Panduan Pelayanan kedokteran.docx
October 6, 2017 | Author: Sutanto, M.AP, M.Sc. | Category: N/A
Short Description
Download Panduan Pelayanan kedokteran.docx...
Description
Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK
PANDUAN………….
RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI
Halaman Judul Panduan………………………………………………………….
i
Daftar isi…………………………………………………………………………….
ii
Keputusan Karumkital Marinir Cilandak ………………………………………...
iii
Lampiran Keputusan Karumkital Marinir Cilandak .…………………………….
1
BAB I
DEFINISI.………………………………………….………………………...
1
1. Pengertian………………………………………………….…………….
1
RUANG LINGKUP……………………………….…………………………
2
2. Kegiatan yang tercakup dalam Sistem Rujukan.…….………..
2
TATA LAKSANA……………………………….………………………….
3
3. Tata Cara Pelaksanaan Sistim Rujukan……………………………...
3
BAB II
BAB III
BAB IV
a. Merujuk Pasien………………..…………………………………….
3
b. Menerima Rujukan Pasien……………….....……………………..
5
1) Instalasi Rawat Jalan….………..…………………………
7
2) UGD…………………….………………..………………….
9
c. Rujukan Spesimen………...……………………………..………...
11
1) UGD ...........……………………………………………….
13
2) Instalasi Rawat Jalan atau Instalasi Rawat Inap……….
15
DOKUMENTASI………………………………………………………….…..
18
KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK
Lampiran Keputusan Karumkitalmar Cilandak Nomor Kep/ /VIII/2016 Tanggal Agustus 2016
PANDUAN PELAYANAN KEDOKTERAN BAB I DEFINISI
1.
Pengertian Pelaksanaan praktik kedokteran di Rumah Sakit Marinir Cilandak harus dilakukan oleh dokter dan dokter gigi yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan; yang secara terus-menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, lisensi,
serta
pembinaan,
pengawasan,
dan
pemantauan
agar
penyelenggaraan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Praktik kedokteran di Rumah Sakit Marinir Cilandak adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan.
BAB II RUANG LINGKUP
2.
Kegiatan yang tercakup dalam pelayanan kedokteran antara lain: a. Sertifikat
kompetensi
adalah
surat
tanda
pengakuan
terhadap
kemampuan seorang dokter atau dokter gigi untuk menjalankan praktik kedokteran di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.
b. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk melakukan tindakan profesinya.
c.
Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap dokter dan dokter gigi yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.
d. Surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada dokter dan dokter gigi yang telah diregistrasi.
e. Surat izin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi yang akan menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan.
f. Kendali mutu adalah suatu sistem pemberian pelayanan yang efisien, efektif, dan berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasien.
g. Kendali biaya adalah pembiayaan pelayanan kesehatan yang dibebankan kepada pasien benar-benar sesuai dengan kebutuhan medis pasien didasarkan pola tarif yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan.
h. Audit medis adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi medis.
BAB III TATA LAKSANA 3.
Tata Cara Pelaksanaan Sistem Pelayanan Kedokteran a. Praktik kedokteran di Rumah Sakit Marinir Cilandak diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam
upaya
untuk
pemeliharaan
kesehatan,
pencegahan
penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. b. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress wajib memiliki surat tanda registrasi dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. c. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress harus meregistrasi ulang dirinya (memperbaharui surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi) setiap 5 (lima) tahun sekali. d. Dokter atau dokter gigi di Rumah Sakit Royal Progress yang telah memiliki surat tanda registrasi mempunyai wewenang melakukan praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimilikinya, yang terdiri atas: a. mewawancarai pasien; b. memeriksa fisik dan mental pasien; c. menentukan pemeriksaan penunjang; d. menegakkan diagnosis; e. menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien; f. melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi; g. menulis resep obat dan alat kesehatan; h. menerbitkan surat keterangan dokter atau dokter gigi; dan i. menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang diizinkan sebagai upaya untuk menyelamatkan pasien.
e. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress wajib memiliki surat izin praktik yang dikeluarkan oleh pejabat kesehatan yang berwenang di DKI Jakarta wilayah Jakarta Utara.
f. Dokter atau dokter gigi di Rumah Sakit Royal Progress yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan atau menunjuk dokter atau dokter gigi pengganti yang mempunyai surat izin praktik yang masih berlaku. Dalam hal dokter atau dokter gigi pengganti bukan dari keahlian yang sama, dokter atau dokter gigi tersebut harus menginformasikan kepada pasien yang bersangkutan.
g. Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi berupa Standar Prosedur Operasional Pelayanan Kedokteran berupa Panduan Praktik Klinis yang dapat dilengkapi dengan alur klinis, algoritme, protokol, prosedur dan standing order.
h. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi di Rumah Sakit Royal Progress terhadap pasien harus mendapat
persetujuan
(informed
consent)
setelah
pasien
mendapat
penjelasan secara lengkap yang sekurang-kurangnya mencakup : a. diagnosis dan tata cara tindakan medis; b. tujuan tindakan medis yang dilakukan; c. alternatif tindakan lain dan risikonya; d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
i. Persetujuan (informed consent) dapat diberikan baik secara tertulis maupun lisan.
j. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi di Rumah Sakit Royal Progress yang mengandung risiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan.
k. Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress wajib membuat rekam medis yang lengkap segera setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan. Catatan rekam medis tersebut harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan atau tindakan.
l. Dokumen rekam medis tersebut merupakan milik dokter, dokter gigi, atau Rumah Sakit Royal Progress, sedangkan isi rekam medis merupakan milik pasien yang kerahasiaannya harus disimpan dan dijaga oleh dokter atau dokter gigi dan pimpinan Rumah Sakit Royal Progress.
m. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress wajib menyimpan rahasia kedokteran yang dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
n. Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress mempunyai hak : a. memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional; b. memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional; c. memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya; d. menerima imbalan jasa.
o. Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Royal Progress mempunyai kewajiban : a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien; b. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan;
c. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia; d. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan e. menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.
p. Setiap dokter atau dokter gigi yang berpraktik di Rumah Sakit Royal Progress wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi berkelanjutan yang diselenggarakan oleh organisasi profesi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi profesi dalam rangka penyerapan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran atau kedokteran gigi.
q. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi di Rumah Sakit Royal Progress wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya yang dalam rangka pelaksanaannya dapat diselenggarakan audit medis.
BAB IV DOKUMENTASI
Kepala Rumkital Marinir Cilandak,
dr. Andi Abdullah, Sp.OT Kolonel Laut (K) NRP 9771/P
View more...
Comments