Panduan Pasca Pajanan Lengkap
November 17, 2018 | Author: Ridwan Ari Anto | Category: N/A
Short Description
KEBIJAKAN MANAJEMEN KESELAMATAN...
Description
BAB I
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Pencegahan dan pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, serta pengunjung ataupun masyarakat sekitar rumah sakit. Petugas kesehatan mempunyai resiko tertular penyakit saat menjalankan tugasnya sebagai sebagai pemberi
layanan layanan kesehatan. kesehatan. Penularan penyakit penyakit infeksi kepada kepada petugas
kesehatan bisa karena percikan cairan tubuh pasien ( darah, nanah, urine , feses, ) yang tercemar melalui mukosa , kulit yang luka , maupun tertusuk jarum bekas pakai yang terkontaminasi. Menurut data penyakit infeksi masih merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Menu Menuru rutt data data !"# !"#$# $#,, %uni %uni &'' &'' ada ada * kasu kasuss tert tertula ularr +I +I pada pada kecelakaan kerja tenaga kesehatan, - kasus terpajan dengan darah, & kasus terpajan dengan dengan cairan cairan tubuh tubuh yang yang tarcam tarcampur pur dengan dengan darah, darah, kasus kasus terpaj terpajan an langsu langsung ng dengan /irus di laboratorium. $ari * kasus tersebut 0 kasus karena tertusuk jarum , kasus karena percikan cairan tubuh yang tercemar melalui mukosa, dan & kasus melalui tusukkan dan percikan. Menurut Menurut data #121$1 #3M2I#1BL #3M2I#1BL4 4 $I!41!4 $I!41!4 54P356 54P356 -00&, akibat akibat tertus tertusuk uk jarum jarum pada pada petuga petugass keseha kesehatan tan mempun mempunyai yai prosen prosentas tasee terhad terhadap ap infeksi sebagai berikut 7 +B &0"8, +# -,8, +I 0,8. 0,8. Menurut penelitian di beberapa rumah sakit di %akarta -00 ( #osty Panjaitan ), petugas kesehatan yang terpajan berdasarkan tindakan yang dilakukan antara lain pemasangan infus -*,*8, menyuntik *,'8, tindakan operasi &9,' 8, dan tindakan medis lainnya 8. $ari $ari data" data" data di atas 5umah 5umah !akit mum 1ulia 1ulia Lodoyo Lodoyo
menaru menaruh h
perhatian terhadap hal ini , dengan cara memberikan perlindungan kesehatan terhadap petugas kesehatan . +al : hal yang telah dilakukan antara lain, pemeriksaan keseha kesehatan tan berkal berkala, a, penceg pencegaha ahan n penula penularan ran infeks infeksii terhad terhadap ap petuga petugass keseha kesehatan tan , penyediaan sarana ke;aspadaan standart, pemberian imunisasi< profilaksis terhadap petugas khusus serta penatalaksanaan penatalaksanaan pasca pajanan.
-.
6ujuan a. 6ujuan umum dari penatalaksanaan pasca pajanan adalah melindungi petugas dari resiko infeksi atau resiko lain akibat akibat kecelakaan< kejadian yang yang dialami b.
saat menjalankan tugasnya. 6ujuan 6ujuan secara khusus adalah 7 1
•
Petuga Petugass bisa bisa menjag menjagaa sikap sikap dan perila perilaku ku yang yang sesuai sesuai sehing sehingga ga dapat dapat
•
mencegah atau meminimalkan kecelakaan kerja. Petuga Petugass yang yang mengal mengalami ami kecela kecelakaa kaan n kerja kerja atau atau terkena terkena pajan pajanan an saat saat
• •
•
.
menjalankan tugasnya dapat mengetahui apa yang harus dil akukan. Mengetahui resiko : resiko yang ditimbulkan akibat pajanan Memahami Memahami tindakan tindakan perlindunga perlindungan n terhadap terhadap bahaya bahaya penyakit penyakit menular menular pada petugas kesehatan Mampu menerapkan ke;aspadaan untuk keselamatan petugas.
Pengertian a. Pajanan Pajanan adalah adalah peristi;a peristi;a < kejadia kejadian n yang menimbul menimbulkan kan resiko resiko penularan penularan.. b. Profilaksis pasca pajanan adalah penggunaan obat untuk mencegah timbulnya infeksi pasca pajanan ( setelah terjadi peristi;a beresiko ). c. Imun Imunog oglo lobu buli lin n +epa +epatit titis is B ( +BI= +BI= ) adal adalah ah keke kekeba balan lan tubuh tubuh manu manusi siaa berupa globulin ( kelompok protein yang digunakan untuk produksi antibodi ) yang digunakan untuk mencegah perkembangan hepatitis B d. 1nti 1ntibo bodi di adal adalah ah suatu suatu >at >at yang yang dibe dibent ntuk uk oleh tubuh tubuh , yang yang bera berasa sall dari dari protein darah jenis gama globulin dan berfungsi untuk mela;an antigen ( >at asing< protein asing ) yang masuk ke dalam tubuh. e. !ero !eroko kon/ n/er ersi si adalah adalah perub perubah ahan an dari dari kead keadaa aan n tida tidak k ada ada anti antibo bodi di dalam dalam darah menjadi keadaan ada antibodi dalam darah, perkembangan antibodi yang dapat dideteksi pada mikroorganisme dalam serum sebagai akibat dari infeksi atau imunisasi . f. Enzim Immunoassay ( Immunoassay ( 4I1 )anti )anti : +epatitis +epatitis # irus irus merupakan merupakan uji yang yang digunakan digunakan untuk untuk mendeteksi mendeteksi dan mengukur molekul molekul antigen , suatu cara pemeriksaan untuk mengukur derajat imunitas atau kadar anti bodi dan antigen dalam cairan tubuh atau serum seseorang. 4I1 dapat digunakan pada sebagian besar jenis sampel biologi seperti plasma, serum, urine, dan ekstrak sel. g. HIV adalah ( +uman Immunodefici Immunodeficiency ency iru iruss )
adalah adalah retro/irus retro/irus yang
termasuk golongan /irus 521 yaitu /irus yang menggunakan 521 sebagai molekul pemba;a informasi genetik. irus +I ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan /agina dan air susu ibu dan /irus ini ditularkan melalui hubungan seksual . irus irus tersebut merusak sistem sistem kekebal kekebalan an tubuh tubuh manusi manusiaa
dan mengak mengakiba ibatka tkan n turunn turunnya ya atau
hilan hilangn gnya ya daya daya taha tahan n tubu tubuh h sehi sehing ngga ga muda mudah h terj terjan angk gkit it infe infeks ksi. i. +I +I menyebabkan 1c?uired 1c?uired Imuno $eficiency $ eficiency !yndrome (1I$!) h. 1ntiretro/ir 1ntiretro/iral al adalah adalah pengobatan pengobatan untuk untuk pera;atan pera;atan infeksi infeksi akibat akibat retro/irus. retro/irus. i. Protea Protease se inhibitor inhibitor adala adalah h golongan golongan obat obat yang mengham menghambat bat atau atau mencegah mencegah pekerjaan en>im protease. j. Periode jendela (;indo; period) adalah ;aktu antara timbulnya infeksi +I dan munculnya antibodi yang dapat dideteksi.
2
BAB II TATA LAKSANA
I.
Metode Pelaporan Pasca Pajanan &. Pela Pelapo pora ran n dilak dilakuk ukan an oleh oleh petu petuga gass kese keseha hata tan n yang yang terp terpaj ajan an deng dengan an meng mengis isii form form laporan pajanan formulir 1 rangkap - (terlampir), kemudian lembar & diserahkan ke petugas Instalasi =a;at $arurat atau Poliklinik yang menangani pasca pajanan dan lembar - diserahkan ke tim PPI -. Petu Petuga gass Inst Instal alas asii =a;a =a;att $aru $arura ratt atau atau petu petuga gass Poli Polikl klin inik ik yang yang mena menang ngan anii petu petuga gass kesehatan yang terpajan , mengisi form laporan formulir B rangkap - (terlampir), kemudi kemudian an disera diserahka hkan n kepada kepada petuga petugass yang yang terpaj terpajan an untuk untuk selanj selanjutn utnya ya lembar lembar &
II.
diserahkan kepada atasannya langsung dan lembar - diserahkan ke 6im PPI. %enis Pajanan &. Percik Percikan an air tubuh tubuh bisa mengenai mengenai mukosa mukosa kulit, kulit, jika ini terjadi terjadi maka tindaka tindakan n a;al yang harus dilakukan adalah 7 a) Bila mengenai mengenai mata segera segera bilas dengan dengan air mengalir mengalir selama & menit. menit. b) Bila mengenai kulit segera bilas dengan air mengalir selama & menit. c) Bila mengena mengenaii mulut segera segera kumur" kumur" kumur dengan dengan air air bersih bersih selama selama & menit. menit. d) !etelah !etelah tindakan tindakan a;al segera segera lapor sesuai dengan dengan alur yang ditentu ditentukan. kan. -. 6ertusuk 6ertusuk jarum jarum atau tergores tergores alat medis medis bekas pakai, pakai, jika ini terjadi terjadi maka tindakan tindakan a;al yang harus dilakukan adalah 7 a) #uci #uci deng dengan an air air meng mengal alir ir mengg menggun unak akan an sabu sabun n atau atau cair cairan an antis antisep epti tik, k, tanp tanpaa
III. III.
melakukan pemijatan. b) Berikan cairan antiseptik pada area tertusuk atau luka. luka. c) !etelah !etelah tindakan tindakan a;al segera segera lapor sesuai dengan dengan alur yang ditentu ditentukan. kan. 6atala talaks ksan anaa Pasc Pascaa Paja Pajan nan &. 6entuka 6entukan n status +I, +I, +B +B, dan dan +# dari sumber sumber pajanan pajanan -. Periksa Periksa status +I +I, +B +B,, dan dan +# dari dari petugas petugas yang terpajan. terpajan. . Bila Bila status status sumber sumber pajanan pajanan bebas +B, +B, +# dan bukan bukan dalam masa inkuba inkubasi si tidak tidak perlu tindakan khusus untuk petugas terhadap +B, +B, +#, tetapi petugas tetap konseling. 9. Bila status status sumber pajanan pajanan bebas bebas +I, +I, petugas petugas terpajan terpajan tetap dilakuka dilakukan n konseling konseling dan pemeriksaan ulang dilakukan * minggu, bulan , dan * bulan. . $apat minum minum obat 15( 15( 1nti 1nti 5etro ira irall ) untuk memperke memperkecil cil resiko penularan, penularan, jika luka tusuk kurang dari 9 jam. *. Bila Bila status status sumber sumber pajana pajanan n positif positif +I atau atau +B atau atau +#, +#, maka maka tentu tentukan kan status status petugas terpajan +I atau +B atau +#. +#. . !ebe !ebelu lum m dila dilaku kuka kan n pre pre test test dan dan post post test test terh terhad adap ap petu petuga gass yang yang terp terpaj ajan an haru haruss dilakukan konseling lebih dulu. @. %ika %ika hasil pre test test petugas petugas terpaj terpajan an positif positif +I atau atau +B atau +# +# maka rujuk rujuk ke spesialis. '. %ika %ika hasil hasil pre test test petuga petugass terpaj terpajan an negatif negatif sementar sementaraa sumber sumber pajanan pajanan positif positif +B, +B, maka diberikan imunisasi +B, bila sumber pajanan positif +I maka rujuk tim 1I$!. &0. Beri dukungan kepada petugas petugas terpajan.
I. I.
1lur 1lur Pas Pasca ca Paja Pajana nan n Luk Lukaa 6us 6usuk uk < Paj Pajan anan an #ai #aira ran n 6ub 6ubuh uh 3
6456!A %15M
P46=1! 645P1%12
645P1%12 #1I512 6B+
##I $42=12 1I5 M42=1LI5
L1P35 161!12
##I $42=12 1I5 M42=1LI5
B16 L1P3512 I!I C35M 1 (-LB5 )
I=$< P3LIALI2IA 6IM PPI
P45IA!1 !4!1I A4642612
B16 L1P3512 I!I C35M B (-LB5)
.
6atala talaks ksaana Pasc Pascaa Pa Pajan janan +epa +epati titi tiss B Prof Profil ilak aksi siss pasc pascaa paja pajana nan n untu untuk k +epa +epati titi tiss B irus irus dapa dapatt sang sangat at efek efekti tiff dala dalam m mencegah penularan /irus setelah pajanan. Profilaksis pasca pajanan untuk +epatitis B irus rus dida didasa sark rkan an pada pada /aks /aksin in hepa hepati titi tiss B, baik baik +epa +epati titi tiss B send sendir irii atau atau dikombinasikan dengan imunoglobulin hepatitis B (+BI=). !upaya !upaya profilaksis profilaksis pasca pajanan pajanan menjadi menjadi efektif, efektif, dosis a;al /aksin /aksin harus diberikan diberikan segera setelah pajanan, semakin lama jarak antara pajanan dan pemberian /aksin profilaksis pasca pajanan menjadi kurang efektif . Beberapa penelitian telah meneliti ;aktu maksimum pemberian /aksin Profilaksis Pasca Pajanan setelah terpajan kurang dari hari untuk tusukan jarum infus.
6abel 6abel &. Profilaksis Profilaksis Pasca Pasca Pajanan +epatitis +epatitis B irus irus dan tindak lanjut imunisasi imunisasi dalam situasi kerja. 6indakan yang dilakukan menurut status /aksinasi petugas terpajan Aeadaan 6idak !umber Pajanan
/aksinasi
atau
$i/a $i/aks ksin inas asii
(
atau atau
lebi lebih h
/aksin /aksin tidak tidak lengka lengkap p ( dosis) dosis)
4
6idak diketahui atau
Mulai lai
dan
hepatitis B positif
/aksinasi. Berikan
selesai saikan 6idak perlu Profilaksis Pasca pajanan
hepatitis
B
imunologlobulin (jika ada) 2egatif
Mulai
dan
selesaikan 6idak 6idak perlu Profilaksis pasca
/aksinasi
pajanan
. & 6indak Lanjut $ari Pajanan +epatitis +epatit is B irus a. Lakukan tindak lanjut menguji antibodi terhadap hepatitis B pada petugas yang terpajan setelah menerima /aksin hepatitis B dalam merespon pajanan. b. Lakukan pengujian ulang terhadap antibodi setelah &"- bulan setelah dosis /aksin yang terakhir. c. %ika petugas terpajan sudah menerima immunoglobulin hepatitis B dalam ;aktu "9 bulan sebelumnya, tes antibodi tidak dapat digunakan untuk menge/aluasi respon tubuh terhadap /aksin.
I. 4/aluasi Pasca Pajanan +epatitis # irus 5esi 5esiko ko penu penula lara ran n hepa hepatit titis is # /iru /iruss mela melalu luii muko mukosa sa.. +epa +epatit titis is # /iru /iruss jara jarang ng ditu ditula lark rkan an dari dari paja pajana nan n sela selapu putt lend lendir ir atau atau kuli kulitt tida tidak k utuh utuh dan dan dara darah h yang ang terkontaminasi. &. 6atalaksana 6atalaksana Pasca Pajanan +epatitis # irus Profilaksis pasca pajanan tidak direkomendasi untuk pajanan darah hepatitis # /irus positif. Imunoglobulin dan anti /irus tidak direkomendasikan sebagai profilaksis pasca pajanan dan tidak ada /aksin terhadap hepatitis # /irus. !ebaliknya propilaksisnya adalah untuk mengidentifikasi infeksi sesegera mungkin dan merujuk petugas terpajan melalui pilihan pengobatan. 6idak ada pedoman pemberian terapi untuk hepatitis #. Menurut beberapa studi menunjukkan bah;a terapi anti /irus mungki mungkin n mengun menguntun tungka gkan n bila bila dimula dimulaii pada pada a;al a;al perjala perjalanan nan infeks infeksi. i. Langka Langkah" h" langkah yang diambil setelah terpajan hepatitis # /irus hanya untuk melakukan pengujian a;al antibodi terhadap hepatitis # /irus dan dan !=36. -. 6indak Lanjut $ari Pajanan +epatitis # irus 6idak ada yang spesifik yang dilakukan di 5umah !akit 1ulia untuk tindak lanjut dari pasca pajanan hepatitis # /irus kecuali test untuk hepatitis # dan !=36 9"* bulan setelah pajanan.
II. 5esiko Penularan +I 5
5esiko 5esiko tertular tertular infeksi infeksi +I setelah pajanan melalui kulit (misalnya (misalnya percikan ) darah diketa diketahui hui terinfe terinfeksi ksi +I adalah adalah sekitar sekitar 0,8. 0,8. 1ngka 1ngka ini berasa berasall dari dari studi studi yang yang dilakukan di negara"negara dengan latar belakang pre/elansi +I rendah. 5esiko ini dapat lebih besar di negara"negara dengan pre/elansi lebih tinggi atau dalam situasi yang memiliki sumber daya terbatas, dimana penggunaan kembali obat" obatan dan perubahan tinggi dan standart keamanan secara keseluruhan rendah. III. 6atalaksana 6atalaksana Pasca Pajanan +I Petugas Petugas terpajan terpajan dengan resiko resiko penularan penularan dirujuk
kepada kepada dokter untuk e/aluasi e/aluasi
medis, medis, penilai penilaian an resiko resiko dan resep resep profila profilaksi ksiss pasca pasca pajana pajanan. n. Aeputu Aeputusan san tentan tentang g apakah apakah profila profilaksi ksiss pasca pasca pajan pajanan an perlu perlu atau atau tidak tidak diambi diambill harus harus berdas berdasark arkan an rekomendasi yang telah ditunjukkan pada tabel - dan tabel , informasi yang tepat dan konseling tentang kepatuhan dan efek samping obat anti retro/iral. 6abel 6abel - Profilaksis Pasca Pajanan +I
Profilaksis
Pasca
Pajanan Prof Profil ilak aksi siss
$irekomendasikan
Pasca sca
Paja Pajana nan n
6idak
pajan janan
tidak dak
$irekomendasikan
Pofila Pofilaksi ksiss pasca pasca pajana pajanan n dianju dianjurka rkan n Profilaksis
pasca
jika pajanan memenuhi semua kriteria dianjurkan jika ada salah satu kondisi berikut 7 berikut7 &. Papara Paparan n masih masih dalam dalam ;akt ;aktu u - jam -. Petugas yang terpajan tidak &. Paja Pajana nan n lebi lebih h dar darii - jam jam diketahui terinfeksi +I -. Petu Petuga gass yang yang terpa terpapa parr suda sudah h +I +I . !umb !umber er pajan pajanan an terin terinfe feks ksii +I +I atau positip tidak diketahui . Paja Pajana nan n cair cairan an tubuh tubuh dari dari sumb sumber er pajanan yang diketahui +I negatif (
kecuali
sumber
pajanan
ini
diiden diidentifi tifikas kasii beresi beresiko ko tinggi tinggi baru baru
9. 6erjadi rjadi pajan pajanan an satu satu atau atau lebih lebih dari dari hal berikut 7 a. $arah b. %aringan tubuh c. 6ampak ampak cairan cairan bernod bernodaa darah darah d. #aira #airan n cere cerebr bros ospi pina nall e. #air #airan an sino sino/i /ial al f. #aira iran pl pleura g. #air #airan an peri perito tone neal al h. #air #airan an perk perkar ardi dial al i. #aira iran ke ketuban
terinfeksi dan dalam periode jendela) 9. Paja Pajana nan n tubu tubuh h non infe infeks ksii cair cairan an ( misalnya faeces, air liur, urine atau keringat )
Pajana nan n tida tidak k meni menimb mbul ulka kan n resi resiko ko . Paja Pajana nan n melalu melaluii satu atau atau lebih lebih hal hal . Paja 6
berikut 7 a. Penetrasi
kulit
transmisi , karena 7 a. +any +anyaa kuli kulitt utuh utuh terke terkena na caira cairan n
dengan
perdarahan spontan atau tusukan
tubuh yang berpotensi menular b. Petugas yang terpajan sudah +I
yang dalam. b. Percikan sejumlah besar cairan
positif
melalui selaput lendir c. Aont Aontak ak berk berkep epan anja jang ngan an dari dari >at beresiko dengan kulit tidak utuh. *. %ika %ika pene penetr tras asii kuli kulitt terja terjadi di,, paja pajana nan n adalah dari jarum lubang berongga yang yang baru baru digu diguna naka kan n atau atau bend bendaa tajam lainnya tampak terkontaminasi dengan darah.
6abel 6abel 4/aluasi 5esiko Infeksi +I
!tatus !umber +I %enis Pajanan
Positif
6idak $iketahui
Perkutan: parah. Merekomendas Pertimbangkan Dang termasuk ikan ikan dua dua obat obat pre/alensi +I perkutan parah 7 rejimen dala dalam m popu popula lasi si jarum • #idera atau sub berongga lubang kelompok besar yang • 6usukan
•
dalam $arah
2egatif
6idak merekomend asikan profilaksis pasca pajanan asalkan tidak
yang
ada
resiko
terdapat pada alat,
sumber
jarum
pajanan
yang
diguna digunakan kan untuk untuk
kemungkinan
arteri atau /ena
dalam pereode
Perkutan: Perkutan: parah Dang
•
tidak Merekomendas
i termasuk
perkutan
kurang
parah7 #idera
karena
jarum
lubang
dua
rejimen
obat
%angan
jendela 6idak
merekomendasik merekomend an
profilaksis sis asikan
pasca pajanan
profilaksis pasca pajanan 7
•
•
kecil #idera superfisial Merekomendas Pertimbangkan Percikan : parah Dang termasuk ikan ikan dua dua obat obat pre/alensi +I percikan parah 7 rejimen dala dalam m popu popula lasi si Pajan janan sel selaput atau kelompok lendir alat kelamin
merekomend asikan profilaksis pasca
atau
pajanan
pajanan kulit non •
6idak
asalkan tidak
intak Pajanan Pajanan darah atau
ada
resiko
air air mani mani /olu /olume me
sumber
besar
pajanan kemungkinan dalam pereode
Percikan parah Dang
7
tid tidak 6idak merekomendas
termasuk
pajanan tidak parah •
7 Pajan janan
•
yang kecil Pajanan cairan yang tidak (
/olume
jendela. 6idak
6idak
merekomendasik merekomend
ikan profilaksis an
profilaksis sis asikan asikan pasca pasca
pasca pajanan pasca pajanan
pajanan
rejimen dua
menular cairan
cerebrospinal )
1pabila petugas terpajan memenuhi kriteria yang harus dilakukan profilaksis pasca pajanan petugas dirujuk ke klinik #6 ( o oluntary #ounseling and 6esting 6esting ) untuk tindak lanjut. &. 6inda 6indak k Lanju Lanjutt $ari $ari Paja Pajanan nan +I !eseorang petugas kesehatan yang terpajan harus mencari atau dirujuk untuk tindak lanjut secara medis. 6ujuan dari tindak lanjut tersebut adalah 7 &. $ukungan $ukungan kepatu kepatuhan han terhada terhadap p profilaksi profilaksiss pasca pasca pajanan pajanan -. Mencegah Mencegah atau atau mengobat mengobatii efek sampin samping g profilaksi profilaksiss pasca pajanan pajanan . Mengidentif Mengidentifikasi ikasi kemungkina kemungkinan n serokon/er serokon/ersi si 7 a. 6est antibo antibodi di +I pada pada a;al, a;al, kemu kemudi dian an * ming minggu gu dan * bula bulan n sete setela lah h pajanan b. ji antibodi +I jika penyakit sesuai dengan terjadinya sindrom retro/iral r etro/iral akut 8
c. langi test untuk untuk antibodi antibodi +I +I pada pada * minggu minggu dan dan * bulan bulan setelah setelah pajanan, pajanan, jika serokon/ersi terjadi, rujuk petugas terpajan untuk
pengobatan,
perencanaan dan dukungan. d. Berikan Berikan saran kepada kepada siapa siapa saja saja yang terkena terkena untuk untuk menggun menggunakan akan tindakan tindakan pencegahan sehingga mencegah penularan sekunder selama masa tindak
" "
lanjut. 6indakan pencegahan tersebut meliputi7 Meng Menghi hind ndaari ke keham hamilan ilan Mencari alternatif yang aman untuk menyusui " Menghindari donor darah dan menggunakan
kondom
untuk
melakukan hubungan seksual sampai test pada * bulan menunjukkan bah;a petugas yang terpajan tetap test negatif. e. 4/alu 4/aluas asii petu petuga gass yang yang meng menggu guna naka kan n prof profila ilaks ksis is pasc pascaa pajan pajanan an dalam dalam ;aktu - jam untuk memantau efek samping obat yang mungkin dan kepatuhan pengobatan. Ikuti perkembangan sampai dua minggu.
BAB III DOKUMENTASI
&. Cormulir Cormulir 1 dibuat dibuat rangkap rangkap dua atau dikopi. dikopi. Cormulir Cormulir ini diisi diisi oleh petugas petugas yang terpajan terpajan,, & lembar diserahkan ke Instalasi =a;at $arurat atau Poliklinik dimana petugas yang terpajan mendapatkan pera;atan dan pengobatan dan lembar kedua diserahkan ke tim PPI. 9
-. Cormulir Cormulir B dibuat dibuat rangkap rangkap dua atau atau dikopi. dikopi. Cormulir Cormulir ini diisi diisi oleh petugas petugas yang yang mera;at, mera;at, & lembar diserahkan ke atasan petugas terpajan dimana petugas yang terpajan bekerja dan lembar kedua diserahkan ke tim PPI.
BAB IV PENUTUP
Panduan Pasca Pajanan ini disusun sebagai acuan untuk melindungi petugas yang sedang menjalankan tugasnya sehari"hari. $iharapkan melalui Panduan Pasca Pajanan ini, dapat tercipta keseragaman pemahaman dan persepsi, dalam tata laksana pasca pajanan di rumah sakit secara nyata. $engan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, berjalan seiring dengan perkembangan penyakit di masyarakat. Petugas kesehatan mempunyai
10
resiko pajanan yang lebih besar daripada petugas lain yang berada di rumah sakit, untuk itu perlu adanya tindak lanjut yang tepat terhadap petugas kesehatan yang mengalami pajanan. $engan perkembangan ilmu pula buku ini akan dire/isi secara berkesinambungan, untuk itu mohon masukan dari semua pihak demi ter;ujudnya Buku Panduan Pasca Pajanan yang bermutu. !etiap masukan demi perbaikan Buku Panduan Pasca Pajanan ini akan diterima secara terbuka untuk me;ujudkan pelayanan yang berkualitas.
Lampiran II Peraturan $irektur 5umah !akit 1ulia 2omor E. 6entang Panduan Pasca Pajanan C35MLI5 L1P3512 P1!#1 P1%1212
L1P3512 P1%1212 Cormulir 1 11 Cormulir 1 dibuat dibuat rangkap dua< dikopi. Cormulir diisi oleh petugas tenaga kesehatan yang terpajan , diserahkan ke instalasi =a;at atau Poliklinik dan tembusan ke tim PPI
&. -. . 9. .
*.
.
6angga ggal lap laporan oran 7 EEEE EEEEE. E. 6angga ggal Paja Pajana nan n 7 EEEEE EEEE.. 6empat Aejadian 7 EEEEE. nit kerja terpajan jan 7EEEEE. Identitas 2ama 7 2ama Aepala 5uangan 7 5ute pajanan 7 6usukan jarum suntik Luka pada kulit !umber pajanan 7 $arah Caeces
@. '.
%am %am 7 EEEEE EEEE.. %am %am 7EEE 7EEEE EE.. E..
1lamat 7
=igitan Mata
Mulut Lain"lain
!putum
1ir Liur
rine
Lain"lain
Bagian Bagian tubuh tubuh yang yang terpa terpajan jan,, sebutka sebutkan n secara secara jelas jelas... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ... %ela %elask skan an urut urutan an keja kejadi dian anEE EEEE EEEE EEEE EEEE EEEE EEEE EEEE EEEE EEEE EE &0.Imunisasi +epatitis B !udah Belum &&.1lat Pelindung $iri $ipakai 6idak dipakai %enis EE &-.Pertolongan Pertama 1da 6idak &.6empat &.6empat Pertolongan 7 EEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEE.. E.. 6anggal 7FFFFFFF 6anda 6angan 6angan 6erpajan 6erpajan 7FFFFFFF
L1P3512 P1%1212 Cormulir B &. !eti !etiap ap kota kotak k dii diisi si $iperiksa dokter I=$
$iperiksa dokter poliklinik
Meno Menola lak k dip diper erik iksa sa dokt dokter er I=$ I=$
Meno Menola lak k dip diper erik iksa sa dokt dokter er poli polikl klin inik ik
Memilih untuk mencari pertolongan dokter pribadi -. ntu ntuk k perh perhat atia ian n 6im PPI
Poliklinik
Lain" lain (sebutkan) . Pasie Pasien n sumb sumber er paj pajan anan an 2ama 7 2o 5eg< 5M 7 nit 7 9. Pema Pemant ntau auan an paja pajana nan7 n7 EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE . 6anggal 6anggal pemberita pemberitahuan huan kepada kepada atasan langsung langsung tenaga tenaga kesehatan kesehatan yang yang terpajan
12
6anggal 7 6anda 6angan Petugas 7
54C4542!I Biologi Medis #entre,-0&.Sistem #entre,-0&.Sistem Kekebalan Tubuh http< biologimedi biologimedicalcen calcentre. tre. #om< sistemkekebalantubuh
View more...
Comments