Panduan P2

 

PANDUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN  PENGENDALIAN PENYAKIT ( P2P )  UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II

Nomor

……./Panduan/BAB V/2017

No. Revisi

0

Berlaku Tgl

01 Januari 2017

Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Girimulyo II

dr. Hj Isti Alfradiantina MPH NIP.. 19720312 200003 2 004 NIP

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II Jln. Goa Kiskenda km. 08 Jatimulyo Girimulyo Kulon Progo,55674

 

PANDUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT ( P2P ) UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II Nomor: … /Panduan/2017

BAB I. DEFINISI 1. Program Program Pencega Pencegahan han dan dan Pengend Pengendalia alian n Penyakit Penyakit adalah adalah salah salah satu program program dari dari enam program esential yang ada di Puskesmas dan merupakan salah satu upaya dala dalam m pemba pembang ngun unan an kes keseh ehata atan n ya yang ng memil memiliki iki kedud keduduk ukan an strat strateg egis is da dala lam m mewujud mewu judkan kan masyarak masyarakat at yang yang hidup hidup dalam dalam lingkun lingkungan gan sehat, sehat, memiliki memiliki peri perilaku laku 2.

sehat dan bebas dari penularan penyakit. Pence Pencega gaha han n dan dan peng pengen enda dalia lian n pe peny nyaki akitt ad adal alah ah ke kegia giatan tan yang dilakuk dilakukan an un untu tuk k mencega men cegah h agar agar sua suatu tu penyaki penyakitt tidak tidak mengen mengenai ai masyara masyarakat kat dan apabila apabila sudah sudah muncul di masyarakat masyarakat di upayakan ag agar ar tidak menjadi suatu wabah wabah di masyarakat, masyarakat,

kejadian penyakit atau masalah kesehatan. 3. Upay Upaya a Keseh Kesehata atan n Pence Pencega gaha han n / pre preven ventif tif..  Adalah suatau upaya untuk mengendalikan mengendalikan risiko kesehatan kesehatan dan mencegah mencegah terjadinya sakit. Bila sudah terkena penyakit supaya tdiak terjadi komplikasi penyakit lebih lanjut dan meninhkatkkan seoptimal mungkin kualitas lama dan ketahanan 4.

hidup. Surveyla Surveylans ns Faktor Faktor risiko adalah adalah kegia kegiatan tan pengam pengamatan atan yang yang sistema sistematis tis yang yang terus menerus men erus terhada terhadap p data data dan informas informasii tentan tentang g kondisi kondisi yang mempen mempengaru garuhi hi dan berkontr berk ontribus ibusii terhada terhadap p terjadiny terjadinya a penyaki penyakitt atau atau masalah masalah kesehat kesehatan, an, sehingg sehingga a memperoleh memperole h dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengenda pengendalian lian

5.

dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Fakt Faktor or risi risiko ko adal adalah ah hal-h hal-hal al yang yang memp mempen enga garu ruhi hi at atau au be berk rkon ontr trib ibus usii te terh rhad adap ap

6.

terjadinya penyakit atau masalah kesehatan, W 1 adalah adalah salah salah satu bentu bentuk k kegiatan kegiatan pelap pelaporan oran kejadi kejadian an luar luar biasa yang yang harus harus di lakukan apabila terjadi KLB di masyarakat.

7. 8.

W 2 adal adalah ah keg kegiat iatan an pela pelapo poran ran minggu mingguan an penyak penyakit it yang yang po poten tensia siall menimb menimbulk ulkan an wabah di masyarakat. Penyelid Penyelidikan ikan Epidem Epidemiolo iologi gi ( PE ) adalah adalah serangk serangkaian aian kegiat kegiatan an yang yang dilakukan dilakukan untuk untuk mengenal penyebab, sumber dan cara penularan/ penyebaran serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya pemyakit atau masalah kesehatan yang dilakukan

9.

untuk memastikan adanya KLB atau setelah terjadi KLB/ Wabah. Wabah abah adal adalah ah kejad kejadian ian jerja jerjang ngkit kitnya nya suatu suatu penya penyakit kit menul menular ar dalam dalam masyara masyarakat kat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka dan

ditetapkan oleh menteri. ( Dep. Kes RI, 2004 ) 10 10.. Keja Kejadi dian an Luar Luar Bi Bias asa a ( KLB KLB ) ad adal alah ah timb timbul ulny nya a at atau au meni mening ngka katn tnya ya keja kejadi dian an kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidimilogi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. ( Dep. Kes RI, 2004 ). 11. Faktor Risiko Penyakit Penyakit Tidak Tidak Menu Menular lar (PTM) .

 

 Adalah suatu suatu kondisi kondisi yang secara secara potensial potensial berbahaya berbahaya dan dan dapat dapat memicu terjadinya terjadinya peny penyaki akitt pada pada se seseo seoran rang g atau atau kelomp kelompok ok te terte rtent ntu u da danta ntaran ranya ya pe peril rilaku aku hidup hidup,, kelainan kelaina n yang disebabkan disebabkan oleh factor biologis , kimia, radiasi, fisik, psikis, alam dan lingkungan yang telah terbukti secara ilmiah dapat menyebabkan terjadinya PTM. 12 12.. Dete Deteks ksii dini dini  Adalah Usaha untuk mengidentifikasi mengidentifikasi penyakit lebih awal atau dengan kata lain menemukan menemuka n kelainan kelainan sejak dini sehungga sehungga memudahlan memudahlan dalam penatalaksanaan penatalaksanaan untuk mengurangi angka morbiditas morbiditas (  ( kesakitan ) dan mortalitas mortalitas (kematian).  (kematian). BAB II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup upaya pencegahan dan pengendalian penyakit meliputi : 1. Sistem Sistem Kewa Kewaspad spadaan aan Dini dan Imunisa Imunisasi si : a. Surv rve eila ilans b. Imunisasi c. Peme Pemeri riks ksaa aan n Haji Haji 2. Pengen Pengendali dalian an dan Pence Pencegah gahan an Penyaki Penyakitt Menular Menular a. Pengendalian Pengendalian dan dan Pencegah Pencegahan an Penyakit Penyakit Menular Tular Tular Langsung Langsung : 1) Peny Penyaki akitt Tub Tuberk erkulo ulosis sis 2) Peny Penyak akit it Dia Diare re 3) Peny Penyak akit it Typoi ypoid d a. HIV/ AIDS /Penya /Penyakit kit Menu Menular lar Seksu Seksual al 4) IS ISP PA/ Pne Pneum umon onia ia 5) Hepati tittis A 6) Penyaki Penyakitt yang dapat dapat dicegah dicegah denga dengan n Imunisasi Imunisasi (PD3I) (PD3I) b. Pengen Pengendali dalian an dan Pencega Pencegahan han Penyakit Penyakit Tular Tular Vektor Vektor (DBD, Malaria, Malaria, Filarias Filariasis, is, dll)dan Zoonotik (Leptospirosis, Antrax, Rabies,dll) 3. Pengen Pengendali dalian an dan Pencega Pencegahan han Penyaki Penyakitt Tidak Tidak Menul Menular  ar  a. Posbind indu PT PTM b. Ji Jiwa wa dan dan Napz Napza a BAB III. TATA LAKSANA 1. Tahap ahap Peren Perencan canaa aan n Dalam perencanaan kegiatan P2P diperlukan proses identifikasi kebutuhan dapat melalui mela lui survey survey kebutuh kebutuhan an masyarak masyarakat, at, capaian capaian Kinerja Kinerja,, dan regulasi regulasi baru yang di ditua tuang ngkan kan dalam dalam Re Renca ncana na Usula Usulan n Kegia Kegiatan tan (RUK) (RUK) da dan n Renca Rencana na Pela Pelaksa ksaan an Kegiata Keg iatan n (RPK). (RPK). Kegiata Kegiatan n perenca perencanaa naan n harus harus memperha memperhatika tikan n identifik identifikasi asi risik risiko o kepada masyarakat dan lingkungan, serta rencana untuk meminimalisasi kejadian risiko terhadap masyarakat dan lingkungan lingkungan diperhatikan juga identifikasi identifikasi risiko serta pencegahannya terhadap keselamatan kerja dan pelaksana upaya P2P. 2. Tahap ahap Pelak Pelaksan sanaa aan n Pelaksanaan Pelaksa naan kegiatan kegiatan P2P diperlukan diperlukan koordinator koordinator dan pelaksana pelaksana program pada pada masing-masing kegiatan. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada RPK bulanan yang dijabarkan dalam Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) masing-masing program maupun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan Pelaksa naan kegiatan P2P melibatkan melibatkan linta lintas s program maupun Lintas sektor sesuai peran masing-masing. 3. Tahap ahap Monit Monitorin oring g dan dan evaluas evaluasii Monito Mon itorin ring g ke kegia giatan tan dilak dilakuk ukan an se secar cara a be berje rjenj njan ang g da dari ri kepal kepala a pu puske skesma smas s ke Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat ( PJ UKM ) serta monitoring dari PJ UKM kepada pelaksana program.

 

Selama kegiatan berlangsung harus dilakukan monitoring agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) masing-masing masing-masing program maup ma upun un St Stan anda darr Oper Operas asio iona nall Pr Pros osed edur ur (S (SOP OP)) yang yang te tela lah h dibu dibuat at.J .Jik ika a ad ada a ketidaksesuaian ketidakse suaian maka dilakukan upaya perbaikan melalui perubahan perubahan perencanan, strat strateg egi, i, peng pengem emba bang ngan an inova inovasi si baru baru se sesua suaii de deng ngan an kondi kondisi si da dan n ke kebu butuh tuhan an masyarakat serta sumber daya yang dimiliki. Evalu Evaluasi asi ke kegia giata tan n dilak dilakuka ukan n se sesua suaii kepen kepentin tinga gan n pr prog ogram ram melal melalui ui ke kegia giatan tan pertemuan pertemua n UKM, Lokmin Lokmin . Indikat Indikator or yang yang diguna digunakan kan dalam dalam monitor monitoring ing Evaluas Evaluasii menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kinerja yang telah ditetapkan di Puskesmas Girimulyo II. 4. Tahap ahap Pelapo Pelaporan ran dan dan Tinda Tindak k Lan Lanjut jut Hasil kegiatan P2P dianalisa, dianalisa, ditindaklanjuti ditindaklanjuti untuk upaya perbaikan, dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.

BAB IV. IV. DOKUMENTASI Dokumentasi dilakukan dalam bentuk laporan kegiatan ,laporan mingguan, laporan bulanan, Profil Puskesmas, Kinerja, PTP.

Daftar Pustaka : 1. Perme Permenk nkes es RI No No:: 1501 1501/ME /MENK NKES ES/P /PER/ ER/ X/20 X/2010 10 Ten entan tang g Jenis Jenis Penya Penyakit kit Men Menula ular  r  Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya. 2. Perme Permeke kes s RI No: No: 949/M 949/MEN ENKE KES/S S/SK/ K/VII VIII/ I/20 2004 04

tentan tentang g Pedo Pedoman man Penye Penyelen lengga ggaraa raan n

SEistem Kewaspadaan dini Kejadian Luar BIasa (KLB) .Permenkes RI, No: 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveylas Kesehatan. 3. Pedo Pedoma man n Peng Pengem emba bang ngan an Pe Pela laya yana nan n Peng Pengen enda dali lian an Peny Penyak akit it Tidak idak Menu Menula larr di Puskesmas” Puskesma s” Kementrian Kementrian Kesehatan Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Tahun Tahun 2013”. 4. Surveilans Surveilans Faktor Risiko Berbasis Berbasis Posbindu Posbindu PTM ” Kementrian Kementrian Kesehatan Kesehatan RI, Direktorat Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Tahun 2015”. 5. Buku Buku Pedo Pedoman man Penyel Penyelidi idikan kan dan dan Pena Penang nggu gulan langa gan n Keja Kejadia dian n Lu Luar ar Biasa Biasa ( Pedo Pedoman man Epidemiologi Penyakit) “ Depkes RI Tahun 2004

 

6. Pedo Pedoman man Diagn Diagnos osa a dan dan Pena Penatal talak aksan sanaa aan n Kasus Kasus Pena Penang nggu gulan langa gan n Le Lept ptosp ospiro irosis sis di Indonesia,” Depkes RI,2008.”