BAB I DEFINISI A. PENGERTIAN Penularan ibu ke anak dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan pemberian ASI, kemungkinan 25-30% anak tertular dari ibunya yang menderita HI positif daoat dicegah dengan cara pemberian profilaksis, dukungan dan konseling, kepatuhan berobat yang teoat, proses kelahiran yang aman, pemberian makanan bayi yang tepat dan dapat diterima. Setelah terlaksananya program VCT-CST dirumah sakit umum daerah kabupaten
batang,
tim
pelayanan
penanggulangan
HIV
AIDS
melakukan pengembangan program layanan konseling HIV yaitu program PMTCT (prevention of mother to child transmission) atau program pencegahan penularan HIV ibu ke anak. B. VISI DAN MISI a. VISI Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama / Kebanggaan Masyarakat dan Pusat Rujukan Kesehatan di Kabupaten Batang dan Sekitarnya b. MISI 1. Memberikan pelayanan secara paripurna, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. 2. Meningkatkan profesionalisme seluruh karyawan rumah sakit. 3. Melakukan kerjasama dengan pihak terkait dalam pelayanan kesehatan. C. TUJUAN a. Memberikan
pelayanan
PMTCT
yang
berkualitas
dan
komprehensif b. Memberikan informasi HIV/AIDS yang tepat dan dipahami klien khususnya ibu hamil c. Menurunkan angka penularan HIV AIDS
BAB II RUANG LINGKUP
A. PELAYANAN KONSELING PRA TES Konseling terhadap klien yang menginginkan tes HIV sebelum dilakukannya cek darah untuk pemeriksaan HIV B. PELAYANAN TES HIV Pengambilan darah serta pemeriksaan HIV oleh tenaga labolatorium yang terlatih serta melakukan inform consent sebelum dilakukan pengambilan darah maupun pemeriksaan HIV C. PELAYANAN PASCA TEST Konseling terhadap klien setelah dilakukan pengambilan darah dan diketahui hasil pemeriksaannya D. PELAYANAN RUJUKAN Pelayanan rujukan ketika RSUD kabupaten batang belum tersedia ataupun kurang kesiapan RS dalam memberikan pelayanan tersebut, misalnya pada fasilitas pendukung yang belum bisa digunakan dikarnakan sedang dalam perbaikan.
BAB III TATALAKSANA A. KONSELING PRA TES
Dilakukan oleh konselor VCT tenaga terlatih kepada klien yang menginginkan dilakukannya pemeriksaan HIV. Materi konseling yang diberikan pada dasarnya sama dengan materi pada VCT akan tetapi
terdapat
penambahan
materi
yang
harus
diberikan,keseluruhan materi antara lain : 1. Informasi dasar tentang HIV AIDS 2. Informasi tentang tatacara penularan dan mengurangi faktor resiko HIV 3. Dokumentasi dan diskusi tentang penggunaan kondom dan 4. 5. 6. 7.
jarum suntik steril Keuntungan dan isu potensial berkaitan dengan konseling Prosedur tes HIV dan penyampaian hasil tes HIV Informasi rujukan dan dukungan Informasi tentang opsi terapi, perencanaan kehamilan dan
persalinan 8. Konseling tentang pemberian makanan bayi 9. Informasi dan konseling akan masa depan fertilitasnya 10. Informasi tentang sero diskordan B. TES Dilakukan pengambilan darah serta pemeriksaan HIV oleh tenaga laborat yang terlatih dan dilakukan inform consent. C. KONSELING PASCA TES Membantu klien memahami dan menyesuaikan diri dengan hasil tes, konselor melakukan : 1. Penjelasan tentang hasil tes 2. Pembacaan hasil tes 3. Pemberian informasi selanjutnya 4. Rujukan ke fasyankes lain apabila diperlukan 5. Diskusi untuk mengurangi resiko penularan HIV BAB IV PENUTUP Panduan pelayanan PMTCT ini kami susun agar dapat digunakan sebagai acuan Tim Pelayanan Penanggulangan HIV AIDS dan unit terkait dalam melakukan pelayanan PMTCT secara komprehensif serta meningkatkatkan mutu pelayanan penanggulangan HIV AIDS khususnya program PMTCT. . Tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahan dalam pembuatan panduan ini, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.