Pangkat Dan Akar

August 27, 2018 | Author: rhetnasari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pangkat Dan Akar...

Description

Prakata

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami. Setelah mempelajari materi pada buku ajar ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku ajar Mudah Belajar Pangkat dan Akar untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ajar ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan  panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar.

Penulis

1

Daftar Isi

Prakata ..................... ................................. ........................ .......................... ......................... ....................... ....................... ...........

1

Daftar isi ....................... ................................... ........................ ........................ ........................ ........................ .................. ......

2

Kata Motivasi ..................... ................................. ........................ ........................ ........................ ......................... ...............

3

Tujuan Pembelajaran ...................... .................................... ........................ ...................... ......................... ...............

4

Peta Konsep ...................... .................................. ........................ ........................ ........................ ........................ ................ ....

4

Pangkat dan Akar ..................... ................................. ........................ ......................... ......................... .................. ......

5

1.1 Bilangan Berpangka..................... Berpangka................................. ......................... ......................... ................... ....... 1.2 Menyelesaikan Operasi Pangkat Tak Sebenarnya .................. 1.3 Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari .................... ................................ ................. ..... 1.4 Rangkuman ..................... ................................. ........................ .......................... .......................... .................. ...... 1.5 Latihan ....................... .................................. ....................... .......................... .......................... ........................ .............. Daftar Pustaka ...................... .................................. ......................... ........................ ....................... ........................ ............

5 11 21 23 25 27

Pembahasan ..................... ................................. ........................ ......................... .......................... ......................... ............... ...

28

Petunjuk Quiz Maker Pangkat dan Akar ..................... .................................. ..................... ........

33

Biografi Penulis ................... ................................ .......................... ......................... ........................ ....................... ...........

35

2

Kata Motivasi

“Jika

seseorang bepergian dengan

tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga” – Nabi Muhammad SAW

“Orang-orang “Orang-orang yang berhenti  belajar akan menjadi pemilik pemilik masa  lalu. Orang-orang yang yang masih terus  belajar, akan menjadi pemilik  masa depan” – Mario Teguh

3

Tujuan Pembelajaran

Standar Kompetensi: Memahami

sifat-sifat

bilangan

berpangkat

dan

bentuk

akar

serta

 penggunaannya dalam memecahkan masalah sederhana

Kompetensi Dasar 1.1

Mengidentifikasi sifat-sifat sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

1.2

Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkatdan  bentuk akar

Memecahkan

masalah

sederhana

yang

berkaitan

dengan

bilangan

 berpangkatdan bentuk akar  Peta konsep

Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Mempelajari

Bilangan berpangkat

Bentuk akar meliputi

meliputi

Sifat

Operasi

Merasionalkan

4

Operasi

Sifat

Pangkat dan Akar

Seorang peneliti ingin mengetahui luas suatu danau  pada beberapa tahun mendatang. Luas sebuah danau  setiap tahunnya menyusut 5%.  Pada tahun 2010 luas danau tersebut 100 km2  . Berapakah luas danau itu pada tahun 2014?  Jawaban dari masalah dapat diketehui, jika kita mengerti tentang pangkat tak sebenarnya.

1.1

A.

BILANGAN BERPANGKAT

Pengertian Perpangkatan Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui

perkalian

bilangan-bilangan

dengan faktor-faktor yang sama. Misalkan kita

temui

perkalian

bilangan-bilangan

sebagai berikut. 4x2=2×2×2 9x3=3×3×3 6×6×6×6×6×6 Perkalian

bilangan-bilangan

dengan

faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai perkalian berulang. 5

Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat. n

Secara umum perpangkatan dapat ditulis dengan a   , a merupakan  bilangan pokok dan n merupakan pangkat. Pada perpangkatan, pangkat atau eksponen tidak hanya berupa bilangan bulat positif tetapi dapat pula berupa  pecahan atau desimal, bilangan nol dan bilangan bulat negatif 

B.

Pangkat Bilangan Bulat Positif

Perkalian bilangan-bilangan di atas dapat kita tuliskan dengan: 3

2 × 2 × 2 = 2  (dibaca 2 pangkat 3) 5

3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 3  (dibaca 3 pangkat 5) 6 × 6 × 6 × 6 × 6 × 6 = 6 6 (dibaca 6 pangkat 6) Bilangan 23, 35, 66 disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian berulang. Secara umum jika a  R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif maka: n

a = a x a x .... x a

n faktor

Contoh 1 2 3  = 3 x 3 = 9 4 5  = 5 x 5 x 5 x 5 = 625 3 (-2)  = (-2) x (-2) x (-2) = -8 4 (-6)  = (-6) x (-6) x (-6) x (-6) = 1.296

