰C, menggingil, nyeri perut bawah hebat, , discharge berbau, seperti nanah, dan perdarahan
Follow up – Pemeriksaan PAP smear serial (interval 4 bulan) – Kolposkopi (setelah 4 bulan dan 12 bulan) – Tes DNA
Efek Samping dan Komplikasi – Discharge vagina cair (dapat menetap hingga 3-4 minggu) – Nyeri uterus (kram) saat krioterapi – Cidera pada vagina proksimal – Perdarahan masif (jarang) – Refleks vasovagal – Infeksi post operasi – Stenosis serviks – Inkompetensi serviks
Outcome (Angka Keberhasilan)
CIN 3/CIS (84%)
CIN 2 (93%) CIN 1 (94%)
INOVASI KRIOTERAPI
Krioterapi Non Gas
Latar Belakang – Penggunaan gas krioterapi memiliki kelemahan diantaranya kesulitan precuring gas, transport dan pengisian gas kembali,
serta membutuhkan pengaturan high-volume.
– Tank gas standart mempunyai kapasitas pengobatan untuk 3 pasien, sedangkan tank gas yang lebih besar dapat digunakan untuk pasien yang lebih banyak, namun sulit untuk dibawa kemana-mana.
Latar Belakang – Untuk itu diciptakan alat alternatif bernama CryoPen Cryosurgical System yang tidak membutuhkan kompresi gas dengan memanfaatkan listrik.
– CryoPen sebelumnya didesain untuk spesialis kulit, dan mulai digunakan untuk gynekolog sejak tahun 2011, dan sudah disetujui oleh U.S Food and Drug Administration (FDA) untuk CIN grade 2 atau lebih.
Krioterapi Non Gas – Pada hasil penelitian, didapatkan tidak ada perbedaan signifikan antara krioterapi standart dan CyroPen.
– Pada 80% pasien, CryoPen dapat membuat nekrosis target sedalam 3,5 mm.
Daftar Pustaka – Ogburn, Tony dan Betsy Taylor. 2013. Obstetric and gynecologi clinics of north america: Procedure in office setting. Phyladelphia: Elsevier.
– Cremer, Miriam dkk. 2017. A non-gas-based cryotheraphy system for the treatment of cervical intraephitelial neoplasia: A mixed-methods appoarch for initial development and testing. Global Health: Science and Practice 5(1): 57-64.
– FerrisDG, Ho JJ: Cryosurgical equipment: A critical review. J Fam Pract 1992, 35, 185-193
– Roy KH, Mattox JH: Advances in endometrial ablation. Obstet Gynecol Surv 2002, 87, 789-802
TERIMA KASIH
View more...
Comments