1. Perhitungan analisis beban kerja Adalah cara menghitung beban kerja setiap karyawan dalam suatu bagian dengan menggunakan rumus yang telah di tetapkan 2. Pola Ketenagaan Adalah jenis-jenis karyawan yang dibutuhkan dalam suatu bagian.
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum a) Sebagai dasar untuk membuat perencanaan SDM RSU William Booth b) Untuk menghitung kebutuhan tenaga yang di perlukan di Rumah Sakit. 2. Tujuan Khusus a) Memberikan pedoman perhitungan kebutuhan SDM tiap-tiap Instalasi/Bidang/Bagian di RSU William Booth. b) Menentukan jumlah dan jenis SDM Instalasi/Bidang/bagian.
BAB II RUANG LINGKUP
di
masing-masing
Ruang lingkup Panduan Perhitungan Kebutuhan tenaga di RSU William Booth ini, meliputi proses penentuan kategori dan kualifikasi SDM, menentukan jumlah kebutuhan tenaga dan perencanaan kebutuhan SDM untuk tahun yang akan datang. Rumus yang di pakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga ini ada dua yaitu : 1. Rumus yang berdasarkan work lood indicator.... 2. Rumus Gillies yang khusus hanya di pakai untuk menghitung kebutuhan tenaga di Ruang Rawat Inap meliputi : Ruang Agatha, ruang Beneta , ruang Casandra
BAB III TATA LAKSANA A.
PRINSIP-PRINSIP DASAR Penghitungan tenaga dihitung berdasarkan beban kerja di masing-masing unit kerja secara riil berdasarkan studi gerak dan waktu. Pengecualian adalah Bidang Perawatan masih menggunakan rumus dari Gilles khusus nya yang Instalasi Rawat Inap yaitu Ruang Agatha, Ruang Beneta , Ruang Casandra.(Di clearkan dengan bidang keperawatan)
B.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHITUNG BEBAN KERJA
LANGKAH 1 : MENENTUKAN JENIS DAN KUALIFIKASI SDM
NO.
BAGIAN KERJA
/
UNIT
JENIS SDM
KUALIFIKASI
LANGKAH 2 : MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA Dengan rumus :
Waktu Kerja Tersedia = { A – ( B + C + D + E) } x F
A = Jumlah hari setahun
D = Hari libur Nasional
B = Jumlah hari minggu setahun
E = Ketidak hadiran lainnya
C = Cuti setahun
F = Jam kerja / hari
Kod e
Faktor
Jumlah
Keteranga n
A
Jumlah hari kerja
365
Hari /th
B
Jumlah hari minggu
52
Hari /th
C
Jumlah cuti tahunan
18
Hari /th
D
Hari libur Nasional/YAKKUM
15
Hari /th
E
Ketidak hadiran lainnya
2
Hari /th
Hari yang tersedia
278
Hari / th
Jumlah jam kerja
7
Hari / th
F
Jml waktu kerja tersedia
1.946
Jam / th
Jml waktu kerja tersedia
116.760
Menit / th
Waktu Kerja Tersedia telah di tetapkan yaitu : 116.760 menit/th
LANGKAH 3 : MENGIDENTIFIKASI KEGIATAN POKOK DAN MENGHITUNG WAKTU RATA-RATA
KATEGORI SDM
KEGIATAN PELAYANAN
RATA-RATA WAKTU
KEGIATAN POKOK
LANGKAH 4 : MENYUSUN STANDAR BEBAN KERJA RUMUS : STANDAR BEBAN KERJA =
WAKTU TERSEDIA _____________________________________ RATA-RATA WAKTU PER KEGIATAN POKOK
RATA-RATA WAKTU PER KEGIATAN POKOK KATEGORI SDM
KEGIATAN POKOK
RATA-RATA WAKTU
WAKTU KERJA TERSEDIA
STANDAR BEBAN KERJA
LANGKAH 5 : MENYUSUN STANDAR KELONGGARAN (FAKTOR KOREKSI) RUMUS : STANDAR KELONGGARAN
=
RATA-RATA WAKTU PER FAKTOR KELONGGARAN _______________________________________________ WAKTU KERJA TERSEDIA
No .
Faktor Kelonggaran
Frekuensi
Waktu
Jumlah
1.
Rapat / GKM
1 x / bln
2.0 jam
24 jam / th
2.
Makan / Snack
1 x / hari
0, 5 jam
139 jam / th
3.
Lain-lain (koord. ant bagian)
1 x / hari
0, 5 jam
139 jam / th
Waktu kelonggaran
302 jam / th
Total waktu kerja efektif
1.946 jam / th
Standar waktu kelonggaran / Faktor Koreksi
15 %
FAKTOR KOREKSI TELAH DITETAPKAN = 15 % ATAU 0,15 LANGKAH 6 : MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM RUMUS : KEBUTUHAN SDM
=
KUANTITAS KEGIATAN POKOK _________________________________ + SKG (0,15) STANDAR BEBAN KERJA
LANGKAH 7 : ANALISA KEBUTUHAN SDM A. ANALISA KEBUTUHAN SDM SAAT INI
KATEGORI SDM
JUMLAH SAAT INI
KEBUTUHAN
LEBIH (KURANG)
B. PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM TH. DEPAN
KATEGORI SDM
C.
KEGIATAN POKOK
ESTIMASI KUANTITAS KEG. TH DEPAN
KEBUTUHAN SDM
RUMUS PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA UNTUK R.INAP menggunakan GILLIES Rumus ini hanya di gunakan untuk di Ruang Perawatan Rawat Inap saja (Ruang Agatha, ruang Beneta,ruang Casandra).
RUMUS :
Rata-rata jam ketergantungan per pasien x jumlahhari / th x (jumlah bed x BOR)
______________________________________________________+Faktor koreksi (15 %) Jumlah jam kerja per perawat per tahun
a.
Rata-rata jam ketergantungan per pasien : 1. Penyakit Bedah : 3,5 jam 2. Penyakit Kandungan dan Kebidanan : 2,5 jam 3. Penyakit Dalam : 3,4 jam
4. 5. 6. 7.
Penyakit Anak Perinatologi HCU ICU
: : : :
4 jam 6,6 jam 8 jam 14 jam
b. Jumlah jam kerja efektif perawat per tahun : 1. 2. 3. 4.
Jumlah hari dalam 1 tahun Hari Minggu (libur mingguan) Libur nasional Cuti tahunan
c. Jumlah jam kerja efektif karyawan/hari
: 365 hari : 52 hari : 14 hari : 18 hari 281 hari : 7 jam
Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun per perawat : 281 x 7 jam = 1.967 jam
BAB IV DOKUMENTASI 1. Setiap unit kerja wajib membuat perhitungan kebutuhan SDM setiap tahun, mendokumentasikan dan melaporkan ke Bagian SDM. 2. Bagian SDM mendokumentasikan semua hasil perhitungan SDM setiap unit kerja dan menyusun menjadi Perencanaan Kebutuhan SDM RS untuk diajukan ke Direktur.
BAB V PENUTUP
Panduan Perhitungan Kebutuhan SDM ini ditetapkan dan dapat dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Evaluasi Panduan ini akan dilakukan secara bersama tiap bagian dan bagian SDM, selanjutnya di rekomendasikan kepada Direktur RSU.William Booth.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.