Panduan Praktik Klinis Tata Laksana Kasus Anak

July 17, 2018 | Author: Ayunda Raisha Ismandiya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

panduan praktik klinik anak...

Description

PANDUAN PANDUAN PRAKTIK PRAKTIK KLINIS KLIN IS TATA LAKSANA KASUS ANAK 

Rumah Sakit Umum Harapan Keluarga Jl Raya Rancaekek – Cipacing KM 20

DEMAM TIFOID

1.

Pen Pengert gertia ian n (defi defini nis si)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan 'isik

#.

$riteria Diagnosis

+. 4.

Diagnosis $er&a Diagnosis 5anding

8.

Pemeriks iksaan pe penun&ang

? (=efo (=efota: ta:im) im)!*+ !*+ hari hari $ortikoster $ortikosteroid oid pada kasus kasus berat berat dengan dengan gangguan kesadaran. Deksametason 1* !mg@kgbb@hari >? dibagi ! dosis sampai kesadaran membaik igiene perorangan dan lingkungan >munisasi aktif terutama bila ter&adi kontak dengan pasien demam Tifoid ?aksin ?aksin polisakari polisakarida da pada pada usia usia 2 tahun tahun >

1-. Prognosis

11. 12.

Standing 9rder $epustakaan

diulang tiap ! tahun !. ?aksin tifoid oral pada usia C4 tahun dengan inter;al selang sehari (hari 1!+) ulangan tiap !*+ tahun Ad ;itam 6 ad bonam  Ad sanationam 6 ad bonam  Ad fungsionam 6 ad bonam * Standar Pelayanan edis $esehatan Anak . ardiono Puponegoro dkk penyunting. Departemen $esehatan ,> 1. >DA>.akarta.2--#.

DEMAM BERDARAH DENGUE

1.

Pengertian (definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan 'isik

#.

$riteria Diagnosis

(9 tahun 18)

+. 4.

Diagnosis ker&a Diagnosis 5anding

8.

Pemeriksaan penun&ang

TP leukemia atau anemia aplastik 1. Darah tepi % kadar b leukosit dan hitung  &enistTc. 1. ,a/at &alan D5D tanpa syok (dera&at > dan >> ) a. Antipiretik dapat diberikan dian&urkan parasetamol bukan aspirin

DEMAM BERDARAH DENGUE

.

Bdukasi (ospital ealth Promotion )

1-. Prognosis

11.

Standing order D5D dengan syok (DSS)

12. $epustakaan

b. Supportif% cairanelektrolit per oral 2. ,a/at inap a. D5D dengan komplikasi b. Trombosit kurang dari 1--.--c. =airan >? % ,BS d. Simptomatik% P=T e. DSS dengan kebutuhan P>=H ru&uk PP$ ! elakukan tindakan !  yaitu 6 1. neguras tempat*tempat penmpungan air secara teratur seminggu sekali atau menaburkan bubuk lar;asidae (abate) 2. enutup rapat*rapat tempat penampungan air  !. engubur @ menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air  Ad ;itam 6 ad bonam  Ad sanationam6 ad bonam  Ad fungionam 6 ad bonam 1. , 1-*2-ml @ kgbb secara bolus diberikan dalam !- menit. 5ila syok belum teratasi tetap berikan , 2-ml@kgbb ditambah koloid 2-* !-ml@kgbb@&am 2. ?olume cairan diturunkan men&adi 8ml@kgbb@&am dan selan&utnya +ml dan !ml apabila tanda ;ital baik !. umlah urine 1ml@kgbb@&am merupakan indikasi bah/a sirkulasi membaik #. Pada umumnya cairan tidak perlu diberikan lagi #< &am setelah syok teratasi +. 9ksigenasi 2*# liter @ menit pada D5D syok 4. $oreksi asidosis metabolik dan elektrolit pada D5D syok 8. $onsul SpA 1. Standar medis pelayanan kesehatan anak. ardiono Pusponegoro dkk penyunting departemen kesehatan ,>*>DA>.akarta.2--#

KEJANG DEMAM

1.

Pengertian (definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan 'isik

#.

$riteria Diagnosis

$e&ang yang berhubungan dengan demam (suhu rektalC!*>DA>.akarta.2--# 5uku pedoman pelaksanaan sistem ru&ukan pelayanan kesehatan 2. Pri;insi a/a 5arat 2-12

DIARE AKUT

1.

Pngertian (Definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan 'isik

#.

$riteria Diagnosis

+. 4.

Diagnosis ker&a Diagnosis banding

8.

Pemeriksaan Penun&ang

tetap diberikan 2. $ebersihan perorangan cuci tangan sebelum makan !. $ebersihan lingkungan 5A5 di &amban #. >munisasi campak +. Penyediaan makanan dan air minum yang bersih

.

Prognosis

1-. Standing order 

Diare dehidrasi berat

11.

$epustakaan

Ad ?itam 6 ad bonam  Ad sanationam 6 ad bonam  Ad fungsionam 6 ad bonam Dehidrasi dengan cairan , 1--cc@kg 55 cara pemberian 6 1. Hsia F 1 th % !- cc @ kgbb dalam 1 &am pertama dilan&utkan 8-cc@kgbb dalam + &am berikutnya 2. Hsia C 1 th % !-cc@kgbb dalam setengah &am pertama dilan&utkan 8-cc@kgbb dalam 2+ &am selan&utnya !. inum diberikan &ika pasien sudah mau minum +cc@kgbb selama proses dehidrasi 1. Standar pelayanan medis kesehatan anak. ardiono puponegoro dkk penyunting. Departemen kesehatan ,>*>DA>.akarta.2--# 2. 5uku pedoman pelaksanaan sistem ru&ukan pelayanan kesehatan pro;insi &a/a barat 2-12.

HIPERBILIRUBINEMIA NEONATAL

1.

Pengertian (Definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan fisik

#. +. 4.

$riteria Diagnosis Diagnosis $er&a Diagnosis 5anding

8.

Pemeriksaam penun&ang

*>DA>. akarta . 2--# SINDROMA NEFROTIK

1.

Pengertian (Definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan fisik

#.

$riteria diagnosis

+. 4.

Diagnosis ker&a Diagnosis banding

8.

Pemeriksaan penun&ang

DA>.akarta.2--# 2. Pedoman diagnosis dan terapi ilmu kesehatan

anak. Prof erry Garnadr.SpA ($) Ph.Ddkk penyunting. 5agian ilmu kesehatan anak '$ H"PAD AD*,SS

GAGAL NAFAS AKUT

1.

Pengertian (Definisi)

2.

Anamnesis

!.

Pemeriksaan 'isik

#. +. 4. 8.

$riteria diagnosis Diagnosis ker&a Diagnosis banding Pemeriksaan penu&ang

? bolus +* 1- menit (1mg@kg@mnt) +. 5ila masih ke&ang setelah 1- menit pemberfian fenobarbital tetai sebagai status epileptikus rerakter  4. #+*+- mnt% mida7olam >? 8. 5olus -2 mg@kg dilan&utkan drip --2*-# mgEkg@&am 1. Pedoman diagnosis dan terapi ilmu kesehatan anak  bagian ilmu kesehatan anak '$ H"PAD*,SS bandung 2--+ 2. 5uku pedoman pelaksanaan sistem ru&ukan pelayanan kesehatan pri;insi &a/a barat 2-12

TUBERKULOSIS

1. 2.

Pengertian (definisi) Anamnesis

!.

Pemeriksaan fisik

#.

$riteria diagnosis

+. 4.

Diagnosis ker&a Diagnosis banding

8.

Pemeriksaan penun&ang

Penyakit akibat mycobacterium tuberculosis 1. "afsu makan berkurang 55 sulit naik 2. Demam kronik batuk kronik !. Pembesaran $G5 superfisial di leher a:illa inguinal atau tempat lain #. $eluhan spesifik organ ter&adi apabila T5 mengenal organ ekstra pulmonal misalnya% gibbus sklofuloderma 1. Suara napas bronkial amforeik suara nafas melemah 2. ,onki basah pembesaran $G5 !. Tanda penarikan paru diagfragma mediastinum 1. $ontak erat dengan penderita T5 sputum 5TA3 2. ,eaksi kemerahan !*8 hari setelah penyuntikan 5=G !. Ge&ala umum T5 #. Ge&ala spesisfik pada T5 ekstra paru +. Tes tiberkulin 3 4. Gambaran radilologis sugestif T5 8. Diagnosis pasti berdasarkan pemeriksaan bakteriologis (.T5)3 Tuberkolosis 1. 5ronkiektasisi 2. 5ronkitis kronis !. Asma =a Paru 1. Tes mantou: 2. Pemeriksaan 5TA

" 1-mg@kgbb (ospital ealth Promotion) 1. >munisasi 5=G 2. Asupan Gi7i yang baik !. encari orang de/asa sebagi sumber penularan T5 Prognosis Ad ;itam 6 ad bonam  Ad sanationam 6 ad bonam  Ad fungsionam 6 ad malam Standing order  $epeustakaan 1. Standar pelayan medis kesehatan anak. Departemen kesehatan ,>K>DA> . akarta. 2--# 2. 5uku pedoman pelaksanaan sistem ru&ukan pelayanan kesehatan pro;i;nsi &a/a barat 2-12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF