Panduan Praktik Klinis HERNIA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) RSUD KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR

2012 – 2014

HERNIA INGUINALIS LATERALIS/MEDIALIS ICD K-40, K-41

1. Pengertian (Definisi) 2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik

4. Kriteria Diagnosis

5. Diagnosis 6. Diagnosis Banding

Adalah suatu penonjolan organ perut dari rongga peritonei yang masih dibungkus oleh peritoneum. 1.adanya benjolan pada lipat paha yang dapat keluar masuk. 2.benjolan timbul bila berdiri/mengejan, bila berdiri lama/ mengejan kuat maka benjolan makin membesar, bila untuk berbaring benjolan dapat masuk kembali. 3.terasa kemeng bila benjolannya besar 4.benjolan dapat mencapai scrotum pada laki-laki atau mencapai labia majora pada wanita. 1.Pada Inspeksi : tampak benjolan pada lipat paha, saat berdiri atau disuruh mengejan, menghilang/ masuk kembali saat tiduran. 2.pada palpasi terdapat adanya anulus internus, anulus externus dan canalis ingunalis (pada HIL) dan trigonum Hasellbach yang longgar (pada HIM) keduanya berada diatas ligamnetum inguinale. Dapat dibedakan dengan test : Ziemens test, finger test dan tumb test. 1. Adanya benjolan di lipat paha yang dapat keluar masuk 2. Teraba adanya anulus internus, anulus externus dan canalis ingunalis (pada HIL) dan trigonum Hasellbach yang longgar (pada HIM)

Hernia Inguinalis Lateralis/Medialis 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Radang Orchitis atau Orchoepididymitis Abses Ingunal Seminoma Lipoma Funiculi Encysted Hydrocele funiculi Hematom funiculi

7. Pemeriksaan Penunjang 8. Terapi

1.

Laboratorium DL, CT, BT

1.

Operasi Herniarepair/ Herniotomy

9. Edukasi

1.

Masuk RS.

2. 3.

10. Prognosis 11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis

14. Indikator Medis 15. Kepustakaan

Puasa minimal 6 jam sebelum dilakukan OPERASI Kontrol 1 minggu setelah KRS.

Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fumgsionam : dubia ad bonam IV C 1. 2. 3.

Dr. Iwan Donosaputro, SpB Dr. A. Nasrulloh, SpB Dr. R.Rudy Budiantoro, SpB

Setelah dilakukan operasi 80 % pasien keadaan baik. 1. 2.

Standar Pelayanan Profesi Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia, edisi revisi 2003, PABI Intisari Prinsip-prinsip Ilmu Bedah, Seymour I, Schwarts, Spenser, edisi 6 , Jakarta, EGC, 2000

Kediri 23 Januari 2013. Ketua Komite Medik

Ketua SMF BEDAH

Dr. Rudolf Rudy B, Sp.B.

Dr. Iwan Donosaputro, Sp.B.

Direktur RSUD Kabupaten Kediri

Dr. Hermawan Chrisdiono, Sp.P.