6

n

MELIHAT ANGKA SATUAN SEBUAH BILANGAN BERPANGKAT 3 = angka angka satuan satuan = 1 1 3  = angka satuan = 3 32 = angka satuan = 9 3 3  = angka satuan = 7 34 = angka satuan = 1

Tuliskan bilangan-bilangan dibawah ini dalam  bentuk bilangan bulat berpangkat bulat positif positif a. 256  b. -16.807 Jawab a. 256 = 2 2

2

Setiap pangkat dari  bilangan 3 bertambah 4, angka satuannya  pasti sama, yaitu angka satuan dari: 0 4 8 3  = 3  = 3  = ..... = 1 5

9

2

6

10

3

7

11

256

 b. –   b. –  16.807  16.807 = (-7)5 7

128 2

1

8

2

16.80

64

7

32

7

2.401 343 49

16 7

2

8

2

7

7

1

4

(stop)

2 2

3  = 3  = 3  = ..... = 3

 Ingat

perkalian tanda (-) . (-) . (-) . (-) . (-) = (-)5 = (-)

2 1

3  = 3  = 3  = .... = 9 3  = 3 = 3  = .... = 7

(stop)

Coba terka  berapa angka?

Pangkat Bilangan Bulat Negatif dan Nol

C.

Bilangan bulat yang berpangkat negatif dapat digunakan formula  berikut ini : -n

a  =

1



dengan a  0

Contohnya : -2

-1

-1

3  (baca : tiga pangkat negatif dua), berarti (3 ) x (3 ), 7

-3

-1

-1

-1

3  (baca : tiga pangkat negatif tiga), berarti (3 ) x (3 ) x (3 ), 3-4 (baca : tiga pangkat negatif empat), berarti (3 -1) x (3-1) x (3-1) x (3-1), Formula tersebut dapat digunakan untuk mengubah bilangan  bulat berpangkat positif menjadi negatif dan sebaliknya Contoh : -2 a. 5 -3  b. (-5) Jawab : untuk menghitung bilangan bulat negatif, kita gunakan -n

a  =

1



dengan a  0 1

1

5

25

-2

a. (5)  = -3

 b. (-5)  =

Khusus

= 2 1

5

 = 3



1 125

bilangan

bulat

tidak

nol

menggunakan formula: 0

a = 1 dengan a  0

Contoh: 0 a. 3  b. (-3)0 Jawab : Berdasarkan formula a0 = 1 dengan a  0, diperoleh : 0 a. 3  = 1  b. (-3)0 = 1

8

berpangkat

nol

D.

Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan

      …   =

(i).

.

=



 , dengan dengan a

≠ ≠ 0,b

0 , dan n > 0

 , dengan dengan a

≠ ≠

0 , dan n > 0

Sebanyak n buah

 −     …    =

(ii).



(iii).

.

=

Sebanyak n buah 0

= 1, den dengan gan a

≠ ≠ 0 ,b

0.

Contoh : Uraikan dan hitunglah hasinya! a. (0,2)3 3

 b. ( )4 c.

10 1 -3 ( ) 10

Jawab: 3

a. (0,2)  = 3 4 10

 b. ( )  = 1 -3 10

c. ( )  =

2 ( )3  = 10



1 3 5

    

3  3  3  3 10  10  10  10 10  10  10 1  1  1

= =

 

1  1  1 5  5  5

=

1 125

81 10000

= 1000

9

0 ,b

E.

Bilangan Bulat Berpangkat Pecahan

Secara umum dapat kita tuliskan  

 = 

           ∶          

,

     =

=

1

=(

)

=

Contoh : 1 2

a. 16

Jawab: 1 2

a. 16 =



 

2

 b. ( 16) 2

c. 9

1 2

1 2

2

16 16 karena 16 = 4  . Jadi 16 = 4

1 2

tidak bisa, karena -16 < 0 5 2

   

2

5

= 9 = ( 9 )  = (

2

32 )5

5

= 3  ,



2

2

 9 = 3  . Jadi 9

1 2

= 243

Contoh : Tentukan nilai dari



a. 27  b.

 

3

1 3

(125) (125)2

Jawab:



a. 27

1 3

3



1 3

= (3 )

= 3

 b. 125 = 5 x 5 x 5 = 5 Sehingga 6 3

 

3



1  ) 3

3

(125) (125)2 =

 5 = 52 = 25

10

3(



= 3

1

=

1 3

   

3

(5 (53 )2 =

3

56 =

MENYELESAIKAN OPERASI PANGKAT TAK SEBENARNYA

1.2

Operasi Perpangkatan

A.

Untuk sembarang bilangan real a dan b serta bilangan bulat m dan n  berlaku: (1) (2) (3)

 −           −        0

= 1 deng dengan an a  0 1

=

 dengan a  0

=

(4) (

)

=

Operasi Perpangkatan dengan m  n , a  0

B.

(5)

=

(6)C.(

+

) Persamaan = Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar

  

(7) ( )

=

 dengan b



0

Sederhanakanlah masing-masing bentuk di bawah ini dan tuliskan hasilnya dalam bentuk pangkat positif.

 −− − − − −

5 a.  .  b. ( 2

1

3

2

c. ( d.

e. f.

3

4

)

 −  

4

)

( )

(4 )0 4

 − − 

( 3)

2

4

(

3

)

2

11

= ( )

Jawab :

 −− −  − − − − − − −       −   −  −  −   − −  −  −− −   5

a.

 .

2

 b. (

3

=

)

4

3

2

c. (

1

4

=

2

= (

4

)

8

4

)

5 1

=

 . (

4

)

8

=

.

12



12

=

8 12

=

12

3

8

d. (4m)0 = 1 4

2

e. ( 3 ) 4

(

)

3

2

 =

=

4 2

6

=

4) 2

(

(

1

3) 2

42

6

6

.

=

16

8

=

6

8

=

6

.

Sederhanakanlah ! 1. (

−−

2 3.

5

5.

Jawab : 1.

−−

2 3.

5

5.

−− − 4

6

)

2

−− − −− −− −− −− −−− − −− −− −− 4

6

2

=

=

2 3

2  .

4

2

5

2  .

6

2

5

− −− −        −               −  2

2

5

=

2

2

4

2

5

2

6

2

52

2

=

=

C.

3

2

4

16

5

8

6

25

=

2

10

=

12

8

12

25

4

4

16

12

25

− 

4 16 12 8

6

2

10

52

8

6 + 10

25

=

=

2

4 16 4

Bentuk Akar

1. Sifat –  Sifat –  sifat  sifat perpangkatan dalam bentuk akar Untuk m dan n bilangan bulat positif, berlaku:

12

8

8

12

12

(i). (ii). (iii).

Contoh

               

 =   .   dengan a, b  0   =   dengan a, b  0   =    dengan a  0 





 

Sederhanakanlah : 72 72 ke bentuk akar sederhana Jawab : Menyederhanakan bentuk akar kuadrat berarti kita menarik menarik akar kuadrat. Untuk menarik akar kuadrat,bilangan di bawah ini tanda akar harus bilangan kuadrat Memo

         72 72 = 36 36 . 2

72 = 36 . 2 36 = bilangan kuadrat

= 36 36 . 2 = 6 22 22

Contoh : sederhanakanlah

   

4

64 64

7.

8

Jawab: Menyederhankanlah akar pangkat 4, berarti kita menarik akar pangkat . untuk menarika akar  pangkat 4, bilangan atau huruf di dalam tanda akar harus berpangkat 4.

                

4

64 64

7.

8

=

4

24 . 22  .

= 2 .  .  . =2

24

4

4

4  .

22

3  .

4.

4

3

3

2. Bentuk akar di dalam akar Dengan sifat yang kita dapat menyederhanakan bentuk di dalam akar menjadi sebuah bentuk akar dengan mengalikan antarindeks akar tersebut.

13

Sederhanakanlah

Memo:

                          3 5

a.

4

Indeks 3 . 5 = 15 Karena 4x di dalam tanda akar terdalam

3

b.

Jawab :

3 5

a.

=

3

 b.

3. 5

4 =

15

4

=

= =

Memo:

4

Angka 3 tidak jadi satu dengan m, maka harus diubah dulu menjadi 32 . m = 9m, 9m berada di dalam tanda akar terdalam

9

2. 2 4

9

9

3. Merasionalkan penyebut Sebuah akar dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan akar  bilangan atau akar huruf tunggal (non multinomial) dari penyebut. Proses ini disebut merasionalkan penyebut, karena kita mengalikan pembilang dan  penyebut dengan bentuk akar yang akan kita hilangkan hilangkan faktornya. Sederhanakanlah a.

  5

 

3

 b.

7

Memo

5 4 4 3



Jawab: a.  b.

7

3

5

 =

=

7

5 4

5

3

.

7

7 7

=

     7

                   5

35 35



7

5 4

7 . 7 = 7

 = 3 3 4 3 4

               3

=

5.

3

3

=

3

3

=

4. 5

4 10 10

Memo

3.

3

 .

 

Yang akan dihilangkan 7 , maka pembilang dikalikan

 

3

3

2

Yang akan dihilangkan 4 , maka pembilang dan

3

2

 penyebut dikalikan





2

14

       

3

3

4 . 2 =

3

3

3

23 = 2

4. Mereduksi Induk suatu akar Mereduksi induk sebuah akar berarti mengubah bentuk akar ke bentuk yang

     

 paling sederhana.

 .

Contoh : a.

      

6

4

2

 b.

