Panduan Penggunaan APD

July 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Panduan Penggunaan APD...

Description

 

PANDUAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PUSKESMAS KAGOK 

PUSKESMAS KAGOK KOT KOTA A SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH 2016 Panduan Alat Pelindung Diri

1

 

BAB I PENDAHULUAN

Pusk Puskesm esmas as ada adalah lah salah salah satu satu instit institusi usi ya yang ng member memberika ikan n pela pelaya yanan nan kesehatan kes ehatan kepada kepada masyarak masyarakat. at. Dalam Dalam proses proses pemberian pemberian pelayan pelayanan an kesehatan kesehatan berisiko beris iko tinggi tinggi terjadi terjadi inf infeksi eksi nosokom nosokomial ial yang yang berdampa berdampak k negativ negative e tidak saja terhadap pasien, keluarga tetapi juga staf Puskesmas. Puskesmas. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial diharapkan dapat  menurunkan menurunk an angka kejadian infeksi baik dari pasien ke pasien lain, dari pasien ke petugas maupun dari petugas ke pasien. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) adalah adal ah salah salah satu upaya upaya yan yang g dilakuk dilakukan an untuk untuk mencegah mencegah dan mengenda mengendalika likan n kejadian infeksi di Puskesmas. Ketersed Ket ersedian ian panduan, panduan, prosedu prosedurr pengguna penggunaan an APD, APD, ketersed ketersediaan iaan alat dan ba baha han n APD APD sert serta a kep epat atuh uhan an pe petu tug gas da dala lam m meng menggu guna naka kan n APD APD sa sang ngat  at  menentukan keberhasilan program tersebut.

Panduan Alat Pelindung Diri

2

 

BAB II TUJUAN Panduan Penggunaan APD bertujuan memberikan petunjuk kepada pelaksana

dalam melaksanakan tahap-tahap penggunaan APD.

Panduan Alat Pelindung Diri

3

 

BAB III DEFINISI

Alatt Pe Ala Pelin lindu dung ng Diri Diri adalah adalah Alat Alat Pelindu elindung ng Diri Diri (APD) (APD) merupa merupakan kan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya diriny a dari kontaminasi lingkungan. lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata “personal” pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. Secara Seca ra sederhan sederhana a yang yang dima dimaksud ksud dengan Alat Pelindu Pelindung ng Diri (APD) (APD) ad adala alah h “seper “seperang angkat kat alat alat ya yang ng diguna digunakan kan tenag tenaga a kerja kerja untuk untuk melin melindu dungi ngi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya adanya potensi bahaya/kecelakaan bahaya/kecelakaan kerja” kerja”. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat  mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Alat pelindung diri yang telah dipilih hendaknya hendaknya memenuhi ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Dapat Dapat memberi memberikan kan perlin perlindung dungan an terhad terhadap ap baha bahaya ya 2. Berb Berbob obot ot ri ring ngan an 3. Dapat Dapat dipakai dipakai secara secara leksib leksibel el (tidak (tidak membeda membedakan kan jenis jenis kelami kelamin) n) 4. Tidak Tidak m men enimb imbulk ulkan an baha bahaya ya tamb tambaha ahan n 5. Tida Tidak k mud mudah ah rusa rusak  k  6. Memenu Memenuhi hi keten ketentua tuan n dari dari standar standar yang yang ada ada 7. Pemel emeliha ihara raan an muda mudah h 8. Pe Pengg nggant antian ian suku suku cad cadang ang mudah mudah 9. Tida Tidak k mem memba bata tasi si gera gerak  k  10 10.. Rasa Rasa “t “tid idak ak nyam nyaman an”” ti tida dak k berl berleb ebih ihan an (ras (rasa a tidak tidak nya yama man n ti tida dak  k  mungkin mung kin hilang hilang sama sekali, namun diharapka diharapkan n masih dalam batas toleransi) 11. Bentukn Bentuknya ya cukup cukup menarik 

Panduan Alat Pelindung Diri

4

 

BAB IV RUANG LINGKUP

Pe Peng nggun gunaan aan APD harus harus digun digunaka akan n ol oleh eh seluru seluruh h staf staf ya yang ng bekerj bekerja a di Puskesma Pusk esmass yang yang berpoten berpotensi si terjadi terjadi bahaya/ bahaya/ kecelaka kecelakaan an kerja. kerja. APD digunaka digunakan n bila: 1. Kontak Kontak dengan dengan dengan dengan darah, darah, cairan cairan tubuh, tubuh, sekreta, sekreta, ekskret ekskreta a dan semua semua yang tercemar oleh bahan infeksius. 2. Kontak Kontak dengan dengan selapu selaputt mukosa mukosa atau kulit kulit yang yang tidak utuh/ utuh/ luka luka terbuka. terbuka. 3. Sebelum Sebelum melaku melakukan kan tindakan tindakan invas invasiv ive e (steril maupu maupun n no steril). steril). Dalam Dala m pengguna penggunaan an APD harus memperhatika memperhatikan n beberap beberapa a hal sebagai sebagai berikut: 1. Segera Segera lepaskan lepaskan bila tidak diperluk diperlukan an lagi. lagi. 2. Buang Buang ke tempat tempat sampa sampah h kh khusu usus. s. 3. Ganti Ganti bila bila ak akan an melak melakuka ukan n tindak tindakan/ an/ prosedu prosedurr berik berikutn utnya ya,, walau walaupun pun pada pasien yang sama. 4. Pahami Pahami cara cara penular penularan an pen penyak yakit it agar efek efektif tif dan e eisi isien. en. Beriku Ber ikutt ini adalah adalah jenis jenis alat alat pelind pelindun ung g diri diri ya yang ng diperl diperluka ukan n dalam dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas: 1. Saru Sarun ng tan tang gan a. Sarung tangan bersih; digunakan bila kontak dengan pasien atau cairan tubuh pasien dan bahan berbahaya berbahaya lainnya, tetapi tidak kontak  dengan jaringan dibawah kulit. Sarang ang tanga tangan n st steri erill; di b. Sar digu guna naka kan n bila bila kont kontak ak deng dengan an ja jarin ringa gan n c.

dibawah kulit. Sarung Sar ung tanga tangan n rumah rumah tangg tangga a; dig digun unaka akan n untuk untuk menyia menyiapka pkan n

makanan pasien, keluarga dan petugas. 2. Penu Penutu tup p kep epal ala a a. Pen Penutup utup kepala kepala kain/ kain/ disposable disposable; diguna digunakan kan untuk untuk menceg mencegah ah kontaminasi kepala dan rambut pada pasien atau melindungi kepala dan rambut dari bahan berbahaya lainnya. b. Helm pengaman; digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya be bent ntur uran an atau atau pu puk kulan ulan da dari ri bend bendaa-be bend nda a keras eras yan ang g da dapa pat  t  mencederai kepala. 3. Masker a. Masker disposable; digunakan untuk mencegah kontaminasi mulut  dari cipratan cipratan darah darah atau cairan tubuh lainnya lainnya saat memberik memberikan an pelayanan kepada pasien. 4. Peli Pelind ndun ung g mata mata a. Kac Kacam amata ata gogg goggle; le;  di digu guna naka kan n untu untuk k meli melind ndun ungi gi mata mata da dari ri kontamin kon taminasi asi cair cairan an tubuh tubuh atau darah pasien pasien atau bahan lainnya lainnya yang dapat membahayakan mata.

Panduan Alat Pelindung Diri

5

 

b. Face shield;  digunakan untuk melindungi wajah dari kontaminasi bahan berbahaya. 5. Cel Celeme emek k plasti plastic/ c/ Perlak  Perlak ; dig diguna unakan kan untuk untuk melin melindun dungi gi tubuh tubuh da dari ri cipra cip ratan tan dara darah h atau atau caira cairan n tubuh tubuh pasien pasien atau atau dari dari bahan bahan berbah berbahay aya a lainnya. 6. Penu enutup tup k kak akii a. Sepatu; digunakan untuk melindungi kaki dari cipratan darah atau cairan cair an tubuh tubuh pasien pasien atau dari melindung melindungii dari bahan berbahay berbahaya a lainnya. b. Boot; digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat bendabenda berat atau tajam yang mungkin jatuh secara tidak sengaja pada kaki.

Panduan Alat Pelindung Diri

6

 

BAB V TATA LAKSANA 1. Peng Penggun gunaan aan sarung sarung tanga tangan n a. Sarung tangan digunakan untuk mencegah kontaminasi pada petugas

saat menyentuh darah, cairan tubuh atau bahan berbahaya lainnya.  b. Sar Sarung ung tanga tangan n di digun gunaka akan n un untuk tuk mence mencega gah h konta kontamin minasi asi sil silang ang da dari ri tangan petugas ke pasien, khususnya saat menyentuh jaringan dibawah c.

kulit. Sarung tangan digunakan untuk mencegah kontaminasi silang dari satu

pasien ke pasien lain. d. Sarung tangan harus diganti setiapkali petugas berpindah ke pasien lain. e. Sar Sarung ung tanga tangan n dispo disposab sable le maupun maupun sarun sarung g tangan tangan steril steril ya yang ng telah telah f.

digunakan harus langsung dibuang tidak boleh dire-used. Pada Pad a saat merawat merawat pasi pasien en yang yang diduga diduga menderita menderita penyak penyakit it menular menular

seperti hepatitis, petugas menggunakan menggunakan sarung tangan tangan double. g. Sar Sarung ung tanga tangan n tidak tidak dapat dapat mengg menggant antika ikan n hand hand hygie hygiene, ne, seh sehing ingga ga walaupun petugas menggunakan sarung tangan tetap harus melakukan hand hygiene sesuai ketentuan yang berlaku. h. Saat mengguna menggunakan kan sarung sarung tangan tangan yang yang terkonta terkontaminas minasii petugas petugas harus harus menghinda meng hindari ri menyen menyentuh tuh benda benda atau peralata peralatan n yang yang ada dilingku dilingkungan ngan i.

pasien. Saat menggunakan sarung tangan steril petugas tidak boleh menyentuh tangan tang an bagian bagian luar, luar, dan hanya hanya boleh boleh menyen menyentuh tuh bagian bagian dalam dalam yang yang

 j.

menempel pada kulit. Saat menggun menggunakan akan sarung sarung tangan tangan bersih bersih atau rumah tangga tangga petugas petugas diperbolehkan menyentuh bagian luar sepanjang tidak terkontaminasi

darah, cairan tubuh atau bahan berbahaya lainnya. k. Saat melepas melepas sarung sarung tangan tangan apapun apapun jenisny jenisnya, a, usahakan usahakan menarik menarik dari bagian dalam sarung tangan. Pastikan bagian luar sarung tangan masuk  menjadi bagian dalam. 2. Peng Penggu guna naan an mask masker er a. Mas Maske kerr dispo disposab sable le dig digun unaka akan n denga dengan n keten ketentua tuan n 1 maske maskerr untuk untuk 1

petugas.  b. Ukuran masker yang baik adalah yang dapat menutupi hidung, dagu dan rambut yang terdapat didaerah didaerah wajah (jenggot), ( jenggot), serta terdapat klip pada daerah daer ah hidung hidung sehingga sehingga masker masker benar-ben benar-benar ar menempel menempel pada daerah daerah c.

hidung. Masker diposable yang telah digunakan harus langsung dibuang dengan memutuskan tali pengikat agar tidak dapat digunakan lagi oleh orang

Panduan Alat Pelindung Diri

7

 

lain. 3. Peng Penggun gunaan aan alat alat pelind pelindung ung mata mata a. Kacamata digunakan untuk mencegahnya masuknya masuknya percikan darah atau

cairan tubuh lainnya.  b. Kacamata goggle digunakan pada saat melakukan fogging atau pada saat  c.

pencapuran obat atau bahan berbahaya yang dapat mencederai mata. Face Face shield shield digunaka digunakan n untuk untuk melindun melindungi gi daerah daerah wajah wajah dari paparan

bahan berbahaya atau cedera. d. Bila pelindung wajah tidak tersedia, petugas dapat menggunakan masker dan pelindung mata. 4. Peng Penggun gunaan aan penutu penutup p ke kepal pala a a. Penutup kepala kain/ disposable yang digunakan harus mencakup dan menutup seluruh rambut sehingga dapat mencegah masuknya serpihan ramb rambut ut atau atau kuli kulitt pe petu tuga gass pa pada da saat saat mera meraw wat pa pasi sien en,, seka sekali ligu guss melindungi rambut dari paparan bahan berbahaya lainnya.  b. Kain penutup penutup kain dapat digunaka digunakan n kembali kembali setelah setelah melalui melalui proses proses dekon dek ontam tamina inasi si dan pencuc pencucian ian ya yang ng sesuai sesuai denga dengan n prose prosedu durr ya yang ng c.

ditetapkan. Kain penutup disposable disposable setelah setelah digunaka digunakan n harus harus dibuang dibuang dan tidak 

boleh digunakan kembali. d. Helm pengaman pengaman harus harus digunaka digunakan n terutama terutama saat melakuk melakukan an kegiatan kegiatan e.

yang berkaitan dengan konstruksi bangunan atau instalasi gedung. Helm pengaman pengaman dapat dapat digunaka digunakan n kembali kembali sepanjang sepanjang fungsiona fungsionalny lnya a

masih baik. 5. Peng Penggun gunaan aan gaun gaun peli pelindu ndung ng a. Celemek plastik/ perlak tahan air digunakan untuk melindungi tubuh dari cipratan bahan berbahaya.  b. Celemek plastik/ perlak yang digunakan dengan gown bahan kain, harus dipakai terlebih dahulu (dibagian dalam), baru kemudian dilapisi dengan gown kain(dibagian luar). Hal ini dilakukan agar cairan berbahaya yang tercip ter cipra ratt dapat dapat diser diserap ap oleh oleh go gown wn kain kain dan tidak tidak tembu tembuss ke badan badan c.

petugas. Apro Ap ron n pe perl rlak ak dapa dapatt di digu guna naka kan n kem emba bali li sete setela lah h mela melalu luii pros proses es dekontaminasi dan pencucian yang sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.

6. Peng Penggun gunaan aan pelind pelindung ung kaki kaki a. Pel Pelindu indung ng kaki digunaka digunakan n untuk untuk melindun melindungi gi kaki dari bahaya bahaya benda benda

tajam, benda berat atau paparan bahan berbahaya yang dapat merusak  kulit.

Panduan Alat Pelindung Diri

8

 

 b. Sandal atau sepatu yang terbuat dari kain tidak boleh dikenakan, karena c.

dapat menyerap darah, cairan atau bahan cair berbahaya lainnya. Sepatu boot dari bahan karet atau kulit yang tertutup akan melindungi

kaki dari bahaya dan mudah dibersihkan. d. Sepatu atau sandal yang terkontaminasi darah atau cairan berbahaya lain lainny nya a haru haruss di dila laku kuka kan n de deko kont ntam amin inas asii da dan n pemb pember ersi siha han n sesu sesuai ai panduan yang telah ditetapkan. I.

Berikut ini adalah tindakan yang diidentiikasi dapat berpotensi bahaya: No. 1.

Jenis Pelayanan Pelayanan Rawat Jalan, R.

2.

Pelayanan Rawat Inap

Merawat luka Injeksi Memandikan pasien Membantu BAB/ AB/BAK Memasang Kateter

APD Sarung tangan steril Sarung tangan bersih a. Masker b. Sarung tangan steril c. Penutup kepala kain Sarung tangan steril Sarung tangan bersih Sarung tangan bersih Sarung tangan bersih Sarung tangan bersih

7.

Pelayanan Laboratorium

Pengambilan sampel

Sarung tangan bersih

darah. Processing dan Pembuangan sisa

-

Celemek plastic/

specimen

-

perlak  Sarung tangan

-

bersih Masker. Pelindung mata. Masker Sarung tangan

-

bersih Sarung tangan

-

bersih Masker Celemek plastic/

-

perlak  Penutup kepala

-

kain Masker Sarung tangan

-

rumah tangga Sepatu boot

Tindakan/IGD/R.Pelayanan

Tindakan Merawat luka Injeksi Tindakan operasi kecil

Gigi

8.

9.

Pelayanan farmasi

Laundry

Meracik obat  

 

Pengumpulan linen kotor Pemilahan, perendaman pencucian, pengeringan pengeringan

Panduan Alat Pelindung Diri

9

 

No.

Jenis Pelayanan

Tindakan Penyetrikaan

Penyimpanan Distribusi 14.

15.

16.

Pantry

Pemelih iha araan dan sanit ita asi

Cleaning service

Penyediaan makanan Distribusi makanan Pencucian alat makan

Perbaika ikan alat  Perbaikan gedung

Pembersihan ruangan Pengelolaan sampah

-

APD Penutup kepala

-

kain Penutup kepala

-

kain Penutup kepala

-

kain Celemek plastic/

-

perlak Masker Sarung tangan

-

rumah tangga. Penutup kepala

-

(bahan kain) Helm pengaman Pelindung mata Sarung tangan

-

rumah tangga Alas kaki Sarung tangan

-

bersih Masker Alas kaki

Panduan Alat Pelindung Diri

10

 

Panduan Alat Pelindung Diri

11

 

BAB VI DOKUMENTASI Sarung Tangan Rumah Tangga

  Sarung Tangan Steril

Panduan Alat Pelindung Diri

12

 

Sarung Tangan Bersih

Masker Disposable

Panduan Alat Pelindung Diri

13

 

 Penutup Kepala Bahan Woven

Helm Pengaman

Kaca Mata Pengaman

Panduan Alat Pelindung Diri

14

 

Kacamata Google

Celemek Plastik 

Panduan Alat Pelindung Diri

15

 

 

Sepatu Plastik 

Boot 

Panduan Alat Pelindung Diri

16

 

1. Penggu Penggunaan naan Alat P Pelind elindung ung Diri Diri Saat Pelakuk Pelakukan an Tindakan Tindakan Invas Invasiv ive e

  2. Penggu Penggunaan naan Al Alat at pelindu pelindung ng Diri Diri Saat melakuk melakukan an cle clean an up

 

Panduan Alat Pelindung Diri

17

 

BAB VII PENUTUP

 

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya rahmat-Nya kepada kami,

sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan panduan ini. Mengingat pentingnya inf informa ormasi si tentang tentang aplikasi aplikasi alat pelindung pelindung diri bagi karyaw karyawan an di Puskesmas Puskesmas selama memberikan pelayanan sehari-hari dan dalam rangka pencegahan dan pengendalian infeksi kami berharap semoga panduan ini akan berguna bagi kami semua.  

Tentunya entunya masih banyak kekurangan kekurangan dalam panduan ini, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.

KEPALA PUSKESMAS KAGOK 

………………………………….

Panduan Alat Pelindung Diri

18

 

Panduan Alat Pelindung Diri

19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF