PANDUAN TENTANG BMHP

August 26, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PANDUAN TENTANG BMHP...

Description

 

KATA PENGANTAR

 Assalamualaikum  Assalamua laikum WR.Wb. Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan ridhoNya telah tersusun tersusun panduan tentang pemakaian pemakaian ulang (Re-Use) (Re-Use) peralatan dan material material di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kenari Graha Medika. Panduan tentang Panduan tentang pemakaian pemakaian ulang (Re-Use) (Re-Use) peral peralatan atan dan material material di Rumah Rumah sakit bertujuan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan oleh Rumah Sakit pada setiap harinya, dan menekan pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit untuk pembelian alat kesehatan dengan tetap mempertahankan mempertahanka n kualitas alat yang digunakan.   Terimakasih Terimakasih yang sebesar-besa sebesar-besarnya, rnya, kami haturkan kepada Pemilik dan Representasi Representasi Pemilik RSIA Kenari Graha Medika yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan panduan ini, para pejabat struktural dan tenaga fungsional fungsional di lingkungan lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kenari Graha Medika yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan panduan ini. Wassalamu’alaikum Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

Bogor, Bogo r, 10 Juni Juni 2022

 

-2-

DAFTAR ISI

KATAPENGA KATAPE NGANTA NTAR…… R………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….. 1 DAFTAR DAF TAR ISI…… ISI………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……….. ….. 2 BAB I DEFI DEFINISI.. NISI......... .............. ............... ................ ................ ............... ............... ................ ............... ............... ..........   BAB II RU RUANG ANG LINGK LINGKUP.... UP........... ............... ................ ............... ............... ............... ............... ............... .......   BAB III III TA TATA TA LA LAKSAN KSANA...... A.............. ................ ............... ............... ............... ............... ............... .............. .......   BAB IV DOKUMENT DOKUMENTASI ASI…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……..   BAB V PE PENUTU NUTUP……… P……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………..

3 5 7 10 11

 

-3-

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENARI GRAHA MEDIKA NOMOR : HK. 01.01/ RSIA-KGM/DIR / 001/VI/2022 TENTANG PEMAKAIAN RE-USE PERALATAN MEDIS DAN MATERIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA,

Menimb Men imban ang g : a.

b. c.

bahwa bahwa pem pemaka akaia ian n re-us re-use e peral peralata atan n medi medis s dan dan mater materia iall di rumah rumah sakit, sakit, tenaga yang bekerja di rumah sakit maupun pengunjung rumah sakit. Sehingga untuk mewujudkan rumah sakit yang aman, nyaman dan sehat perlu di lakukan pemantauan terhadap pemakaian re-use dan material di rumah sakit bahwa bahwa Rumah Rumah sakit sakit melakuk melakukan an re-use re-use peralata peralatan n medis medis dan material material rumah sakit bahwa bahwa berdas berdasarka arkan n pertimb pertimbanga angan n sebag sebagaima aimana na dimak dimaksud sud dalam dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSIA Kenari Graha Medi Me dika ka.b .bah ahwa wa seja sejala lan n deng dengan an hal hal te ters rseb ebut ut,, Komi Komite te PPI PPI te tela lah h menyusun Panduan pemakaian re-use peralatan medis dan material yang dapat di gunakan ulang

d.

bahwa bahwa aga agarr pandu panduan an Pand Pandua uan n pemak pemakai aian an re-u re-use se p pera erala latan tan medis medis da dan n mate ma teri rial al seba sebaga gaim imna na dima dimaks ksud ud dala dalam m buti butirr c diat diatas as memp mempun unya yaii kekuatan hukum,perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur 

Mengingat :  1. 2. 3. 4.

Undang-undang Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Un Unda dang ng-u -und ndan ang g No. No. 44 Tahu Tahun n 2009 2009 ten tenta tang ng Rum Rumah ah Sak Sakit it Un Unda dang ng-u -und ndan ang g No. No. 11 Tahu Tahun n 2020 2020 ten tenta tang ng Cip Cipta ta Ker Kerja ja Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii Kese Keseha hata tan n Nomo Nomorr 14 Tahu Tahun n 2017 2017 tent tentan ang g Tata Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang  Akreditasi Rumah Rumah Sakit

5. 6.

Pe Pera ratu tura ran n Me Ment nter erii Ke Kese seha hata tan n No Nomo morr 27 Tahun Tahun 20 2017 17 te tent ntan ang g Pedo Pedom man Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan.

 

-4-

Menetapkan :

MEMUTUSKAN PERATURAN DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA PEMAKAIAN RE-USE DAN PERALATAN MATERIAL

TENTANG

Pasal 1 Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh de dedik dikasi asi dan tanggu tanggung ng jawab jawab sesua sesuaii tugas tugas dan fungsi fungsi nya masing masing.. Sehingga Sehi ngga tercipta tercipta kondisi kondisi yang diharapk diharapkan an yaitu yaitu meminima meminimalkan lkan risiko risiko terjadin terjad inya ya infek infeksi si di rumah rumah sakit sakit teruta terutama ma meng mengena enaii pemant pemantaua auan n terhadap pemakaian re-use dan material di Rumah Sakit. Pasal 2 Kebijakan ini mengatur cara pemakaian re-use dan peralatan non material di RumahSakit. Pasal 3 Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh de dedik dikasi asi dan tangg tanggung ungjj awab awab sesua sesuaii tugas tugas danf danf ungsin ungsinya ya masin masing. g. Sehingga Sehi ngga tercipta tercipta kondisi kondisi yang diharapk diharapkan an yaitu yaitu meminima meminimalkan lkan risiko risiko terjad ter jadin inya ya infek infeksi si di rumah rumah sakit sakit teruta terutama ma meng mengena enaii pemant pemantaua auan n terhadap pemakaian re-use dan material di rumahsakit . Pasal 4 Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan apabila di kemudi kem udian an ha hari ri terda terdapat pat ke kekel keliru iruan an maka maka akan akan diada diadakan kan pe perba rbaika ikan n sebagaimana sebagaim ana mestinya.

Ditetapkan di Cileungsi Cileungsi Pada tanggal, 10 Juni 2022 Direktur,  

RSIA Kenari Graha Medika

dr. EVY FEBRINA NURPENI, MARS, FISQua

 

BAB I DEFINISI

 A.

Latar Belakang Belakang

Peralatan adalah alatserta yangtindakan di gunakan untuk tujuan medis pada pasien, medis diagnosis, terapi pembedahan. Peralatan medis di rumah sakit merupakan alat penunjang dalam pelayanan yang sangat vital. Peralatan medis di rumah sakit dapat berupa peralatan sekali pakai (single-use) atau peralatan yang dapat di gunakan kembali (re-use). Ada dua risiko terkait single-use dan re-use peralatan habis pakaii : ada risiko meningkat paka meningkat infe infeksi ksi dan ada risiko bahwa kekuatan kekuatan pe peral ralata atan n habis habis pakai pakai terseb tersebut ut mungki mungkin n tid tidak ak ad adeku ekuat at atau atau tid tidak ak memua me muaska skan n se setel telah ah dipros diproses es kemba kembali. li. Pada Pada waktu waktu alat alat single single-us -use e menjadi re-use maka rumah sakit harus membuat kebijakan konsisten dengan peraturan dan perundangan nasional dan standar profesi dan termasuk mengidentifikasi dari : 1. Pera Peralata latan n habis habis pakai yang yang tidak bisa bisa di re-use 2. Juml Jumlah ah maksimum maksimum untuk melakukan melakukan re-use re-use pada setiap peralata peralatan n yang di re-use 3. Tipe pema pemakaia kaian n dan kelayakan kelayakan dan indikasi indikasi bahwa perala peralatan tan habis pakai tidak bisa re-use 4. Pro Prose ses s pember pembersi sihan han untuk untuk setiap setiap pe peral ralata atan n yang yang mulai mulai denga dengan n segera sesudah digunakan dan diikuti dengan protokol yang jelas 5. Pro Prose ses s un untuk tuk pe pengu ngumpu mpulan lan,, an anal alisa isa da dan n da data ta yang yang berhu berhubun bunga gan n dengan den gan penceg pencegaha ahan n dan pe penge ngenda ndali lian an infek infeksi si pe peral ralata atan n dan material yang digunakan dan re-use B.

Tujuan 1.

Men Menyed yedia iakan kan prosed prosedur ur untuk untuk de desai sain n da dan n pelaks pelaksana anaan an pendeka pendekatan tan

2.

si sist stem emat atis is pere perenc ncan anaa aan, n, kete ketepa pata tan n peng penggu guna naan an,, kete ketepa pata tan n pengelolaan, dan pemeliharaan pengelolaan, pemeliharaan semua peralatan medis yang dapat digunakan kembali kembali atau medis re-use di rumah sakit Meli Melind ndun ungi gi pasi pasien en dan dan petu petuga gas s ke kese seha hata tan n dari dari ke kemu mung ngki kina nan n terkena terke na infeksi infeksi silang silang karena karena pengguna penggunaan an alat alat yang seharusn seharusnya ya sekali pakai namun digunakan kembali tanpa prosedur yang benar 

C. Pengertian 1.

Per Peral alata atan n medis re-us re-use e adalah adalah setiap setiap peral peralata atan n medis medis habis habis pa pakai kai yang yan g dir diranc ancan ang g oleh oleh prose prosedur dur untuk untuk diguna digunakan kan kemba kembali li un untuk tuk bebe bebera rapa pa pasi pasien en.. Se Semu mua a haru harus s di se sert rtai ai deng dengan an intr intruk uksi si peng penggu guna naan an kemb kembal alii sesu sesuai ai pros prosed edur ur yang yang dise disedi diak akan an oleh oleh produsen

 

-6-

2.

 

Pem Pemros rosesa esan n kemba kembali li adala adalah h pe pembe mbersi rsihan han,, desinf desinfeks eksi, i, steril sterilis isasi asi dan persiapan peralatan untuk kesiapan penuh / siap pakai untuk peng penggu guna naan an sela selanj njut utny nya. a. Hal Hal ini ini dapa dapatt te terj rjad adii seba sebaga gaii at atau au keseluruhan, baik di dalam maupun di luar penyediaan pengelolaan

 

-7-

BAB II RUANG LINGKUP

Mi Mini nima mali lisa sasi si li limb mbah ah dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng mengur uran angi gi baha bahan n (reduce) reduce),, menggu menggunaka nakan n kembal kembalii limbah limbah (reuse reuse)) dan daur ulang ulang li limba mbah h (recycle recycle). ).  A. Reduce Reduksi Reduk si pada pada sumbe sumberr merup merupaka akan n segal segala a aktifi aktifitas tas yang dapat dapat mengurangii atau menghila mengurang menghilangkan ngkan limbah sebelum terjadinya limbah, atau mengurangi limbah pada sumbernya. Konsep Kons ep minimali minimalissi ssi limbah limbah berupa berupa reduksi reduksi limbah limbah langsun langsung g dari sumbernya menggunakan menggunakan pendekatan pencegahan pencegahan dan teknik yang meliputi meli puti perubaha perubahan n bahan bahan baku baku (pengo (pengolaha lahan n bahan bahan dan modifikas modifikasii bahan), perubahan teknologi ( modifikasi proses dan teknologi bersih), praktek operasi yang baik dan perubahan produk yang tidak berbahaya. B. Reuse Penggunaan kembali (reuse (reuse)) merupakan penggunaan barang atau limbah untuk digunakan kembali untuk kepentingan kepentingan yang sama tanpa mengalamii proses pengolahan mengalam pengolahan atau perubahan bentuk. Reuse Reuse   dapat menguran meng urangi gi biaya biaya pembe pembelian lian dan mengu mengurang rangii lim limbah bah dari dari kegiatan kegiatan perawata pasien. Beriku Ber ikutt ini ini produ produk k da dari ri fasili fasilitas tas kesehat kesehatan an yang yang dapat dapat direuse di reuse,, diant diantara aranya nya li line nen n yang yang da dapat pat digun digunaka akan n kemba kembali, li, perala peralatan tan pa pasie sien n sepert sep ertii pis pispot pot,, ne nearb arbeke eken, n, peral peralata atan n makan makan ya yang ng da dapat pat digun digunaka akan n kembali. Untuk jarum suntik sebaiknya tidak digunakan kembali, karena Rumah Rum ah Sakit harus harus mengeluark mengeluarkan an biaya biaya untuk untuk membersihka membersihkan n dan mensterilkan kembali peralatan tersebut. Berik Be rikut ut beb bebera erapa pa contoh contoh pe peman manfaa faatan tan li limba mbah h be berup rupa a pe pengg nggun unaan aan kembali : 1. Inst Insta alas asii F Fa armas rmasii a. Bahan Bahan-ba -bahan han kimia kimia se seper perti ti de desin sinfek fektan tan dimanf dimanfaat aatkan kan untuk untuk membersihkan lantai dan bak sampah b. Bahan Bahan kimia kimia lain lain sepert sepertii asam, asam, basa basa,, reage reagen n kimia kimia dita ditawa warka rkan n ke pengguna potensial seperti laboratorium. laboratorium. 2. Labolatorium  Alat-alat yang dapat dapat dipakai ulang ulang segera dilakukan dilakukan desinfeksi desinfeksi dan sterilisa steri lisasi si seperti : gelas kaca, kaca, gelas ukur, tabu tabung ng reaksi, reaksi, objek objek glass, dll C. Recycle...

 

-8-

C. Recycle Daur ulang (recycle (recycle)) merupakan upaya pemanfaatan limbah dengan cara proses daur daur ulang melalui perubahan perubahan fisik atau kimia, kimia, baik untuk menghasilkan produk yang sama maupun produk yang berlainan dengan maksud kegunaan yang lebih.

BAB III... BAB III

 

-9-

TATALAKSANA

Untuk setiap peralatan/material peralatan/material yang bisa di digunakan gunakan kembali kembali harus melalui melalui proses desinfeksi dan sterilisasi  A. Identifikasi peralatan peralatan / material yang bisa di Re-Use NO 1

2

Nama Alat Sirkuit Breathing (SUNGKUP ) DTT Jeksen ress

4

Oropharingeal

5

Nasal silicon prong

6

Laryngeal

7

Fixation-Bonnet

8

Neo-Mask (Medin)

9

Neonate heated

Bubble Pap

12

Nebuli bulize zerr Mask Mask

3( tiga) kali re use

3 (tiga) kali re use 3 (tiga) kali re use 3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

IKB/ICU

3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

NICU/PICU

3 (tiga) kali re use

RAJAL JAL,RA ,RAWAT WAT Inap, IGD, FISIOTERAPI

3 (tiga) kali re use

mask

airway

11

IKB, IGD, Rawat Inap, ICU

Inap, ICU IKB IKB, IGD, Rawat Inap, ICU IKB IKB, IGD, Rawat Inap, ICU

Selang suction

Miniflow

Penggunaan

IKB IKB, IGD, Rawat

3

10

Ruang

single

 

B. Pengertian...

 

B. Pengertian 1.

2.

3.

Dekontami Dekontaminasi nasi adalah adalah upaya upaya mengu mengurang rangii dan atau mengh menghilan ilangkan gkan kontaminasi oleh mikroorganisme mikroorganisme pada orang, orang, peralatan, peralatan, bahan, bahan, dan ruang melalui desinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi. Desinfeks Desinfeksii adalah adalah upaya upaya u untuk ntuk mengu mengurang rangii / me menghi nghilang langkan kan jumlah jumlah mikroorganism mikroorga nisme e pathogen pathogen pen penyeba yebab b penyakit penyakit (tidak termasuk termasuk spora) dengan cara fisik dan kimiawi Sterilisasi adalah upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi

C. Persyaratan 1.

2. 3.

4.

5. 6. 7.

Desi Desinf nfek ekta tan n haru harus s meme memenu nuhi hi kr krit iter eria ia ti tida dak k meru merusa sak k pera perala lata tan n maupun orang, desinfektan desinfektan mempunyai efek sebagai deterjen dan efektif dalam waktu waktu yang relative relative singkat, singkat, tidak terpengaruh terpengaruh oleh kondisi air atau keadaan sabun atau protein yang mungkin ada Pengguna Penggunaan an desin desinfekta fektan n harus harus memenuh memenuhii s syara yaratt pabri pabrik k Pad Pada a akhir akhir proses proses desinf desinfeks eksii terhad terhadap ap ruang ruang pe pela layan yanan an medis medis (ruang operasi operasi ) tingkat kepadatan kepadatan kuman pada lantai dan dan dinding 0-5 CFU/cm², bebas mikroorganisme pathogen . Untuk ruangan lain seperti ruang ICU, ICU, ruang bayi, bayi, VK, ruang rawat inap, inap, sebesar 5-10 CFU/cm² Ster Steril ilis isas asii pera perala lata tan n yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an pera perawa wata tan n pasi pasien en secara fisik dengan pemanasan pemanasan suhu 121 °C selama selama 30 menit atau pada pad a su suhu hu 134 °C selama selama 13 menit menit da dan n ha harus rus menga mengacu cu pa pada da petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan. Sterilisa Sterilisasi si harus harus menggu menggunaka nakan n desinfe desinfektan ktan yang yang ramah ramah lingkun lingkungan gan Petugas Petugas sterilisa sterilisasi si haru harus s mengg menggunak unakan an APD dan menguasa menguasaii teknik teknik sterilisasi yang aman Ha Hasil sil akhir akhir proses proses steril sterilisa isasi si untuk untuk ruang opera operasi si haru harus s bebas bebas dari mikroorganisme hidup.

D. Tata Laksana 1.

2.

Kam Kamar ar operas operasii yang telah telah dipaka dipakaii harus harus dilaku dilakukan kan desinf desinfeks eksii dan ster steril ilis isas asii sa samp mpai ai aman aman untu untuk k dipa dipaka kaii pada pada oper operas asii ya yang ng berikutnya. Inst Instru rume men n dan dan baha bahan n medi medis s ya yang ng digu diguna naka kan n haru harus s dila dilaku kuka kan n sterilisasi melalui persiapan, persiapan, melalui melalui : a. Persi Persiapa apan n – penge pengemas masan an – pela pelabel belan an – steril sterilisa isasi si b. Persi Persiapa apan n ster steril ilisa isasi si instr instrume ument nt ba baru ru Penataan dilengkapi dilengkapi dengan dengan sarana pengikat (bila (bila diperlukan)  – pelabelan pelabelan – sterilisasi sterilisasi c. Persi Persiapa apan n steril sterilisa isasi si instr instrume ument nt dan dan bahan bahan lama lama : Desinf Desi nfek eksi si – Penc Pencuc ucia ian n (dek (dekon onta tami mina nasi si)) penataan – pelabelan – sterilisasi



peng penger erin inga gan n



 

-11-

3.

Indikasi Indikasi kuat untuk untuk tindak tindakan an desinfeks desinfeksii / sterilisa sterilisasi si : a. Semu Semua a alat alat medi medis s at atau au pera perala lata tan n pera perawa wata tan n pasi pasien en ya yang ng dimas dimasuka ukan n ke da dalam lam jar jaring ingan an tubuh, tubuh, system system va vasku skule lerr atau atau mela me lalu luii salu salura ran n dara darah h haru harus s sela selalu lu dala dalam m kead keadaa aan n st ster eril il sebelum digunakan b. Semu Semua a pera perala lata tan n ya yang ng meny menyen entu tuh h se sela lapu putt lend lendir ir se sepe pert rtii endoscopy harus disterilkan / didisinfeksi sebelum digunakan

4.

Sem Semua ua peral peralata atan n operas operasii se setel telah ah diber dibersih sihkan kan dari dari jari jaring ngan an tubuh, tubuh, darah, dara h, atau sekresi harus sela selalu lu dalam dalam keadaan keadaan steril sebelum sebelum dipergunakan Sem Semua ua benda benda atau alat alat yang yang akan disteri disterilka lkan/d n/did idesi esinfe nfeksi ksi harus harus terlebih dahulu dibersihkan secara seksama untuk menghilangkan semua bahan organic (darah dan jaringan tubuh) dan sisa bahan linennya Ste Steril rilis isasi asi (13 (132° 2° C sel selama ama 3 meni menit) t) Seti Setiap ap alat alat yang yang beru beruba bah h kond kondis isii fi fisi sikn knya ya kare karena na diber dibersi sihk hkan an , disterilk diste rilkan an atau dide didesinf sinfeksi eksi tidak tidak boleh boleh dipergun dipergunakan akan lagi. lagi. Oleh karena itu hindari proses ulang yang dapat mengakibatkan keadaan toksin atau mengganggu keamanan dan efektifitas pekerjaan. Jang Jangan an guna gunaka kan n baha bahan n sepe sepert rtii li line nen n yang yang ti tida dak k ta taha han n te terh rhad adap ap

5.

6. 7.

8.

sterilisasi karena akan akan mengakibatkan mengakibatkan kerusakan seperti mudah mudah sobek dan basah 9. Pen Penyim yimpa panan nan peral peralata atan n yang yang telah telah disteri disterilka lkan n harus harus dite ditempa mpatka tkan n pada tempat khusus setelah dikemas steril pada ruangan 10. Pemeliharaan dan cara penggunaan alat steril harus memperhatikan memperhatika n petunjuk dari pabrik dan dikalibrasi minimal 1 tahun sekali 11. Peralata Peralatan n operasi operasi yang telah steril steril jalur masuk masuk ke ruangan harus harus terpisah dengan peralatan yang telah terpakai 12 12.. Steril Sterilis isasi asi dan desin desinfek feksi si terhad terhadap ap ruang ruang pe pelay layana anan n medis medis dan peralatan medis dilakukan sesuai dengan permintaan dari unit kerja masing – masing Metode sterilisasi untuk alat yang dimanfaatkan kembali kembali Metode Sterilisasi Suhu Waktu Kontak Sterilisasi dengan panas 1. Men Mengg gguna unakan kan steril sterilisa isasi si 60 Menit 160 ⁰C kering 2. Men Mengg gguna unakan kan steril sterilisa isasi si 60-90 Menit 121⁰C basah dalam autoclave 3. Men Mengg gguna unakan kan steril sterilisa isasi si Cair 15-30 Menit dengan bahan kimia steranois BAB IV…

 

-12-

BAB IV DOKUMENTASI

Pengendalian Pengenda lian infeksi infeksi nosokomi nosokomial al merupaka merupakan n suatu proses proses penting penting dalam dala m meningka meningkatkan tkan mutu pelayana pelayanan n medis medis rumah rumah sakit. sakit. Hal ini hanya hanya dapat dicapai dengan keterlibatan secara aktif semua personil Rumah sakit, mulai dari petugas kebersihan sampai dengan dokter dan mulai dari pekerja sampa sam paii jajar jajaran an dir direks eksi. i. Kegiat Kegiatann annya ya di dilak lakuka ukan n secara secara baik baik dan benar  benar  disemu dis emua a saran sarana a Rumah Rumah sakit, sakit, pe peral ralata atan n medis medis da dan n no non n medis medis,, ruang ruang perawatan dan prosedur serta lingkungan. Dokumen yang wajib disiapkan adalah sebagai berikut : 1. Dokum Dokumen en regula regulasi si 2. Dokumen Dokumen monitorin monitoring g 3. Dokumen Dokumen hasil hasil pemeriksa pemeriksaan an kuman kuman

BAB BA B

V. V... ..

 

-13-

   

BAB V PENUTUP

Demikian buku panduan ini dibuat untuk panduan tentang pemakaian ulang (reuse) peralatan peralatan dan material sehingga berjalan berjalan dengan baik sesuai sesuai dengan peraturan dari Rumah sakit yang berlaku. Dengan terbitnya buku panduan pemakaian pemakaian ulang (Reuse) peralatan dan material di RSIA Kenari Grah Graha a Medi Medika ka

ini, ini, maka maka sega segala la pela pelaya yana nan n yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an

pemakaian ulang (Re-use) wajib berlandaskan pada buku panduan ini.

 

Ditetapkan di Cileungsi Pada tanggal, 10 Juni 2022 Direktur,

RSIA Kenari Graha Medika

dr. EVY FEBRINA NURPENI, MARS, FISQua

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF