Rumah sakit seharusnya mempertimbangkan bahwa pelayanan di rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional dibidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang akan membangun suatu kontinuitas pelayanan. Berdasarkan data Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medis Depke than 2007.Jumlah umah sakit di ndonesia sebanyak !."#$ yang terdiri dari atas a tas !.0"7 R%& dan 'umlah pengun'ung sebanyak "".0$(.00) sementara datakun'ungan *D sebanyak (.(02.20# + !")", dari total kun'ungan di R%& - dan !2 , adalah pasien ru'ukan. Pasien yang masuk *D tentumnya butuh pelayanan yang epat dan tepat. &ntuk itu di perlukan standar dalam memberikan pelayanan gawat darurat sesuai dengan kopetensi dan kemampuan sehingga dapat men'amin suatu pelayanan gawat darurat dengan respon time yang epat dan penanganan yang tepat. Pelayanan yang diberikan menyesuaikan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya rumah sakit tergantung tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dan kondisinya lewat skrining pada kontak pertamaPemberian pelayanan menyesuaikan kebutuhan pasien pasien dengan misi dan sumber daya rumah sakit tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dan kondisinya pada waktu dilakukan triase di unit emergensi.Pada emergensi.Pada keadaan benana massal) korban timbul dalam 'umlah yang tidak sedikit dengan resiko edera dan tingkat sur/i/e yang beragam. Pertolongan harus disesuaikan dengan sumber daya yang ada) baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. al tersebut merupakan dasar dalam memilah korban untuk memberikan perioritas pertolongan
3. Pengertian
1riage atau triase adalah proses untuk menentukan prioritas perawatan pasien berdasarkan tingkat keparahan kondisi mereka. al ini terutama diperlukan ketika sumber daya yang ada tidak menukupi untuk semua se mua pasien. 1riage adalah suatu proses yang mana pasien digolongkan menurut tipe dan dan tingkat kegawatan kondisinya
BAB II RUANG LINGKUP A.Lingkup area
!. Pelaksana panduan panduan ini adalah tenaga kesehatan terdiri dari a .%taf Medis. b.%taf Perawat. . %taf Bidan. 2. nstalasi yang terlibat dalam pelaksanaan panduan triase pasien adalah a. nstalasi gawat darurat B. Kewajiban an tanggung jawab
!. %eluruh nstalasi gawat darurat wa'ib memahami tentang panduan triase 2.Dokter 3 Perawat 3 Bidan yang bertugas bertanggung 'awab melakukan panduan triase ". 4epala instalasi 3 4epala Ruangan. a. Memastikan seluruh staf di instalasi memahami panduan triase pasien. b. 1erlibat 1erlibat dan melakukan e/aluasi terhadap panduan panduan triase pasien. (. Mana'er a. Memantau dan memastikan panduan triase pasien di kelola dengan baik oleh kepala instalasi. b.1erlibat b.1erlibat dan Melakukan e/aluasi terhadap pelaksanaan panduan triase pasien.
BAB III KEBI!AKAN
". R5*&6% 8%986 ! 2 " (
Peratur Peraturan an Mente Menteri ri 4eseha 4esehatan tan nome nomerr :#; 3 M5845% M5845% 3 %4 %4 3< 3200 3200$ $ && 8o 2$ 200( 200( tent tentang ang prakti praktik k kedo kedokte kteran ran &ndang=&nd &ndang=&ndang ang Republ Republik ik ndone ndonesia sia 8omor 8omor (( 1ahun ahun 200$ 200$ 1entang 1entang Rumah %akit. %akit. Peraturan Peraturan Menteri Menteri kesehatan kesehatan Republi Republik k ndone ndonesia sia 8omor 8omor 2;$3M5845 2;$3M5845%3Per %3Per3320 33200: 0:
#
1entang 1entang Rekam Medis. 4eputu 4eputusan san Ment Menteri eri 4eseh 4esehatan atan Republ Republik ik ndon ndonesi esiaa 8omor 8omor !0:73M5845%3%43>3200: !0:73M5845%3%43>3200 : 1entang 1entang %tandar 4eselamatan 4esel amatan dan 4esehatan 4ese hatan 4er'a
;
Rumah %akit. 4eputusan 4eputusan Menteri Menteri 4esehatan 4esehatan Republik Republik ndonesia ndonesia 8omor 8omor 4.02.0"3! 4.02.0"3!#;032 #;0320!" 0!"
7
1entang 1entang Penetapan kelas rumah sakit bu dan nak Puri Bunda. Peratur Peraturan an direk direktur tur rumah rumah sakit sakit ibu ibu dan anak anak Puri Puri Bunda Bunda nomo nomorr
:
00!3P5R3DR3>320!# 4eputusan 4eputusan Direktur Direktur P1. P1. Putranin Putraning g usada usada 8o. 00!3DR 00!3DR3320 3320!# !# 1ent 1entang ang Penetapan Penetapan %truktur 9rganisasi Rumah %akit bu dan nak Puri Bunda? 4eputusan Direktur P1. Putraning Putraning usada 8o. 0023DR3320!# 1entang 1entang Penun'ukan Direktur Rumah %akit bu dan nak Puri Bunda
".2
R5*&6% R& R&M % %41
"
%kring dilakukan pada pada kontak pertama untuk menetapkan apakah pasien dapat
"
dilayani oleh rumah sakit %krining dilaksanakan melalui riteria triage) /isual atau pengamatan) pemeriksaan
"
fisik)psikologi)laboratorium klinik atau diagnose ima'ing sebelumnya. 4ebutuhan darurat) mendesak atau segera diidentifikasi dengan proses triage berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan kebutuhan darurat.
BAB I# $A$A LAK%ANA
1.$ata 1.$ata Lak&ana L ak&ana $ria&e
Pelaksanaan triase di R% Puri Bunda di lakukan di a. nsta nstala lasi si *awa *awatt Daru Darurat rat b. Permintaan pen'emputan ambulan '. Pelak&ana atau tenaga $ria&e
Pelaksana atau petugas triase di R% Puri Bunda adalah seorang dokter)perawat dan bidan. 3. $ata lak&ana $ria&e
a. Pasien dilakukan pendaftaran di tempat penerimaan pasien gawat darurat. b. Dilakukan skrening melalui kriteria triase./isual atau pengamatan )pemeriksaan fisik.psikologis)laboratorium atau diagnosti image sebelumnya. 4lasifikasi berdasarkan pada a-. Prioritas ! atau 5mergensi 5mergensi =
Pasien dengan kondisi menganam nyawa) memerlukan e/aluasi dan inter/ensi segera
=
Pasien dibawa ke ruang resusitasi
=
@aktu @a ktu tunggu 0 +8ol-
b-. Prioritas 2 atau &rgent =
Pasien dengan penyakit yang akut
=
Mungkin membutuhkan trolley) kursi roda atau 'alan kaki
=
rea Aritial are
-
Prioritas " atau 8on &rgent =
pasien yang biasanya dapat ber'alan dengan masalah medis yang minimal
=
luka lama
=
kondisi yang timbul sudah lama
=
area ambulatory 3 ruang P"
d- . Prioritas 0 atau ( 4asus kematian = tidak ada respon pada segala rangsangan = tidak ada respirasi spontan = tidak ada bukti akti/itas 'antung = hilangnya respon pupil terhadap ahaya .%elama proses skrining pasien diobser/asi di ruang triase.
d. asil skrening pasien di gunakan sebagai penentu dapat diterima 3 di layani di Rumah %akit. e. Proses melengkapi skrining dengan hasil tes diagnosti dan tanggung 'awab untuk di buat keputusan apakah pasien di terima atau di ru'uk. f. Proses penerimaan pasien gawat darurat ke rawat inap di lakukan melalui prosedur penerimaan pasien rawat inap.
BAB # D(KU)EN$A%I
4egiatan triase pasien telah di lakukan pendokumentasian dan di masukkan dalam rekam medis pasien.dapun formulir yang berkaitan dengan triase pasien adalah sebagai berikut !. 2. ". (.
ormu ormulir lir pendaf pendaftara taran n pasie pasien n baru baru.. Dokume Dokumenta ntasi si rekam rekam medis medis pasien pasien rawa rawatt 'alan. 'alan. Dokume Dokumenta ntasi si rekam rekam medis medis pasi pasien en rawat rawat inap inap orm ormul ulir ir pen penda daft ftara aran n &*D &*D
BAB I# D(KU)EN$A%I
4egiatan triase pasien telah di lakukan pendokumentasian dan di masukkan dalam rekam medis pasien.dapun formulir yang berkaitan dengan triase pasien adalah sebagai berikut #. ormu ormulir lir pendaf pendaftara taran n pasie pasien n baru baru.. ;. orm ormul ulir ir pen penda daft ftara aran n &*D &*D
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.