Jawab : a.

6

4

2 6

2  =

2 .

1 3

=

3

81 81 6

2

81 81

2  = 6

2

34  .

4 36  .

=

1 3

=2 .

             

6

 b.

2 6

=

2

2 6

=

2 33  .

1 3

=

(32 )3

1

=

3

.

1 3

9

5. Bentuk akar Polinomial Bentuk akar polinomial dapat disederhanakan apabila polinomial itu dapat dituliskan dalam bentuk perpangkatan indeks akar atau kelipatannya Contoh : sederhanakanlah bentuk akar polinomial berikut ini !

  −  3

2

 2 +

1 3

Jawab:

  −    −  −     −     −    −    −   3

2

 2 +

1 3

=

2

 6 + 1

3

3

=

1

2

3

1

2

3

3

1

3

    3

.

3

=

Memo

 − 

9 2  6 + 1 = 3 1 2, lihat pembahasan operasi aljabar di kelas 2 , Bab 1

3

= =

9

(3

1)

3

3

15

6. Operasi bentuk akar  Penjumlahan dan pengurangan

           −     −                                               +

(i).

=( + ) =(

(ii).

)

Contoh:

18 Hitunglah 4 8 + 5 18

Memo

Jawab:

8  dan 18 18  belum sejenis, maka harus diubah ke bentuk ke akar sejenis:

4 8 + 5 1 8 = 4 4 . 2 + 5 9 .2 = 4.2 2 + 5.3 2 = 8 2 + 15 2 = 8+15

2

= 23 2

8=

4.2 = 2 2

18 =

9.2 = 3 2

2 2 dan 3 2 sejenis

 Perkalian Operasi perkalian bentuk akar dapat digunakan sifat operasi bentuk akar seperti di bawah ini:

     

  . 

=

Contoh

    −  

Sederhanakan bentuk perkalian berikut ini: 2 3 ( 5 Jawab:

    –         −−        −  

2 3

5  6 7

=2 3. 5

= 2 3 . 15 = 2 15 15

2 3. 6 7 2 .6

 12 21 21

16

3. 7

 6 7 )

 Perkalian bentuk aakar dari indeks akar berbeda Untuk melakukan perkalian bentuk akar dari indeks yang berbeda , kita diharuskan mengubah bentuk akar ke bentuk bilangan berpangkat pecahan. Contoh

                              

Selesaikanlah

3

6 . 4

Jawab: 3

1 63

6 . 4 = =

2 66

3 6

1

= 6 6

4

4

2

=

1 2

4

3 6

2

=

22 . 32 . 26 .

2

3

2.3 .  2 . 6

3

= 2 36 36

1 6

3

 Pembagian

=

Contoh

1. 2.

      42 42

MEMO

7

4 10 10

Apabila

2

3 2

3. Sederhanakanlah

  −−   

 bentuk:

 3

2.

            42 42 7

 =

4 10 10

3 2 2

42 42 7

=

=

 

 , diperoleh

6

4

10 10

3

2 2

=

4 3

 , pembilang dan

 penyebut dikalikan dengan

Jawab:

1.

 

menemukan

  5

=

       

4 5 3

17

=

4 5 3

  

3. Untuk menjawab soal nomer tiga kita harus

  −     −−           −−  −  −     −  −      −  −  −− − 

rasionalisasi penyebut. Penyebut (

 −        −    +

 3

 ).

=

=

melakukan proses

 3

 ) dicari sekawannya yaitu (

+

.

+

 3

2

+

=

=

2

+

 3

2

 3

 3

Persamaan Eksponen dan Persamaan Bentuk Akar

E.

Persamaan eksponen dan persamaan bentuk akar untuk tingkat SMP yang akan dibahas hanya dalam bentuk yang sederhana. Bentuk yang rumit akan dipelajari di tingkat SMA. Contoh Tentukan nilai x dari persamaan 9x

+1

3x –  4  4  = 273x –   .

Jawab: 9x

+1

3x –  4  4 2 x  = 273x –   (3 )

+1

3x –  4  4 2x  = (33)3x –   3

+2

9x –  12  12  = 39x – 

2x + 2 = 9x –  9x –  12  12  2 + 12 = 9x –  9x  –  2x  2x  14 = 7x  x = 2 Jadi, nilai x adalah 2.

Contoh : 1. Selesaikanlah a.  b.

   −− – 3

3

4  5 = 0

2

1=3

 −  −        1+ 2 =

2. Tentukan HP dari variabel y yang memenuhi : 3. Carilah nilai x yang memenuhi persamaan : 4 18

+3

=

4

8

+5

3

  − –   −   − 

1. a.

3

4  5 = 0

3

4

2

  − 3



= 52

4 =5 MEMO

(kedua ruas dikuadratkan)

3

4 = 25 3 =25+4

  − −     −  3

3

2

    − −   −−

29

=

3

29

1

3

28

=

2

MEMO Periksa jawaban :

   −

3

1+ 2 =

1+ 2

4

4

16

16

3

=

3

1+ 4= 1=

1

2

MEMO

2

3

Periksa jawaban :

  −

6

=

6

13 13

2

4

1 = 36

= 52,

1=3

27 27 = 3 3 = 3

  −   −   −    −       −   −  − − −   −−  −   ℎ   2

2 3

= 14

Jadi nilai x adalah 14

 1 + 4

 5 = 0

= 33

( kedua ruas dipangkatkan tiga) 2 1=27 2 =27+1 2 = 28

2.

 4

3

25 25  5 = 0 5 5=0 0=0

3

1=3

2

29

3

jadi nilai x adalah

 b.

Periksa jawaban :

=

52 16

1+ 2 = 3

=

13

2

4

+ 2



  − 13 13 4

1 2

Setelah diperiksa jawabannya tidak cocok, hal ini berarti  bukan jawabannya, dan HP = { }.

19

3



=

13 4

3. 4



2

+3

(2 )





+3

2 +6

2

     

4

=

+5

8

1 +5 4

3

=

2

3 +15 2 4

=

    – − −  − − − 3 +15

2 +6=

4

 (kedua ruas dikalikan 4)

8 + 24 2 4 = 3 + 15 8  3 = 1 5 24 5 = 9 9 2 18 = . = = 5 2 10

AYO MENCOBA SOAL OSN

1,8

Contoh :

 −  −  −     −     −  −  −    −     −     −    −    −−  −  − − − −  −

Diberikan:

10+ 10+ 2

=

2 10 10

=

 

dan

2

2

 4

2

 4 =

2

 b)

2

+

2 2

 4

 5 =

Jawab:

2

Tentukanlah: a) 2 + +

2

Selesaikanlah :

 5 =

2

+3

2

 4

=

+3

2

Kedua ruas dikuatdratkan 2

4 = 2 + 6 +9 4 = 6 +9 4 6 =9 10 = 9 9 = = 0,9 10 9 Jadi nilai =  atau 10

20

=

0,9

2

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

1.3

Dengan menggunakan akar pangkat juga dapat digunakan pada kehidupan sehari-hari seperti 1.

Pada pekerjaan arsitek tersebut yang ingin mengetahui panjang rusuk dari rumah yang di buatnya

Arsitektur yang sedang membuat rumah minimalis yang berbantuk kubus,Pemilik rumah yang akan di buat itu menginginkan ukuran volume rumah nya 343m3.Dan Arsitek ingin mengetahui berapa meter panjang rusuk dari rumah tersebut untuk membuat pilar rumah tersebut. Berikut  penghitungannya menggunakan akar pangkat : (menggunakan faktorisasi prima) = 343:7=49,49:7=7 3

=343=7x7x7=7 = 7m 2.

Petani mengetahui panjang sisi kebun tersebut dengan menggunakan akar  pangkat. Seorang  panjang

Petani sisi

ingin

dari

mengetahui

kebunnya

yang

 berbentuk persegi yang akan di beri  pagar di setiap pinggirnya. Diketahui  bahwa

luas 2

kebun

tersebut

adalah

55225m   jadi cara mengetahui panjang 21

sisi kebun tersebut dengan menggunakan

2

akar pangkat seperti berikut:

 

=55225m =  m x  m =



2

=235m x 235m Jadi panjang sisi sisi dari petani tersebut adalah adalah 235m 3.

Pada ilmu fisika mempelajari tentang panjang gelombang. Penggunaan pangkat dalam panjang gelombang memudahkan kita dalam

menghitung panjang atau tidak nya panjang gelombang. Faktor

Awalan

Simbol

10-18 

Atto

A

10-15 

Femto

F

10-12 

Pico

p

10  

Nano

n

10-6 

Micro

µ

10-3 

Mili

m

10

Kilo Kilo



106 

Mega

M

10  

Giga

G

1012 

Tera

T

-

9

4.

Pada biologi menghitung banyaknya bakteri membelah diri. Bakteri E.coli memiliki lebar 10 −3 milimeter. Jarum pentul memiliki diameter 1 milimeter. Berapa banyak bakteri E.coli yang dapat mengisi mengisi diameter jarum tersebut. Untuk menentukan  banyak bakteri, bagilah 1 dengan 10−3 1 10



3

= 103 = 1000 1000..

Jadi banyak bakteri yang dapat mengisi mengisi diameter jarum jarum pentul adalah 1000  bakteri.

22

Rangkuman

1.4





n

Perpangkatan ditulis dengan a  , dengan a merupakan bilangan pokok dan n  pangkat atau eksponen Pangkat bilangan bulat positif Secara umum jika a  R (bilangan real) dan n bilangan bulat positif, maka an = a x a x ..... x a n faktor



Pangkat bilangan bulat negatif a

-n

 =

1 



dengan a  0

Bentuk tersebut sering digunakan untuk mengubah bilangan bulat berpangkat  positif menjadi negatif maupun maupun sebaliknya. 

Pangkat bilangan nol 0

a  = 1 dengan a  0 

Bilangan pecahan berpangkat bilangan bulat

   −

(i). ( ) =

    …      … 

.. =

Sebanyak n buah

(ii). ( )

=

    ≠  ≠        ≠  ≠    0,

.. =

0

0,

>0

0

>0

Sebanyak n buah



( )0 = 1

(iii). 

   ≠  ≠ 0,

0

Bilangan berpangkat pecahan 

                 

Bilangan

=



=



 merupakan bilangan real, maka :

=(

=

1

)  dengan m dan n bilangan bulat serta n  0

=

23



Menyelesaikan operasi pangkat tak sebenarnya Untuk sembarang bilangan real a dan b dan bilangan m dan n , berlaku : 0

1. a  = 1 dengan a  0 -n

2. a  = m

1



 dengan a  0

n

m+n

3. a  x a  = a n m nm 4. (a )  = a 5. 6.

  −   −        ≥ =

 dengan m  n , a  0

1

=

 dengan n  m , a  0

7. (ab)m = am bm 8. 9.

=

0

            

  11. 10.

=  , =

=

  a,b  0

 , a  0

24

Latihan

1.5

1. Hitunglah a. (-3) x (-6)3  b.3  b.33 + 63 - 53 2. Sederhanakan dan tuliskan dalam bentuk pangkat positif: a.  b.

−   −  − − − 1 3

3

6

2 4

3  . 9

4

3

−−   −

1 2 3 )2

(

3. Sederhanakanlah!

3 4  .

2

4. Tuliskan ke dalam bentuk akar yang paling sederhana a.

         −       −     −   −         −             27 27 3  .

5

16 5

5. Selesaikanlah

18 a. 3 8 + 5 18

 3 72 72

 b. 27 + 2 72 72

 3 48 48

c.

125 125

20 20

45 45

6. Jabarkan dan sederhanakanlah: a. (3 6 +  b. (8 7

5)( 6

 2 5)

+ 6 10 10 )( 7  + 2 10 10 )

7. Rasionalkan bentuk akar di bawah ini a.  b.

 −             −    2

+

 + 4 4

8. Sederhanakanlah 9. Hitunglah

   

3 5

 

3

5 4 5

4

25

2

10. Sebuah trapesium memiliki luas 54a . Jika panjang sisi sejajarnya berturutturut adalah 8a dan 10a, tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a.

 

11. Sebuah kerucut memiliki memiliki jari-jari 7 cm. Jika tinggi kerucut tersebut 18 5 cm, tentukan volume kerucut tersebut. 12. Selesaikanlah persamaan di bawah ini: a. 42x = 28  b.2

 –    2+ 5

3

c. ( 52

 7

= 27+3

+3 )2

 −

+ 2

= 1252

4

13. Tentukan HP dari masing-masing penyelesaian berikut ini:

    −

a. 6

 b. 3

= 12 4= 5

14. a. Apabila

         =

x

,

=

y

 , y

=

y

 b. jika  b. jika m = a  , n = a  , dan m  . n  =

, maka tentukan nilai abc

2

 , tentukan nilai xyz

Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak  jatuh bebas, yaitu

1

2

h = /2  gt  . Dalam hal ini h  = ketinggian benda,  g  =

 percepatan gravitasi gra vitasi bumi, dan d an t  =   = waktu benda benda sampai jatuh ke tanah. Sebuah  benda dijatuhkan dari puncak sebuah gedung. Hasil pengukuran menunjukkan  bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det 2, berapa meterkah tinggi gedung tersebut?

26

Daftar Pustaka

Sukino dan S.Wilson, 2007,  Matematika SMP jilid 3 untuk Kelas IX , Jakarta: Erlangga Sulaiman R., Yuli Eko S.Tatag., Nusantara Toto., Kusrini dan Ismail, 2008, Contextual

Teaching

and

Learning

Matematika

Sekolah

Menengah

 Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional Wagiyo A., Mulyono Sri., dan Susanto,2008, Pegangan Susanto,2008,  Pegangan Belajar MATEMATIKA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX , Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan  Nasional Avianti Agus Nuniek, 2007, MUDAH 2007,  MUDAH BELAJAR MATEMATIKA MATEMATIKA 3 Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Tsanawiyah, Jakarta : Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional Masduki dan Budi Utomo Utomo Ichwan, 2008, MATEMATIKA 2008, MATEMATIKA IX Untuk SMP dan MTs Kelas IX , Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional http://magefrozen.blogspot.com/2013/08/penerapan-aljabarakar.html

27

Pembahasan soal

1.

 −  −  −  −  −  −  −  −   −   −      − − −                 − −  −    −     − −   −     −  −  −  − −                           .

3

6 3 =

. 33 + 6 3

2. .

.

4

3

1 2 2 3

3.

=

4.

5 4

27 27 3  .

=

2 3

5

16 5

2

3 4

2 3

2

=

3 2 . 3.

2.

 .

4.

=

42 . 4 .

3

 3 72 72

= 3  2 2 + 5  3 2 = 6 2 + 15 2

18 2

= 6+15

2=3 2

18

27 + 2 72 72

= 3 2+12 2

2

3

4 4

 .

20 20

45 45

=5 5

 2 5

3 5

= 5

2

3

3  6 2

3  4 3

 12 3 = 15 2

125 125

5=

2 3

2

3

2

3

3

4 4

          

 3 48 48

= 3 2 + 2  6 2

c.

3 4

    −           −         −    −         −         −         −     −     −   −     −   −    − −   − 

18 5. a. 3 8 + 5 18

=

4

2

Atau hasilnya bisa kita kita rasionalkan rasionalkan

 b.

4+

5

4

=

42 5

2+3 4

3

=

2

2

5 4

1+4

2 3

3 4

4

=

=

125 = 118

=

1 2 3

33 3 5

=

2

3

2 3

 108

2

4

1 .

3 4

2

6 =

9

3

=

 .

2 2

=

3 4  .

 .

2 4

3  . 9

3 3 6

=

6

6

53 = 27 + 216

1 3

3

3

12 3

5

28

=

3

2

3

4 5

      −         −             −     −     − −                                                    −         −          −    −   −                 −                  −   −   −  −   −     −    −  −            −−−   −  −− −  −                  ∶ − ∶

6. a. (3 6 +

5)( 6

= 3 6 = 18

6

7

6 10 10

+ 8 7

6

5  2 5

5 30 30

 2 10 10

+ 6 10 10

+ 6 70 70

= 56

+ 22 70 70

+ 120

 + 4

 b. .

+

2

2

=

+

2

2

4

2

=

+

=

2

=

4

+ 2

2

=

5 4 5

3 5

= =

 4

2

=

3

=

4 =

3

5 4 5

3. 5

3

=

3

 + 4

4

 + 4

2

 + 4

16

+16 +8 16

+16

+8

16

4 =

5

2

15

4

Dik   luas trapesium 54a2 . panjang sisi sejajarnya berturut 

Dit   Tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a Jawab :

=

 + 4

4

 turut adalah 8a dan 10a.



+

+ 120

2

=

7

2 10 10

+ 16 70 70

=

10.

 10 = 8

= 56

7. a.

9.

30 30

5

+ 6 10 10 )( 7  + 2 10 10 )

= 8 7

8.

3 6  2 5 +

 6 3 0 +

 b. (8 7

3

 2 5)

    ℎ      2

29

             ∶ −   ∶     π                     −         −   −       −    –       −    −  –   −                   − −

54

2

108

2

8 + 10

=

2

= 8 + 10 =

2

108

= 6,75

16

Dik   jari

11.

jari kerucut 7 cm. cm. tinggi kerucut 18 5 cm

Dit   Tentukan volume kerucut tersebut.

Jawab:

=

=

1

22

3

7

1

2

2

3

 72  18 5

= 22  7  6 5 2

= 924 5 2x

3

8

. ( 52

12.a. 12. a. 4  = 2

22

2

= 28

1

((52 +3 )3 )2

24 = 28

2

52 +3 3

4 =8

2

b.

2

2

 7

+ 5

= 27+3

+

2

 7 = 7 + 3 +

2

6

= 12

2

6

36

= 144

4

4

4 =36+6 = 42 =3

= 122

5=0

30

4

2 2 +3 =9 2

14

=4

 b. 3

= (53 ) 2

4

18

=0

= 12

= (53 ) 2

4 + 6 = 18

0=0

13.a. 13. a. 6

= 1252

2 +3 =3 2

3

=2

2+ 5

+3 )2

36

4

4

  − −      −    −  −                                                  −  3

4

5=0

3

4= 5

3

2

4

3

= 52

4=25

3 = 29 =

14.a. 14. a. Apabila

=

29 3 ,

=

 ,

=

, maka tentukan nilai abc.

=

= = = =

=1

x

y

y

y

 b.  jika m = a  , n = a  , dan m  . n  = y

y

2

 , tentukan nilai xyz

2

m  . n  =

2

(

) (

) = 2

+

2

2

= =

2

2=

+

2=

1+

2

=2

15.Ketinggian 15. Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak 1

2

 jatuh bebas, yaitu h = /2  gt  . Dalam hal ini h  = ketinggian benda,  g  =  percepatan gravitasi bumi, dan t   = waktu benda sampai jatuh ke tanah. Sebuah benda dijatuhkan dari puncak sebuah gedung. Hasil pengukuran 31

menunjukkan bahwa waktu benda sampai jatuh ke tanah adalah 4,9 detik. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/det 2, berapa meterkah tinggi gedung tersebut? Penyelesaian: Diketahui: t = 4,9 detik dan g  dan g  =  = 9,8 m/det 2 Ditanyakan: h = ? 1

2

h = /2 gt  1

= /2 × 9,8 × (4,9)

2

= 4,9 × (4,9) 2 = (4,9)1+2 = (4,9)3 = 117,649 Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 117,649 meter

32

Petunjuk Penggunaan Quiz Maker

 Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan quiz  maker kelompok Pangkat dan akar: 1. Langkah 1. Langkah

yang pertama adalah buku Quiz Maker

dengan password “E55CE”. Judul dari Quiz Maker ini adalah Mudah Belajar Pangkat dan Akar 2.  Langkah kedua silahkan klik Continue atau Start yang berada di bagian tengah bawah. Pada Quiz  Maker ini terdapat 30 soal yang berisikan pilihan ganda, memasangkan, benar atau salah, banyak pilihan beserta pembahasannya dari setiap soal. 3.  Langkah yang ketiga silahkan Anda menjawab soalsoal yang telah disediakan dengan jawaban yang  menurut Anda benar. Waktu yang tersedia untuk semua soal adalah 90 menit dengan passing rate 80. Format Quiz ini adalah Anda harus menjawab semua soal terlebih dahulu baru Anda dapat mengetahui apakah jawaban Anda benar atau salah.  4. Langkah  4. Langkah keempat jika sudah menjawab semua soal  Anda dapat mengklik Submit yang berada di sebelah  kiri bawah.  5.  Langkah kelima silahkan Anda mengklik Review 6.  Langkah

keenam

setelah

Anda

mengkilk

Review

silahkan Anda klik Feedback. Disini Anda dapat  mengetahui jawaban dan pembahasan dari setiap soal.

33

7. Langkah  Langkah

ketujuh

setelah

selesai

silakan

Anda

 mengklik Close 8. Terimakasih  Terimakasih Anda sudah berkunjung di Quiz Maker  Mudah Belajar Pangkat dan Akar.

34

Biografi penulis

Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena izin-Nya kami dapat menyelesaikan buku ajar “Mudah Belajar Pangkat dan  Akar”. “Mudah Belajar Pangkat dan Akar” adalah tugas pengganti

UTS, pada saat proses pembuatan kami sangat bingung dan lagilagi salah. Lalu akhirnya kami mengumpulkan informasi dan bertekad bulat dalam pembuatan buku ajar ini.  Buku ajar ini dikerjaka dikerjakan n oleh dua orang, yang pertama Rhetna Sari sebagai pembuat materi dan buku ajar ini, dan yang kedua  Fariza Azmi dalam pembuatan desainnya. Kami masih kuliah di Unswagati jurusan Pendidikan Matematika . Berikut data diri penulis

 Rhetna Sari Sari Cirebon, 27 Desember 1993 SDN 2 Lurah SMPN 1 Plumbon SMAN 4 Kota Cirebon Hobi : jalan-jalan, cari-cari kuliner yang murah

Fariza Azmi Azmi Cirebon, 2 Januari 1994 SDN V Arjawinangun MTsN 1 Arjawinangun SMAN 1 Arjawinangun Hobi : dengerin music.

35

Hal yang sangat terkesan adalah candaan kami ketika kami sedang mengerjakan, mungkin karena terlalu ribet otak juga kadang telat mikir, mikir, Tapi jangan khawatir insya allah buku ajar ini bermanfaat untuk pembacanya, karena kami bersungguh-sungguh mengerjakan sebuah karya ini bukan sebuah tugas melainkan keinginan dari kami yang sangat ingin membuat buku ajar untuk menunjang dan mempermudah siswa SMP dalam memahami  Pangkat dan Akar. Dalam buku ini tentunya terdapat kekurangan untuk itu, kami

sangat

menantikan

kritik

dan

sarannya

ke

[email protected] dan [email protected]  Tidak lupa juga kami ucapkan terimakas terimakasih ih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan buku ajar, terimakasih kepada dosen kami, Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd ,  terimakasih sahabatku, yang bersedia menjadi tuan rumah (ngasih makan+ minum gratiss), orang tua, dan juga teman-teman sekalian. Untuk itu kami mengucapkan Alhamdullillah dan Terimakasih .

36

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF