PANDUAN PENGELOLAAN B3.docx

July 15, 2019 | Author: edy purnomo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PANDUAN PENGELOLAAN B3.docx...

Description

 Lampiran

: Surat Keputusan Direktur Rumah Rumah Sakit Umum Puri Asih

 Nomor

:

 Perihal

: Panduan Pengelolaan Pengelolaan Bahan Berbahaya Berbahaya Dan Beracun

PANDUAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI

A.

Lingkungan Rumah Sakit Umum Puri Asih adalah semua area didalam dan diluar gedung yang merupakan tempat kegiatan dan aktifitas Rumah Sakit Umum Puri Asih sesuai batas wilayah dan area.

B.

Masyarakat Rumah Sakit adalah semua orang yang berada di dalam area Rumah Sakit tanpa terkecuali.

C.

Tempat

pelayanan

kesehatan

adalah

tempat

yang

digunakan

untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat, seperti Rumah Sakit,  Puskesmas, Praktik Dokter, Praktik Bidan, Toko Obat atau Apotek, Pedagang Farmasi, Pabrik Obat dan Bahan Obat, Laboratorium, dan tempat kesehatan lainnya.

M.

Bahan kimia korosif/iritan adalah bahan kimia yang mampu merusak berbagai  peralatan dari logam dan apabila bahan kimia ini i ni mengenai kulit akan menimbulkan kerusakan berupa iritasi dan peradangan kulit.

 N.

Bahan kimia eksplosif adalah bahan kimia mudah meledak.

O.

Bahan kimia oksidator adalah bahan kimia yang dapat menghasikan oksigen dalam  penguraian atau reaksinya dengan senyawa lain, la in, bersifat reaktif dan eksplosif serta sering menimbulkan kebakaran.

P.

Limbah bahan kimia adalah bahan kimia baik padat, cair, dan gas bekas pakai yang karena sifatnya tidak dapat digunakan lagi.

Q.

 Nilai Ambang Batas (NAB) adalah konsentrasi dari zat, uap atau gas dalam udara yang dapat dihirup selama 8 jam/hari selama 5 hari/minggu, tanpa menimbulkan gangguan kesehatan yang berarti.

BAB II RUANG LINGKUP

A.

Ruang Lingkup manajemen ini adalah panduan menyangkut Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan Limbahnya bagi pegawai Rumah Sakit Umum Puri Asih.

B.

Rua ng lin gku p sarana sarana kerja kerja,, sebagai sebagai tempat tempat peng pengelo elolaan laan baha bahan n berbah berbahaya aya d a n  b e r a c u n peralatan, dan  pekerja yang merupakan unsur dalam

melaksanakan

kegiatan dengan menggunakan bahan kimia 1.

Ruang lingkup pengelolaan pengelolaan bahan berbahaya berbahaya dan beracun mencakup mencakup panduan tentang :

a.

Identifikasi B3

 b.

Pengadaan B3

BAB III TATA LAKSANA

A. Tatalaksana Panduan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah panduan pengelolaan  bahan berbahaya dan beracun (B3) meliputi : Tatalaksana bahan berbahaya dan  beracun mencakup : Standart operasional prosedur identifikasi B3, pengadaan B3,  penyimpanan B3, pemasangan simbol dan label B3, penggunaan B3, penanganan B3, dan Standart operasional prosedur penanganan tumpahan dan terpapar B3, hingga  proses pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan pihak ke III yang telah memperoleh izin dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan sesuai dengan peraturan perundang –  undangan yang berlaku. B. Tata laksana kelola B3 adalah sistem manajemen pengelolaan B3 kegiatan meliputi

6)

Amat sangat beracun (extremely toxic);

7)

Sangat beracun (highly toxic);

8)

Beracun (moderately toxic);

9)

Berbahaya (harmful );

