Panduan Norum Lasa

PANDUAN OBAT HIGH ALERT DAN OBAT LASA / NORUM RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA

RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA JL. PROF. DR. W. Z YOHANES N0.6 WAINGAPU-SUMBATIMUR i

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHANDOKUMEN RSK. LINDIMARA NAMA

KETERANGAN

Kamelia R. L. H Sairo, S.Farm, Apt

PembuatDokumen

Dr.I Wayan Eko Radityo

AuthorizedPerson

Dr.Alhairani Koni Londa Manu Mesa

DirekturRSK. Lindimara

Mesa

ii

PARAF

TANGGAL

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................................

i

Lembar Pengesahan ..................................................................................................

ii

Daftar Isi ...................................................................................................................

iii

BAB. I PENDAHULUAN ......................................................................................... A. B. C. D. E. F.

Defenisi High Alert ........................................................................................ Tujuan........................................................................................................... Kebijakan ...................................................................................................... Prinsip ........................................................................................................... Penggolongan High Alert .............................................................................. Tata Laksana ................................................................................................. ..

BAB. II NORUM ATAU LASA .............................................................................. A.Defenisi Norum atau Lasa ............................................................................ B.Latar Belakang................................................................................................ C. Tujuan ........................................................................................................... D. Tata Laksana ................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA................................................................................. LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel dosis Dobutamin .............................................................. Lampiran 2. Dosis Vascon .......................................................................... Lampiran 3. Tabel kecepatan alir tanpa syringe pump.................................. Lampiran 4. Tabel dosis Perdipine ............................................................... Lampiran 5. Daftar obat dengan nama / ucapan mirip (sound alike)............. Lampiran 6. Daftar obat dengan rupa mirip (look alike) ............. .................

iii

4

5

BAB II NORUM ATAU LASA

A. DEFINISI NORUM ATAU LASA Lasa (Look Alike Sound Alike) adalah obat yang memiliki kemasan yang mirip atau obat yang memiliki nama yang terdengar mirip. Jadi bagi kita tenaga kefarmasian yang bekerja di tempat – tempat pelayanan kefarmasian/kesehatan serta bagi para pasien sendiri perlu berhati- hati agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian atau pembelian obat .

B. LATAR BELAKANG Adanya nama-nama obat yang membingungkan merupakan salah satu dari penyebab yang paling sering dalam kesalahan obat. Puluhan ribu jenis obat yang beredar dipasaran menyebabkan potensi kesalahan karena kebingungan menjadi signifikan. Halhal yang menyebabkan kebingungan antara lain: 1. Tulisan yang tidak jelas 2. Pengetahuan yang tidak lengkap mengenai nama obat 3. Produk terbaru yang tersedia 4. Kemasan atau label yang mirip 5. Fungsi klinis yang mirip 6. Bentuk sediaan 7. Frekuensi pemberian obat 8. Kesalahan perusahaan dan pemberi regulasi yang mengijinkan berbagai jenis merek dan merek dangang baru Pada tahun 2004 di Amerika dilaporkan ada lebih dari 33.000 merek dagang dan 8.000 merek obat dan diperkirakan 24.000 pruoduk terapetik kesehatan beredar di pasar Kanada. The Institutefor Safe Medication (ISMP) telah menerbitkan daftar pasangan obat-obat yang mungkin dapat menyebabkan kesalahan sebanyak 8 lembar. Ada banyak kombinasi rupa dan ucapan yang mirip yang dapat menyebabkan kesalahan obat.

1

C. TUJUAN Menurunkan resiko kejadian kesalahan obat yang disebabkan karena kesalahan pembacaan atau pendengaran karena obat rupa dan ucapan mirip sehingga meningkatkan keamanan bagi pasien D. TATA LAKSANA 1. Usaha pencegahan yang telah dilakukan oleh pemerintah, antara lain: 

Aturan mengenai kemasan obat



Aturan mengenai informasi obat



Aturan mengenai bentuk sediaan obat

2. Usaha pencegahan yang telah dilaksanakn oleh industri obat, antara lain : 

Pembeda dalam desain obat dan kemasan



Seleksi nomenklatur atau tata nama obat ( meliputi nama generik secara jelas)



Mencantumkan dengan jelas pada kemasan bila ada intruksi khusus dalam kemasan



Mencantumkan bentuk sediaan obat pada kemasan



Informasi pada pofesional kesehatan bila terjadi perubahan formula atauy kekuatan sediaan atau bentuk sediaan



Penulisan masa kadaluarsa dengan tinta hitam bukan embose



Obaty dengan perhatian khusus dituliskan dengan jelas ( jangan digerus, jangan dikunyah, dll)

3. Prinsip-prinsp utama yang dapat diterapkan di Rumah Sakit, antara lain : 

Untuk Manajemen : pembuatan sistem yang memadai dengan adanya PFT, formularium obat, SDM yang cukup, sumber informasi obat dan sistem edukasi pada pasien



Untuk Dokter :  Mengikuti kebijakan PFT/komite medis mengenai cara penulisan resep (order harus lengkap).  Tulisan dalam resep harus jelas.  Perhatian pada order atau permintaan obat secara verbal yang disampaikan melalui telepon.  Menghindari singkatan yang mudah beresiko kesalahan interprestasi, misalnya q.d keliru dengan o.d atau bahkan q.i.d tuliskan saja sehari sekali atau setiap hari atau 1 dd1.  Hindari penulisan signa “gunakan sesuai petunjuk”. 2

 Menghindari singkatan tidak baku, misalnya PCT:Paracetamol, PZT: Pyrazinamid.  Selalu menuliskan angka 0 di depan desimal dan lebih baik menuliskan 500mg dari 0.5g. 

Untuk Farmasi :  Memastikan bahwa resep dapat dibaca dengan benar, melalui perbaikan tulisan tangan.  Meminta keterangan lebih lanjut saat ada permintaan obat, dengan menanyakan kandungan, bentuk sediaan, kekuatan, cara penggunaan dan indikasi.  Baca ulang saat ada permintaan melalui telepon atau permintaan tidak tertulis bentuk apapun.  Memisahkan tempat penyimpanan obat yang beresiko keliru.  Training dan edukasi bagi tenaga kesehatan yang terlibat ( Farmasi, Perawat dan Dokter) mengenai daftar obat Norum yang ada di Rumah Sakit dan selalu memperbaharui daftar tersebut.

3

Lampiran 5

DAFTAR OBAT DENGAN NAMA/UCAPAN MIRIP (SOUND ALIKE) ACYCLOVIR 200 MG ASAM MEFENAMAT AMLODIPIN 5 MG BECOMCE BETASON N SALF CANDESARTAN 8 MG CEFIXIME 100 MG CEFTRIAXONE INJ CEFOTAXIME INJ CEFOTAXIME INJ CENDO CATERLENT COROVIT DIPHENHYDRAMIN DOBUTAMINE DULCOLAX SUPP 5 MG EPEXOL SYR EPHEDRINE ERLAMYCETIN TT GLIMEPIRID 2 MG GLIMEPIRID HISTAPAN IRBESARTAN 150 MG KETEROLAC LIDOCAIN HCl LEVOCIN LEVOSOL INJ MgSO440% NEUROTAM ONDANSENTRON 4 MG OXYTETRACYCLINE SM PIRACETAM 400 MG PIRANTEL PIROXICAM 10 MG PREDNISOLONE PROPANOLOL RECOLFOR INJ RECOLFOR INJ SANSULIN N RHINOFED SYR RHINOS NEO DROP RITEZ DROP VALISANBE 2 MG

ACYCLOVIR 400 MG ASAM TRANEXAMAT AMLODIPIN 10 MG BECOMPLEX BETAMETASONE SALF CANDESARTAN 16 MG CEFIXIME 200MG CEFTAZIDIME INJ CEFOPERAZONE CEFTAZIDIME INJ CENDO LYTEERS COROBION DIMENHYDRINAT DOPAMINE DULCOLAX SUPP 10 MG EPEXOL DROP EPINEPHRINE ERLAMYCETIN TM GLIMEPIRID 3 MG & 4 MG GLIBENCLAMIN HEPTASAN IRBESARTAN 300 MG KETALAR LIDOCAIN COMB. LEVOFLOXACIN LEVOFLOXACIN/ LEVOCIN MgSO420% NEUROSANBE ONDAMNSENTRON 8 MG OXYTETRACYCLINE SK PIRACETAM 800 MG PIRACETAM PIROXICAM 20 MG PREDNISON BISOPROLOL RECOLFAR TAB LEVOSOL INJ SANSULIN R RHINOS SYR RHINOS JUNIOR RITEZ SYR VALISANBE 5 MG

4

Lampiran 6

DAFTAR OBAT DENGAN RUPA MIRIP (LOOK ALIKE) AMLODIPIN 5 MG ANTIZA TAB ANTIZA SYR BETAHISTIN BAQUINOR TM CANDESARTAN 8 MG CEFIXIME 100 MG CENDO CATERLENT CHLORPROMAZINE INJ CIPROFLOXACIN INFUS DEXAMETHASONE INJ DULCOLAX SUPP 5 MG EPEXOL SYR ERYSANBE TAB ISOSORBIT DINITRAT (ISDN) LEVOFLOXACIN INFUS ONDANSENTRON INJ PARACETAMOL INFUS PIROXICAM 20 MG PUMPITOR CAPS TROVENSIS INJ RANITIDIN INJEKSI RATIVOL INJEKSI VALISANBE 2 MG

AMLODIPIN 10 MG COROVIT TAB COROVIT SYR SPIRONOLACTONE PUMPISEL INJ CANDESARTAN 16 MG CEFIXIME 200 MG CENDO LYTEERS PHYTOMENADIONE (VIT K) INJ METRONIDAZOL INFUS RANITIDIN INJ DULCOLAX SUPP 10 MG EPISAN SYR GRATIZIN TAB NIFEDIPIN CIPROFLOXACIN INFUS RANITIDIN INJ LEVOFLOXACIN INFUS GLIMEPIRID 3 MG MEZATRIN CAPS RATIVOL INJ ONDANSENTRON TROVENSIS INJEKSI VALISANBE 5MG

5