Panduan Validasi Buku Tanah

 

PANDUAN PROSES VALIDASI BPN 2021 BUKU TANAH

 

I.  Validasi Buku Tanah

Masuk situs ATR BPN di kkp2.atrbpn.go.id kkp2.atrbpn.go.id , sesuai contoh dibawah ini :

Username dan password akan dibuatkan oleh PIC BPN guna g una proses validasi. Jika username sudah sesuai maka tampilan akan seperti dibawah ini :

 

Untuk proses validasi buku tanah, pilih menu pada Dokumen Hak --> Buku Tanah HAT/HMSRS (Lingkar merah) :

Jika sudah pilih/klik Buku Tanah maka akan tampil seperti berikut :

 

Pencarian Buku Tanah field yang harus di input adalah : -  Desa/Kelurahan -  Nomor Hak -  Type Hak Sedangkan untuk field Kecamatan akan terinput secara otomatis. Untuk penginputan field pencarian Bukut Tanah menyesuaikan Softcopy/Hardcopy Buku tanah :

Versi Lama

Versi Baru

Halaman kedua versi lama

 

Untuk Buku Tanah yang versi terbaru, Nomor Hak ada pada halaman pertama (dibawah gambar garuda) sedangkan Buku Tanah versi lama, nomor hak berada dihalaman kedua (bagian kiri atas lingkar biru). Berikut contoh pencarian field mencari Buku Tanah :

Jika dokumennya ada maka bisa dilanjutkan dengan cara klik pada dokumen yang muncul. Jika tidak Buku tanah belum terinput pada KKP, KKP , maka bisa dilanjutkan klik pada menu +baru.  Dokumen Buku Tanah yang sudah tercentang (lingkar merah) maka dokumen tersebut sudah validasi, dokumen ini yang sudah tervalidasi t ervalidasi wajib dilist untuk selanjutnya di proses buka validasi agar proses validasi tercatat tercatat dikerjakan oleh RDS.

 

Setelah lakukan klik pada Buku Tanah, maka tampilan akan sebagai berikut :

Field lingkar warna merah di setting tidak bisa dirubah, field lingkar warna biru bisa diisi dengan mengacu ke softcopy/hardcopy Buku Tanah, field lingkar warna hijau akan terisi otomatis, dan field warna kuning No. Surat Ukur dan NIB yang ada pada dokumen Surat Ukur. Jika dokumen Buku Tanah dan Surat Ukur belum digabungkan, buat listing dokumen Surat Ukur untuk selanjutnya dimintakan ke PIC BPN guna proses validasi surat ukur. Setelah selesai dan sesuai ses uai bisa lanjutkan klik validasi.

 

Berikut cara pengisian field pada Menu Detil : 1.  No Seri, ada pada halaman pertama dengan de ngan tulisan cetakan angka dan tulis manual :

Nomor Seri versi lama diawal 1 digit alphabet dan 7 digit numeric, sedangkan Nomor Seri versi baru diawali 2 digit aphabet dan 6 digit numeric. 2.  Nomor DI 307 dan Nomor DI 208, ada pada halaman pertama :

Input nomor DI 307, tahun dan tanggal dan Input Nomo DI 208, 2 08, tahun dan tanggal. Penginputan menyesuaikan softcopy/hardcopy, softcopy/hardcopy, jika kosong bisa lanjutkan ke field berikutnya.

 

  3.  Asal hak, ada pada halaman kedua :

Pada contoh diatas, untuk versi lama Asal Hak dari Pemisahan/Pemecahan sedangkan untuk versi baru Asal Hak dari Konversi. 4.  Penunjuk, ada pada halaman kedua :

Isi Penunjuk diinput pada field harus ha rus sama seperti softcopy/hardcopy, tidak ada yang dikurangi.

 

  5.  Nama Pemegang Hak, ada pada halaman kedua :

Nama Pemegang Hak versi lama ada 2 nama, walaupun di coret tapi nama tersebut adalah Nama Pemilik Pertama. Jadi yang diinput adalah Siti Aisyah. 6.  Pembukuan dan Penerbitan Sertifikat, ada pada halaman kedua :

Input untuk Pembukan dan Penerbitan Sertifikat harus sesuai se suai dengan softcopy/hardcopy.

 

Jika sudah selesai pada bagian detil, maka lanjutkan pada menu catatan :

Untuk menu catatan buka validasi bisa dilakukan langsung oleh operator. Pengecekan validasi catatan menyesuaikan urutan dari softcopy/hardcopy Buku Tanah. Berikut contoh - contoh administrasi pada catatan : 1. Jual beli :

 

  Pilih peralihan hak pada menu catatan lalu klik +catatan :

Berikut contoh pengisian yang mengacu softcopy/hardcopy, untuk data pemilik harus diisi dengan cara klik +pemilik :

 

  Klik tanda + :

Field warna biru harus diisi, jika tidak terdapat informasi tanggal lahir maka harus diisi 01/01/1900, field alamat dan kota menyesuaikan Kantah K antah proses validasi, misalnya sedang proses di wilayah sragen maka alamat dan Kota diisi Sragen. jika ada maka menyesuaikan softcopy/hardcopy. softcopy/hardcopy. Setelah selesai se lesai Klik simpan --> pilih. p ilih. Berikut contoh yang sudah selesai :

 

Setelah terisi klik simpan  validasi :

Jika sudah selesai maka akan ada tanda centang :

 

2. Pengecekan sertifikat :

Pilih menu pengecekan sertifikasi  +catatan

Pada field pengecekan sertifikat biasanya informasi yang didapat tidak lengkap, informasi yang dicetak pada catatan hanya stempel PPAT dan tanggal. Pengisian menyesuaikan dengan kondisi softcopy/hardcopy.

 

Berikut contoh pengisian sesuai dengan softcopy/hardcopy softcopy/hardcopy

Pada kolom Penerbitan hanya diinput tanggal jika pada softcopy/hardcopy tidak ada keterangan pejabat berwenang. Jika sudah selesai bisa klik simpan  validasi Berikut tampilan Pengecekan Sertifikat yang sudah selesai :

 

3. Hak Tanggungan :

Pilih menu Hak Tanggungan  +catatan

 

Isi field Hak tanggungan tangg ungan sesuai softcopy/hardc softcopy/hardcopy. opy. Lengkapi nama pemilik dengan cara +pemilik :

Lalu dilanjutkan dengan klik tanda +

 

Isi sesuai dengan softcopy/hardcopy, tidak ada yang dikurangi.

Pada contoh diatas pemilik ditulis PT BPD Jawa Jaw a Tengah, berkedudukan di semarang untuk kantor cabang sragen. Tangga lahir ditulis 01/01/1900 Alamat dan kota bisa diisi dengan Sragen (alamat dan kota menyesuaikan lokasi Kantah Validasi). Setelah pemilik selesai dilanjutkan dengan tambahkan +Buku Tanah

 

Untuk field +buku tanah, isi nama desa dan nomor hak :

Setelah selesai klik simpan  pilih

 

Berikut contoh pengisian Hak tanggungan yang sudah di isi sesuai dengan contoh softcopy/hardcopy softcopy/hardc opy :

Jika sudah selesai bisa klik simpan  validasi.

 

4. Penggantian sertifikat

Dibeberapa kantah yang sudah berjalan proses validasi, untuk menu validasi pilih ganti blanko, karena jika pilih penggantian validasi akan terjadi error/hang :

 

Pilih ganti blanko  +catatan

Untuk pengisian ganti blanko mirip seperti pengecekan sertifikat, informasi yang tertera pada catatan tidak lengkap hanya ada stempel penggantian sertifikat dan tanggal saja.

 

Pada contoh diatas, tidak ada nomor DI 301, DI 208, DI 307 dan Nomor Seri. Jadi yang diinput hanya tanggal penandatanganan oleh Kepala Kantor.

Setelah diinput bisa pilih simpan  validasi