10) Korosif (corrosive); 11) Bersifat iritasi (irritant ); 12) Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment ); 13) Karsinogenik (carcinogenic); 14) Teratogenik (teratogenic); 15) Mutagenik (mutagenic).  b. Bila bahan kimia tidak termasuk atau belum masuk dalam daftar seperti dalam lampiran PP. No. : 74/Tahun 2001, tentang Pengelolaan B3, maka cara

c. Perbekalan Farmasi termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) d. Pengadaan langsung dilakukan terhadap pengadaan perbekalan farmasi sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengadaan Barang/Jasa Rumah Sakit Umum Puri Asih

3. Panduan Penyimpanan Dan Pengemasan B3

a. Panduan Umum Tempat Penyimpanan Hal hal umum tempat penyimpanan , persyaratan mengenai lokasi penyimpanan  bahan berbahaya dan beracun 1) Lokasi tempat penyimpanan yang bebas banjir, tidak rawan bencana dan di luar kawasan lindung serta sesuai dengan rencana tata ruang

 b. Penyimpanan Umum B3 1) Gudang tempat penyimpanan B3 dibuat agar Aman dari pengaruh alam dan lingkungan : a) Memiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik  b) Suhu ruangan terjaga konstan dan aman c) Aman dari gangguan biologis (tikus, rayap dll) 2) Tata letak dan pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sebagai  berikut : a) Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas  b) Penyusunan tidak melebihi batas maksimum (anjuran industri) agar tidak roboh dan rapi c) Dibuatkan lorong dan terjaga agar alat angkat dan angkut dapat lewat

c. Penyimpanan B3 Golongan Gas Medis Memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1) Pewadahan dan penandaan Mengikuti pola pewadahan dan penandaan yang berlaku dengan benar dan akurat sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya 2) Kondisi ruangan a) Bahan konstruksi tahan terhadap api, getaran, tersedia penangkal petir  b) Pengaturan suhu/panas/cahaya (1) Suhu sejuk dan kering (2) Hindari cahaya langsung matahari (3) Hindarkan instalasi listrik, sumber panas (4) Hindarkan kenaikan suhu

6) Penanganan teknis pada bongkar muat mengikuti pola penanganan tehnis B3 yang berlaku sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya 7) Penanggulangan kasus bahan berbahaya 8) Bila terjadi tumpah, bocor hingga mencemari lingkungan, korban langsung dsb maka harus mengikuti pola penanganan yang berlaku sesuai dengan  jenis dan tingkat bahaya d. Penyimpanan B3 Explosif 1) Pewadahan dan penandaan Mengikuti Pola pewadaan dan penandaan B3 dengan benar dan teliti sesuai dengan macam dan tingkat bahaya 2) Kondisi ruangan a) Bahan dan kondisi bangunan memiliki kontruksi yang

kuat, tahan

(2) Pengaturan Udara Ventilasi baik sehingga udara tersalur dengan baik dan

suhu

ruangan tetap optimal f. Penyimpanan B3 Cairan Mudah Menyala 1) Pewadahan dan penandaan a) Wadah/pembukus/kemasan harus dapat melindungi isinya terhadap saluran dari luar  b) Wadah/pembungkus/kemasan harus dapat bertahan terhadap daya kemas isinya c) Wadah harus tertutup dengan kedap/disegel 2) Kondisi ruangan a) Bahan dan konstruksi bangunan

4. Panduan penggunaan B3

a. Perencanaan dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam  penggunaan B3 harus memperhatikan sebagai berikut : 1) Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan faktor resiko bahayanya, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan P3K harus siap dan cukup 2) Kondisi kerja dan lingkungan dinyatakan aman oleh yang berwenang 3) Peralatan kerja harus layak pakai 4) Metode kerja/cara pelaksanaan kerja /protap sudah aman dan efektif 5) Kelengkapan administrasi sudah siap kan (perintah kerja, daftar B3 dll)  b. Selama penggunaan B3 hindari tindakan tidak aman dan sesuai dengan  prosedur  c. Bila penggunaan pada transisi shift jaga, maka tiap ser ah terima dan tanggung

c. Pengertian yang dimaksud dalam panduan ini adalah sebagai berikut : 1) Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan yang dapat menyebabkan luka atau kerugian pada manusia dan benda yang disebabkan oleh suatu kejadian atau kondisi yang tidak terduga 2) Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang dialami oleh seorang karyawan semenjakia meninggalkan rumah kediaman sampai menuju ketempat  pekerjaannya, selama jam kerja, maupun sekembalinya dari tempat kerja menuju rumah kediamannya melalui jalan yang biasa ditempuh, sedemikian rupa sehingga karyawan tersebut dalam waktu 2 x 24 jam setelah kejadian kecelakaan itu tidak dapat melakukan pekerjaan. 3) Perlemahan (impairment ) adalah setiap gangguan atau  ketidaknormalan  psikologik dan atau fisiologik dan atau struktur anatomi dan atau fungsi.

3) Kewajiban sebagaimana dimaksud, tidak menghilangkan kewajiban setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 untuk : a) Mengganti kerugian akibat kecelakaan dan atau keadaan darurat; dan atau  b) Memulihkan kondisi lingkungan hidup yang rusak atau tercemar; yang diakibatkan oleh B3.

6. Panduan penanganan tumpahan B3

a. Ketentuan Umum mengatasi Tumpah Harus dipahami bahwa tumpahan pada area kerja harus dibersihkan karena dapat menyebabkan kecelakaan akibat kontak dengan bahan tum   pahan. Kecelakaan yang ditimbulkan antara lain : keracunan akibat menghirup uap

10) Tetapi untuk penanganan yang lebih tepat dapat dilihat di dalam “Material Safety Data Sheet” (MSDS). c. Langkah Selanjutnya Setelah Pembersihan tumpahan B3 1) Simpan semua limbah pada tempatnya yang sesuai kemudian tutup untuk  penanganan lebih lanjut 2) Bersihkan pastikan kembali area tersebut telah bersih dan aman. 3) Bersihkan area/meja kerja segera setelah terjadi tumpahan zat/ bahan kimia. 4) Apabila bahan kimia yang tumpah tersebut cukup/sangat berbahaya, selain dibersihkan dengan lap, tangan harus dilindungi dengan sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya : masker dan sepatu pelindung) d. Panduan penanganan terpapar B3 pada kulit 1)

Penanganan

bila

terjadi

Kontaminasi Bahan-bahan Berbahaya pada

e. Panduan penanganan terpapar B3 pada mata 1) Penanggulangan Bila Terjadi Kontaminasi Bahan-bahan Berbahaya pada Pekerja, bila Terkena Mata : a) Membaringkan

dan

memposisikan pekerja yang

terkontaminasi

dengan posisi kepala menengadah dan miring ke arah mata yang terkontaminasi  b) Membersihkan segera

bahan kimia yang mengenai mata dengan

sejumlah air yang dingin dan bersih selama 15 – 20 menit c) Memastikan air yang

di

siram

menjauhi

muka

dan tidak

mengenai mata sebelahnya d) Memastikan tidak ada

bahan

kimia

yang

menyiram di sekitar kulit, alis dan kelopak mata

tertinggal ketika

dianggap sebagai perlindungan yang sudah lengkap, usaha perlindungan keselamatan lainnya masih tetap diperlukan. a. Pengertiaan yang berkaitan dengan simbol B3 : 1) Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya  baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. 2) Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan klasifikasi B3. 3) Label adalah uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan  jenis B3.

Gambar A: bentuk dasar simbol  b) Simbol harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap air, goresan dan  bahan kimia yang akan mengenainya. Warna simbol untuk dipasang di kendaraan pengangkut bahan berbahaya dan beracun harus dengan cat yang dapat berpendar ( fluorenscence). Jenis simbol B3 c) Simbol B3 merupakan gambar yang menunjukan klasifikasi B3 yang terdiri dari 10 (sepuluh) jenis simbol yang dipergunakan, yaitu : (1) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak (explosive),

(2) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi (oxidizing), sebagaimana gambar Simbol  –   simbol lain dapat di lihat pada lampiran :

Gambar (2) : Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar simbol berupa gambar nyala api berwarna putih dan hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai  berikut: (a) Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena kontak dengan udara pada temperature ambien; (b) Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api; (c) Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal; (d) Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab;

(4) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic),  sebagaimana gambar (4).

Gambar (4). : Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol  berupa

gambar

silang

berwarna

hitam.

Simbol

ini

untuk

menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalu inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. (6) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant),  sebagaimana gambar (6).

Gambar (7) : Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol  berupa gambar pohon dan media lingkungan berwarna hitam serta ikan berwarna putih. Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon),  persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls). (9) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic), sebagaimana

(e) toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau (f) gangguan saluran pernafasan. (10) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat bahaya lain berupa gas  bertekanan (pressure gas), sebagaimana gambar (10).

d) Kemasan yang telah dibersihkan dari B3 dan akan dipergunakan kembali untuk mengemas B3 harus diberilabel “KOSONG” 2) Simbol pada kendaraan pengangkut B3 Simbol yang dipasang pada kendaraan pengangkut B3 harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan  baik pada alat angkut/kendaraan, mudah penggunaannya, dan

tahan

lama;  b) Simbol yang dipasang harus satu macam simbol yang sesuai dengan klasifikasi B3 yang diangkutnya; c) Ukuran minimum yang dipasang adalah 25 cm x 25 cm atau lebih besar, sebanding dengan ukuran alat angkut yang digunakan; d) Terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan, air, hujan, dan/atau

d. Ketentuan pemasangan Label Label B3 merupakan uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3. Penggunaan Label B3 tersebut dilakukan informasi tentang  produsen B3, identitas B3 serta kuantitas B3. Label harus mudah terbaca, jelas terlihat, tidak mudah rusak, dan tidak mudah terlepas dari kemasannya. 1) Bentuk, warna dan ukuran. a) Label B3 berbentuk persegi panjang dengan ukuran dise suaikan dengan kemasan yang digunakan, ukuran perbandingannya adalah panjang : lebar = 3:1, dengan warna dasar putih dan tulisan serta garis tepi  berwarna hitam, sebagaimana gambar  b) Label diisi dengan huruf cetak yang jelas terbaca, ti dak mudah terhapus dan dipasang pada setiap kemasan B3. Pada label wajib dicantumkan

Informasi lengkap mengenai  penghasil. 2

Simbol

Disesuaikan dengan klasifikasi B3

3

Kata peringatan

Pilih salah satu “bahaya” atau “awas” sesuai dengan tingkat resiko

4

Pernyataan bahaya:

Menjelaskan simbol secara lebih

- klasifikasi B3.

detil sesuai dengan klasifikasi B3.

- fisik, kesehatan,

Misal: sangat mudah menyala,

lingkungan.

sangat beracun, karsinogenik, dan lain-lain.

Gambar 6.b. : Kemasan B3 dengan symbol dan label

8. Panduan pembuangan limbah B3

Limbah B3 yang terdapat didalam TPS LB3 RSM dikirim ke pihak ketiga yang telah mendapat ijin untuk melakukan pengolahan limbah B3 dari KLH. Dalam penanganan residu abu pasca pembakaran residu abu dimasukkan kedalam drum kemudian dilakukan solidifikasi dimana dilakukan pengecoran dengan spesi semen dan pasir. Panduan tentang pembuangan limbah B3 : a.

Tiap limbah baik karena rusak, pecah,kadaluarsa maupun sisa hasil proses yg tidak digunakan harus dibuang pada saluran khusus yg disiapkan atau tempat

BAB VI DOKUMENTASI

Setiap petugas dalam melakukan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun wajib melakukan administrasi yang sudah disediakan mulai dari penerimaan B3, penyimpanan,  penggunaan ataupun jika terjadi tumpahan B3. Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa Rumah Sakit Umum Puri Asih melakukan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dengan baik.

Lampiran 1 RUMAH SAKIT UMUM PURI ASIH FORM PELAPORAN KECELAKAAN KARENA B3

1.

Unit terjadinya kecelakaan

:

2.

Yang terlibat dalam kecelakaan

:

Lampiran 2 LOKASI B3 DI RUMAH SAKIT UMUM PURI ASIH

 No 1

Lokasi B3 Instalasi Farmasi,

B3

Kandungan

Simbol

Keterangan

Alkohol 70%

Sangat mudah menyala

Atropin

Mengiritasi mata, kulit, pencernaan dan

Kamar Operasi, klinik Gigi

2

Instalasi Farmasi, Kamar Operasi, IGD

3

4

 pernapasan

Instalasi Farmasi,

Hydrogen

Mengiritasi mata, kulit, pencernaan dan

Kamar Operasi

 peroxide 3%

 pernapasan

Gudang Farmasi,

Oksigen

Mengoksidasi, jika kontak dengan

Kamar Operasi, Ruangan Perawatan, IGD, IRJ

 bahan yang dapat menimbulkan api.

5

6

7

Kamar Operasi,

Formalin

Mengiritasi mata, pencernaan, kulit.

Kamar Sterilisasi

(Formaldehyde

Korosif bagi mata, kulit, dan

solution 37%)

karsinogenik

Paraformaldeh

Mengiritasi dan korosif pada kulit dan

yde

mata

Kamar Sterilisasi

Kamar Operasi

Hibiscrub

Chlorhexidine

Mengiritasi kulit, mata dan pernapasan

gluconate 4% b/v setara dengan Chlorhexidine gluconate 2% b/v 8

Instalasi Farmasi

Microshield

Chlorhexidine gluconate 2% b/v

Mengiritasi kulit, mata dan pernapasan

9

Kamar Operasi

Hillon

Methyl methacrylate

Sangat mudah menyala

Monomer

10

Kamar Operasi,

Ethylchloride

Mudah Menyala

Instalasi Farmasi

11

Kamar Operasi,

Presept

Instalasi Farmasi,

Troclosene Sodium

Mengoksidasi jika kontak dengan

(NaDCC)

 bahan yang menghasilkan api.

House Keeping

Jika kontak dengan asam liberat menyebabkan gas yang beracun. \

Mengiritasi mata dan saluran  pernapasan. Sangat berbahaya bagi oraganisme air.

12

Kamar Sterilisasi, Kamar Operasi

Cydex Opa

ortho-Phthalaldehyde

Mengiritasi mata, kulit dan pernapasan.

(1,2 – 

Kontak langsung dengan kulit

 benzenedicarboxaldehy

menyebabkan perubahan warna

de

sementara.

13

Kamar Sterilisasi,

Stabimed

Klinik Gigi, Kamar

Laurylpropylene

Korosif, mudah menyala, berbahaya

diamine

 jika tertelan, menyebabkan luka

Operasi

14

Laundry

terbakar saat kontak dengan mata.

Detergent

Menyebabkan iritasi kulit, iritasi serius

alkali ( 9L)

 pada mata, dapat pula mengiritasi  pernapasan. Beracun bagi kehidupan dalam air untuk efek yang lama.

15

16

Laundry

Laundry

Bleach Klorin

Korosif dan beracun bagi kehidupan

( 10 L )

dalam air untuk efek yang lama.

Softener

Dimethyl ammonium

Berbahaya jika tertelan, dan

chloride

menyebabkan iritasi pada mata

17

Laboratorium

Xylol

Sangat mudah sekali menyala

18

Laboratorium

Alkohol 90%

Sangat mudah menyala

19

Laboratorium

Wright’s stain

Mengiritasi kulit, mata, pencernaan dan pernapasan.

20

Laboratorium

Methanol

Mengiritasi kulit, mata, pencernaan dan pernapasan. Teratogenik mungkin pada manusia.

21

Laboratorium

Immersion Oil

Benzyl Benzoate

Berbahaya jika ditelan, beracun bagi organisme air mungkin karena efek yang lama.

22

Laboratorium

Kalium Iodida

Mengoksidasi, jika kontak dengan  bahan yang dapat menimbulkan api. Berbahya jika ditelan. Resiko serius jika terjadi kerusakan mata. Mengiritasi pernapasan dan kulit.

23

Laboratorium

Sulfa Lyzer

Sodium Lauryl Sulfat

Mengiritasi kulit, mata, pencernaan dan  pernapasan

24

Laboratorium

Stromatolyser-

Ethylene Glycol

4DS Dye

Methanol

Irritant

25

Radiologi, Klinik Gigi

Fixer

Ammonium

Mengiritasi mata

Thiosulphate Air

26

Radiologi, Klinik Gigi

Developer

Diethylenetriamine

Dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Pentaacetic Acid Na5

Berbahaya jika tertelan karena

Hydroquinone

menyebabkan rasa tidak nyaman.

Pottasium Carbonate

Menyebabkan iritasi kulit dan paparan

Air

yang lama menyebabkan iritasi yang  parah.

27

Radiologi

Barium Sulfat

Mengiritasi kulit, mata, pencernaan dan  pernapasan. Toksik terhadap organ target, paparan yang lama menyebabkan kerusakan organ.

28

Instalasi Farmasi, Radiologi, laboratorium

Baygon

Mudah menyala

29

Kamar operasi,

Softaman

Instalasi Farmasi, Laboratorium, Klinik

Ethanol

Mudah terbakar, Beresiko

Propanolol

menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Gigi, Laundry, IGD 30

Klinik Gigi

Arsen

Berbahaya dalam kasus pencernaan dan  pernapasan. Mengiritasi jika kontak dengan kulit, mata dan pernapasan

31

Klinik Gigi

Eugenol

Dapat mengiritasi jika kontak langsung dengan kulit, mata, pencernaan dan  pernapasan.

32

Klinik Gigi

Formocresol

Sangat mudah sekali korosif dengan kulit jika terjadi kontak. Toksik, dapat berakibat fatal jika diserap oleh tubuh. Bebahaya jika dihirup. Menyebabkan efek yang tidak dapat kembali, berakibat karsinogenik.

33

Klinik Gigi

Spritus

34

House Keeping

Karbol

Methyl Alkohol

Mudah menyala

Sangat mudah menyala dan korosif

Lampiran 3 LAPORAN DAFTAR B3 DI RUMAH SAKIT UMUM PURI ASIH DAN PENYIMPANANNYA

 NO 1

UNIT KERJA

 NAMA B3

Instalasi

Hydrogen

Farmasi

 peroxide 3%

SIMBOL B3

TEMPAT PENYIMPANAN DI

SESUAI

STANDAR PENYIMPANAN

UNIT KERJA

STANDAR

Rak obat bagian bawah, untuk

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

 pemakaian obat luar, tersedia

dengan sumber air untuk mencuci.

wastafel Alkohol 70%

Penyimpanan pada rak depan,

Harus disimpan di tempat terpisah dari

OTC, tidak dipisahkan dengan

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

sediaan farmasi yang lain, jauh dari lain, Sangat mudah

Apar

menyala Atropin

Microshield

Ethylchloride

dilokalisir

bila

terjadi

dengan pemadam api. Rak obat bagian injeksi, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel

dengan sumber air untuk mencuci.

Dipisahkan dari rak obat, untuk

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

 pemakaian luar, tersedia wastafel

dengan sumber air untuk mencuci.

Belum dipisahkan dari rak obat

Harus disimpan di tempat terpisah dari

farmasi.

tempat penyimpanan perbekalan farmasi lain,

Mudah Menyala

mudah

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi dengan pemadam api.

Presept

Disimpan pada bagian terpisah

Harus disimpan ditempat yang sejuk dan

dengan obat oral, suhu ruangan

mendapat

normal, ada pertukaran udara yang

Tersedia tempat untuk mencuci.

petukaran

udara

yang

baik.

 baik, tersedia wastafel.

Baygon

Terpisah dari rak obat.

Harus disimpan di tempat terpisah dari tempat penyimpanan perbekalan farmasi lain,

Mudah Menyala

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi dengan pemadam api.

Softaman

Dipisahkan dari rak obat, untuk

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

 pemakaian luar. Tersedia wastafel

dengan sumber air untuk mencuci.

 pada ruangan. 2

Gudang

Oksigen

Logistik

Disimpan dekat dengan infuse,

Harus disimpan ditempat yang sejuk dan

suhu ruangan normal, tidak ada

mendapat petukaran udara yang baik

 pertukaran udara yang baik

3

Kamar

Alkohol 70%

Operasi

Sangat mudah

Penyimpanan rak Depo farmasi di

Harus disimpan di tempat terpisah dari

KO, terpisah dari obat dan alkes

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

yang lain. Sudah tersedia Apar di

lain,

KO

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi

mudah

dilokalisir

dengan pemadam api.

bila

terjadi

 

menyala

Atropin

Hydrogen  peroxide 3% Oksigen

Rak obat bagian injeksi, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel

dengan sumber air untuk mencuci.

Rak obat Depo Farmasi di KO,

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

tersedia wastafel

dengan sumber air untuk mencuci.

Disimpan dekat dengan infuse,

Harus disimpan ditempat yang sejuk dan

suhu ruangan normal, ada

mendapat petukaran udara yang baik

 pertukaran udara yang baik

Formalin

Disimpan pad rak yang dipisahkan, Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

(Formaldehyde

 pada tempat sejuk, mendapat

dengan sumber air untuk mencuci.

solution 37%)

 pertukaran udara yang baik, tidak

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

kena sinar matahari langsung dan

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

 jauh dari sumber panas.

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

Tersedia wastafel pada ruangan.

sumber panas

Hibiscrub

Hillon

Sangat mudah

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Penyimpanan rak Depo farmasi di

Harus disimpan di tempat terpisah dari

KO, terpisah dari obat dan alkes

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

yang lain. Sudah tersedia Apar di

lain,

KO

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi

menyala Ethylchloride

Mudah Menyala

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

dengan pemadam api. Penyimpanan rak Depo farmasi di

Harus disimpan di tempat terpisah dari

KO, terpisah dari obat dan alkes

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

yang lain. Sudah tersedia Apar di

lain,

KO

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

dengan pemadam api. Presept

Disimpan pada ruangan dengan

Harus disimpan ditempat yang sejuk dan

suhu normal, ada pertukaran udara

mendapat petukaran udara yang baik

yang baik Cydex Opa

Softaman

Stabimed

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Tersedia Apar.

Harus disimpan di tempat terpisah dari tempat penyimpanan perbekalan farmasi lain,

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi dengan pemadam api. Mudah Menyala 4

Kamar

Formalin

Sterilisasi

(Formaldehyde

 pada tempat sejuk, mendapat

dengan sumber air untuk mencuci.

solution 37%)

 pertukaran udara yang baik, , tidak

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

kena sinar matahari langsung dan

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

 jauh dari sumber panas.

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

Tersedia wastafel pada ruangan.

sumber panas

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk dan mencuci.

Paraformaldehyde

Cydex Opa

Disimpan pad rak yang dipisahkan, Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

Stabimed

Disimpan pada rak, tersedia

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

wastafel pada ruangan.

dengan sumber air untuk mencuci.

Tersedia Apar.

Harus disimpan di tempat terpisah dari tempat penyimpanan perbekalan farmasi lain,

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi dengan pemadam api.

Detergent Alkali

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

(9L)

Limbah langsung diolah di IPAL

dengan sumber air untuk mencuci.

Bleach Klorin

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

( 10 L ) 5

dengan sumber air untuk mencuci.

Laundry

Softener ( 14 L )

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

6

Laboratorium

Xylol

Letak Apar tidak jauh dari

Harus disimpan di tempat terpisah dari

ruangan.

tempat penyimpanan perbekalan lainnya, mudah dilokalisir bila terjadi kebakaran, tahan

gempa

dan

dilengkapi

dengan

 pemadam api. Alkohol 90%

Letak Apar tidak jauh dari

Harus disimpan di tempat terpisah dari

ruangan.

tempat penyimpanan perbekalan lainnya, mudah dilokalisir bila terjadi kebakaran, tahan

gempa

dan

dilengkapi

dengan

 pemadam api. Wright’s stain

Tersimpan terpisah dari reagen lab

Harus disimpan di tempat terpisah dari

yang lain. Letak Apar tidak jauh

tempat penyimpanan perbekalan lainnya,

dari ruangan.

mudah dilokalisir bila terjadi kebakaran, tahan

gempa

dan

dilengkapi

dengan

 pemadam api.

Immersion Oil

Ruangan adalah tempat yang sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik, tidak kena sinar matahari langsung dan jauh dari sumber panas

Methanol

Tersedia wastafel pada ruangan. Ruangan adalah tempat yang sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik, tidak kena sinar matahari langsung dan jauh dari sumber panas

Harus disimpan di tempat yang sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik, tidak kena sinar matahari langsung dan  jauh dari sumber panas Harus disimpan di tempat yang sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik, tidak kena sinar matahari langsung dan  jauh dari sumber panas

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci. Harus disimpan di tempat yang sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik, tidak kena sinar matahari langsung dan

 jauh dari sumber panas

Sulfa Lyzer

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

Stromatolyser4DS Dye

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

Softaman

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

Tersedian apar tidak jauh dari

Harus disimpan di tempat terpisah dari

ruangan.

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

Baygon

lain,

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi

Mudah Menyala

dengan pemadam api.

7

Radioloogi

Fixer

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

Developer

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

Ruangan adalah tempat yang sejuk, dengan sumber air untuk mencuci.

Barium Sulfat

mendapat pertukaran udara yang

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

 baik, tidak kena sinar matahari

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

langsung dan jauh dari sumber

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

 panas.

sumber panas.

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

Ruangan adalah tempat yang sejuk, dengan sumber air untuk mencuci.

Baygon

mendapat pertukaran udara yang

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

 baik, tidak kena sinar matahari

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

langsung dan jauh dari sumber

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

 panas.

sumber panas.

Tersedian apar tidak jauh dari

Harus disimpan di tempat terpisah dari

ruangan.

tempat penyimpanan perbekalan farmasi lain,

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi Mudah Menyala Softaman

dengan pemadam api. Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

8 Klinik Gigi

Arsen

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

Ruangan adalah tempat yang sejuk, dengan sumber air untuk mencuci. mendapat pertukaran udara yang

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

 baik, tidak kena sinar matahari

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

langsung dan jauh dari sumber

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

Eugenol

 panas

sumber panas.

Tersedia wastafel pada ruangan.

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi dengan sumber air untuk mencuci.

Formocresol

Spritus 9

House

Ruangan adalah tempat sejuk,

Harus disimpan di tempat yang dilengkapi

mendapat pertukaran udara yang

dengan sumber air untuk mencuci.

 baik, tidak kena sinar matahari

Harus disimpan di tempat yang sejuk,

langsung dan jauh dari sumber

mendapat pertukaran udara yang baik, tidak

 panas.

kena sinar matahari langsung dan jauh dari

Tersedia wastafel pada ruangan.

sumber panas

Tersedian apar tidak jauh dari

Harus disimpan di tempat terpisah dari

ruangan.

tempat penyimpanan perbekalan farmasi

Keeping

lain, Mudah Menyala

mudah

dilokalisir

bila

terjadi

kebakaran, tahan gempa dan dilengkapi dengan pemadam api.

Presept

Suhu ruangan normal, ada

Harus disimpan ditempat yang sejuk dan

 pertukaran udara yang baik,

mendapat

tersedia wastafel.

Tersedia tempat untuk mencuci.

petukaran

udara

yang

baik.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF