Panduan Pelaksanaan Program Gizi Masyara
July 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Panduan Pelaksanaan Program Gizi Masyara...
Description
PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM GIZI MASYARAKAT PUSKESMAS JAYAMEKAR
1
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas Jayamekar Nomor
:
Tanggal
:
BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG Hasil Ha sil Riset Riset Ke Keseh sehata atan n Dasar Dasar (Riske (Riskesd sdas) as) ta tahun hun 2013, 2013, bes besara aran n masal masalah ah gizi gizi pada pada balita balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5.7% gizi buruk, gizi lebih 11,9%, 11,9%, stunting (pendek) (pendek) 37,2%. 37, 2%. Propor Proporsi si gemuk gemuk menur menurut ut kelomp kelompok ok umur umur, ter terdap dapat at ang angka ka terti tertingg nggii bai baik k pada pada balita balita perempuan dan laki-laki pada periode umur 0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menunjukkan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat khususnya ibu balita yang mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar 11,1% dan menurut hasil Riskesdas 2013, anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional disemua institusi pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi di Puskesmas, Puskesma s, baik pada Puskesmas Rawat Inap maupun pada Puskesmas Non Rawat Inap.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan dilakukan diluar gedung. Sedangkan pelayanan gizi diluar gedung umumnya pelayanan pelaksanaan pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk bent uk promotif promotif dan preventif. preventif. Dalam pelaksana pelaksanaan an pelayana pelayana gizi di Pusk Puskesma esmas, s, diperluka diperlukan n pelayanan yang bermutu sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan palayanan gizi yang bermutu sesuai dengan pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS).
2
B. TUJUAN Tujuan Umum : Terciptan Terc iptanya ya sistem sistem pelayanan pelayanan gizi yang komperhensi komperhensiff di Pusk Puskesma esmas s yang menjadi dasar dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
Tujuan Khusus : 1) Terlaksananya pelayanan gizi gizi di dalam gedung yang berkualitas di Puskesmas Puskesmas dan jejaringnya jejaringnya 2) Terlaksananya pelayanan gizi gizi diluar gedung gedung yang berkualitas berkualitas di Puskesmas dan jejaringnya. jejaringnya. 3) Terlaksany erlaksanya a pencatat pencatatan, an, pelaporan, pelaporan, monitoring monitoring,, dan evaluasi evaluasi yang baik dipuskesmas dipuskesmas dan jejaringnya.
3
BAB II RUANG LINGKUP LING KUP KEGIATAN KEGIATAN
A. DEFINIS INISII Gizii masya Giz masyarak rakat at adalah adalah ilmu ilmu yang yang mempe mempelaj lajari ari mengen mengenai ai keseha kesehatan tan terut terutama ama gizi gizi di masyarakat, dikaitkan dengan permasalahan gizi yang muncul dalam kelompok masyarakat yang menitikb meni tikberatk eratkan an pada preventif preventif dan promotif. promotif. Gizi masyarak masyarakat at tidak hanya menyangk menyangkut ut seputar seputar masalah kesehatan khususnya gizi namun juga menyangkut mengenai masalah ekonomi, sosial budaya, pendidikan kependudukan dan sebagainya.
B. RUANG RUANG LINGK LINGKUP UP KEGIA KEGIATAN 1. Pelaya Pelayanan nan Gizi Gizi di Luar Luar Gedun Gedung g 2. Pencat Pencatata atan n dan dan Pelapo Pelaporan ran 3. Monito Monitorin ring g dan Ev Evalu aluasi asi
C. LA LAND NDAS ASAN AN HUK HUKUM UM Sebaga Seb agaii dasar dasar penyel penyeleng enggar garaan aan pelaya pelayanan nan gizi gizi di Puskes Puskesmas mas diperl diperluka ukan n peratu peraturan ran perundan peru ndang-und g-undanga angan n pendukug. pendukug. Beberapa Beberapa ketentua ketentuan n perundangperundang-unda undangan ngan yang digunakan digunakan adalah sebagai berikut: 1.
UU No No 23 Tahu Tahun n 2002 tent tentang ang perl perlind indung ungan an anak anak
2.
UU No 29 29 Tahun Tahun 2004 tentang tentang Prakt Praktik ik Kedok Kedoktera teran n
3.
UU No No 32 Tahu Tahun n 2004 tent tentang ang Pem Pemeri erinta ntah h Daerah Daerah
4.
UU No No 36 Tahu Tahun n 2009 2009 tent tentang ang Kese Kesehat hatan an
5.
Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h No 32 32 Tahun Tahun 2009 tentang tentang Keseh Kesehatan atan
6.
Pe Perat ratura uran n Pe Pemer merint intah ah No 38 Tahun ahun 2007 2007 tentan tentang g Pe Pemba mbagia gian n urusa urusan n Pemeri Pemerinta ntah h antar antar Pemerintah, Pemerintah Pemerintah antar Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
7.
Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h No 33 Tahun Tahun 2012 2012 tentang tentang ASI Ekslus Ekslusif if
8.
Peraturan Peraturan Presid Presiden en No 42 Tahun Tahun 2013 2013 tentang tentang Gerakan Gerakan Nasional Nasional Percepa Percepatan tan Perbaika Perbaikan n Gizi
9.
Peraturan Peraturan Presiden Presiden No 72 Tahun 2012 2012 tentang tentang Siste Sistem m Kese Kesehatan hatan Nasio Nasional nal
10 10.. Kepu Keputu tusa san n Ment Menter erii Kese Keseha hata tan n RI No 13 1333 33 tahu tahun n 19 1999 99 tent tentan ang g Stan Standa darr Pela Pelaya yana nan n Puskesmas Perawatan 11. Keputusa Keputusan n bersama bersama Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI No 894/Menk 894/Menkes/S es/SKB/ KB/VIII VIII/2001 /2001 dan Kepala Kepala Badan Kepegawaian Negara No 35 Tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka Kreditnya. 12. Keputusa Keputusan n Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Nomor Nomor 81 tahun 2004 tentang tentang Pedoman Pedoman Penyusunan Penyusunan SDM Kesehatan Di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota Serta RS 13. Keputusa Keputusan n Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI No 128/Menk 128/Menkes/S es/SK/II K/II/2004 /2004 tentan tentang g Kebijakan Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat 4
14. Keputusan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI No 1995/MENKES 1995/MENKES/SK/XII/ /SK/XII/2010 2010 tentang K Kebijakan ebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat 15. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI No 741/Menk 741/Menkes/S es/SK/V K/VII/2 II/2008 008 tentang tentang Standar Standar Pelayanan Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kot Kabupaten/Kota. a. 16. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RI No 75 Tahun Tahun 2013 tentang angka Kecukupa Kecukupan n Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia 17. Peraturan Menteri Menteri Kesehatan No 26 Tahun Tahun 2013 tentang Praktik Tenaga Tenaga Gizi
5
BAB III TATA TA TA LAKSANA LAKS ANA
A. PELA PELAYANAN GIZI GIZI DI LUAR LUAR GEDUNG GEDUNG Kegiatan Kegi atan pelayanan pelayanan gizi di luar gedung ditekank ditekankan an kearah kearah promotif promotif dan preventif preventif serta sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. 1. Eduk dukasi asi Gi Gizi a. Tujuan: mengubah mengubah pengetahuan, pengetahuan, sikap dan perilaku masy masyarakat arakat mengacu mengacu pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan sesuai dengan risiko / masalah gizi. b. Sasaran: kelompok kelompok dan masyarakat masyarakat di di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas. c. Lokasi: Lokasi: Posyandu, Posyandu, Pusling, Pusling, Institus Institusii Pendidika Pendidikan, n, Kegiatan Keagamaan, Keagamaan, Kelas Ibu, Kelas Balita, Upaya Kesehatan Kerja (UKK), dll. d. Fungsi Fungsi tenaga gizi puskesmas puskesmas dalam edukasi gizi disesuaikan disesuaikan dengan situasi situasi dan kondisi kondisi serta serta berkoo berkoordi rdinas nasii dengan dengan tim penyul penyuluha uhan n di puskes puskesmas mas misaln misalnya ya tenaga tenaga promo promosi si kesehatan. Pelaksanaan Pelaksanaan edukasi gizi dilakukan dengan : 1) Mere Merencana ncanakan kan kegiatan kegiatan edukasi edukasi diwilaya diwilayah h kerja Puskesm Puskesmas as 2) Membu Membuat at jadwa jadwall kegi kegiata atan n 3) Mere Merencana ncanakan kan dan membuat membuat materi materi edukasi yang akan akan disampaikan disampaikan oleh masyaraka masyarakatt termasuk pre test dan post test 4) Meny Menyajik ajikan an materi materi eduka edukasi si kepada kepada masyar masyarakat akat 5) Membe Memberik rikan an pembin pembinaan aan kepada kepada kader kader agar agar mamp mampu u melaku melakukan kan pendidid pendididkan kan gizi di Posyandu dan msyarakat luas 6) Memb Member erik ikan an pe pend ndid idik ikan an gi gizi zi seca secara ra lang langsu sung ng di UK UKBM BM,, Inst Instit itus usii pe pend ndid idik ikan an,, peretemuan keagaaman dan pertemuan-pertemuan pertemuan-pertemuan lainnya. 7) Mela Melakuka kukan n diskusi/ diskusi/tany tanya a jawab jawab dengan dengan peserta peserta 8) Mela Melakuka kukan n evaluasi evaluasi hasil hasil pre pre test test dan post test 9) Menyus Menyusun un lapora laporan n hasil hasil kegiat kegiatan an pelaks pelaksana anaan an dan pendid pendidika ikan n gizi gizi diw diwila ilayah yah kerja kerja puskesmas. e. Target dari edukasi gizi : dapat meningkatkan meningkatkan pengetahuan masyarak masyarakat at seputar kesehatan terutama gizi sehingga dapat merubah dan meningkatkan perilaku dan sikap masyarakat untuk hidup sehat dan bersih berpedoman pada gizi seimbang.
2. Konsel Konseling ing ASI ASI Eksklu Eksklusif sif dan dan PMBA PMBA a. Tujuan: Tujuan: meningkat meningkatkan kan pengetahuan, pengetahuan, sikap dan perilaku perilaku keluarga keluarga sehingga sehingga bayi baru lahir segera diberikan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan meneruskan ASI Eksklusif sampai bayi berusi ber usia a 6 bulan. bulan. Sejak Sejak usia usia 6 bulan bulan disamp disamping ing men meneru eruska skan n ASI ASI mulai mulai diperk diperkena enalka lkan n
6
Makanan Maka nan Pendampin Pendamping g ASI (MP-ASI (MP-ASI), ), selanjutn selanjutnya ya tetap tetap mene menerusk ruskan an ASI dan MP-ASI MP-ASI sesuai kelompok usia sampai usia 24 bulan. b. Sasaran: ibu ibu hamil dan keluarga keluarga / ibu yang yang mempunyai anak usia 0-24 bulan. c. Lokasi: Posyandu, Posyandu, Kelompok Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu), (KP-Ibu), kelas balita balita dan kelas ibu. ibu. d. Fungsi tenaga gizi puskesmas puskesmas dalam dalam konseling ini disesuaikan disesuaikan dengan situasi dan dan kondisi. Pelaksanaan konseling ASI dan PMBA dilakukan dengan : 1) Mere Merenc ncan anak akan an kegi kegiat atan an kons konsel elin ing g ASI ASI da dan n PMBA PMBA di wila wilaya yah h kerj kerja a Pusk Puskes esma mas s Jayamekar 2) Meny Menyiapk iapkan an materi materi dan media media konseling konseling yang yang akan diguna digunakan kan 3) Mela Melakuka kukan n kunjungan kunjungan ke Posyandu, Posyandu, KP-Ibu KP-Ibu,, Kelas Ibu dan Balita Balita 4) Meny Menyajik ajikan an materi materi yang sudah disiapkan disiapkan 5) Mela Melakuka kukan n pembinaan pembinaan kepada kepada tenaga kesehata kesehatan n lain atau kader yan yang g ditunju ditunjuk k untuk melaksanakan tugas konseling ASI dan PMBA. 6) Memberikan konseling kepada sasaran sesuai permasalahan individualnya. 7) Mate Materi ri kons konsel elin ing g PMBA PMBA da dapa patt di dipa padu du pa pada dank nkan an deng dengan an mate materi ri/t /top opik ik Kelo Kelomp mpok ok Pendukung Ibu (KP-Ibu) antara lain : a) Maka Makana nan n Seha Sehatt Sela Selama ma Hami Hamill (k (kon onsu sums msii su supl plem emen en zat zat be besi si da dan n as asam am fola folatt sebelum masa kehamilan) b) Pemeriks Pemeriksaan aan kehamilan kehamilan dan persalina persalinan n c) Konsumsi Konsumsi suplem suplemen en zat besi besi dan asam folat folat sebelum sebelum masa masa kehamila kehamilan n d) Ini Inisia siasi si Meny Menyusu usu Dini Dini (I (IMD MD)) e) Pemberia Pemberian n ASI secara secara ekslu ekslusif sif kepada kepada bayi bayi 0-6 bulan bulan f)
Pem Pemberia berian n ASI untuk untuk anak anak sampai sampai usia usia 2 tahun tahun ata atau u leb lebih ih
g) PMBA PMBA untuk untuk anak anak usia 6-24 bulan bulan h) Pemberia Pemberian n vitamin vitamin A pada pada ibu nifas dan pemberian pemberian imunisas imunisasii lengkap i)
Penangana Penanganan n diare pada pada bayi bayi yang berusia berusia 0-23 0-23 bulan bulan dengan dengan oralit oralit dan table tablett Zinc
j)
PHBS (mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanana, sbelum makan dan sesudah buang air besar.
8) Petu Petugas gas kesehata kesehatan n melakukan melakukan diskusi diskusi dengan dengan kader atau atau para ibu 9) Membuat laporan bulanan pelaksanaan pelaksanaan konseling di wilayah wilayah kerja kerja Puskesmas Puskesmas e. Target arget dari dari konsel konseling ing ASI ASI dan PMBA PMBA : dapat dapat men mening ingkat katkan kan penget pengetahu ahuan an masya masyarak rakat at terutama para ibu mengenai ASI dan PMBA sehingga dapat merubah dan meningkatkan perilaku dan sikap ibu untuk memberikan ASI Ekslusif dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak yang sehat dan bergizi. bergizi.
3. Penge Pengelola lolaan an Pemant Pemantauan auan Pertumbuh Pertumbuhan an di Posyandu Posyandu a. Tujuan: untuk untuk memantau memantau status gizi balita menggunakan menggunakan KMS atau atau buku KIA. b. Sasaran: Sasaran: kader kader Posyand Posyandu u c. Lokasi Lokasi:: P Posy osyand andu u d. Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan antara lain lain : 7
1) Merencanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan di wilayah wilayah kerja kerja puskesmas puskesmas 2) Membu Membuat at jadw jadwal al kunj kunjung ungan an 3) Melak Melakuka ukan n kunjung kunjungan an ke Posy Posyand andu u 4) Memanta Memantau u pelaksa pelaksanaan naan kegiatan kegiatan Posyandu Posyandu 5) Mengeval Mengevaluasi uasi atau mengkonfir mengkonfirmasi masikan kan hasil kegiatan kegiatan pemantauan pemantauan pertumbuh pertumbuhan an di Posyandu 6) Membe Memberik rikan an pembin pembinaan aan kepada kepada kader kader posyan posyandu du dal dalam am melaks melaksana anakan kan pemant pemantaua auan n pertum per tumbuh buhan, an, membi membina na kader kader dalam dalam menyia menyiapka pkan n SKDN SKDN ser serta ta membin membina a dalam dalam pencatata penc atatan n dan pelaporan pelaporan sehingga sehingga kader kader mampu mampu untuk untuk mela melakuka kukan n pemantau pemantauan an pertumbuhan di Posyandu dengan baik dan benar 7) Melakuka Melakukan n simulasi dalam pemantau pemantauan an pertumbuhan pertumbuhan balita balita seperti cara menimbang menimbang yang baik dan benar, pengisian KMS dan pencatatan pelaporan di Posyandu untuk meningkatkan wawasan kader posyandu dalam melaksanakan kegiatan di Posyandu 8) Membuat Membuat RTL RTL untuk untuk kegiata kegiatan n Posyandu Posyandu selanjut selanjutnya nya 9) Menyusun Menyusun laporan laporan hasil hasil kegiatan kegiatan pemantauan pemantauan pertumbu pertumbuhan han di Posyandu Posyandu e. Targe argett yang yang di diin ingi gink nkan an ad adal alah ah Semu Semua a Kade Kaderr Posy Posyan andu du da dapa patt mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an pemanataun pertumbuhan (status gizi) balita dengan baik dan benar, mampu melakukan pencatata pencat atan n dan pelapo pelaporan ran yang yang baik baik dan benar benar,, dapat dapat member memberika ikan n kon konsel seling ing dan penyuluhan dini kepada masyarakat jika ditemukan masalah pertumbuhan pada balita dan mampu melakukan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan posyandu.
4. Penge Pengelola lolaan an Pembe Pemberian rian Kapsul Kapsul Vitam Vitamin in A a.
Tujuan: Tujuan: untu untuk k meningkatan meningkatan keberha keberhasilan silan kegiata kegiatan n pemberian pemberian vitamin vitamin A melalui melalui pembinaan pembinaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan sehingga kegiatan pencegahan kekurangan vitamin A dapat berjalan dengan baik.
b.
Sasara Sasaran: n: bayi, bayi, balita balita dan ibu nif nifas as..
c.
Loka Lokasi si:: Pos Posya yand ndu. u.
d.
Pelaks Pelaksana anaan an pembe pemberia rian n Kapsul Kapsul Vita Vitamin min A : 1) Data diperoleh diperoleh dari angka proyeksi proyeksi yang yang telah ditetapkan oleh Dinas kesehatan 2) Membuat Membuat perencanaa perencanaan n pengadaan pengadaan Kapsul Vitamin Vitamin A berdas berdasarkan arkan jumlah jumlah bayi dan balita serta Ibu Nifas dari angka proyeksi di wilayah Puskesmas Jayamekar 3) Pengadaan Pengadaan Kapsul Kapsul Vitam Vitamin in A 100.000 100.000 SI dan 200.00 200.000 0 SI 4) Kapsul Kapsul Vitamin Vitamin A didistribu didistribusikan sikan ke Bidan Bidan Desa dan bidan bidan Desa dibantu dibantu oleh kader Posyandu memberikan kepada Ibu Nifas (0-42hari) dan bayi-balita usia 6-59 bulan di posyandu masing-masing dengan ketentuan: a) Ba Bayi yi 6-11 6-11 bulan bulan diberika diberikan n vit vitami amin n A 100.00 100.000 0 SI warna biru, biru, diberi diberikan kan dua kali kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. b) Balita Balita 12-59 bulan diberika diberikan n kapsul vitamin vitamin A 200.00 200.000 0 SI warna merah, dib diberika erikan n dua kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustu Agustus. s. 8
c) Ba Bayi yi dan Balita Balita Sakit: Sakit: bayi bayi usia usia 6-11 6-11 bulan dan balita balita usia 12-59 12-59 bulan bulan yang sedang seda ng menderita menderita ampak, diare, diare, gizi buruk, buruk, xeroftalm xeroftalmia ia dibe diberikan rikan vitamin A dengan dosis sesuai umur. d) Ibu Nifas Nifas (0-42 hari): hari): pada ibu nifas nifas diberikan diberikan 2 kapsul merah merah dosis 200.000 200.000 SI, SI, 1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi 24 jam berikutnya. 5) Sweepi Sweeping ng Vitamin Vitamin A dilakuk dilakukan an jika jika masih masih ditem ditemuka ukan n bayi bayi dan balita balita yan yang g belum belum mendapatkan Vitamin A yang dilakukan pada bulan Maret dan September 6) Membuat Membuat Laporan Laporan hasil hasil kegiatan kegiatan pemberian pemberian kapsul kapsul vitamin vitamin A 7) Mengevalu Mengevaluasi asi hasil kegiata kegiatan n pemberian pemberian kapsul kapsul vitamin vitamin A e. Targetn argetnya ya adalah adalah semua semua bayi dan balita balita usia usia 6-5 6-59 9 bulan bulan serta serta Ibu Nif Nifas as (0-42 (0-42 hari) hari) di wilaya wilayah h kerja kerja Puskes Puskesma mas s Jayame Jayamekar kar mendap mendapatk atkan an Suplem Suplement entasi asi Kapsul Kapsul Vitam Vitamin in A sehingga dapat mencegah terjadinya Kekurangan Vitamin A (KVA).
5. Pengelolaan Pemberian Pemberian Tablet Tablet Tambah Tambah Darah (TTD) untuk Ibu Hamil Hamil dan Ibu Nifas. a. Tujua Tujuan: n: mening meningkat katkan kan keberh keberhasi asilan lan pember pemberian ian TTD untuk untuk kelom kelompok pok masya masyarak rakat at yang yang rawan raw an mender menderita ita anemia anemia gizi gizi besi, besi, yaitu yaitu ibu hamil hamil mel melalu aluii pem pembin binaan aan mulai mulai dari dari perencanaan, pelasanaan dan pemantauan sehingga kegiatan pencegahan anemia gizi besi dapat berhasil. b. Sasara Sasaran: n: ibu ibu hamil hamil dan ibu ibu nifa nifas. s. c. Lokasi: Lokasi: tempat tempat praktek praktek bidan, bidan, Posyandu Posyandu d. Fu Fung ngsi si tena tenaga ga gi gizi zi pu pusk skes esma mas s da dala lam m pe peng ngel elol olaa aan n da dan n pela pelaks ksan anaa aan n mana manaje jeme men n pemberian TTD antara lain : 1) Merencanakan Merencanakan anggaran kebutuhan TTD untuk untuk kelompok kelompok sasaran sasaran selama selama 1 tahun tahun 2) Peng Pengad adaa aan n TTD TTD 3) Mend Mendis istr trib ibus usik ikan an TT TTD D ke bi bida dan n Desa Desa dan dan bida bidan n Desa Desa memb member erik ikan an TT TTD D kepa kepada da seluruh bumil dan bufas diwilayah Kerja Puskesmas Jayamekar dengan ketentuan : a) Pencegahan : 1 Tablet/hari sejak awal awal kehamilan kehamilan dan dilajutkan sampai masa nifas b) Peng Pengobata obatan n : 2 tablet perhari perhari sampa sampaii kadar Hb normal normal yaitu yaitu 12 mmHg mmHg 4) Menyusun Menyusun laporan laporan hasil kegiatan kegiatan pemberi pemberian an TTD kepada kepada bumil dan bufas di wilayah wilayah kerja puskesmas 5) Mengeval Mengevaluasi uasi hasil hasil kegiatan kegiatan pember pemberian ian TTD kepada kepada bumil bumil e. Targe argett da dala lam m kegi kegiat atan an ini ini ad adal alah ah : Semu Semua a ibu ibu ha hami mill da dan n ibu ibu nifa nifas s di wily wilyah ah keej keeja a Puskesmas Jayamekar mendapatkan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) sehingga dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya Anemia Gizi Besi pada kelompok rawan yaitu ibu hamil dan ibu nifas.
9
6. Eduka Edukasi si Pencegaha Pencegahan n Anemia Anemia pada pada Remaja Remaja Putri dan dan Wanita Wanita Usia Subur Subur a. Tujuan Tujuan kegiat kegiatan an ini adalah meningkatk meningkatkan an keberhasila keberhasilan n program pencegaha pencegahan n anemia gizi besi pada kelompok sasaran b. Sasaran Sasaran kegiat kegiatan an ini adalah adalah Remaja Remaja Puteri Puteri dan dan WUS c. Lokasi Lokasi pelaksa pelaksanaa naan n kegiat kegiatan an ini di Sekola Sekolah h Meneng Menengah ah Pertam Pertama a (S (SMP MP)) dan Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) d. Fu Fung ngsi si tena tenaga ga Gi Gizi zi Pusk Puskse sesm smas as da dala lam m pe peng ngol olaa aan n da dan n pe pela laks ksan anaa aan n mana manaje jeme men n pemberian TTD antara lain : 1) Merencanakan anggaran kebutuhan kebutuhan TTD untuk kelompok sasaran selama 1 tahun 2) Peng Pengad adaa aan n TTD TTD 3) Bekerjasa Bekerjasama ma dengan dengan pihak sekolah sekolah untuk untuk pemberian pemberian TTD remaja remaja putri putri dan WUS 4) Memberika Memberikan n pendidikan pendidikan gizi agar remaja remaja puteri dan WUS mengkons mengkonsumsi umsi TTD TTD secara mandiri 5) Apab Apabil ila a di disu suat atu u da daer erah ah prev preval alen ensi si an anem emia ia ibu ibu ha hami mill >20% >20% maka maka tena tenaga ga gizi gizi puske pus kesma smas s meren merencan canaka akan n kebutu kebutuhan han TTD untuk untuk remaja remaja puteri puteri dan WUS dan melakukan pemberian TTD kepada kelompok sasaran 6) Mendistr Mendistribusi ibusikan kan TTD ke bidan bidan kelurahan kelurahan 7) Memb Memban antu tu bi bida dan n ke kelu lura raha han n da dala lam m memb member erik ikan an TT TTD D da dan n meman memanta tau u kegi kegiat atan an pemberian TTD oleh bidan diwilayah kerja puskesmas 8) Menyusun Menyusun laporan laporan pelaksanaa pelaksanaan n distribusi distribusi TTD di wilayah wilayah kerja puskesma puskesmas s 9) Ketentuan / Tata cara cara dalam pemberian TTD untuk untuk remaja remaja putri putri dan WUS a) Sosialisa Sosialisasi si pemberian pemberian TTD TTD kepada kepada guru dan dan siswi sekolah sekolah b) Pemeriks Pemeriksaan aan Hb remaja remaja putri putri dan WUS pada pada tahap tahap ke 1 dan tahap tahap ke 4 c) Pemberia Pemberian n TTD kepada kepada remaja remaja putri dan WUS sebany sebanyak ak 1 tablet/min tablet/minggu ggu selama selama 4 bulan berturut-turut berturut-turut d) Ev Evalu aluasi asi hasi hasill pember pemberian ian TTD TTD e. Target dalam pemberian TTD pada remaja putri putri dan WUS WUS adalah semua semua remaja remaja putri dan WUS diwila diwilayah yah kerja kerja Puskes Puskesmas mas Jayame Jayamekar kar menda mendapat patkan kan TTD sehing sehingga ga dapat dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit anemia gizi besi dikalangan remaja dan WUS.
7. Pengel Pengelola olaan an Pember Pemberian ian Makana Makanan n Pendam Pendampin ping g ASI ASI (M (MP-A P-ASI SI)) dan Pember Pemberian ian Makan Makanan an Tambahan Pemulihan (PMT-Pemulihan) a. MP-ASI MP-ASI MPASI buffers bufferstock tock adalah adalah MP-ASI MP-ASI pabri pabrikan kan yang disipakan disipakan oleh Kementeria Kementerian n Kesehatan RI dalam rangka pencegahan dan penganggulangan gizi terutama di daerah rawan rawa n gizi / keadaan keadaan darurat darurat / bencana. bencana.MP-A MP-ASI SI beffersc beffersctock tock didistribusik didistribusikan an secara secara bertingkat. Tenaga gizi puskesmas akan mendistribusikan kepada masyarakat. Sasaran MP-ASI adalah baduta 6-24 bulan yang terkena bencana. 10
MP-ASI MPASI Lokal adalah adalah MP-ASI MP-ASI yang dibuat dibuat dari makanan lokal setempat setempat dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan. MP-ASI lokal dapat dialokasikan dari dana bantuan opersional kesehatan (BOK), dana anggran pendapatan belanja daerah (APBD) atau dana lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sasaran MP-ASI lokal adalah baduta usia 6-24 bulan. Pelaksanaan pemberian MP-ASI MP-ASI Lokal antara lain : 1) Meren Merencan canaka akan n menu MPMP-ASI ASI Loka Lokall 2) Mengad Mengadaka akan n bahan bahan MP-AS MP-ASII Lokal Lokal 3) Mengolah Mengolah MP-ASI MP-ASI Lokal Lokal dibantu dibantu oleh oleh kader kader 4) Mendistr Mendistribus ibusikan ikan kepada kepada sasaran sasaran dibantu dibantu oleh oleh kader. kader.
b. PMT PMT Pemu Pemuli liha han n 1) Sa Sasar saran an : balita balita kurang kurang gizi, gizi, balita balita pasca pasca perawat perawatan an gizi buruk, buruk, ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronik) 2) PMT Pemulih Pemulihan an untuk balita balita gizi kurang kurang adalah makanan makanan ringan ringan padat gizi dengan dengan kandungan 350-400 kalori energy dan 10-15 gram protein. 3) PMT PMT Bumil Bumil KEK KEK buffer buffersto stock ck diberika diberikan n dalam dalam bentu bentuk k makan makanan an pad padat at gizi dengan dengan kandungan 500 kalori energy dan 15 gram protein 4) Lama Lama pember pemberian ian PMT Pemuli Pemulihan han untuk untuk balita balita dan ibu hamil hamil KEK adalah adalah 90 hari makan anak (HMA) dan 90 hari makan bumil (HMB) Fungsii tenaga Fungs tenaga gizi puskesma puskesmas s dalam pengelolaan pengelolaan dan pelaksana pelaksanaan an manajemen manajemen pemberian MP-ASI dan PMT Bumil KEK antara lain : 1) Pendataan ibu hamil KEK di wilayah kerja puskesmas puskesmas Jayamekar oleh bidan Desa 2) Sedangka Sedangkan n untuk data jumlah jumlah balit balita a BGM berdasarkan berdasarkan laporan laporan bulanan bulanan gizi (LB3 Gizi) dan data Baduta penerima MP-ASI Baduta gakin berdasarkan rumus yang telah ditentukan : 1. Mencar Mencarii Pendudu Penduduk k Miskin Miskin (GAKI (GAKIN) N) 4.61% (Indeks Kemiskinan) x Jumlah Penduduk = “X” Jiwa 2. Mencari Mencari Jumlah Jumlah Anak BADUT BADUTA A (0-24 (0-24 bulan) bulan) 4.49% x Jumlah Penduduk miskin (X) = “ Y” Baduta 3. Mencari Mencari Jumlah Jumlah Bayi Bayi 0-1 0-11 bulan bulan Keluarga Keluarga Miskin Miskin 2.55% x jumlah penduduk miskin (X) = “A” Bayi 4. Mencar Mencarii Jumlah Jumlah Bayi Bayi 6-1 6-11 1 bulan bulan Jumlah bayi (A) / 2 = B Bayi (6-11 bulan) 5. Mencar Mencarii Jumlah Jumlah Badu Baduta ta 6-24 6-24 bulan bulan Jumlag bayi : Y – B = “C” Anak 6. Mencar Mencarii Data Data Anak Anak Umur Umur 12-2 12-24 4 bulan bulan C – B = “D” Anak => Biskuit 3) Membuat Membuat anggaran anggaran untuk untuk pengadaan pengadaan PMT-Pem PMT-Pemuliha ulihan n Bumil KEK, Balita Balita BGM dan MP-ASI selama selama 90 hari berdasarkan jumlah jumlah bumil KEK, balita BGM dan B Baduta aduta di 11
wilayah Kerja Puskesmas Jayamekar dan menyerahkan ke bagian perencanaan di Puskesmas Jayamekar 4) Pengadaa Pengadaan n pembelian pembelian PMT-Pem PMT-Pemulihan ulihan Bumil Bumil KEK, Balita Balita BGM dan MP-ASI sesuai sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh Ahli Gizi Kecamatan 5) Ahli Gizi Kecamata Kecamatan n mendistribu mendistribusikan sikan PMT-Pem PMT-Pemuliha ulihan n ke Bidan Bidan kelurahan kelurahan sesuai dengan jumlah Bumil KEK, Balita BGM dan MP-ASIdi masing-masing kelurahan untuk pemberian selama 90 hari 6) Bidan Bidan kelurahan kelurahan dibantu dengan kader mendistr mendistribusi ibusikan kan PMT-Pem PMT-Pemuliha ulihan n (susu) ke Bumil KEK,Balita BGM dan MP-ASI di wilayah masing-masing 7) Pelaporan hasil pemberian pemberian PMT-Pemulihan PMT-Pemulihan Ibu Hamil Hamil KEK, Balita BGM BGM dan MP-ASI selam selama a 90 hari hari ke Puskes Puskesma mas s Jayame Jayamekar kar sesuai sesuai dengan dengan forma formatt yang yang telah telah ditentukan oleh bagian gizi mulai dari 30 hari, 60 hari sampai 90 hari. 8) Ev Evalu aluasi asi hasil pember pemberian ian PMT-Pe PMT-Pemu mulih lihan an selama selama 90 hari hari yang yang dilaku dilakukan kan oleh petugas gizi kecamatan. Target dalam kegiatan ini adalah : Semua ibu hamil KEK, Balita BGM dan Baduta Gakin di wilyah kerja Puskesmas Jayamekar mendapatkan PMT-Pemulihan atau MP-ASI sebagai tamb tambah ahan an as asup upan an zat zat gi gizi zi ha hari rian an se sehi hing ngga ga da dapa patt menc menceg egah ah da dan n memi memini nima malk lkan an permasala perm asalahan han gizi di wilayah wilayah Puskesma Puskesmas s Jayameka Jayamekarr diantaran diantaranya ya masalah masalah Bumil Bumil KEK, Bayi dan Balita BGM.
8. Pemu Pemulihan lihan Gizi Berbasis Berbasis Masya Masyarakat rakat (PGBM) (PGBM) Pemulihan Pemu lihan gizi berbasis berbasis masyaraka masyarakatt merupakan merupakan upaya upaya yang dilakukan dilakukan masyarak masyarakat at untuk mengatasi masalah gizi yang dihadapi dengan dibantu oleh tenaga gizi puskesmas dan tenaga tenag a kesehata kesehatan n lainnya. lainnya. Pendirian Pendirian PGBM tergantu tergantung ng kepada kepada besaran besaran masalah masalah gizi di da daer erah ah.D .Dal alam am pe pela laks ksan anaa aan n PGBM PGBM dapa dapatt meru meruju juk k kepa kepada da be besa sara ran n masa masala lah h gizi gizi di daerah dae rah.Da .Dalam lam pelaks pelaksana anaan an PGBM PGBM dapat dapat meruju merujuk k buku buku pedoma pedoman n pelaya pelayanan nan gizi gizi buruk buruk Kementerian Kesehatan 2011. a. Tujuan Tujuan kegi kegiatan atan ini ini adalah untuk untuk meningk meningkatka atkan n status status gizi balita balita b. Sasaran Sasaran kegiatan kegiatan ini adalah adalah balita balita BGM dan balita balita gizi buruk buruk tanpa komplika komplikasi si c. Lokasi Lokasi pelaksan pelaksanaan aan kegiatan kegiatan ini ini di panti/p panti/pos os pemuliha pemulihan n gizi d. Dalam Dalam pelak pelaksan sanaan aan kegiat kegiatan an pemuli pemulihan han gizi berbas berbasis is masyar masyaraka akat, t, ahl ahlii gizi gizi memil memiliki iki peranan : 1) Mene Menent ntuk ukan an wila wilaya yah h dan dan juml jumlah ah ba bali lita ta BG BGM/ M/Gi Gizi zi bu buru ruk k disu disuat atu u wila wilaya yah h ke kerj rja a Pu Puske skesm smas as Jayam Jayameka ekarr berdas berdasark arkan an data data lap lapora oran n bulan bulan yang yang diberi diberikan kan bidan bidan kelurahan dari hasil laporan kader Posyandu. 2) Meren Merencan canaka akan n kegiat kegiatan an PGBM PGBM sepert sepertii Pe Pembi mbinaa naan n keluar keluarga ga BGM BGM,, dan Pos gizi gizi (Monev Pos Gizi) 3) Memb Membuat uat jadw jadwal al kegia kegiatan tan PGBM PGBM 4) Petu Petuga gas s
ke kese seha hata tan n
memb member erik ikan an bimb bimbin inga gan n
tekn teknis is
ke kepa pada da ka kade derr
se sebe belu lum m
melaksanakan kegiatan perbaikan gizi di Pos Pemulihan Gizi Berbasis masyarakat 12
5) Melaks Melaksana anakan kan kegiat kegiatan an PGBM. PGBM. Diman Dimana a kader kader sebaga sebagaii motiva motivator tor bertug bertugas as yang yang memberikan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua balita mengenai Pemberian Makanan Bayi dan Anak yang sehat dan bergizi seimbang dan PHBS. Sedangkan petugas kesehatan sebagai pembina atau Fasilitator yang memantau dan mengevaluasi kegiatan PGBM. 6) Pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan kesehatan dan status gizi balita balita dilakuka dilakukan n oleh petugas kesehatan dan dibantu oleh kader. 7) Sela Selain in pe pemb mber eria ian n mate materi ri kons konsel elin ing g atau atau pe peny nyul uluh uhan an dila dilaku kuka kan n juga juga kegi kegiat atan an pe pemb mber eria ian n maka makana nan n da dan n maka makana nan n be bers rsam ama a selu seluru ruh h bali balita ta BG BGM M di wila wilaya yah h setempat. 8) Menyusun Menyusun lapora laporan n pelaksanaan pelaksanaan progra program m perbaikan perbaikan gizi gizi 9) Mengev Mengevalu aluasi asi hasil hasil kegia kegiatan tan PGBM PGBM 10) Melakukan pemantauan pemantauan atau monitoring terhadap status gizi balita yang dilihat dari indikator BB/PB atau BB/TB. e. Target arget dalam kegiatan kegiatan Pemulihan Pemulihan Gizi Berbasis Berbasis Masyarakat Masyarakat adalah Semua Semua Balita Gizi Buru Bu ruk k di wila wilaya yah h kerj kerja a Pusk Puskes esma mas s Ja Jaya yame meka karr mend mendap apat atka kan n pe pena nang ngan anan an da dan n perawa per awatan tan melal melalui ui progra program m Pemuli Pemulihan han Gizi Gizi Berbas Berbasis is Masyar Masyaraka akatt seh sehing ingga ga dapat dapat meningkatkan kondisi kesehatan dan status gizi balita. 9. Surv Survei eila lans ns Giz Gizii Kegiatan Kegia tan surveilen surveilens s gizi meliputi meliputi kegiatan kegiatan pengumpul pengumpulan an dan pengolaha pengolahan n data yang dilakukan secara terus menerus, penyajian serta diseminasi informasi bagi Kepala Puskesmas serta lintas program dan lintas sector terkait di tingkat kecamatan. Informasi dari kegiatan surveilens gizi dimanfaatkan untuk melakukan tindakan segera maupun untuk perencanaan program jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.Sebagai acuan bagi petugas gizi puskes pus kesmas mas dalam dalam melaku melakukan kan survei surveilen lens s gizi gizi bis bisa a mengg mengguna unakan kan buku buku survei surveilen lens s gizi, gizi, Kemeterian Kesehatan RI, 2014. a. Tujuan 1) Tersedianya informasi informasi berkala berkala dan terus menerus untuk untuk mengetahui mengetahui masalah gizi dan perkembangan di masyarakat 2) Tersedianya ersedianya informas informasii yang dapat digunakan digunakan untuk mengetahui mengetahui penyebab penyebab masalah masalah gizi dan factor terkait 3) Tersedianya informasi kecenderungan masalah gizi di suatu daerah 4) Menyedika Menyedikan n informasi informasi intervensi intervensi yang paling tepat untuk dilakukan dilakukan (bentuk, (bentuk, sasaran, sasaran, dan tempat) b. Lingkup Lingkup data data surve surveilens ilens gizi antara antara lain lain : 1) Data Data st stat atus us gi gizi zi 2) Data Data konsum konsumsi si makan makanan an 3) Data Data cakup cakupan an prog program ram gizi gizi
13
c. Sasaran Sasaran : bayi, balita, balita, anak usia usia sekolah, sekolah, remaja, remaja, WUS, ibu hamil, hamil, ibu menyusui menyusui,, pekerja pekerja serta lansia. d. Dalam Dalam pelaksanaan pelaksanaan surveilen surveilens s gizi, tenaga gizi puskesma puskesmas s berkoordina berkoordinasi si dengan tenaga tenaga surveilens di Puskesmas melakukan kegiatan antara lain : 1) Mere Merenc ncan anak akan an su surv rvei eile lens ns mula mulaii
da dari ri loka lokasi si,,
meto metode de,,
ca cara ra mela melaku kuka kan, n, da dan n
penggunaan data 2) Mela Melaku kuka kan n su surv rvei eile lens ns gizi gizi melip eliput utii meng mengum umpu pulk lkan an da data ta,, men engo gola lah h menghasilkan data, menganalisa data, melaksanakan diseminasi informasi
da data ta,,
3) Membina kader posyandu posyandu dalam dalam pencatatan pencatatan dan pelaporan kegiatan kegiatan gizi di posyandu posyandu 4) Melaksana Melaksanakan kan intervens intervensii gizi gizi yang yang tepat tepat 5) Membua Membuatt laporan laporan surve surveile ilens ns gizi gizi e. Contoh Contoh kegiatan kegiatan dalam surveilen surveilens s gizi antara antara lain : 1) Pemant Pemantaua auan n Statu Status s Gizi Gizi (PSG) (PSG) a) Tujuan : mengetahui mengetahui status gizi masyarakat masyarakat sebagai bahan bahan perencanaan perencanaan b) Sasara Sasaran n : disesu disesuaik aikan an dengan dengan kebutuha kebutuhan n setemp setempat at (ba (bayi, yi, balita, balita, ana anak k usia usia sekolah, remaja, WUS, ibu hamil, ibu menyusui, pekerja serta lansia) 2) Pemantaua Pemantauan n Wilaya Wilayah h Setem Setempat pat (PWS) (PWS) a) Tuj Tujuan uan : tersedianya tersedianya informasi informasi secara secara terus menerus menerus,, cepat, tepat tepat dan akurat seba sebaga gaii da dasa sarr pe pene nent ntua uan n ti tind ndak akan an da dala lam m up upay aya a un untu tuk k pe penc nceg egah ahan an da dan n penanggula penan ggulangan ngan masalah masalah gizi, selain itu bert bertujuan ujuan untuk untuk memantau memantau situasi situasi pangan dan gizi antar desa atau kelurahan dalam 1 kecamatan b) Sasara Sasaran n : lin lintas tas progr program am dan lintas lintas secto sectoral ral di ting tingkat kat kecam kecamata atan n di wilaya wilayah h kerja Puskesmas. 3) System System kewaspada kewaspadaan an Dini – Kejadian Kejadian Luar Biasa/S Biasa/SKD KD KLB Gizi Gizi Buruk a) Tujua Tujuan n : menga menganti ntisip sipasi asi kejadia kejadian n luar luar biasa biasa gizi gizi bur buruk uk di suatu suatu wilaya wilayah h pada pada kurun waktu tertentu b) Sasa Sasaran ran : balita balita dan keluarga, keluarga, posyandu posyandu 4) Pemantaua Pemantauan n Konsumsi Konsumsi garam garam beryodi beryodium um di rumah rumah tangga tangga a) Mempe Memperol roleh eh gambar gambaran an berkal berkala a tentan tentang g cakupa cakupan n konsum konsumsi si garam garam beryod beryodium ium yang memenuhi syarat di masyarakat. Dilaksanakan setiap satu tahun sekali b) Sasa Sasarann rannya ya adalah adalah ibu rumah rumah tangga tangga f.
Hasil kegiat kegiatan an surveilan surveilans s gizi akan diguna digunakan kan untuk untuk merencan merencanakan akan kegiatan kegiatan Progr Program am UKM pada periode selanjutnya.
10. Pembinaan Gizi Gizi di Institusi a. Pembin Pembinaan aan Gizi Gizi di di seko sekolah lah 1) Tujuan Tujuan kegiatan kegiatan ini adalah adalah memeperba memeperbaiki iki status status gizi ana anak k sekolah sekolah 2) Sa Sasar saran an kegiat kegiatan an ini adalah adalah pesrt pesrta a didik didik PAUD, AUD, Tama aman n Ka Kanak nak-ka -kanak nak,, SD, SMP, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dan sederajat. 3) Bentuk-b Bentuk-bentu entuk k kegiatan kegiatan perbai perbaikan kan gizi gizi di sekolah sekolah 14
a) Eduk Edukas asii gizi gizi b) Penja Penjaring ringan an status status gizi di sekolah sekolah c) Pemberda Pemberdayaan yaan peserta peserta didik sebagai sebagai dokter dokter kecil/kade kecil/kaderr kesehatan kesehatan remaja remaja d) Peng Pengawas awasan an dan pembin pembinaan aan pengelol pengelola a kantin kantin sehat. sehat. 4) Pe Pelak laksan sanaan aan kegiat kegiatan an pembin pembinaan aan gizi di instit institusi usi yan yang g meliba melibatka tkan n tenaga tenaga gizi puskesmas bersama dengan tim uks a) Meng Mengkoord koordinasi inasikan kan dana untuk melakuka melakukan n intervensi intervensi terhadap terhadap status status gizi anak disekolah b) Menj Menjalin alin kerjasama kerjasama dengan dengan sekolah dalam dalam pemberdaya pemberdayaan an peserta peserta didik sebagai dokter kecil/kader kesehatan remaja c) Menjalin Menjalin kerja kerja sama dengan dengan sekolah sekolah dalam dalam membina membina kantin kantin sekola sekolah h d) Membu Membuat at jadwal jadwal kegiat kegiatan an e) Meny Menyiapk iapkan an materi materi edukasi edukasi (termasuk (termasuk pre test test dan post test) test) f)
Meny Menyaj ajik ikan an mate materi ri
g) Mela Melakuka kukan n diskus diskusii menge mengenai nai materi materi h) Mem Membuat buat lapora laporan n program program perbaik perbaikan an gizi di di sekolah sekolah i)
Mem Membuat buat rencan rencana a tindak tindak lanjut lanjut dalam dalam meningka meningkatkan tkan perbaik perbaikan an gizi di di sekolah sekolah
11. Kerjasama Lintas Lintas Sektor dan Lintas Lintas Program a. Tujuan Tujuan : meningka meningkatkan tkan pencapaia pencapaian n indicator indicator perbaikan perbaikan gizi di tingkat pusksesm pusksesmas as melalui kerjasama lintas sector dan lintas program b. Sasaran Sasaran : seksi pemberday pemberdayaan aan masyaraka masyarakatt kantor camat, camat, penyuluh penyuluh pertanian pertanian lapangan, lapangan, juru penerang kecamatan, TP KK, Dinas Pendidikan, kelurahan, program KIA, bidan coordinat coor dinator or,, tenaga tenaga sanitari sanitarian, an, tenaga tenaga promosi promosi kesehatan kesehatan,, pera perawat, wat, sani sanitaria tarian, n, juru imunisasi, kader posyandu dan lain-lain c. Kerjasam Kerjasama a lintas sektor sektor dan lintas program program dapat dapat dilakukan dilakukan melalui melalui rapat atau pertemuan pertemuan rutin (mingguan dan bulanan) seperti, pertemuan kader tingkat kecamatan, dan Bimtek kader posyandu. d. Pelaksan Pelaksanaan aan kerjasam kerjasama a lintas sector sector dan lintas lintas program program dapat dapat meliputi meliputi : 1) Merencan Merencanakan akan kegiatan kegiatan sensitiv sensitive e yang memerluka memerlukan n kerjasama kerjasama 2) Mengident Mengidentifik ifikasi asi sector sector dan program program yang yang perlu perlu kerjasama kerjasama 3) Melakukan Melakukan pertem pertemuan uan untuk untuk menggalang menggalang komitm komitmen en kerjasama kerjasama 4) Melakukan koordinasi dalam menentukan indicator keberhasilan kerjasama 5) Mengkoor Mengkoordinas dinasikan ikan pelaksanaa pelaksanaan n kerjasa kerjasama ma 6) Membuat Membuat laporan laporan hasil kerjasam kerjasama. a.
15
12. Pelaksanaan Gizi Gizi Buruk Rawat Jalan
Penemuan anak gizi buruk, dapat menggunakan data rutin hasil penimbangan anak di posyandu posy andu,, menggunak menggunakan an hasil hasil pemeriks pemeriksaan aan fasilitas fasilitas kesehata kesehatan n (puskesm (puskesmas), as), hasil laporan masyarakat dan skrining aktif
Penapisan anak gizi buruk, anak yang dibawa oleh orantuanya atau anak hasil penapisan LILA LIL A
View more...
Comments