Panduan Praktik Klinis Paru 2014
July 17, 2018 | Author: Dhita Larasati | Category: N/A
Short Description
panduan praktik klinis penyakit yang terdapat pada paru-paru. panduan ini merupakan standar atau acuan dalam mengenali, ...
Description
RUMAH SAKIT JAKARTA JAKARTA
PPK : ASMA EKSASERBASI BERAT (ICD 10 : J.46)
PENGERTIAN PENGERTIAN (DEFINISI) Eksaserbasi asma adalah episode peningkatan progresif dari sesak napas, batuk, meng mengi, i, rasa rasa bera beratt di dada dada atau ataupu pun n bebe bebera rapa pa kombi ombina nasi si dari dari geja gejala la-g -gej ejal ala a tersebut. Eksaserbasi ditandai oleh penurunan ekspirasi aliran udara yang dapat diukur dengan pengukuran fungsi paru (PEF atau FEV1) (!"#, $%1$) ANAMNESA 1. &esak napas napas saat istirahat $. 'ebih nyaman nyaman duduk ondong ke ke depan . *erbiara *erbiara kata demi demi kata PEMERIKSAAN FISIK 1. +esadaran esadaran gelisah gelisah $. espiratory espiratory ate % /menit /menit . 0eart ate ate 1$% /men /menit it . &ering disertai Pulsus Pulsus Paradoksus Paradoksus $2 mm0g mm0g 2. Penggunaan Penggunaan otot bantu nafas dan retraksi retraksi suprasternal suprasternal 3. 4hee5ing nyaring (bisa terdengar tanpa stetoskop) KRITERIA DIAGNOSIS 1. &esak napas saat istirahat 2. %/m, 0 1$% /m, 6hee5ing nyaring (tanpa stetoskop) stetoskop) 3. Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang (PEF 7 3%8 prediksi prediksi atau 7 1%% l/menit, Pa9$ Pa9$ 7 3% mm0g dan atau Pa:9$ 2 mm0g, &a9$ 7 ;%8 ) DIAGNOSA KERJA #sma eksaserbasi berat (!:< 1%= >.3) 1%= >.3) DIAGNOSIS BANDING 1. 9bstruksi jalan nafas atas dan inhalasi benda asing 2. dari sekret kelenjar . Foto Doraks . L& +elenjar 2. :D-&an TERAPI ,. egimen 9#D = $0IE/C-;0 '. *ila diperlukan terapi pembedahan= biopsi eksisional, insisi, atau insisi dan drainase -. Pera6atan 'uka EDUKASI 1. +eteraturan berobat $. a6at 'uka PROGNOSIS i#*)
Pe0ei#n n-isi #0#8#n ses-#i indi'#si
EDUKASI •
*erobat teratur
•
hingga selesai isiko terjadi resistensi obat bila berobat tidak adekuat/tuntas
3
•
isiko terjadi efek samping 9#D dan langkah yang harus
•
dilakukan penegahan penularan termasuk etiket
•
batuk +emungkinan komplikasi sehingga perlu
•
dirujuk Penunjukan PB9
Pe0ed#8#n Pe0ed#8#n di*#'-'#n 0i*# *esi di*%'#*isi
PELAPORAN KASUS TB
sesuai pedoman.
C
LL#i#n 2. E;e' s#in$ O0# TB
EFEK TIDAK
KEMUNGKINAN
DIINGINKAN
OBAT PENEBAB
PENGOBATAN
(ETD)
Bayor
0entikan obat penyebab dan rujuk kepada dokter ahli
uam kulit dengan atau
&treptomisin,
tanpa gatal
isonia5id, rifampisin,
Duli (tidak dapat
segera 0entikan obat
pira5inamid &treptomisin
0entikan streptomisin
&treptomisin
0entikan streptomisin
!sonia5id,
0entikan 9#D
didapatkan kotoran yang menyumbat telinga pada pemeriksaaan otoskopi) Pusing (@ertigo dan nistagmus) >aundis (penyebab lain disingkirkan), hepatitis
pira5inamid,
*ingung (urigai gagal hati
rifampisin &ebagian besar 9#D
0entikan 9#D
Etambutol
0entikan etambutol
&treptomisin
0entikan streptomisin
akut terinduksi obat bila terdapat jaundis) angguan penglihatan (singkirkan penyebab lainnya) &yok, purpura gagal ginjal akut Binor
'anjutkan 9#D, ek
#noreksia, mual, nyeri
Pira5inamid,
dosis 9#D *erikan obat dengan
perut
rifampisin, isonia5id
bantuan sedikit makanan atau menelan 9#D sebelum tidur dan sarankan untuk menelan pil
seara lambat dengan sedikit air. *ila gejala menetap atau memburuk atau muntah berkepanjangan atau terdapat tanda-tanda perdarahan. Pertimbangkan kemungkinan ED< mayor dan rujuk ke "yeri sendi
dokter ahli #spirin atau obat
isonia5id
antiinQamasi nonsteroid, atau asa terbakar, kebar, atau
parasetamol Piridoksin 2%-C2
isonia5id
kesemutan di tangan dan kaki asa mengantuk #ir kemih ber6arna
mg/hari isonia5id
Pastikan untuk minum
rifampisin
obat sebelum tidur Pastikan pasien
kemerahan
diberitahukan sebelum mulai minum obat dan bila hal ini terjadi
&indrom Qu (demam,
Pemberian rifampisin
adalah normal Lbah pemberian
menggigil, malaise, sakit
intermiten
rifampisin intermiten
kepala, nyeri tulang)
menjadi setiap hari
PPK TB RS JAKARTA
email ke = idakurniatimerXyahoo.om = ;
View more...
Comments