PANDUAN LOGISTIK

August 2, 2018 | Author: wawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

-...

Description

PAND PANDUA UAN N LOGI LOGIST STIK IK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG JL.P.GEUSAN ULUN NO 41 SUMEDANG TAHUN 2017

|

0

PANDUAN LOGISTIK

1. DEFINISI 1.

Logistik

adalah

proses

mengenai

perencanaan

dan

pene penent ntua uan n kebu kebutu tuha han n peng pengad adaa aan, n, peny penyim impa pana nan, n, peny penyal alur uran an dan pemeli pemelihar haraan aan serta serta pengh penghapu apusan san materi materi atau atau alat-a alat-ala latt 2.

Logist Logistik ik Obat Obat adalah adalah Mel Meliput iputii akti aktiv vitas log logistik tik yang ang terk terka ait dengan

obat-obatan

yang

digunakan

dalam

proses

kegiatan

logistik

pelaya pelayana nan n keseh kesehata atan n di rumahs rumahsaki akitt 3.

Logi Logist stik ik alat alat kese keseha hata tan n adal adalah ah Adalah

 yang terkait dengan alat-alat kesehatan kesehatan yang digunakan digunakan dala dalam m pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n di ruma rumah h saki sakit. t. 4.

Logi Logist stik ik alat alat kedo kedokt kter eran an ada adala lah h Adalah

kegiatan

logistik

 yang terkait dengan alat-alat kedokteran yang digunakan digunakan dala dalam m pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n di ruma rumah h saki sakit. t. 5.

Logistik bahan habis pakai Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-bahan yang dikategorikan sebagai baha bahan n habi habis s paka pakai. i.

6.

Logi Logist stik ik bara barang ng-ba -bara rang ng kuasi kuasi Adalah  yang

terkait

dengan

kegiatan

barang-barang barang-barang

logistic

kelengkapan kelengkapan

admin adminis istra trasi si rumah rumah sakit. sakit. 7.

Logis ogisti tik k pera perala lattan medi medis s dan nonon-medis edis Adal Adalah ah kegi kegia atan tan logistik yang terkait dengan peralatan medis dan non-medis  yang digunakan dalam memberikan pelayanan pelayanan kesehatan.

8.

Logistik sarana dan prasarana gedung Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan sarana dan prasarana gedung ruma rumah h saki sakit. t.

9.

Logi Logist stik ik line linen n Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-ba bahan-bahan han kelompok kelompok linen. linen.

10. Aplikasi logistic adalah program komputerisasi asset logistic

 yang terdiri dari jenis asset yang berada di masing masing masing

|

1

PANDUAN LOGISTIK

1. DEFINISI 1.

Logistik

adalah

proses

mengenai

perencanaan

dan

pene penent ntua uan n kebu kebutu tuha han n peng pengad adaa aan, n, peny penyim impa pana nan, n, peny penyal alur uran an dan pemeli pemelihar haraan aan serta serta pengh penghapu apusan san materi materi atau atau alat-a alat-ala latt 2.

Logist Logistik ik Obat Obat adalah adalah Mel Meliput iputii akti aktiv vitas log logistik tik yang ang terk terka ait dengan

obat-obatan

yang

digunakan

dalam

proses

kegiatan

logistik

pelaya pelayana nan n keseh kesehata atan n di rumahs rumahsaki akitt 3.

Logi Logist stik ik alat alat kese keseha hata tan n adal adalah ah Adalah

 yang terkait dengan alat-alat kesehatan kesehatan yang digunakan digunakan dala dalam m pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n di ruma rumah h saki sakit. t. 4.

Logi Logist stik ik alat alat kedo kedokt kter eran an ada adala lah h Adalah

kegiatan

logistik

 yang terkait dengan alat-alat kedokteran yang digunakan digunakan dala dalam m pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n di ruma rumah h saki sakit. t. 5.

Logistik bahan habis pakai Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-bahan yang dikategorikan sebagai baha bahan n habi habis s paka pakai. i.

6.

Logi Logist stik ik bara barang ng-ba -bara rang ng kuasi kuasi Adalah  yang

terkait

dengan

kegiatan

barang-barang barang-barang

logistic

kelengkapan kelengkapan

admin adminis istra trasi si rumah rumah sakit. sakit. 7.

Logis ogisti tik k pera perala lattan medi medis s dan nonon-medis edis Adal Adalah ah kegi kegia atan tan logistik yang terkait dengan peralatan medis dan non-medis  yang digunakan dalam memberikan pelayanan pelayanan kesehatan.

8.

Logistik sarana dan prasarana gedung Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan sarana dan prasarana gedung ruma rumah h saki sakit. t.

9.

Logi Logist stik ik line linen n Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-ba bahan-bahan han kelompok kelompok linen. linen.

10. Aplikasi logistic adalah program komputerisasi asset logistic

 yang terdiri dari jenis asset yang berada di masing masing masing

|

1

unit, mutasi barang atau alat, amprahan kebutuhan barang atau atau alat alat dari dari unit unit kerj kerja, a, veri verifi fika kasi si /Per /Perse setu tuju juan an Aset Aset,, Persetujuan

Barang

Habis

Pakai,

Persetujuan

Barang

Cetakan Cetakan serta serta Program Program Aset Aset Dan Persedi Persediaan aan Logisti Logistik. k. 11. Permin Permintaa taan/ n/ Amprah Amprahan an adalah adalah pengajuan kebutuhan

barang atau alat dari masing masing unit yang berada dilingkungan RSUD kabupaten Sumedang 12. Veri Verifi fika kasi si adal adalah ah verifika verifikasi si /Persetu /Persetujuan juan Aset, Aset, Persetuj Persetujuan uan Barang

Habis

Pakai,

Persetujuan

Barang

Cetakan

oleh

masing masing PPTK sebelum amprahan di keluarkan oleh instalas instalasii logistic logistic.. 13. Aset adalah sumber sumber daya daya yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh rumah sakit sakit

terkait terkait dengan dengan barang barang atau atau benda benda yang telah telah mempu mempunyai nyai nomor inventaris. 14. Barang Barang Habis Habis Paka Pakaii adalah adalah  yaitu barang barang yang  yang hanya dapat

dipergunakan dalam satu kali pemakaian, contoh barang habis pakai adalah kertas folio, tinta, dll 15. Barang Cetakan adalah barang yang berupa cetakan yang berbentuk form atau kuitansi dll. 16. Id Card Karyawan Karyawan / E-beg E-beg Ke RFread RFreader er adalah adalah identitas karyawan yang berupa id card yang digunakan sebagai alat untuk identifikasi pengamprahan dan penerimaan barang logistic. 17. Retur Retur adalah adalah barang barang yang  yang dikembalikan dikembalikan setelah setelah proses proses oleh  TIM PEMERIKSA BARANG BARANG Verifikat kator or / PPTK PPTK adalah pejabat pelaksana teknis kegiatan 18. Verifi  yaitu pejabat yang ditunjuk sebagai pengelola pengelola logistic di area  yang menjadi tugas dan wewenangnya wewenangnya untuk melaksanakan melaksanakan persetujuan pengadaan barang 19. Rekanan adalah perseorangan atau perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia barang/bahan/alat oleh rumah sakit Faktur ur adal adalah ah suatu dokumen dasar yang digunakan sebagai 20. Fakt bukti tertulis/pencatatan bagi perusahaan penjual dan perusa per usahaa haan n pembel pembeli. i. Fak Faktur tur in inii yan yang g nantiny nantinya a akan menjad menjadii bukti transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit. 21. Surat Jalan adalah surat yang digunakan untuk mengirin mengiringi gi pengiriman barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan |

2

22. 23. 24. 25. 26. 27.

2.

menggunakan kendaraan pengangkut sebagai alat transportasi logistik. Surat jalan pengiriman barang harus disertakan setiap ada kegiatan pengiriman Tim Pemeriksa Barang adalah team pemeriksa Barang sesuai dengan SK direktur RSUD Kabupaten Sumedang Instalasi Logistik adalah instalasi yang mengelola SPMB adalah Surat Perintah Mengeluarkan Barang SP adalah Surat Pesanan BAP adalah Berita Acara Pemeriksaan/Penerimaan SBBK adalah Surat Bukti Barang Keluar

RUANG LINGKUP Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta

proses

mengenai

perencanaan

dan

penentuan

kebutuhan

pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan materi atau alat-alat. Lebih lanjut, logistik diartikan bagian dari instansi yang bertugas menyediakan bahan atau barang yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional suatu instasi dalam jumlah, kualitas dan pada waktu yang tepat (sesuai kebutuhan) dengan harga serendah mungkin (Adiatama, 2002). Dalam

menjalankan

suatu

organisasi

tidak

dapat

melepaskan peran logistik. Dua alasan utama mengapa logistik diperlukan dalam menjalankan usaha : a. Barang dan jasa sangat dibutuhkan oleh unit-unit operasional untuk

mendukung

kegiatan

operasionalnya,

yang

dapat

diwujudkan melalui kegiatan logistik. b. Logistik

memberikan

efektivitas Kegiatan

dalam logistik

multiplier

effect  bagi

rangka pencapaian mempengaruhi

efisiensi

tujuan

efesiensi

dan

perusahaan.

kegiatan

unit

tertentu dalam lembaga usaha dan efesiensi perusahaan dan akhirnya

akan

perusahaan

menentukan

untuk

sejauh

mendapatkan

mana

kemampuan

keuntungan

bagi

pengembangan usaha dan kemakmuran pemilik perusahaan.

|

3

Demikian pula suatu kegiatan munculnya

kegiatan

logistik

lain

akan

seperti

memicu

transportasi,

pengudangan komputerisasi. Secara singkat, logistik adalah bagian dari kegiatan pengadaan  yang terkait dengan fungsi pengendalian, sediaan, penggudangan, transportasi, penjaminan

dan pengendalian mutu.

Agar dapat

terselenggara dengan baik dan dapat berjalan dengan efektif dan efisien

maka

logistik

harus

dikelola

dengan

baik

melalui

managemen logistik. Definisi manajemen logistic beragam menurut berbagai kepustakaan. Managemen logistic dapat didefinisikan sebagai Planning, Organizing, Staffing, Leading , dan   Controlling  dalam kegiatan yang terkait dengan pengadaan, pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan barang dan jasa untuk mendukung kegiatan fungsi-fungsi utama dalam pencapaian tujuan organisasi. Batasan pengertian dan ruang lingkup kegiatan manajemen logistik dapat dirinci sebagai berikut: 1. Kegiatan

manajerial:

perencanaan,

pengorganisasian

dan

pengawasan 2. Kegiatan

operasional:

penggudangan,

pengadaan,

pendistribusian,

pencatatan,

pemeliharaan,

dan

penghapusan 3. Objek: logistik, perbekalan, barang, material,

perlengkapan,

peralatan,

sarana prasarana (segala sesuatu/benda

 yang berwujud dan dapat diperlukan secara fisik, baik yang dipergunakan

untuk

kegiatan

pokok

maupun

kegiatan

penunjang/ administrasi) Kegiatan logistik sangat penting dalam menunjang kegiatan pengadaan barang atau jasa dan pihak organisasi, secara umum kegitan logistik memiliki tujuan, yaitu agar tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu yang memadai dan agar persediaan

tidak

terganggu

oleh

kerusakan,

pemborosan,

|

4

penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya.  Terdapat lima komponen penting dalam membetuk sistem logistik yaitu struktur lokal fasilitas, (inventory),

komunikasi

dan

transportasi,

penanganan

persediaan

serta penyimpanan.

Konsep logistik terpadu terdiri dari 2 usaha yang berkaitan satu sama lainnya : 1.

Operasional

logistik,

terkait

dengan

pemindahan dan penyimpanan material perusahaan material

yang atau

berawal

dari

dan

manajemen produk

pengangkutan

komponen-komponen

dari

jadi

pertama sumber

perolehannya dan berakhir pada penyerahan produk yang dibuat atau diolah itu kepada pelanggan 2.

Koodinasi logistik, terkait dengan identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik. Fungsi dari koordinasi logistik ini adalah memastikan seluruh pergerakan dan penyimpanan diselesaikan

seefektif

dan

seefisien

mungkin.koordinasi

dapat dibagi ke dalam 4 bidang manajerial : peramalan (forecasting) pasar produk, pengolahan pesanan, perencanan operasi dan procurement atau perencanaan

kebutuhan

material.

Logistik

merupakan

suatu

proses

yang

terdiri

dari:

fungsi

perencanaan dan penentuan kebutuhan, fungsi penganggaran, fungsi pengadaan, fungsi penyimpanan dan penyaluran, fungsi pemeliharaan, fungsi pengendaliaan. 1.

Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menentukan sasaran-sasaran, pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik, penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan. |

5

Fungsi perencanaan ini pada dasarnya adalah menghitung berapa besar kebutuhan bahan logistik yang diperlukan untuk periode waktu tertentu, biasanya untuk satu tahun. Menurut Hartono (2004 ) ada dua cara pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kebutuhan a. Dengan mengetahui atau menghitung kebutuhan yang telah dengan nyata dipergunakan dalam periode waktu yang lalu : 1) Jumlah sisa/persediaan pada awal periode 2) Jumlah pembelian pada periode waktu. 3) Jumlah bahan logistik yang terpakai selama periode. 4) Jumlah sisa bahan logistik pada akhir periode 5) Membuat analisis efisiensi penggunaan bahan logistik, dikaitkan dengan kinerja yang dicapai. 6) Membuat

analisis

kelancaran

penyediaan

bahan

logistik, misalnya frekuensi barang yang di minta “habis” atau tidak ada persediaan, jumlah barang yang menumpuk,

serta

penyebab

terjadinya

keadaan

tersebut. Metode ini sering disebut dengan metode konsumsi, yaitu melihat besarnya penggunaan periode lalu. b. Dengan melihat program kerja yang akan datang : Membuat analisa kebutuhan untuk dapat menunjang pelaksana kegiatan pada periode waktu yang akan datang,  yang

berorientasi

kepada

program

pelayanan,

pola

penyakit, target kinerja pelayanan 1) Memperhatikan standarisasi

kebijakan

bahan,

pimpinan

ataupun

mengenai

kebijakan

dalam

pengadaan. (Untuk obat misalnya ada formalarium, untuk

pengadaan

di

RS

dan

puskesmas

milik

Pemerintah diatur oleh Keppres 2) Menyesuaikan

perhitungan

dengan

memperhatikan

persediaan awal, baik meliputi jenis, jumlah maupun spesifikasi bahan logistik 3) Memperhatikan

kemampuan

gudang

tempat

penyimpanan barang metode ini sering diistilahkan dengan metode epidemiologi

|

6

4) Dalam perhitungan dilapangan, biasanya kedua metode ini dipergunakan secara simultan dalam arti untuk saling

melengkapi.

adalah

istilah

Keracunan

perencanaan

yang

sering

kebutuhan

terjadi

disamakan

dengan perencanaan pengadaan, karena keduanya memang

membuat

perhitungan

kebutuhan,

hanya

tujuannya berbeda. Perhitungan

kebutuhan

diatas

dilaksanakan

secara

berjenjang dan bertahap yaitu dimulai dari unit / satuan kerja

terkecil,

diteruskan

ke

dikompilasi /rencana

dan

kemudian atas

melalui

dianalisa,

kebutuhan

sesuai

rumah

dengan

hierarki

bidang/bagian menjadi sakit

untuk

suatu

atau

usulan

puskesmas.

Kebutuhan tadi dibuat dalam bentuk matriks sehingga terlihat besar kebutuhan perjenis barang dan kapan harus disediakan (alokasi jumlah dan waktu) 2.

3.

4.

Fungsi penganggaran Fungsi ini merupakan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar,  yaitu skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku Fungsi pengadaan Fungsi ini merupakan usaha dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan dan penentuan kepada instalasi- instalasi pelaksana. semua kegiatan yang dilakukan untuk mengadakan bahan logistik yang telah direncanakan, baik melalui prosedur: 1) Pembelian 2) Produksi sendiri, maupun dengan 3) Sumbangan dari pihak lain, yang tidak mengikat 4) Konsinyasi, yaitu barang titipan dari supplier/rekanan untuk dijual,pembayaran dilakukan setelah barang laku. Fungsi penyimpanan Fungsi penyimpanan ini sebenarnya termasuk juga fungsi penerimaan barang, yang sebetulnya juga mempunyai peran strategi. Kesalahan sering terjadi adalah penerimaan barang hanya mencocokkan dengan surat pengantar barang (faktur barang), bukan terhadap surat perintah kerja/ surat pesanan

|

7

(phurchase order =PO). Secara garis besar maka yang harus di cek kebenarannya adalah : a. Kesesuaian dengan jenis, jumlah dan spesifikasi bahan serta waktu penyerahan barang terhadap surat pesan (SP), surat perintah kerja (SPK) atau purchase order (PO). b. Kondisi fisik bahan, apakah tidak ada perubahan warna, kemasan, bau noda dan sebagainya yang mengindikasikan tingkat kualitas bahan. c. Kesesuaian waktu penerimaan bahan terhadap batas waktu SP/PO. Barang yang diterima tersebut kemudian dibuatkan berita acara penerimaan (BAP) barang, biasanya rangkap tiga, dimana salah satu tembus disamping gudang sebagai dokumen pendukung. Berdasarkan sifat dan kepentingan barang/bahan logistik ada beberapa jenis bahan logistik yang biasanya tidak langsung disimpan di gudang,akan tetapi diterimakan langsung kepada pengguna. Yang penting adalah bahwa mekanisme ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tercipta internal check (saling uji secara otomatis) yang memadai, yang ditetapkan oleh berwenang (Direksi). Fungsi penyimpanan ini dapat diibaratkan sebagai jantung manajemen logistik, karena sangat menentukan kelancaran pendistribusian. Oleh karena itu maka teknik-teknik pengendalian persediaan perlu diketahui dan dipahami secara baik. Beberapa keuntungan melakukan fungsi penyimpanan ini adalah : a. Untuk mengantisipasi keadaan yang fluktuatif, karena sering terjadi kesulitan memperkirakan kebutuhan secara tepat dan akurat b. Untuk menghindari kekosongan bahan (out of stock) c. Untuk menghemat biaya, serta mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga bahan d. Untuk menjaga agar kualitas bahan dalam keadaan siap dipakai e. Untuk mempercepat pendistribusian. Fungsi penyimpanan ini disebut jantung dari manajemen logistik karena dari sini dapat diketahui apakah tujuan manajemen logistik tercapai atau tidak. Sehingga salah satu |

8

indikator keberhasilan manajemen logistik adalah pengelolaan gudang tempat penyimpanan. Harap diingat bahwa tujuan manajemen logistik adalah ketersediaan bahan setiap dibutuhkan. Ada beberapa teori yang diberikan sebagai teori untuk mengendalikan persediaan ini, namun dalam penerapannya harus hati-hati, karena suatu teori baru dapat diterapkan telah dipenuhi. Misalnya saja untuk menerapkan teori pengendalian persediaan dipersyaratkan antara lain: a. Kebutuhan bahan dapat diperkirakan dan dihitung dengan pasti. b. Kesinambungan pemasok dapat dijamin. c. Sistem informasi logistik yang terintegrasi dalm sistem informasi manajemen, memadai d. Pengawasan intern (internal Auditor) berjalan dengan baik dan konsekuen e. Membudayakan pelaksanaan kerja yang tertib dan sehat f. Reward and punishment System yang konsisten dan konsekuen. g. Tersedia gudang dan pngelolaan yang memadai. h. Anggaran yang cukup.  Teori yang dikenal dalam pengendalian persediaan adalah ABC system. Dengan ABC Index kritisnya, EOQ (Economic Order Quality ), JIT (Just In Time),  Kanban System, dan lain sebagainya, namun teori ini dipergunakan dalam persediaan perusahaan  yang memproduksi barang fisik. Produk yang dihasilkan oleh rumah sakit adalah jasa, yang sifatnya intangibel , dan jasa pelayanan medik yang diberikan tergantung dari jenis penyakit yang akan di obati. Dengan demikian menjadi sangat sulit untuk dapat menebak pasien dengan kasus apa yang akan datang ke rumah sakit. Untuk  jenis penyakit yang sama saja obatnya berbeda tergantung  jenis kelamin, umur , keadaan pasien (kondisi umum) dan tergantung siapa dokternya. Dengan demikian maka pengendalian persediaan obat dan bahan farmasi tidak dapat menerapkan teori di atas secara konsekuen.

|

9

Oleh karena itu metode yang sering digunakan dalam pengendalian persediaan adalah dengan memperhatikan sifat barang / obat apakah termasuk barang vital, Esensial atau Normal (VEN System), digabungkan dengan apakah barang tersebut termasuk Fast atau Slow moving. Kombinasi kedua methode ini selama periode tertentu kemudian dihitung kebutuhan atau penggunaannya akan diketahui jumlah ratarata penggunaan perbulan, dan juga fluktuasi permintaannya.

5.

Dari perhitungan itu secara empiris, dapat ditetapkan berapa besar jumlah : 1). Persediaan minimal /jenis barang/bulan 2). Persediaan maksimal/jenis barang/bulan 3). Persediaan pengaman (iron stock/idle stock) Untuk menghitung ini, yang perlu diperhatikan adalah berapa lama (duration) waktu peyediaan sejak pesanan diterima rekanan/suplier sampai barang diterima oleh rumah sakit (ini disebut Lead Time) dan berapa kebutuhan barang selama periode tersebut. Dalam penyimpanan dikenal ada sistem FIFO (first in first  out) dan LIFO (last in first out ), namun dalam kenyataan di lapangan, yang di praktekkan hanyalah sistem fifo, sedangkan methode lifo hanya dig unakan dalam sistem akuntansi persediaan, karena ini akan berdampak pada perhitungan harga pokok penjualan dan dalam penyusunan laporan rugi laba. Khusus untuk rumah Sakit seharusnya fifo juga harus di baca sebagai  firs expired first out (FEFO) , mana yang mempunyai masa kadaluarsa pendek/singkat harus dikeluarkan terlebih dulu, tidak tergantung kapan diterimanya digudang Fungsi pendistribusian Efisiensi pelaksanaan fungsi pendistribusian ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi kecermatan dan kecepatan penyediaan,oleh karena itu harus ditetappkan prosedur baku pendistribusian bahan logistik, meliputi: a. Siapa yang berwenang dan bertanggung jawab mengenai kebenaran dan kewajaran permintaan bahan, baik mengenai jumlah, spesifikasi maupun waktu penyerahannya. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu.

|

10

b. Siapa yang berwenang dan bertanggung jawab menyetujui permintaan dan pengeluaran barang dari gudang. Di Rumah Sakit Pemerintah biasanya penanggung jawab gudang sekaligus bertindak selaku Bendaharawan Barang. Pendistribusian bahan logistik selain dapat juga dilaksanakan berdasarkan per level metode, yaitu standarisasi jumlah bahan logistik tertentu untuk ruang tertentu. Kemudian setiap hari petugas gudang mengecek beberapa banyak bahan yang telah di gunakan, kemudian mengisi kembali agar jumlah bahan tetap Perencanaan pendistribusian logistik dan peralatan dengan disertai data pendukung:

yaitu

permintaan dan mendapatkan

yang didasarkan kepada persetujuan dari

pejabat

berwenang sesuai dengan bidang atau bagiannya masing masing.Maksud dan Tujuan Pendistribusian adalah : 

Mengetahui sasaran penerima bahan/barang/ alat dengan tepat.



Mengetahui jenis dan jumlah bahan/barang/ alat logistik dan peralatan yang harus disampaikan.



6.

7.

Merencanakan cara penyampaian atau pengangkutannya.

Fungsi pemeliharaan Adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang inventaris. Fungsi penghapusan Berupa kegiatan dan usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban yang berlaku. Dengan kata lain, fungsi penghapusan adalah usaha untuk menghapus kekayaan karena kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi, dinyatakan sudah tua dari segi ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang, susut dan karena hal-hal lain menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.selain itu Penghapusan adalah proses penghapusan tanggung jawab bendahara barang atas bahan atau barang tertentu sekaligus mengeluarkan dari catatan/pembukuan yang berlaku penghapusan barang diperlukan karena : a. Bahan/barang rusak tidak dapat dipakai kembali b. Bahan/barang tidak dapat didaur ulang atau tidak ekonomis untuk diatur ulang c. Bahan/barang sudah melewati masa kadalursa (expire date)

|

11

d. Bahan/ barang hilang karena pencurian atau sebab lain Penghapusan barang dapat dilakukan dengan : 1. Dijual atau dilelang Dengan cara ini berarti organisasi akan memperoleh sejumlah kontraprestasi berupa uang hasil penjualan logistik. 2. Ditukar dengan logistik lain yang dibutuhkan oleh institusi Dengan cara ini organisasi akan menukarkan logistik  yang dimiliki dengan logistik yang dibutuhkan oleh organisasi. Dengan cara ini harus mempertimbangkan dan mengacu pada prinsip-prinsip pengadaan logistik dengan cara menukarkan, antara lain logistik yang ditukarkan harus benar-benar sudah tidak dibutuhkan institusi, nilai logistik yang dipertukarkan harus sepada dan saling menguntungkan kedua belah pihak. 3. Dipindahkan Penghapusan dengan cara dipindahkna adalah secara fisik logistik yang sudah tidak dibutuhkan dimutasikan ke unit kerja lain ataupun kantor/ institusi cabang. Dengan demikian , pemusnhan logistik ini sifatnya masih dalam ruang lingkup organisasi internal 4. Dihibahkan Penghapusan logistik dengan cara dihibahkan berarti organisasi memberikan secara Cuma-Cuma kepada pihah/ organisasi lain yang membutuhkan logistik yang dihapuskan. 5. Pemanfaatan kembali Penghapusan dengan cara pemanfaatan kembali berarti barang yang dihapus kemudian diubah menjadi barang lain yang memiliki fungsi dan kegunaan berbeda dari fungsi dan kegunaan barang semula. 6. Dimusnahkan Penghapusan logistik dengan cara dimusnahkan adalah logistik benar-benar dihilangkan, dan hal ini dilakukan apabila cara penghapusan logistik yang lain sudah tidak mungkin untuk diimplementasikan.

|

12

Setelah penghapusan dilaksanakan, maka dibuat berita acara Penghapusan, yang tembusannya dikirim ke instansi yang berkompeten. 8.

Fungsi pengendalian Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang meliputi kegiatan untuk memastikan bahwa suatu proses produksi atau pelayanan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Rumah sakit merupakan suatu usaha yang melakukan

produksi

jasa

sehingga

logistik

dalam

rumah

sakit

bukan

manajemen pendistribusian barang jadi tetapi hanya menyangkut manajemen

persediaan

bahan

barang

serta

peralatan

yang

dibutuhkan untuk memproduksi jasa tersebut. Logistik dalam rumah sakit bermula dari perolehan ( procurement ) dan berakhir dengan

dukungan

penuh dari

usaha-usaha

pembedahan

dan

pengobatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen logistik dalam lingkungan rumah sakit adalah suatu proses pengolahan secara strategis terhadap pengadaan, penyimpanan, pendistribusian serta pemantauan persediaan barang (stock, material, supplies, inventory dll ) yang diperlukan bagi produksi jasa rumah sakit. Menurut bidang pemanfaatannya, barang dan bahan yang harus disediakan di rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi: logistik obat, logistik alat kesehatan, Logistik  Food and Beverages , logistik

habis

pakai,

logistic

barang-barang

kuasi,

logistic

peralatan medis dan non-medis, logistic sarana dan prasarana gedung, logistic linen. Lingkup kegiatan logistik dalam rumah sakit sumedang meliputi: 1.

Logistik Obat a. Meliputi aktivitas logistik yang terkait dengan obatobatan yang digunakan dalam proses pelayanan kesehatan di rumahsakit.  b. Obat merupakan salah satu komponen utama pendapatan rumah sakit.

|

13

2.

c.  Tantangan dalam melaksanakan logistik obat di rumah sakit secara baik tergolong tinggi. Berbagai pihak terlibat dalam logistik obat di rumah sakit. Logistik alat kesehatan a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan alat-alat kesehatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit.  b. Problem utama yang sering terjadi adalah inventory   managemen yang kurang baik, sehingga mengakibatkan Alkes yang disimpan berlebihan.

Namun untuk obat dan alat kesehatan kegiatan logistic dilakukan di instalasi farmasi 4.

5.

6.

7.

8.

Logistik bahan habis pakai a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-bahan  yang dikategorikan sebagai bahan habis pakai.  b. Problem yang sering dihadapi adalah sediaan bahan habis pakai yang berlebihan. Logistik barang-barang kuasi a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan barangbarang kelengkapan administrasi rumah sakit.  b. Problem yang sering terjadi adalah sediaan barangbarang kuasi yang terlalu banyak. Logistik peralatan medis dan non-medis a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan peralatan medis dan non-medis yang digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan.  b. Problem yang sering dihadapi adalah penyimpanan alatalat dan persediaan suku-cadang. Logistik sarana dan prasarana gedung a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan sarana dan prasarana gedung rumah sakit.  b. Nilai sarana dan prasarana gedung rumah sakit dapat mencapai sekitar 40% dari nilai aset total rumah sakit. c. Problem yang sering muncul:

1) Pembangunan sarana dan prasarana yang tidak efisien 2) Pemeliharaan sarana dan prasarana yang tidak sesuai standar yang ditetapkan. Logistik linen

|

14

a. Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-bahan kelompok linen.  b. Problem yang dihadapi adalah sediaan yang berlebihan dan proses yang bervariasi.

|

15

JENIS BARANG LOGISTIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NO

KELOMPOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

NAMA BARANG Alas Papan Tulis Amplop Besar Amplop Kecil Bak stempel kecil Box File Plastik / Bindek Buku double polio 100 lbr Buku Ekspedisi Buku kas d/p 14 jalur Buku kas polio 2 jalur 100 lbr Buku kas polio 3 jalur 100 lb Buku kas polio 3 jalur 200 lb Buku kas polio 5 jalur Buku Kuarto Buku polio 100 lembar Buku polio 300 lembar Cap Akutansi Cap Poli Cap Stempel dr Cap Stempel KPA & PPTK Cap Tanggal Cartridge Black 810 Cartridge canon 41 Cartridge Canon 811 Cartridge Canon 830 Black Cartridge Canon 831 Color Cartridge HP Black 45 Cartridge HP Color 78 Cartridge HP Laserjet CE 285 A Ori CD Dokumen Kiper DVD Gantungan Nama Pasien Besar Gunting kertas besar Gunting kertas kecil Gunting Kertas Sedang Hekter Besar Hekter Kecil Isi cuter besar Isi cuter kecil

SATUAN

NO

KELOMPOK

Buah Dus Dus Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Pak Pak

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

|

KELOMPOK

NAMA BARANG

SATUAN

NO

KELOMPOK

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

Lem takol jumbo Map bening plastik Map Bisnis File Map jaring plastik Map order 1/2 Map order besar Map polio Map snel hekter kertas Map Snel Plastik Master Riso Mistar 30 cm plastik Mistar 50 cm plastik Paku busa form Paku payung Perpurator kecil Penghapus pensil Penjepit kertas besar Penjepit kertas kecil Penjepit kertas sedang Pensil m/b Pensil Mitsuko Pensil biasa Perpurator jumbo Pita mesin tik Pulpen Reffil Toner

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Buah Buah Dus Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

118 119 120 121 122 123 124 125

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

Reffil Toner Cartridge Printer Laserjet Black

|

SATUAN Pak Pak Pak Buah Pak Set Lembar Dus Dus Dus Dus Dus Dus Golong Rim Rim Rim Rim Rim Rim Rim Rim Rim Roll Roll Roll Buah Dus Dus Buah Buah Pak Pak Buah Buah Buah Buah Buah Buah

16

NO

Remoper / Pembuka hekter Ribbon Barcode Ribbon Barcode Signature Ribbon cartridge printer LX - 300 Ribon Printer LX Solasiban bening besar Solasiban bening Jumbo Spidol besar Spidol kecil Spidol OPM permanen Spidol putih besar Spidol putih kecil

NAMA BARANG Isi hekter besar Isi hekter kecil Isi hekter paling besar Kalkulator Karbon e/p Kartu Pasien Kertas arang Kertas continous 1 ply e/p Kertas Continuos 2 PLY NCR WP 3 Warna Kertas Continous 3 Ply PRS 3 Warna Kertas Continuos 4 PLY D/P Kertas continous 4 ply 4 Warna Kertas continous Form 1 ply d/p Kertas faximile Kertas HVS A4 70 Gr Sidu Kertas HVS F4 70 Gr Sidu Kertas HVS 60 Gr F4 Kertas HVS 70 gr A4 Paper Kertas HVS 70 gr F4 Paper Kertas HVS 70 gr kuarto Kertas HVS 70 Gram F 4 Warna Kertas HVS 80 Gr F4 Sidu Kertas HVS F4 Copy Paper Kertas roll Kertas Roll Antrian Kertas Roll Merk Otany Key Box Kecil T5 - 20 Klip no. 03 Klip no. 05 Kotak Saran Kayu Kwitansi biasa Label kertas 112 Label kertas No. 125 Lakban besar hitam Lakban bolak-balik besar Lakban bolak-balik jumbo Lem Cair kecil Lem Povinal Lem takol Besar

17

NAMA BARANG Spidol white board Spon uang Stabillo boss Stiker Label Barcode Stiker Label Obat Tinta Data Card Print Ribbon Tinta eprint Epson Black 1 Liter Tip Ex

SATUAN Buah Buah Buah Buah Roll Botol Botol Buah

NO

KELOMPOK

NAMA BARANG

SATUAN

NO

KELOMPOK

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

Lem takol jumbo Map bening plastik Map Bisnis File Map jaring plastik Map order 1/2 Map order besar Map polio Map snel hekter kertas Map Snel Plastik Master Riso Mistar 30 cm plastik Mistar 50 cm plastik Paku busa form Paku payung Perpurator kecil Penghapus pensil Penjepit kertas besar Penjepit kertas kecil Penjepit kertas sedang Pensil m/b Pensil Mitsuko Pensil biasa Perpurator jumbo Pita mesin tik Pulpen Reffil Toner

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Buah Buah Dus Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

118 119 120 121 122 123 124 125

ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK ATK

Reffil Toner Cartridge Printer Laserjet Black

Remoper / Pembuka hekter Ribbon Barcode Ribbon Barcode Signature Ribbon cartridge printer LX - 300 Ribon Printer LX Solasiban bening besar Solasiban bening Jumbo Spidol besar Spidol kecil Spidol OPM permanen Spidol putih besar Spidol putih kecil

|

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN

NAMA BARANG Alkalite Bayclin 500 cc Bayfresh Baygon/Hit 600 ml Benang kasur Benang rapia Box Obat Plastik Box Plastik Jinjing (Keranjang Jinjing) Buffing Pad Cif Cream Cling 500 Ml Congcoler Dush Cooler thermometer Cuten bud Ember + Tutup uk 30 Liter Fogo Stela Gelas Plastik Besar Gelas plastik kecil Gunting kuku besar Gunting kuku kecil Hair spray Hanger Isi kamper bagus Kain selaber / pel Kamper bagus Kamper bagus kumplit Kamper Toilet Swalow Kanebo Kantong keresek Uk 15 Kantong keresek Uk 24 Kantong Keresek Uk 40 Kantong Kresek Uk 30 Kantong paviliun tandang Kantong plastik 1 kg Kantong plastik 1/2 kg Kantong plastik uk 1/4 kg Kantong plstik clip uk 30 Kantong sampah hitam 80 x 120 Kantong sampah hitam 60 x 100

NO

KELOMPOK

Liter Botol Buah Buah Rol Buah Buah Buah

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN

|

Spidol white board Spon uang Stabillo boss Stiker Label Barcode Stiker Label Obat Tinta Data Card Print Ribbon Tinta eprint Epson Black 1 Liter Tip Ex

SATUAN Buah Buah Buah Buah Roll Botol Botol Buah

17

SATUAN

Buah Botol Gln Buah Pak Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Kg Buah Bungkus Buah Pak Pak Pak Pak Buah Pak Pak Pak Buah Pak Pak

NAMA BARANG

18

NAMA BARANG Kantong sampah kuning 60 x 100 Kantong sampah kuning 80 x 120 Kape Kapur mejic Karet gelang Karet Jepang Karung Urea 100 kg Keranjang jinjing/CB 8 Plastik Kecil Keresek Kuning Uk 30 Keresek Kuning Uk 40 Laudet Mama lemon 150 ml Masker MD Pine Mejikcyl uk 7x10 Mejikcyl uk 10x15 Mejikcyl uk 8,7x13 Mejikcyl uk 8x5 Minyak goreng Mitlin N-Iron Oxo Paket welcome Parfum padat Pembersih Kaca 425 Ml Pengukur Suhu Ruangan Plastik clip 16 X 25 Rapika Refil Moppress Tatay   Sabun cair + dudukan Sabun cair tangan refil 800 Sabun Mandi Sabun mandi bayi batang Sabun mandi bayi cair 250 ml Sabut Alumunium Sabut cuci piring Sandal jepit Sandal paket VIP Pav Tandang Sandal Tutup (Sandal Baim)

SATUAN Pak Lbr #REF! Dus Kg Bngk Buah Buah Pak Pak Buah Buah Pak Pak Pak Pak Kg Buah

Buah Buah Botol Buah Pak Sachet Buah Buah Buah Buah Btl Buah Buah Pasang Pasang Pasang

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN

NAMA BARANG

SATUAN

NO

KELOMPOK

Liter Botol Buah Buah Rol Buah Buah Buah

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN ALAT KEBERSIHAN

Alkalite Bayclin 500 cc Bayfresh Baygon/Hit 600 ml Benang kasur Benang rapia Box Obat Plastik Box Plastik Jinjing (Keranjang Jinjing) Buffing Pad Cif Cream Cling 500 Ml Congcoler Dush Cooler thermometer Cuten bud Ember + Tutup uk 30 Liter Fogo Stela Gelas Plastik Besar Gelas plastik kecil Gunting kuku besar Gunting kuku kecil Hair spray Hanger Isi kamper bagus Kain selaber / pel Kamper bagus Kamper bagus kumplit Kamper Toilet Swalow Kanebo Kantong keresek Uk 15 Kantong keresek Uk 24 Kantong Keresek Uk 40 Kantong Kresek Uk 30 Kantong paviliun tandang Kantong plastik 1 kg Kantong plastik 1/2 kg Kantong plastik uk 1/4 kg Kantong plstik clip uk 30 Kantong sampah hitam 80 x 120 Kantong sampah hitam 60 x 100

Buah Botol Gln Buah Pak Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Kg Buah Bungkus Buah Pak Pak Pak Pak Buah Pak Pak Pak Buah Pak Pak

|

NO 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN

Kantong sampah kuning 60 x 100 Kantong sampah kuning 80 x 120 Kape Kapur mejic Karet gelang Karet Jepang Karung Urea 100 kg Keranjang jinjing/CB 8 Plastik Kecil Keresek Kuning Uk 30 Keresek Kuning Uk 40 Laudet Mama lemon 150 ml Masker MD Pine Mejikcyl uk 7x10 Mejikcyl uk 10x15 Mejikcyl uk 8,7x13 Mejikcyl uk 8x5 Minyak goreng Mitlin N-Iron Oxo Paket welcome Parfum padat Pembersih Kaca 425 Ml Pengukur Suhu Ruangan Plastik clip 16 X 25 Rapika Refil Moppress Tatay   Sabun cair + dudukan Sabun cair tangan refil 800 Sabun Mandi Sabun mandi bayi batang Sabun mandi bayi cair 250 ml Sabut Alumunium Sabut cuci piring Sandal jepit Sandal paket VIP Pav Tandang Sandal Tutup (Sandal Baim)

18

NAMA BARANG Sapu gagang pendek Sapu lawa-lawa Sapu lidi Sapu Uyun Sarung tangan karet Screper Kaca 30 cm Sikat Botol Sikat Gagang Panjang Sikat nilon Sikat tangan plastik Sikat Toilet Silet Aparat Silet Goal Silet Tiger Sisir rambut Slaber Karet (Dorongan Air ) Softener + Parfum Soklin Lantai 800 ml Sour Spon Busa Stik Mopres Tatay Tempat sabun mandi Timer/Pengukur Suhu Ruangan Tissu Basah wetties Tisu dus Tisu dus paket Tisu golong Tisu Refil Tisu rol paket Tusuk gigi Wagic Glass Wifol 800 ml

|

NAMA BARANG

19

SATUAN Buah Buah Buah Pasang Buah Buah Buah Buah Buah Buah Dus Dus Dus Buah Buah Liter Buah Liter Buah Buah Buah Buah Buah Buah Dus Buah Pak Roll Pak Gln Botol

SATUAN Pak Lbr #REF! Dus Kg Bngk Buah Buah Pak Pak Buah Buah Pak Pak Pak Pak Kg Buah

Buah Buah Botol Buah Pak Sachet Buah Buah Buah Buah Btl Buah Buah Pasang Pasang Pasang

NO 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

NAMA BARANG

KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN

|

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK

NAMA BARANG Balas Philips 18 Watt Baterai 3 batu Batu baterai 1/4 Alkalin (A2) Batu baterai 3/4 Batu baterai besar Batu batere 9 Volt Batu batere remote Bohlam batere 2 batu Briket Fiting kombinasi HP Samsung Jack conto mic Jack mic best Jack mic mono Kabel Eterna 2 x 0,75 Kabel Eterna 2 x 1,5 Kabel Eterna 3 x 0,75 Kabel Eterna 3 x 1,5 Kabel Eterna 3 x 2,5 Kabel kraft Kabel NYM Hy 2 x 1,5 PRIMA Kabel NYM Hy 3 x 1,5 PRIMA Kabel telepon 2 meter Kabel telepon isi 2 merk E AA Cable Kabel telepon isi 4 merk E AA Cable Klem kabel no 12 Klem kabel no 6 Klem Kabel No 7 Klem kabel no 8 Klem kabel no 9 Klem kabel no.10 Lampu emergency besar Lampu Esensial 11 wt Lampu Esensial 18 wt Lampu Esensial 23 wt Lampu Esensial 5 wt Lampu Essential 8 wt Lampu pijar 15 wt Lampu pijar 15 wt (merah)

SATUAN

Sapu gagang pendek Sapu lawa-lawa Sapu lidi Sapu Uyun Sarung tangan karet Screper Kaca 30 cm Sikat Botol Sikat Gagang Panjang Sikat nilon Sikat tangan plastik Sikat Toilet Silet Aparat Silet Goal Silet Tiger Sisir rambut Slaber Karet (Dorongan Air ) Softener + Parfum Soklin Lantai 800 ml Sour Spon Busa Stik Mopres Tatay Tempat sabun mandi Timer/Pengukur Suhu Ruangan Tissu Basah wetties Tisu dus Tisu dus paket Tisu golong Tisu Refil Tisu rol paket Tusuk gigi Wagic Glass Wifol 800 ml

Buah Buah Pasang Buah Buah Buah Buah Buah Buah Dus Dus Dus Buah Buah Liter Buah Liter Buah Buah Buah Buah Buah Buah Dus Buah Pak Roll Pak Gln Botol

19

SATUAN

NO

KELOMPOK

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Roll Roll Roll Roll Roll Pack Roll Roll Roll Roll Roll Dus Pak Bungk Bungk Bungk Bungk Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK

|

Buah

20

NAMA BARANG Lampu pijar 40 Watt Lampu pijar 60 Watt Lampu pijar 75 Watt Lampu TLD Philips 36 wt Lampu TLE 22 Watt Lampu TLE 32 Watt LED Philips 10,5 Watt LED Philips 13 Watt LED Philips 16 Watt LED Philips 6 Watt LED Philips 7 Watt LED Philips 9 Watt Magnetic Contakor 25 A CHNT Magnetic Contakor 32 A CHNT MCB 6 Amp MCB 10 A MCB 16 A MCB 20 A MCB 32 A MCB 4 A Obeng ( - ) Obeng ( + ) Otomas radar (Switch Level) Pesawat Telpn Wireles Pilot lamp elect Radar Tosin HF Roset Telp Saklar IB 1 Saklar IB 2 Saklar IB 3 Saklar lampu elect B Saklar lampu elect K Saklar OB 1 Saklar OB 2 / Doble Senter Cas Soket TL Solasiban AC Solasiban hitam Solder

SATUAN Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah #REF! Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Buah Buah

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK

NAMA BARANG

SATUAN

NO

KELOMPOK

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Roll Roll Roll Roll Roll Pack Roll Roll Roll Roll Roll Dus Pak Bungk Bungk Bungk Bungk Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK ALAT LISTRIK

Balas Philips 18 Watt Baterai 3 batu Batu baterai 1/4 Alkalin (A2) Batu baterai 3/4 Batu baterai besar Batu batere 9 Volt Batu batere remote Bohlam batere 2 batu Briket Fiting kombinasi HP Samsung Jack conto mic Jack mic best Jack mic mono Kabel Eterna 2 x 0,75 Kabel Eterna 2 x 1,5 Kabel Eterna 3 x 0,75 Kabel Eterna 3 x 1,5 Kabel Eterna 3 x 2,5 Kabel kraft Kabel NYM Hy 2 x 1,5 PRIMA Kabel NYM Hy 3 x 1,5 PRIMA Kabel telepon 2 meter Kabel telepon isi 2 merk E AA Cable Kabel telepon isi 4 merk E AA Cable Klem kabel no 12 Klem kabel no 6 Klem Kabel No 7 Klem kabel no 8 Klem kabel no 9 Klem kabel no.10 Lampu emergency besar Lampu Esensial 11 wt Lampu Esensial 18 wt Lampu Esensial 23 wt Lampu Esensial 5 wt Lampu Essential 8 wt Lampu pijar 15 wt Lampu pijar 15 wt (merah)

|

NO 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

TENUN TENUN TENUN TENUN DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR

NAMA BARANG Lampu pijar 40 Watt Lampu pijar 60 Watt Lampu pijar 75 Watt Lampu TLD Philips 36 wt Lampu TLE 22 Watt Lampu TLE 32 Watt LED Philips 10,5 Watt LED Philips 13 Watt LED Philips 16 Watt LED Philips 6 Watt LED Philips 7 Watt LED Philips 9 Watt Magnetic Contakor 25 A CHNT Magnetic Contakor 32 A CHNT MCB 6 Amp MCB 10 A MCB 16 A MCB 20 A MCB 32 A MCB 4 A Obeng ( - ) Obeng ( + ) Otomas radar (Switch Level) Pesawat Telpn Wireles Pilot lamp elect Radar Tosin HF Roset Telp Saklar IB 1 Saklar IB 2 Saklar IB 3 Saklar lampu elect B Saklar lampu elect K Saklar OB 1 Saklar OB 2 / Doble Senter Cas Soket TL Solasiban AC Solasiban hitam Solder

20

NAMA BARANG Stater lampu TL 18 Watt Steker AC Steker arde broco Stop kontak OB 1 Fiting Stop kontak OB 2 Fiting Stop kontak OB 3 Fiting Stop kontak OB 4 Fiting Tang Kombinasi Tespen Kecil Travo sinar 18 Watt Travo sinar 36 watt Tre steker arde WD 40

SATUAN Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Botol

NAMA BARANG

SATUAN

Kain Batik Kain Hansip Kain Kafan Anak Kain Kafan Dewasa Emuk besar Garpu kecil Gayung air Garpu makan Jumbo 6 ltr Panci gagang Panci lurik besar Pisau sedang Regulator Saringan teh Selang + Regulator Sendok Sayur Sinduk sayur stenles Tatakan gelas Tatakan/tutup gelas Tempat gula + tehh Tutup Gelas

Potong Potong Set Set Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Lusin Buah Buah Set Buah Buah

|

21

SATUAN Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah #REF! Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Buah Buah

NO 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK LISTRIK

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

TENUN TENUN TENUN TENUN DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR DAPUR

NAMA BARANG Stater lampu TL 18 Watt Steker AC Steker arde broco Stop kontak OB 1 Fiting Stop kontak OB 2 Fiting Stop kontak OB 3 Fiting Stop kontak OB 4 Fiting Tang Kombinasi Tespen Kecil Travo sinar 18 Watt Travo sinar 36 watt Tre steker arde WD 40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

KELOMPOK ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Botol

NAMA BARANG

SATUAN

Kain Batik Kain Hansip Kain Kafan Anak Kain Kafan Dewasa Emuk besar Garpu kecil Gayung air Garpu makan Jumbo 6 ltr Panci gagang Panci lurik besar Pisau sedang Regulator Saringan teh Selang + Regulator Sendok Sayur Sinduk sayur stenles Tatakan gelas Tatakan/tutup gelas Tempat gula + tehh Tutup Gelas

Potong Potong Set Set Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Lusin Buah Buah Set Buah Buah

|

NO

SATUAN

21

NAMA BARANG Agenda surat keluar Agenda surat masuk Amplop EMG Amplop kop Amplop radiologi 19x25 Amplop radiologi 25x31 Amplop radiologi 31x41 Amplop radiologi 36x46 Amplop Rekamedis Rajal Amplop USG Buku Induk Pegawai Formulir EKG Fuding les Karcis Rawat Jalan Kartu barang besar kuning Kartu barang merah muda Kartu Bayi Kartu disposisi Kartu Golongan Darah A Kartu Golongan Darah AB Kartu Golongan Darah O Kartu Obat Pasien ( KOP ) Kwitansi Keuangan MAP EKG/ECHO Proyek referal sistem Resep BPJS Status pasien biru Status pasien kuning Status pasien merah Status pasien putih Surat setoran pajak

|

22

SATUAN Blok Blok Buah Dus Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Rim Blok Blok Lembar Buah Lembar Buku

Blok Rim Buah Blok Blok Set Set Set Set Blok

NO

KELOMPOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT ALAT

CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK CETAK

NAMA BARANG

|

3.

SATUAN

Agenda surat keluar Agenda surat masuk Amplop EMG Amplop kop Amplop radiologi 19x25 Amplop radiologi 25x31 Amplop radiologi 31x41 Amplop radiologi 36x46 Amplop Rekamedis Rajal Amplop USG Buku Induk Pegawai Formulir EKG Fuding les Karcis Rawat Jalan Kartu barang besar kuning Kartu barang merah muda Kartu Bayi Kartu disposisi Kartu Golongan Darah A Kartu Golongan Darah AB Kartu Golongan Darah O Kartu Obat Pasien ( KOP ) Kwitansi Keuangan MAP EKG/ECHO Proyek referal sistem Resep BPJS Status pasien biru Status pasien kuning Status pasien merah Status pasien putih Surat setoran pajak

Blok Blok Buah Dus Buah Buah Buah Buah Buah Set Buah Rim Blok Blok Lembar Buah Lembar Buku

Blok Rim Buah Blok Blok Set Set Set Set Blok

22

TATA LAKSANA Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang kompleks,  yang di dalamnya suatu interaksi sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan sumber daya lainnya serta penerapan teknologi

canggih

berkualitas.

untuk

Pembangunan

menghasilkan rumah

sakit

produk

jasa

mempunyai

yang tujuan

untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelaksanaan rujukan kesehatan secara terpadu serta peningkatan manajemen rumah sakit. Sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan, rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang bermutu

sesuai

standar

dilaksanakan dalam rumah

sakit,

pelayanan

minimal

penyelenggaraan pelayanan

pelayanan

medik,

pelayanan

yang

wajib

manajemen

penunjang

dan

pelayanan keperawatan, baik rawat inap maupun rawat jalan (Kep.Men. Kes RI No. 228/Men.Kes/SK/III/2002).

3.

TATA LAKSANA Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang kompleks,  yang di dalamnya suatu interaksi sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan sumber daya lainnya serta penerapan teknologi

canggih

berkualitas.

untuk

menghasilkan

Pembangunan

rumah

sakit

produk

jasa

mempunyai

yang tujuan

untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelaksanaan rujukan kesehatan secara terpadu serta peningkatan manajemen rumah sakit. Sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan, rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang bermutu

sesuai

standar

dilaksanakan dalam rumah

sakit,

pelayanan

minimal

yang

penyelenggaraan pelayanan

pelayanan

medik,

pelayanan

wajib

manajemen

penunjang

dan

pelayanan keperawatan, baik rawat inap maupun rawat jalan (Kep.Men. Kes RI No. 228/Men.Kes/SK/III/2002). Salah satu aspek yang mendukung terselenggaranya upaya tersebut diatas adalah Instalasi logistik. Istilah Logistik Medis dan Non Medis untuk RSUD Kabupaten Sumedang dapat dijabarkan sebagai kebutuhan-kebutuhan yang berbentuk obatobatan/ BHP/ BMHP/ alat rumah tangga, alat tulis kantor (ATK), dan lain-lain. Pengelolaan logistik RSUD Kabupaten Sumedang secara

empiris

dapat

berbentuk

kegiatan

manajerial

/

administratif ( perencananan, pengorganisasian dan pengawasan )

serta

kegiatan

operasional

(

pengadaan,

inventarisasi,

pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan). Berbicara

peningkatan

mutu

di rumah

sakit

yang

berhubungan dengan Instalasi logistik tentu saja terkait dengan system, dimana pengelolaan logistik harus memiliki Sumber daya manusia kreatifitas,

(SDM)

pelaksana

ketelitian,

yang

mempunyai

ketertiban

dan

keahlian,

dan

kedisiplinan,

mengutamakan kualitas pelayanan, kesempurnaan watak ( jujur |

23

dan

penuh

tanggungjawab),

efektifitas

dan

efisisensi

serta

mampu menyediakan logistik sesuai kebutuhan, ketersediaan informasi, logistik yang ready for use, mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil, serta mampu melakukan pengakhiran fungsi logistik serta mengambil tindakan antisipatif, menyediakan pedoman kerja bagi setiap unit maupun personel serta yang tidak kalah pentingnya adalah budaya dan etika logsitik. RSUD Kabupaten Sumedang sebagai salah satu institusi pelayanan publik diharapkan dapat menyediakan pelayanan yang bersipat

profesional

dan

paripurna,

dengan

tetap

mengedepankan pada tuntutan dan kebutuhan masyarakat sudah merupakan satu keharusan yang tidak dapat diabaikan. Pembentukan

instalasi

logistik

RSUD

Kabupaten

Sumedang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati nomor 67 tahun 2014 tentang pembentukan instalasi, satuan pengawas internal dan komite pada rumah sakit. Adapun tugas instalasi logistik adalah membantu wakil direktur dalam melaksanakan kegiatan logistik pada rumah sakit umum. Dalam

melaksanakan

tugasnya

Instalasi

Logistik

mempunyai fungsi : 1. Penyususnan rencana program kerja Instalasi Logistik. 2. Pengelolaan

administrasi

dan

ketatausahaan

Instalasi

Logistik. 3. Penyusunan

rencana

penerimaan,

penyimpanan

dan

pendistribusian barang barang, obat obatan, alat kesehatan, gas medis dan barang barang medis lainnya sesuai prosedur  yang berlaku, dan mambuat usulan penghapusan Barang Inventaris. 4. Penataan dan pemeliharaan barang di gudang Instalasi Logistik sesuai jenis dan sifatnya berdasarkan system first in first out (FIFO) |

24

5. Penyediaan stok opname semua persediaan alat kesehatan dan obat obatan serta barang lainnya. 6. Pelaksanaan hubungan kerja dengan unit lain dilingkungan kerja RSUD. 7. Pelaksanaan evaluasi hasil kerja Instalasi Logistik 8. Pelaporan kegiatan secara berkala kepada direktur 9. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

Salah

satu

kunci

kesuksesan

rumah

sakit

dalam

meningkatkan aliran material dan persediaan adalah berhasilnya fungsi logistik. Fungsi logistik tidak dipandang lagi sebagai supporting dalam operasi perusahaan, namun sebagai salah satu profit

center.Manajemen

logistik

merupakan

aktivitas

yang

sangat penting dalam rumah sakit karena menjamin ketersediaan pasokan

baik

untuk

obat

obatan

maupun

perlengkapan

operasional lainnya pada biaya yang minimum. Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi dari manajer logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian alat hingga mengembangkan sistem pengelolaan logistik yang efektif  dan efisien. Pengadaan alat yang tepat dan berfungsi dengan baik akan

memperlancar

kegiatan

pelayanan

pasien

sehingga

berdampak bagi peningkatan mutu pelayanan secara umum. Manajer

logistik

juga

harus

mampu

mengantisipasi

kejadian darurat, membuat skala prioritas serta melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan umum rumah sakit. Manajer logistik juga harus mencapai efisiensi dan efektivitas.

Manajer

mencegah

atau

logistik

memiliki

meminimalkan

kemampuan

pemborosan,

untuk

kerusakan,

kadaluarsa, kehilangan alat yang akan memiliki dampak kepada pengeluaran ataupun biaya operasional rumah sakit. Menurut |

25

pemanfaatannya, bahan atau alat yang harus disediakan rumah sakit dikelompokkan menjadi persediaan farmasi (obat, bahan kimia, gas medik, peralatan kesehatan), persediaan makanan, persediaan logistik umum dan teknik. Kepala instalasi logistik : Fungsi utama  Tanggung jawab pekerjaan  Tugas-tugas pokok Staf instalasi logistik a. Fungsi utama Melaksanakan tugas penerimaan, penyimpanan, pendistribu sian b. Tanggung jawab pekerjaan  Tanggung jawab pelaksana gudang ialah terlaksananya penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian dengan baik ke seluruh unit-unit kerja yang terkait. c. Tugas-tugas pokok 1. Menerima barang sesuai dengan surat pesanan. 2. Menginput data penerimaan dan pengeluaran barang kedalam program asset dan persediaan logistik. 3. Menyimpan barang secara rapi sesuai tempat yang telah ditentukan. 4. Mencatat data pemasukan pengeluaran barang pada kartu stok manual. 5. Menyiapkan barang dan dokumen terkait barang-barang  yang diretur. 6. Mendata dan melaporkan barang yang termasuk kategori kadaluarsa dan barang rusak. 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan. d. Wewenang 1. Menolak permintaan barang dari unit kerja yang tidak sesuai 2. ketentuan (misal, tanpa dokumen permintaan baik secara sistem 3. maupun manual) 4. Menolak pengiriman barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau kebutuhan.

|

26

5. Mengusulkan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas di gudang perbekes A. Alur logistik

|

27

Kegiatan di intalasi Logistic RSUD kabupaten Sumedang tidak semuanya fungsi logistic dilaksanakan secara global, hanya menjalankan fungsi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian dan penghapusan. Alur logistic di RSUD kabupaten Sumedang terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu : 1. User User merupakan pengguna dari barang atau alat yang digunakan

untuk

pelayanan

diunit

masing

masing

tentunya user harus memiliki data terkait dengan logistic di unitnya yaitu : a. Dengan mengetahui atau menghitung kebutuhan yang telah dengan nyata dipergunakan dalam periode waktu yang lalu : 1) Jumlah sisa/persediaan pada awal periode 2) Jumlah pembelian pada periode waktu. 3) Jumlah bahan logistik yang terpakai selama periode. 4) Jumlah sisa bahan logistik pada akhir periode 5) Membuat analisis efisiensi penggunaan bahan logistik, dikaitkan dengan kinerja yang dicapai. 6) Membuat analisis kelancaran penyediaan bahan logistik, misalnya frekuensi barang yang di minta “habis” atau tidak ada persediaan, jumlah barang

yang

menumpuk,

serta

penyebab

terjadinya keadaan tersebut. Metode ini sering disebut dengan metode konsumsi,  yaitu melihat besarnya penggunaan periode lalu. b. Dengan melihat program kerja yang akan datang : Membuat

analisa

kebutuhan

untuk

dapat

menunjang pelaksana kegiatan pada periode waktu  yang

akan

datang,

yang

berorientasi

kepada

program pelayanan, pola penyakit, target kinerja pelayanan 1) Memperhatikan kebijakan pimpinan mengenai standarisasi bahan, ataupun kebijakan dalam |

28

pengadaan.

(Untuk

formalarium,

untuk

obat

misalnya

pengadaan

di

ada

RS

dan

puskesmas milik Pemerintah diatur oleh Keppres 2) Menyesuaikan perhitungan dengan memperhati kan persediaan awal, baik meliputi jenis, jumlah maupun spesifikasi bahan logistik 3) Memperhatikan

kemampuan

penyimpanan

barang

gudang

metode

tempat

ini

sering

diistilahkan dengan metode epidemiologi 4) Dalam perhitungan dilapangan, biasanya kedua metode ini dipergunakan secara simultan dalam arti untuk saling melengkapi. Perhitungan

kebutuhan

diatas

dilaksanakan

secara

berjenjang dan bertahap yaitu dimulai dari unit / satuan kerja

terkecil,

diteruskan

ke

dikompilasi /rencana

kemudian atas

dan

sesuai

melalui

dianalisa,

kebutuhan

rumah

dengan

hierarki

bidang/bagian menjadi sakit

untuk

suatu

atau

usulan

puskesmas.

Kebutuhan tadi dibuat dalam bentuk matriks sehingga terlihat besar kebutuhan perjenis barang dan kapan harus disediakan (alokasi jumlah dan waktu) 2. PPTK/Verifikator Setelah permintaan dan mendapatkan

persetujuan dari

pejabat berwenang sesuai dengan bidang atau bagiannya masing

masing,

maka

PPTK

akan

melakukan

juga

perhitungan kebutuhan untuk dikompilasi dan dianalisa, menjadi suatu usulan /rencana kebutuhan rumah sakit. Kebutuhan tadi dibuat dalam bentuk matriks sehingga terlihat besar kebutuhan perjenis barang dan kapan harus disediakan (alokasi jumlah dan waktu) Serta

membuat

skala

prioritas

untuk

memenuhi

kebutuhan unit yang berada dibawah wewenang dan tanggung jawabnya. Setelah itu PPTK akan melakukan pesanan kepada rekanan/pihak ketiga dengan membuat SP (surat pesanan) 3. Rekanan REKANAN adalah perseorangan atau perusahaan yang ditunjuk

sebagai

penyedia

barang/bahan/alat |

oleh 29

rumah sakit. Rekanan akan menyediakan barang sesuai dengan surat pesanan yang dibuat oleh PPTK/RSUD Kabupaten Sumedang. 4. Team pemeriksa barang Setelah barang dipesan sesuai dengan SP maka barang akan di periksa jumlah,kualitas dan spesifikasinya oleh  Team pemeriksa barang. 5. Instalasi logistic Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi dari manajer logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian

alat

hingga

mengembangkan

sistem

pengelolaan logistik yang efektif dan efisien. Pengadaan alat

yang

tepat

memperlancar

dan

berfungsi

kegiatan

dengan

pelayanan

baik

pasien

akan

sehingga

berdampak bagi peningkatan mutu pelayanan secara umum. Barang yang telah dipesan akan diterima di instalasi logistic oleh bagian penerimaan barang. Dengan melihat surat jalan dan faktur pemesanan barang kiriman akan diterima dengan proses : a. Penerimaan Barang 1) Barang

dicocokan/dihitung

dengan

dokumen

pengiriman barang/Faktur barang baik dari segi macam/jenis, jumlah, harganya dan spesifikasinya 2) Dibuatkan

Berita

ditandatangani

oleh

Acara

Pemeriksaan

Panitia

pemeriksa

yang barang,

Penyimpan barang dan pengadaan barang/jasa 3) Barang diterima apabila Hasil Penelitian Barang oleh Panitia Pemeriksa Barang, sesuai dengan

isi

Dokumen Pengiriman Barang 4) Barang telah diterima dicatat ke dalam Buku Penerimaan dan Kartu Barang menurut jenisnya selanjutnya dientry ke dalam Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD 5) Seluruh tanda bukti penerimaan barang disimpan secara tertib dan teratur, sehingga memudahkan

|

30

mencarinya

apabila

diperlukan

sewaktu-waktu

terutama dalam hubungan dengan pengawasan 6) Apabila

berdasarkan

kekurangan

atau

pemeriksaan syarat-syarat

ternyata yang

ada

belum

terpenuhi, maka penerimaan dilakukan dengan membuat Tanda Penerimaan Sementara Barang 7) Apabila

kekurangan

dan

syarat-syarat

tersebut

(pada nomor 5) sudah terpenuhi sesuai dengan ketentuan pada nomor 3, maka dapat dilaksanakan penerimaan barang sesuai ketentuan pada nomor 4 8) Apabila barang telah diterima akan tetapi belum sempat

diperiksa,

maka

penerimaan

barang

dilaksanakan dengan membuat tanda penerimaan barang sementara dengan diberi catatan barang belum diperiksa oleh panitia pemeriksa barang b. Penerimaan Barang Linen 1) Barang

dihitung/dicocokan

dengan

dokumen

pengiriman barang/Faktur barang, baik dari segi macam/jenis, jumlah, harga dan spesifikasinya di depan Pemeriksa Barang 2) Dicatat secara tertib, teratur dan lengkap ke dalam Buku Penerimaan Barang 3) Dicatat ke dalam Kartu Barang menurut jenisnya 4) Di entry ke dalam Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD 5) Seluruh Barang

Tanda

Bukti

disimpan

/Dokumen

dalam

File

Pengiriman

sesuai

nama

Perusahaan yang mengirim barang 6) Apabila berdasarkan pemeriksaan ternyata ada kekurangan

atau

syarat-syarat

yang

belum

terpenuhi, maka penerimaan dilakukan dengan membuat Tanda Penerimaan Sementara Barang 7) Apabila barang telah diterima akan tetapi belum sempat

diperiksa,

maka

penerimaan

barang

dilaksanakan dengan membuat tanda penerimaan barang sementara dengan diberi catatan barang belum diperiksa oleh panitia pemeriksa barang c. Pencatatan Barang Masuk Dan Barang Keluar |

31

1) Setiap barang yang masuk dicatat ke dalam Kartu Barang dan di input ke dalam Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD sesuai aturan / tutorial aplikasi tersebut. 2) Barang

yang

dikeluarkan

dicatat

pada

Kartu

Barang dan pada Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD kemudian dibuatkan SBBK sesuai aturan / tutorial aplikasi tersebut. d. Penyimpanan Barang 1) Barang yang sudah diperiksa oleh tim penerima barang di cek kembali dan disimpan pada lemari/rak sesuai jenisnya 2) Setiap jenis barang dilampiri Kartu Barang, untuk memudahkan pencarian dan pencatatan barang yang ada di Gudang Logistik 3) Melakukan Stock Opname

bulanan, triwulan

dan tahunan terhadap barang persediaan yang ada didalam gudang agar persediaan selalu dapat memenuhi kebutuhan. Membuat Laporan bulanan, triwulan dan tahunan atas persediaan  yang ada di Gudang Logistik e. Pendistribusian Barang Perencanaan pendistribusian logistik dan peralatan dengan disertai data pendukung:

yaitu

yang

didasarkan kepada permintaan dan mendapatkan persetujuan dari pejabat berwenang sesuai dengan bidang atau bagiannya masing masing.Maksud dan  Tujuan Pendistribusian adalah : 

Mengetahui sasaran penerima bahan/barang/ alat dengan tepat.



Mengetahui jenis dan jumlah bahan/barang/ alat

logistik

dan

peralatan

yang

harus

penyampaian

atau

disampaikan. 

Merencanakan

cara

pengangkutannya. Proses pendistribusian logistic terdiri dari : 1) User/pengguna

barang

membuat

amprahan

barang/permintaan barang pada Aplikasi Aset |

32

dan

Persediaan

RSUD

sesuai

dengan

aturan/tutorial yang ada dalam aplikasi tersebut 2) Barang

didistribusikan

bilamana

PPTK

(Verifikator) masing-masing jenis barang telah memverifikasi

amprahan

yang

dibuat

oleh

user/pengguna barang 3) Barang dikeluarkan atas dasar SPMB dengan tidak mengalihkan System FIFO ( First In First Out ) 4) Pada

waktu

pengambilan

barang,

user

membawa ID Card (Tanda Pengenal Pegawai) untuk memvalidasi pengambilan barang 5) Setiap

barang

keluar

dicatat

dalam

Kartu

Barang 6) Semua pendistribusian barang divalidasi dengan menggunakan ID Card Staf Instalasi Logistik (Sebagai yang menyerahkan barang)

dan ID

Card User (Sebagai yang menerima barang) dengan cara menempelkan ID Card pada RFID Reader yang sudah terhubung dengan Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD 7) Seluruh Tanda Bukti disimpan

secara tertib

memudahkan

Pengeluaran

Barang

dan teratur sehingga

mencarinya apabila diperlukan

sewaktu-waktu

terutama

dalam

hubungan

Pemeriksaan Barang 8) Khusus untuk Barang Inventaris sebelum di salurkan dilakukan pengkodean terlebih dahulu Pendistribusian Barang Linen 1) User/pengguna

barang

membuat

amprahan

barang/permintaan barang pada Aplikasi Aset dan

Persediaan

RSUD

sesuai

dengan

aturan/tutorial yang ada dalam aplikasi tersebut 2) Barang Laundry

seluruhnya bilamana

memverifikasi

Disalurkan PPTK

amprahan

Ke

Instalasi

(Verifikator) linen

dari

telah

Instalasi

Laundry, yang selanjutnya Instalasi Laundry 

|

33

 yang menyalurkan barang ke tiap-tiap unit yang membutuhkan 3) Barang dikeluarkan atas Dasar SPMB dengan tidak

Mengalihkan

System

FIFO

( Masuk

Pertama Keluar Pertama ) 4) Logistik

Menyiapkan SBBK

untuk

Ditanda

tangani

Rangkap 2(dua) Oleh

Pengambil

Barang,, rangkap ke 1(satu) untuk

Logistik,

rangkap yang ke 2(dua) untuk Penerima barang Sebagai Bukti Barang Telah Keluar dari Gudang. 5) Setiap

barang

keluar

Dicatat

Dalam

kartu

Barang 6) Semua Pengeluaran barang Dicatat ke dalam Aplikasi Aset dan Persediaan RSUD sebagai bahan untuk membuat laporan 7) Seluruh Tanda Bukti disimpan

Pengeluaran

secara tertib

memudahkan

Barang

dan teratur sehingga

mencarinya apabila diperlukan

sewaktu-waktu

terutama

dalam

hubungan

Pengawasan Barang f. Stock Opname 1) Kartu Barang yang sudah diisi penerimaan dan pengeluaran barang 2) Barang di Gudang Logistik dihitung, dicocokan dengan Kartu Barang 3) Barang-barang dan Kartu Barang dirapihkan kembali 4) Fisik barang harus sesuai dengan yang tercatat pada Kartu Barang g. Pengelolaan SBBK (Surat Bukti Barang Keluar) 1) SBBK

dibuat

di

dalam

Aplikasi

Aset

dan

Persediaan RSUD rangkap 2(dua) dan

diisi

sesuai SPMB, rangkap 1(satu) untuk Penerima barang, rangkap ke 2(dua) sebagai arsip 2) Ditandatangani

oleh

Penerima

Barang,

Penyimpan Barang, dan Ka Instalasi Logistik 3) SBBK di print out bilamana diperlukan

|

34

4) Disimpan secara tertib dan teratur menurut unit penerima barang, 5) Setiap SBBK yang diberikan ke Penerima barang dicatat dalam Buku Ekspedisi distribusi SBBK h. Pelaporan 1) Pelaksana

Pelaporan

(Penyimpan/Pengurus

Barang) menerima Kartu Barang yang sudah diisi 2) Pelaksana Barang)

Pelaporan mengisi

(Penyimpan/Pengurus

Form

Laporan

dengan

memasukan jumlah penerimaan dalam satu bulan pada kolom penerimaan 3) Pelaksana Barang)

Pelaporan mengisi

(Penyimpan/Pengurus

Form

Laporan

dengan

memasukan jumlah pengeluaran dalam satu bulan pada kolom pengeluaran 4) Laporan

dikerjakan

bulanan,

triwulan,

dan

tahunan 5) Laporan diberikan kepada unit terkait B. Pengelolaan Aset Pengelolaan Aset adalah cara-ciri dalam mengatur, merencanakan, mendesain, dan memonitor dalam prosess mengakuisisi, memelihara, memperbarui, dan pembuangan segala bentuk infrastruktur dan aset teknis; untuk mendukung pengadaan servis public. Aset Pengelolaan adalah sesuatu yang sistematik, suate prosess yang terstruktur, mencakupi seluruh umur hidup suatu Aset fisik (e.g  physical ‘  Asets ’).  Tujuan dari pengelolaan aset adalah untuk mengoptimalkan potensi pengadaan pelayanan dari aset yang bersangkutan, meminimalisasi resiko dan biaya, dan meningkatkan nilai positif  modal alami dan sosial dalam siklus kehidupan suatu aset. ‘ Good Governance´  atau kepemerintahan yang baik dan penempatan sistim bisnis yang tepat, prosess yang sesuai, dan penempatan sumber daya manusia yang mempunyai kapabiliats  yang sesuai; adalah factor- faktor esensial dalam mencapai tujuan diatas.

|

35

Aset yang telah dirancang/direncanakan, dipertahankan dan dipelihara, dan dioperasikan secara benar akan bisa, dan harus, berkontribusi terhadap perkembangan positif modal sosial dan alami kita; selain menghasilkan manfaat ekonomi. Seorang pengelola aset (asset manajer) perlu memahami pentingnya prinsip keberlanjutan (sustainability ) , terutama perwujudannya dalam segala aspek dari kerangka kerja sistem pengelolaan aset  yang strategis. Prinsip keberlanjutan (sustainability ) untuk para pengelola aset (asset manajer) bukan hanya tentang memperpanjang jangka hidup aset dan memastikan bahwa aset tersebut beroperasi secara efisien dan ekonomis. Namun prinsip tersebut lebih tertuju pada pertimbangan bagaimana pengadaan dan operasi dari suatu aset akan berdampak pada lingkungan dan masyarakat. C.

APLIKASI ONLINE ASET LOGISTIK 

Keberadaan aset adalah untuk melancarkan pengadaan pelayanan, dan oleh karena itu aset harus dicatat dan dideprisiasikan secara benar. Catatan Aset (Asset Register ), yang telah terintegrasikan didalam suatu sistem informasi teknologi, adalah komponen penting dalam proses pengelolaan pengetahuan/informasi yang fungsional. Catatan aset adalah kunci penting dalam pengelolaan aset, karena akan meleluasakan pengambilan data dan cross-check data. Data dan informasi sebuah aset layaknya mencakupi karakteristik, kategori, dan valuasi dari aset tersebut. Walaupun sistem teknologi dan komunikasi dapat membantu dalam pengelolaan informasi tersebut, adalah suatu hal yang sangat penting bagi pengelola informasi yang professional  (professional information manager ) untuk terlibat. Para pengelola informasi tersebut memberi masukan penting dalam hal informasi yang diperlukan oleh personel, bagaimana personel dapat mengakses dan menggunakan informasi, dan bagaimana integritas data yang dipublikasikan dapat dipertahankan Aplikasi logistic RSUD Kabupaten Sumedang, berisi petunjuk penggunaan menu-menu transaksi kegiatan logistik rumah sakit.

|

36

 Tiap-tiap menu transaksi akan menghasilkan jurnal masingmasing, terkait dengan aplikasi ini terbagi menjadi 3 area yaitu : 1. Aplikasi program asset dan persediaan ruangan Bagian Menu Utama Yaitu  Tampilan ruangan terdiri dari 3 aplikasi Bagian Menu Utama Yaitu : Aset, Barang Habis Pakai, dan Barang Cetakan Pada Bagian Menu Aset ada Sub Menu Aset Yaitu Menu Untuk Mengisi Data Inventarisir Barang Yang Ada Di Ruangan . Pada Menu Ini Di Wajibkan Untuk Mengisi Semua Data Barang Yang ada Pada Ruangan Masing Masing Sebelum Melangkah Ke Pengisian Input Selanjutnya 2. Tampilan Verifikator terdiri dari Menu Persetujuan Aset, Menu Persetujuan Barang Habis Pakai, Menu Persetujuan Barang Cetakan 3. Tampilan pada instalasi logistic Ada 2 Bagian dalam Program Pengelolaan Aset Dan Persediaan Yaitu : Gudang Logistik dan Instalasi Logistik, Di Bagian Gudang  Terdapat 2 Menu Utama yaitu: a. Persediaan b. Distribusi Barang Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan Pada Ruangan dan logistic terdiri dari : a. Menu Aset b. Penambahan Kode Barang Meliputi : Penambahan Nomor Inventaris Barang, Pembatalan Proses Penambahan Kode Barang, Refresh, Pencarian Kode, Ubah Data Pada Nomor Inventaris, Pembatalan Proses Penambahan Nomor Inventaris, Hapus Data Nomor Inventaris, Refresh Pada Nomor Inventaris c. Mutasi Barang Meliputi : Langkah Penggunaan Mutasi Barang, Pembatalan Mutasi Barang, Batal Proses Mutasi, Refresh Data d. Amprahan Barang Meliputi : Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang, Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan Barang, Batal Proses Penambahan Data Orang, Hapus Data Orang, Menmbah Data Barang Yang Di Minta, Ubah

|

37

e. f.

g.

h.

i.  j.

k.

l.

Data Permintaan, Batal Proses Penginputan, Menghapus Data Permintaan, Refresh Data Kode Barang Persediaan Barang Habis Pakai Meliputi : Tambah Persediaan Barang Habis Pakai, Ubah data Persediaan Barang Habis Pakai , Batal Proses Penambahan Persediaan, Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai , Refresh Data, Pencarian Data Persediaan Barang Pemakaian Barang Habis Pakai Meliputi : Tambah Pemakaian Barang Habis Pakai, Ubah data Pemakaian Barang Habis Pakai, Batal Proses Penginputan pemakaian barang habis pakai, Hapus Data Pemakaian Barang Habis Pakai, Refresh, Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai Amprahan Barang Habis Pakai Meliputi : Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang Habis Pakai, Ubah Data Orang yang Mengajukan Amprahan Habis Pakai, Batal Proses Penambahan Data Orang, Hapus Data Orang yang mengajukan amprahan barang habis pakai, Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta, Ubah Data Permintaan Amprahan Barang Habis Pakai, Batal Proses Penginputan, Menghapus Data Permintaan Amprahan Kode Barang Habis Pakai Persediaan Barang Cetakan Meliputi : Tambah Persediaan Barang Cetakan, Ubah data Persediaan Barang Cetakan, Batal Proses Penambahan Persediaan, Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai, Refresh Data, Pencarian Data Persediaan Barang Cetakan Pemakaian Barang Cetakan Meliputi : Tambah Pemakaian Barang Cetakan, Ubah data Pemakaian Barang Cetakan, Batal Proses Penginputan pemakaian barang habis pakai, Hapus Data Pemakaian Barang Habis Pakai, Refresh, Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai Amprahan Barang Cetakan Meliputi : Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang cetakan, Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan Barang Cetakan, Batal Proses Penambahan Data Orang,

|

38

Hapus Data Orang, Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta, Ubah Data Permintaan, Batal Proses Penginputan, Menghapus Data Permintaan amprahan barang cetakan, Refresh m. Kode Barang Tampilan Program Aset Dan Persediaan Pada Verifikator Meliputi : 1. Menu Persetujuan Aset Meliputi : menu Untuk Melihat Data Yang Belum dan Sudah Di Verifikasi, Verifikasi Permintaan Aset Dari Ruangan, Penolakan Amprahan Aset dan Laporan SPMB 2. Menu Persetujuan Barang Habis Pakai Meliputi : menu Untuk Menanggapi Permintaan Barang Habis Pakai Dari Ruangan, Penolakan Amprahan, Laporan SPMB 3. Menu Persetujuan Barang Cetakan Meliputi : menu Untuk Menanggapi Permintaan Barang, Cetakan Dari Ruangan, Penolakan Amprahan, Laporan SPMB

|

39

Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan Pada Ruangan dan logistik .............. 42 A. Menu Aset................................................................................................................. 43 1. Penambahan Kode Barang.................................................................................... 44

B.

C.

D. E.

F.

G.

2.

Penambahan Nomor Inventaris Barang................................................................ 45

3.

Pembatalan Proses Penambahan Kode Barang .................................................... 46

4.

Refresh .................................................................................................................. 46

5.

Pencarian Kode Barang ......................................................................................... 47

6.

Ubah Data Pada Nomor Inventaris Barang ........................................................... 47

7.

Pembatalan Proses Penambahan Nomor Inventaris ............................................ 48

8.

Hapus Data Nomor Inventaris............................................................................... 48

Mutasi Barang ........................................................................................................... 49 1. Langkah Penggunaan Mutasi Barang .................................................................... 49 2.

Pembatalan Mutasi Barang................................................................................... 50

3.

Batal Proses Mutasi............................................................................................... 51

4.

Refresh Data.......................................................................................................... 51

Amprahan Barang ..................................................................................................... 51 1. Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang.................................................... 52 2.

Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan Barang....................................... 52

3.

Batal Proses Penambahan Data Orang ................................................................. 53

4.

Hapus Data Orang ................................................................................................. 53

5.

Menmbah Data Barang Yang Di Minta.................................................................. 54

6.

Ubah Data Permintaan.......................................................................................... 55

7.

Batal Proses Penginputan ..................................................................................... 56

8.

Menghapus Data Permintaan ............................................................................... 56

9.

Refresh Data..............................................................................................................

Kode Barang .............................................................................................................. 57 Persediaan Barang Habis Pakai................................................................................. 58 1. Tambah Persediaan Barang Habis Pakai............................................................... 58 2.

Ubah data Persediaan Barang Habis Pakai ........................................................... 58

3.

Batal Proses Penambahan Persediaan.................................................................. 59

4.

Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai.......................................................... 59

5.

Refresh Data.......................................................................................................... 60

6.

Pencarian Data Persediaan Barang....................................................................... 60

Pemakaian Barang Habis Pakai ................................................................................. 60 1. Tambah Pemakaian Barang Habis Pakai ............................................................... 60 2.

Ubah data Pemakaian Barang Habis Pakai............................................................ 61

3.

Batal Proses Penginputan pemakaian barang habis pakai ................................... 61

4.

Hapus Data Pemakaian Barang Habis Pakai.......................................................... 61

5.

Refresh ......................................................................................................................

6.

Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai .................................................... 62

Amprahan Barang Habis Pakai .................................................................................. 62 1. Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang Habis Pakai................................. 63 2.

Ubah Data Orang yang Mengajukan Amprahan Habis Pakai................................ 63

|

40

H. I.

J.

K.

3.

Batal Proses Penambahan Data Orang ................................................................. 64

4.

Hapus Data Orang yang mengajukan amprahan barang habis pakai................... 64

5.

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta ............................................ 65

6.

Ubah Data Permintaan Amprahan Barang Habis Pakai ........................................ 65

7.

Batal Proses Penginputan ..................................................................................... 66

8.

Menghapus Data Permintaan Amprahan ............................................................. 66

Kode Barang Habis Pakai........................................................................................... 67 Persediaan Barang Cetakan ...................................................................................... 67 1. Tambah Persediaan Barang Cetakan .................................................................... 67 2.

Ubah data Persediaan Barang Cetakan................................................................. 68

3.

Batal Proses Penambahan Persediaan.................................................................. 69

4.

Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai.......................................................... 69

5.

Refresh Data.......................................................................................................... 69

6.

Pencarian Data Persediaan Barang Cetakan......................................................... 69

Pemakaian Barang Cetakan....................................................................................... 69 1. Tambah Pemakaian Barang Cetakan .................................................................... 70 2.

Ubah data Pemakaian Barang Cetakan................................................................. 71

3.

Batal Proses Penginputan pemakaian barang habis pakai ................................... 71

4.

Hapus Data Pemakaian Barang Habis Pakai.......................................................... 71

5.

Refresh .................................................................................................................. 72

6.

Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai .................................................... 72

Amprahan Barang Cetakan ....................................................................................... 72 1. Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang cetakan....................................... 72 2.

Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan Barang Cetakan......................... 73

3.

Batal Proses Penambahan Data Orang ................................................................. 74

4.

Hapus Data Orang ................................................................................................. 74

5.

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta ............................................ 74

6.

Ubah Data Permintaan.......................................................................................... 75

7.

Batal Proses Penginputan ..................................................................................... 76

8.

Menghapus Data Permintaan amprahan barang cetakan.................................... 76

9.

Refresh ......................................................................................................................

L. Kode Barang .............................................................................................................. 76 M. Distribus Barang Aset................................................................................................ 77 1. Langkah Pendisitribusian Aset Yang Sudah Di Verifikasi Dan DI setujui Oleh Verifikator ..................................................................................................................... 77 2.

Batal Saat Memproses Pendistribusian Barang .................................................... 78

3.

Hapus Data Distribusi Barang................................................................................ 78

N.

Menu Persetujuan Aset............................................................................................. 79 1. Untuk Melihat Data Yang Belum dan Sudah Di Verifikasi..................................... 79 2. Untuk Verifikasi Permintaan Aset Dari Ruangan .................................................. 80 3. Penolakan Amprahan Aset.................................................................................... 81 4. Laporan SPMB....................................................................................................... 81 O. Menu Persetujuan Barang Habis Pakai ..................................................................... 81 1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang Habis Pakai Dari Ruangan...................... 82

|

41

2. Penolakan Amprahan............................................................................................ 83 3. Laporan SPMB....................................................................................................... 83 P.Menu Persetujuan Barang Cetakan ............................................................................... 83 1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang Cetakan Dari Ruangan ........................... 84 2. Penolakan Amprahan............................................................................................ 85 3. Laporan SPMB....................................................................................................... 85 Q.LAPORAN LAPORAN....................................................................................................... 85 1. Laporan persediaan aset....................................................................................... 85 2. Laporan Mutasi Aset ............................................................................................. 85 3. Laporan amprahan Aset........................................................................................ 86 4. Laporan amprahan habis pakai............................................................................. 86 5. Laporan pemakaian barang cetakan..................................................................... 85 6. Laporan amprahan barang cetakan ...................................................................... 85

|

42

A. Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan

Pada ruan an

PadaVerifikator

Pada Instalasi Logistik 

Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan pada tampilan : 1. Tampilan ruangan terdiri dari 3 Bagian Menu Utama Yaitu : Aset, Barang Habis Pakai, dan Barang Cetakan 2. Tampilan Verifikator terdiri dari Menu Persetujuan Aset, Menu Persetujuan Barang Habis Pakai, Menu Persetujuan Barang Cetaka 3. Tampilan pada instalasi logistic Ada 2 Bagian dalam Program Pengelolaan Aset Dan Persediaan Yaitu Gudang Logistik dan Instalasi Logistik, Di Bagian Gudang Terdapat 2 Menu Utama yaitu A. Persediaan B. Distribusi Barang

|

Klik ikon asset

42

pada aplikasi

Pada ruangan

PadaVerifikator

Pada Instalasi Logistik 

Pada Bagian Menu Aset ada Sub Menu Aset Yaitu Menu Untuk Mengisi Data Inventarisir Barang Yang Ada Di Ruangan . Pada Menu Ini Di Wajibkan Untuk Mengisi Semua Data Barang Yang ada Pada Ruangan Masing Masing Sebelum Melangkah Ke Pengisian Input Selanjutnya. Langkah Penggunaan A. M en u As et

|

43

Klik ikon asset

pada aplikasi

Pada ruangan

PadaVerifikator

Pada Instalasi Logistik 

Pada Bagian Menu Aset ada Sub Menu Aset Yaitu Menu Untuk Mengisi Data Inventarisir Barang Yang Ada Di Ruangan . Pada Menu Ini Di Wajibkan Untuk Mengisi Semua Data Barang Yang ada Pada Ruangan Masing Masing Sebelum Melangkah Ke Pengisian Input Selanjutnya. Langkah Penggunaan A. M en u As et

|

Pada ruangan

43

PadaVerifikator

Pada Instalasi Logistik 

1. Penambahan Kode Barang  Baik di unit lain maupun di instalasi logistik langkah  penambahan kode barang sama dengan cara Klik 

, Kemudian Isi kolom di bawah

Apabila Proses Tambah Barang Selesai Maka Hasilnya Berikut Maksud Kotak Merah Pada kolom Tersebut Yaitu  Nomor Inventaris yang ada pada Setiap Barang Cara Pengisian Kolom Di Atas Kita Lihat Ada Perintah Untuk Mengisi Kolom Tersebut Dengan Di Beri Tanda Kotak Merah

|

44

PadaVerifikator

Pada ruangan

Pada Instalasi Logistik 

1. Penambahan Kode Barang  Baik di unit lain maupun di instalasi logistik langkah  penambahan kode barang sama dengan cara Klik 

, Kemudian Isi kolom di bawah

Apabila Proses Tambah Barang Selesai Maka Hasilnya Berikut Maksud Kotak Merah Pada kolom Tersebut Yaitu  Nomor Inventaris yang ada pada Setiap Barang Cara Pengisian Kolom Di Atas Kita Lihat Ada Perintah Untuk Mengisi Kolom Tersebut Dengan Di Beri Tanda Kotak Merah

|

44

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas Kemudian Klik Akan Muncul Pesan seperti diatas

,

Maka

Klik Benar. Klik

9.

,Apabila Proses Input Sudah

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

Penambahan Nomor Inventaris Barang  Klik Nama Barang Pada Kolom Di Bawah

Sehingga Muncul Pada Kotak Isian Di Atas, Kemudian

Pengisian Perintah “Segment ke 1 s.d 5 pada kode baris ke 1 “akan terisi secara otomatis apabila perintah pertama sudah terisi.

Sehingga Muncul Pada Kotak IsianYang Di Atas, Klik Pada Kolom Bagian lain Kemudian Klik

Pada Kolom Bagian Yang lain

|

45

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas Kemudian Klik Akan Muncul Pesan seperti diatas

,

Maka

Klik Benar. Klik

9.

,Apabila Proses Input Sudah

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

Penambahan Nomor Inventaris Barang  Klik Nama Barang Pada Kolom Di Bawah

Sehingga Muncul Pada Kotak Isian Di Atas, Kemudian

Pengisian Perintah “Segment ke 1 s.d 5 pada kode baris ke 1 “akan terisi secara otomatis apabila perintah pertama sudah terisi.

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas

Sehingga Muncul Pada Kotak IsianYang Di Atas, Klik Pada Kolom Bagian lain Kemudian Klik

Pada Kolom Bagian Yang lain

|

Kemudian Klik Akan Muncul Pesan seperti diatas

,

Maka

Klik Benar. Klik

4. 3.

45

,Apabila Proses Input Sudah

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

Pembatalan Proses Penambahan Kode Barang  Pada Saat Penambahan Data Barang

5. Refres h 4. Berfungsi Untuk Mengupdate Data terbaru Agar bias Di Lihat, Dengan Mengklik

Proses Tersebut Ingin Di Batalkan Maka Klik , Maka Proses Akan Di Batalkan dan akan kembali ke awal

|

46

.

Kemudian Klik Akan Muncul Pesan seperti diatas

,

Maka

Klik Benar.

,Apabila Proses Input Sudah

Klik

4. 3.

Maka Hasil Penginputan Barang Akan Ada Kolom seperti diatas

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

Pembatalan Proses Penambahan Kode Barang  Pada Saat Penambahan Data Barang

5. Refres h 4. Berfungsi Untuk Mengupdate Data terbaru Agar bias Di Lihat, Dengan Mengklik

.

Proses Tersebut Ingin Di Batalkan Maka Klik , Maka Proses Akan Di Batalkan dan akan kembali ke awal

|

46

Seperti 5.

Pencarian Kode Barang  Ketikan Nama Barang Yang Akan Di Cari Pada Kolom

Klik , Maka Data Yang Akan Di tampilkan Hanya data yang di Cari

6.

Ubah Data Pada Nomor Inventaris Barang 

Sebagai Contoh Kita akan Mengubah Tahun Yang Sebelumny menjadi 2016 . klik

,Kemudian Ubah tahunya Kemudian Klik Muncul Pesan seperti diatas Klik Benar. Klik

|

47

,

Maka

Akan

,Apabila Proses Input Sudah

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

Seperti 5.

Pencarian Kode Barang  Ketikan Nama Barang Yang Akan Di Cari Pada Kolom

Klik , Maka Data Yang Akan Di tampilkan Hanya data yang di Cari

6.

Ubah Data Pada Nomor Inventaris Barang 

Sebagai Contoh Kita akan Mengubah Tahun Yang Sebelumny menjadi 2016 . klik

,Kemudian Ubah tahunya Kemudian Klik Muncul Pesan seperti diatas Klik Benar. Klik

|

Maka Hasil Perubahan Data Sebelum Di ubah

,

Maka

Akan

,Apabila Proses Input Sudah

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

47

Setelah Di Ubah 7.

Pembat Pembatala alan n Proses Proses Penamb Penambaha ahan n  Inventaris Langkah Pengerjaan Sama Dengan Point Ke 3

Nomor  Nomor 

.

8.

Hapus Hapus Data Data Nomo Nomorr Inven Inventar taris is Pilih Data Yang Akan Di Hapus

Setelah data di hapus , maka data yang sebelumnya Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

.

Sehingga Muncul Pada Kolom Di Atas,Kemudian Klik

ada 2 menjadi 1.

,Maka Akan Muncul Pesan

|

48

Maka Hasil Perubahan Data Sebelum Di ubah

Setelah Di Ubah 7.

Pembat Pembatala alan n Proses Proses Penamb Penambaha ahan n  Inventaris Langkah Pengerjaan Sama Dengan Point Ke 3

Nomor  Nomor 

.

8.

Hapus Hapus Data Data Nomo Nomorr Inven Inventar taris is Pilih Data Yang Akan Di Hapus

Setelah data di hapus , maka data yang sebelumnya Klik Klik

,apabila data akan di hapus

ada 2 menjadi 1.

,apabila data tidak akan di hapus .

Sehingga Muncul Pada Kolom Di Atas,Kemudian Klik

,Maka Akan Muncul Pesan

|

48

B. Muta Mutasi si Bar Baran ang g 1.

Langka Langkah h Penggun Penggunaan aan Muta Mutasi si Baran Barang  g 

Untuk Pengisian Kolom Kemudian Klik

,Kemudian Isi Kolom

Yaitu Dengan Menempelkan Id Card Karyawan/E-beg Ke Rfrider ,Sebgai Contoh : Yang menyerahkan Achmad Widaya Yang Menerima Ada Suhada , Maka Data Yang akan DI tampilkan Seperti Berikut

Sebagai Contoh : Barang Rak Besi Akan Di Mutasi Klik Barang Yang Akan Di Mutasi (No.1),Kemudian Pilih Barang dengan Nomor Inventaris yang sama dengan  barang yang akan di mutasi (No.2), Artinya Apabila Barang Yang Akan Di Mutasi dengan Nomor Inventaris 12.10.02.07.02 maka pada kolom tersebut di pilih nomor  inventaris yang sesuai.

.

|

49

B. Muta Mutasi si Bar Baran ang g 1.

Langka Langkah h Penggun Penggunaan aan Muta Mutasi si Baran Barang  g 

Untuk Pengisian Kolom Kemudian Klik

,Kemudian Isi Kolom

Yaitu Dengan Menempelkan Id Card Karyawan/E-beg Ke Rfrider ,Sebgai Contoh : Yang menyerahkan Achmad Widaya Yang Menerima Ada Suhada , Maka Data Yang akan DI tampilkan Seperti Berikut

Sebagai Contoh : Barang Rak Besi Akan Di Mutasi Klik Barang Yang Akan Di Mutasi (No.1),Kemudian Pilih Barang dengan Nomor Inventaris yang sama dengan  barang yang akan di mutasi (No.2), Artinya Apabila Barang Yang Akan Di Mutasi dengan Nomor Inventaris 12.10.02.07.02 maka pada kolom tersebut di pilih nomor  inventaris yang sesuai.

.

|

49

Apabila Mutasi Barang Sudah Di Inputkan Maka Data Barang yang akan di mutasi akan ada pada kolom berikut

Maka Jumlah Barang Yang Sebelumnya Ada 2

Setelah di mutasi jumlah barang berkurang

Klik Benar.

,Apabila Proses Input Sudah

Klik

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

2.

Pembat Pembatala alan n Muta Mutasi si Barang  Barang 

Setalah Mutasi Barang Di batalkan Maka jumlah barang menjadi 2 Klik Barang Yang Akan Di Batalkan Mutasi nya (No.1), Sehingga Data barang Muncul Pada Kotak Isian (no.2).

Klik

Kemudian Klik

Klik ,apabila mutasi tidak jadi di batalkan Klik Iya , Maka jumlah Barang Yang Sebelumnya hanya 1

,Maka akan Muncul Pesan

,apabila mutasi akan di batalkan

|

50

Apabila Mutasi Barang Sudah Di Inputkan Maka Data Barang yang akan di mutasi akan ada pada kolom berikut

Maka Jumlah Barang Yang Sebelumnya Ada 2

Setelah di mutasi jumlah barang berkurang

Klik Benar.

,Apabila Proses Input Sudah

Klik

, Apabila Input Data ada Kekeliruan.

2.

Pembat Pembatala alan n Muta Mutasi si Barang  Barang 

Setalah Mutasi Barang Di batalkan Maka jumlah barang menjadi 2 Klik Barang Yang Akan Di Batalkan Mutasi nya (No.1), Sehingga Data barang Muncul Pada Kotak Isian (no.2).

Klik

Kemudian Klik

Klik ,apabila mutasi tidak jadi di batalkan Klik Iya , Maka jumlah Barang Yang Sebelumnya hanya 1

,Maka akan Muncul Pesan

,apabila mutasi akan di batalkan

|

50

3. Batal Proses Mutasi  .

Pada Saat Proses Mutasi Barang Namun Hal tersebut tidak    jadi di laksanakan maka hnya tinggal mengklik 

4. Refresh Data

,maka data inputan akan kosong kembali

Klik

untuk menampilkan data

terbaru

C. Amprahan Barang

D. Amprahan Barang

Pada ruangan

PadaVerifikator

|

51

Pada Instalasi Logistik 

3. Batal Proses Mutasi  .

Pada Saat Proses Mutasi Barang Namun Hal tersebut tidak    jadi di laksanakan maka hnya tinggal mengklik 

4. Refresh Data

,maka data inputan akan kosong kembali

Klik

untuk menampilkan data

terbaru

C. Amprahan Barang

D. Amprahan Barang

Pada ruangan

|

1.

51

Tambah Tambah Data Data Orang Orang Yang Yang Mengaju Mengajukan kan Barang Barang

Klik , Kemudian Isi Kolom K lik , K em udian Isi KData olom Orang Untuk  Contoh : Kita Akan Menambah Contoh : Kita Akan Barang Menambah Data Mengajukan Amprahan A.n Ade Evi Orang KusnadiUntuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

Maka Data Orang Sudah Di Tambahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

Pada Instalasi Logistik 

PadaVerifikator

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

*Khusu Untuk Pengisian Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E beg Ke RFreader .

2.2. Ubah Ubah Data Data Orang Orang Yang Yang Mengajukan Meng Mengaju ajukan kan  Amprahan  Amprahan Barang  Barang 

Pilih Data Orang Yang Akan Di Ubah (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2)

|

52

Klik Sudah Benar  Klik Benar.

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

Kemudian Klik ,Contoh Kita Akan Mengubah Nomor Surat Yang Sebelumnya 213 menjadi 212

1.

Tambah Tambah Data Data Orang Orang Yang Yang Mengaju Mengajukan kan Barang Barang

Kemudian Klik Pesan

Klik , Kemudian Isi Kolom K lik , K em udian Isi KData olom Orang Untuk  Contoh : Kita Akan Menambah Contoh : Kita Akan Barang Menambah Data Mengajukan Amprahan A.n Ade Evi Orang KusnadiUntuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

Maka Data Orang Sudah Di Tambahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

, Maka Akan Muncul

*Khusu Untuk Pengisian Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E beg Ke RFreader .

2.2. Ubah Ubah Data Data Orang Orang Yang Yang Mengajukan Meng Mengaju ajukan kan  Amprahan  Amprahan Barang  Barang 

Klik Sudah Benar  Klik Benar.

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

Kemudian Klik ,Contoh Kita Akan Mengubah Nomor Surat Yang Sebelumnya 213 menjadi 212

Pilih Data Orang Yang Akan Di Ubah (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2)

|

Kemudian Klik Pesan

Klik Sudah Benar  Klik Benar.

52

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah Akan Akan Muncul Pada Kolom

, Maka Akan Muncul

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

,

4.

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom (No.2)

Hapu Hapuss Dat Data a Oran Orang  g 

Kemudian Klik Pesan

|

53

, Maka Akan Muncul

Kemudian Klik Pesan

Klik Sudah Benar  Klik Benar.

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah Akan Akan Muncul Pada Kolom

, Maka Akan Muncul

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

,

4.

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom (No.2)

Hapu Hapuss Dat Data a Oran Orang  g 

Kemudian Klik Pesan

|

53

5.

Klik Klik

, Maka Akan Muncul

Menamb Men 5. ambah Menamb Men ah ambah Data Daah ta Data Da Baran Barang ta Baran Ba g Yang Yan rang ggYang Yan Di Minta Mi g Di ntaMinta Minta

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian

Klik

(No.3),Isi Kolom

Catatan : Sebelumnya harus mengetahui jenis Barang dan Kode Barang Yang Akan Di Minta Dengan Melihat Pada Tabel Kode Kode Barang Barang

Kemudian Mencatat Kode Barang Tersebut . Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi

Kemudian Klik

|

54

, Maka Akan Muncul Pesan

5.

Klik Klik

Menamb Men 5. ambah Menamb Men ah ambah Data Daah ta Data Da Baran Barang ta Baran Ba g Yang Yan rang ggYang Yan Di Minta Mi g Di ntaMinta Minta

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian

Klik

(No.3),Isi Kolom

Catatan : Sebelumnya harus mengetahui jenis Barang dan Kode Barang Yang Akan Di Minta Dengan Melihat Pada Tabel Kode Kode Barang Barang

Kemudian Mencatat Kode Barang Tersebut . Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi

Kemudian Klik

|

, Maka Akan Muncul Pesan

54

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom Klik Benar  Klik

,Apabila Input Data Sudah , Apabila Input Data Belum Benar.

Setelah Di Setujui

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Apabila Permintaan Barang Di Setujui Oleh Verifikator Maka Kolom Tanggapan Permintaan Akan terisi

6.

Ubah Data Permintaan

Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak 

Kemudian Klik

, Maka Akan Muncul Pesan

Kolom(No.2), Kemudian Klik , Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Barang Yang Di Minta dari Jumlah 2 Menjadi 1

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

|

55

,Apabila

Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom Klik Benar  Klik

,Apabila Input Data Sudah , Apabila Input Data Belum Benar.

Setelah Di Setujui

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Apabila Permintaan Barang Di Setujui Oleh Verifikator Maka Kolom Tanggapan Permintaan Akan terisi

6.

Ubah Data Permintaan

Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak 

Kemudian Klik

, Maka Akan Muncul Pesan

Kolom(No.2), Kemudian Klik , Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Barang Yang Di Minta dari Jumlah 2 Menjadi 1

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

|

Apabila Data Sudah Benar Maka Hasil Dapat di Lihat di Kolom Berikut

7.

,Apabila

Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

55

Batal Proses Penginputan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik  , Maka Kolom akan Di bersihkan

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul 8.

Menghapus Data Permintaan

Pada Kotak Kolom (No.2), Kemudian Klik Maka Akan Muncul Pesan

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Pada Kolom

,

Data Setelah Di Hapus

Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

|

56

Apabila Data Sudah Benar Maka Hasil Dapat di Lihat di Kolom Berikut

7.

Batal Proses Penginputan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik  , Maka Kolom akan Di bersihkan

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul 8.

Menghapus Data Permintaan

Pada Kotak Kolom (No.2), Kemudian Klik Maka Akan Muncul Pesan

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Pada Kolom

,

Data Setelah Di Hapus

Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

|

56

D. Kode Barang

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan Sebagai contoh : Melihat kode Barang “Mesin Pengering”, Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom Pencarian

Klik

,maka data yang akan di tampilkan

Klik

untuk me nampil kan ke mbali seluruh data kode barang

|

57

D. Kode Barang

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan Sebagai contoh : Melihat kode Barang “Mesin Pengering”, Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom Pencarian

Klik

,maka data yang akan di tampilkan

Klik

untuk me nampil kan ke mbali seluruh data kode barang

|

57

E. Persediaan Barang Habis Pakai 1.

Tambah Persediaan Barang Habis Pakai 

Klik

Kemudian Klik

,Maka Akan Muncul Pesan

Klik Benar 

,Apabila Perubahan Data Sudah

Klik

, Kemudian Isi Kolom

Contoh : Kelompok Alat Kedokteran Dengan Nama Barang Balon EKG

Maka data yang di tambahkan muncul pada data barang 2.

, Apabila Perubahan Data Belum Benar.

|

58

Ubah data Persediaan Barang Habis Pakai 

E. Persediaan Barang Habis Pakai 1.

Tambah Persediaan Barang Habis Pakai 

Klik

Kemudian Klik

,Maka Akan Muncul Pesan

Klik Benar 

,Apabila Perubahan Data Sudah

Klik

, Kemudian Isi Kolom

Contoh : Kelompok Alat Kedokteran Dengan Nama Barang Balon EKG

Maka data yang di tambahkan muncul pada data barang 2.

Ubah data Persediaan Barang Habis Pakai 

, Apabila Perubahan Data Belum Benar.

|

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga  Nama Barang Muncul Pada Kotak Kolom Di Atas (No.2)

58

3. Batal Proses Penambahan Persediaan Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik Akan Kembali Kosong

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 20 menjadi 15 menjadi , Klik

,Maka

Akan Muncul Pesan

Maka Data Yang di hapus 4.

Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai 

Pilih Nama Barang Yang Akan DI Hapus (No.1),Sehingga data Barang Muncul pada Kotak Kolom (No.1), Kemudian Klik Pesan

,Maka Akan Muncul

Akan Hilang Pada Kolom Hasi

|

59

, Maka Kolom Di Atas

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga  Nama Barang Muncul Pada Kotak Kolom Di Atas (No.2)

3. Batal Proses Penambahan Persediaan Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik Akan Kembali Kosong

, Maka Kolom Di Atas

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 20 menjadi 15 menjadi , Klik

,Maka

Akan Muncul Pesan

Maka Data Yang di hapus 4.

Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai 

Pilih Nama Barang Yang Akan DI Hapus (No.1),Sehingga data Barang Muncul pada Kotak Kolom (No.1), Kemudian Klik Pesan

,Maka Akan Muncul

Akan Hilang Pada Kolom Hasi

|

59

5. Pencarian Data Persediaan Barang  Ketik Nama Barang Yang Akand Di Cari Pada kolom Pencarian

Contoh : Yang Akan Di Cari Adalah Data barang Dispenser 

1.

Klik

Sebagai Contoh : Kita Akan Memakai Barang Balon Ekg dengan Jumlah Pemakaian Barang Sebanyak 10 ,Maka hasilnya Akan seprti Berikut

Kemudian Klik

,Maka Akan Muncul

, Kemudian Isi Kolom

F. Pemakaian Barang Habis Pakai

Maka Hasilnya Sebgai Berikut

Kemudian Klik

Tambah Pemakaian Barang Habis Pakai 

Klik Sudah Benar, Klik Benar.

,Maka Akan Muncul Pesan

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

|

60

Maka data  barang

yang di tambahkan muncul pada data

5. Pencarian Data Persediaan Barang  Ketik Nama Barang Yang Akand Di Cari Pada kolom Pencarian

Contoh : Yang Akan Di Cari Adalah Data barang Dispenser 

1.

Klik

, Kemudian Isi Kolom

F. Pemakaian Barang Habis Pakai

Maka Hasilnya Sebgai Berikut

Sebagai Contoh : Kita Akan Memakai Barang Balon Ekg dengan Jumlah Pemakaian Barang Sebanyak 10 ,Maka hasilnya Akan seprti Berikut

Kemudian Klik

Kemudian Klik

Tambah Pemakaian Barang Habis Pakai 

,Maka Akan Muncul

Klik Sudah Benar, Klik Benar.

,Maka Akan Muncul Pesan

yang di tambahkan muncul pada data

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

|

2. Ubah data pemakaian Persediaan Barang Habis Pakai 

Maka data  barang

60

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga Nama Barang Muncul Pada Kotak  Kolom Di Atas (No.2)

Maka Akan Muncul Pesan

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 20 menjadi 15 menjadi , Klik

,

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

Atas Akan Kembali Kosong

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

4. 4.Hapus Hapus Data Data Pemakaian Pemakaian Barang Barang Habis Habis Pakai  Pakai 

3.3. Batal BatalProses ProsesPenginputan Penginputanpemakaian pemakaian barang barang habis habis  pakai   pakai 

Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik

, Maka Kolom Di

Pilih Data Yang akan Di Hapus (No.1) ,Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Klik Akan Muncul Pesan

|

61

, Maka

2. Ubah data pemakaian Persediaan Barang Habis Pakai 

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga Nama Barang Muncul Pada Kotak  Kolom Di Atas (No.2)

Maka Akan Muncul Pesan

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 20 menjadi 15 menjadi , Klik

,

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

Atas Akan Kembali Kosong

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

4. 4.Hapus Hapus Data Data Pemakaian Pemakaian Barang Barang Habis Habis Pakai  Pakai 

3.3. Batal BatalProses ProsesPenginputan Penginputanpemakaian pemakaian barang barang habis habis  pakai   pakai 

Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik

, Maka Kolom Di

Pilih Data Yang akan Di Hapus (No.1) ,Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Klik Akan Muncul Pesan

|

Maka Akan Muncul Pesan

Klik

61

Maka Data Yang Sudah Di Hapus Akan Hilang

,apabila data akan di hapus,

, Maka

Sesudah Di Hapus

Klik   Klik

,apabila data tidak akan di hapus.

, Untuk MeLihat Data Terbaru

Amprahan Barang Habis Pakai 5. Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai  Ketik Nama Barang Yang Akan di Cari Pada kolom

Contoh Kita Akan Mencari Data Amplop

Klik , Maka Data Tampilkan Hanya Data Yang DI Cari

Yang

G. Amprahan Barang Habis Pakai Akan

Di

|

62

Maka Akan Muncul Pesan

Klik

Maka Data Yang Sudah Di Hapus Akan Hilang

,apabila data akan di hapus,

Sesudah Di Hapus

Klik   Klik

,apabila data tidak akan di hapus.

, Untuk MeLihat Data Terbaru

Amprahan Barang Habis Pakai 5. Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai  Ketik Nama Barang Yang Akan di Cari Pada kolom

Contoh Kita Akan Mencari Data Amplop

Klik , Maka Data Tampilkan Hanya Data Yang DI Cari

Yang

G. Amprahan Barang Habis Pakai Akan

Di

|

Tampilan

62

1. Tambah Data Orang Yang Mengajukan  Barang Habis Pakai  Klik

, Kemudian Isi Kolom

*Khusu Untuk Pengisian Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / Ebeg Ke RFreader .

Contoh : Kita Akan Menambah Data Orang Untuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

Kemudian Klik Pesan

Klik

, Maka Akan Muncul

Maka Data Orang Sudah Di Ta mbahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

2. Ubah Data Orang yang  Amprahan Habis Pakai 

Mengajukan

,Apabila Perubahan

Data Sudah Benar, Klik Perubahan Data Belum Benar.

, Apabila Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , |

63

Tampilan

1. Tambah Data Orang Yang Mengajukan  Barang Habis Pakai  Klik

, Kemudian Isi Kolom

*Khusu Untuk Pengisian Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / Ebeg Ke RFreader .

Contoh : Kita Akan Menambah Data Orang Untuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

Klik

Maka Data Orang Sudah Di Ta mbahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

2. Ubah Data Orang yang  Amprahan Habis Pakai 

Mengajukan

,Apabila Perubahan

Data Sudah Benar, Klik Perubahan Data Belum Benar.

, Apabila Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , |

63

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah (No.2) Kemudian Klik Muncul Pesan

, Maka Akan

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hilang

4. Hapus Data Orang Yang Mengajukan  No.2) Kemudian Klik Muncul Pesan

, Maka Akan

Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom

Klik

,apabila data akan di hapus, Klik   ,apabila data tidak akan di hapus |

64

,

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah (No.2) Kemudian Klik Muncul Pesan

, Maka Akan

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

Klik Klik

,

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hilang

4. Hapus Data Orang Yang Mengajukan  No.2) Kemudian Klik Muncul Pesan

, Maka Akan

Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom

Klik

,apabila data akan di hapus, Klik   ,apabila data tidak akan di hapus |

6. 5.

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta

64

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian Klik 

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

(No.3),Isi Kolom

Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi

Klik Benar, Klik Benar.

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom

6. Ubah Data Permintaan Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Apabila Permintaan Barang Di Setujui Oleh Verifikator Maka Kolom Tanggapan Permintaan Akan terisi

65

, Apabila Input Data Belum

Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom(No.2), Kemudian Klik , Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Ba rang Yang Di Minta dari Jumlah 2 Menjadi 1

Kemudian Klik Pesan |

,Apabila Input Data Sudah

, Maka Akan Muncul

6. 5.

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian Klik 

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

(No.3),Isi Kolom

Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi

Klik

,Apabila Input Data Sudah

Benar, Klik Benar.

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom

6. Ubah Data Permintaan Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Apabila Permintaan Barang Di Setujui Oleh Verifikator Maka Kolom Tanggapan Permintaan Akan terisi

, Apabila Input Data Belum

Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom(No.2), Kemudian Klik , Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Ba rang Yang Di Minta dari Jumlah 2 Menjadi 1

Kemudian Klik Pesan |

, Maka Akan Muncul

65

Apabila Data Sudah Benar Benar Maka Hasil Dapat Dapat di di Lihat di Kolom Berikut

7. 7. Batal Batal Proses Proses Penginputan Penginputan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik , Maka Kolom akan Di bersihkan

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

8. Menghapus Data Permintaan Amprahan

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Kemudian Klik , Maka Akan Muncul Pada Kolom Pesan

10. 9. Menghapus MenghapusData DataPermintaan Permintaan  Amprahan Data Setelah Di Hapus

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom (No.2),

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Klik ,apabila akan di hapus Muncul Padadata Kotak Kolom (No.2),

Klik

Klik

Klik

,apabila data tidak akan di hapus

|

66

,apabila data akan di hapus ,apabila data ttidak idak akan di hapus

Apabila Data Sudah Benar Benar Maka Hasil Dapat Dapat di di Lihat di Kolom Berikut

7. 7. Batal Batal Proses Proses Penginputan Penginputan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik , Maka Kolom akan Di bersihkan

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

8. Menghapus Data Permintaan Amprahan

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Kemudian Klik , Maka Akan Muncul Pada Kolom Pesan

10. 9. Menghapus MenghapusData DataPermintaan Permintaan  Amprahan Data Setelah Di Hapus

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom (No.2),

Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Klik ,apabila akan di hapus Muncul Padadata Kotak Kolom (No.2),

Klik

Klik

Klik

,apabila data tidak akan di hapus

|

,apabila data akan di hapus ,apabila data ttidak idak akan di hapus

66

I. Kode Barang Habis Pakai

Klik ,maka data yang akan di tampilkan hanya data yang di cari

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan . Sebagai contoh : Melihat kode Barang “Printer 

Klik Kode Barang

I. Persediaan Barang Cetakan

Untuk Melihat Kembali Semua

Epson”, Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom

Pencarian

1. Tambah Persediaan Barang Cetakan Klik

, Kemudian Isi Kolom

Contoh : Menginput Data Barang Cetakan General Consent Sebanyak 200 lembar  Klik Sudah Benar  Klik Benar. Kemudian Klik

Maka Akan Muncul Pesan |

67

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

I. Kode Barang Habis Pakai

Klik ,maka data yang akan di tampilkan hanya data yang di cari

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan . Sebagai contoh : Melihat kode Barang “Printer 

Klik Kode Barang

I. Persediaan Barang Cetakan

Untuk Melihat Kembali Semua

Epson”, Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom

Pencarian

1. Tambah Persediaan Barang Cetakan Klik

, Kemudian Isi Kolom

Contoh : Menginput Data Barang Cetakan General Consent Sebanyak 200 lembar  Klik Sudah Benar  Klik Benar. Kemudian Klik

,Apabila Perubahan Data , Apabila Perubahan Data Belum

Maka Akan Muncul Pesan |

67

2. Ubah data Persediaan Barang Cetakan Maka data yang di tambahkan muncul pada data  barang Cetakan

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 200 menjadi 350 menjadi ,

Klik

Akan Muncul

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga Nama Barang Muncul Pada Kotak  Kolom Di Atas (No.2)

Maka Da ta Pa da Kolom jumla h Akan Be rubah

Ma ka Dat a Yang di hapus

Akan Hilang Pada Kolom Hasil

Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

|

68

,Maka

2. Ubah data Persediaan Barang Cetakan Maka data yang di tambahkan muncul pada data  barang Cetakan

Kemudian Klik , Contoh : Ubah Jumlah Barang yang sebelumnya 200 menjadi 350 menjadi ,

Klik

,Maka

Akan Muncul

Klik Nama barang Yang Akan Di Ubah (No.1),Sehingga Nama Barang Muncul Pada Kotak  Kolom Di Atas (No.2)

Maka Da ta Pa da Kolom jumla h Akan Be rubah

Ma ka Dat a Yang di hapus

Akan Hilang Pada Kolom Hasil

Klik Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

|

3. Batal Proses Penambahan Persediaan Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik Akan Kembali Kosong

68

4. Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai 

, Maka Kolom Di Atas Klik Pilih Nama Barang Yang Akan DI Hapus (No.1),Sehingga data Barang Muncul pada Kotak  Kolom (No.1), Kemudian Klik

Maka Data Yang di hapus

Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

,Maka

5. Refresh Data Klik

, Untuk melihat data barang terbaru

3. Pencarian Data Persediaan Barang Cetakan Ketik Nama Barang Yang Akan Di Cari Pada kolom Pencarian

Akan Hilang Pada Kolom Hasi Contoh : Yang Akan Di Cari Adalah Data barang cetakan Amplop Radiologi

Maka Data yang akan di tampilkan hanya data yang di cari

|

69

J. Pemakaian Barang Cetakan

3. Batal Proses Penambahan Persediaan Pada saat Mengisi Data Barang

Kemudian Klik Akan Kembali Kosong

4. Hapus Data Persediaan barang Habis Pakai 

, Maka Kolom Di Atas Klik Pilih Nama Barang Yang Akan DI Hapus (No.1),Sehingga data Barang Muncul pada Kotak  Kolom (No.1), Kemudian Klik

Maka Data Yang di hapus

Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

,Maka

5. Refresh Data Klik

, Untuk melihat data barang terbaru

3. Pencarian Data Persediaan Barang Cetakan Ketik Nama Barang Yang Akan Di Cari Pada kolom Pencarian

Akan Hilang Pada Kolom Hasi

J. Pemakaian Barang Cetakan

Contoh : Yang Akan Di Cari Adalah Data barang cetakan Amplop Radiologi

Maka Data yang akan di tampilkan hanya data yang di cari

|

69

1. Tambah Pemakaian Barang Cetakan Klik

, Kemudian Isi Kolom

Sebagai Contoh : Kita Akan Memakai Barang Cetakan General Consent Sebanyak 150 Lembar ,Maka hasilnya Akan seperti Berikut

Klik  ,Apabila Input data akan di tambah lagi. Klik  ,Apabila input data sudah selesai.

Maka Data Yang Akan Di tampilkan Seperti Berikut

Dan Secara Otomatis Jumlah Barang Yang Ada Di Persediaan barang Cetakan Akan Berkurang, Yang Semula 200 Jumlah Barangnya

G. Persediaan Barang Cetakan

Menjadi 50 Karena Sudah Di Pakai Sebanyak 150

|

70

1. Tambah Pemakaian Barang Cetakan Klik

, Kemudian Isi Kolom

Sebagai Contoh : Kita Akan Memakai Barang Cetakan General Consent Sebanyak 150 Lembar ,Maka hasilnya Akan seperti Berikut

Klik  ,Apabila Input data akan di tambah lagi. Klik  ,Apabila input data sudah selesai.

Maka Data Yang Akan Di tampilkan Seperti Berikut

Dan Secara Otomatis Jumlah Barang Yang Ada Di Persediaan barang Cetakan Akan Berkurang, Yang Semula 200 Jumlah Barangnya

G. Persediaan Barang Cetakan

Menjadi 50 Karena Sudah Di Pakai Sebanyak 150

|

2. Ubah data Pemakaian Barang Cetakan

Pilih Data Barang Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2) Kemudian Klik

,

3. Batal Proses Penginputan pemakaian barang  cetakan

70

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

Maka Data Hasil perubahan Akan terlihat pada kolom berikut

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

4. Hapus Data Pemakaian Barang cetakan

 Maka Akan Muncul Pesan

Pada saat Menginput

 Namun Proses Ingin Di Batalkan Karena Ada Beberpa Kesalahan , Maka hanya mengklik Kolom Di Atas Akan kembali Kosong

,maka

Pilih Data Yang akan Di Hapus (No.1) ,Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Klik 

Klik Klik

|

71

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

2. Ubah data Pemakaian Barang Cetakan

Pilih Data Barang Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2) Kemudian Klik

,

3. Batal Proses Penginputan pemakaian barang  cetakan

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

Maka Data Hasil perubahan Akan terlihat pada kolom berikut

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

4. Hapus Data Pemakaian Barang cetakan

 Maka Akan Muncul Pesan

Pada saat Menginput

 Namun Proses Ingin Di Batalkan Karena Ada Beberpa Kesalahan , Maka hanya mengklik Kolom Di Atas Akan kembali Kosong

,maka

Pilih Data Yang akan Di Hapus (No.1) ,Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Klik 

Klik

,apabila data akan di hapus

Klik

|

Maka Data Yang Sudah Di Hapus Akan Hilang

,apabila data tidak akan di hapus

71

5. Refresh Klik

, Untuk MeLihat Data Terbaru

6. Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai  Ketik Nama Barang Yang Akan di Cari Pada kolom

Contoh Kita Akan Mencari Data general consent

Sesudah Di Hapus

K.Amprahan Barang Cetakan

Klik , Maka Data Yang Akan Di Tampilkan Hanya Data Yang DI Cari

1.

Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang cetakan

Klik

*Khusus Untuk Pengisian Kolom

, Kemudian Isi Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E beg Ke RFreader .

Contoh : Kita Akan Menambah Data Orang Untuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

|

72

 Kemudian Klik

,

Maka Data Yang Sudah Di Hapus Akan Hilang

5. Refresh Klik

, Untuk MeLihat Data Terbaru

6. Pencarian data Pemakaian Barang Habis Pakai  Ketik Nama Barang Yang Akan di Cari Pada kolom

K.Amprahan Barang Cetakan

Contoh Kita Akan Mencari Data general consent

Sesudah Di Hapus

Klik , Maka Data Yang Akan Di Tampilkan Hanya Data Yang DI Cari

1.

Tambah Data Orang Yang Mengajukan Barang cetakan

Klik

*Khusus Untuk Pengisian Kolom

, Kemudian Isi Kolom Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E beg Ke RFreader .

Contoh : Kita Akan Menambah Data Orang Untuk  Mengajukan Amprahan Barang A.n Ade Evi Kusnadi

|

2.

Maka Data Orang Sudah Di Tambahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

Klik

,Apabila Perubahan Data

Sudah Benar, Klik

, Apabila Perubahan Data

,

72

Maka Akan Muncul Pesan

Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan  Barang Cetakan

Pilih Data Orang Yang Akan Di Ubah (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2)

Belum Benar.

Kemudian Klik 

Contoh Kita Akan Mengubah Nomor Surat Yang Sebelumnya S221 menjadi B1102

Klik

 Kemudian Klik

, Maka Akan Muncul Pesan

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah Akan Muncul Pada Kolom

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar 

,Apabila

Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum

|

73

Maka Akan Muncul Pesan

2.

Maka Data Orang Sudah Di Tambahkan akan Muncul Pada Kolom berikut

Klik

,Apabila Perubahan Data

Sudah Benar, Klik

, Apabila Perubahan Data

Pilih Data Orang Yang Akan Di Ubah (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom (No.2)

Belum Benar.

Kemudian Klik 

Contoh Kita Akan Mengubah Nomor Surat Yang Sebelumnya S221 menjadi B1102

Klik

Ubah Data Orang Yang Mengajukan Amprahan  Barang Cetakan

Maka Perubahan Data Yang Sudah Di Ubah Akan Muncul Pada Kolom

Klik Data Sudah Benar 

, Maka Akan Muncul Pesan

Klik Benar 

,Apabila

, Apabila Perubahan Data Belum

|

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

4.

Perubahan

73

Maka Akan Muncul Pesan

Hapus Data Orang 

,

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom (No.2) Kemudian Klik

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hil ang

5.

Klik

,apabila data akan di hapus

Klik

,apabila data tidak akan di hapus

,

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta

(No.3),Isi Kolom

Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian Klik 

|

74

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

3. Batal Proses Penambahan Data Orang  Pada Saat meng input

 Namun tidak jadi di input tinggal klik maka kolom akan kembali kosong

4.

Maka Akan Muncul Pesan

Hapus Data Orang 

,

Pilih Data Orang Yang Akan Di Hapus (No.1) , Sehingga Data Orang Muncul Pada Kolom (No.2) Kemudian Klik

Maka Data Yang Di Hapus Akan Hil ang

5.

Klik

,apabila data akan di hapus

Klik

,apabila data tidak akan di hapus

,

Menambah Data Barang Habis Pakai Yang Di Minta

(No.3),Isi Kolom

Setelah Di Isi Kolom Di atas Tadi Akan Hilang

Pilih Data Orang Yang Meminta (No.1) Sehingga Muncul Pada Kolom(No.2), Kemudian Klik 

|

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

74

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom

6. Ubah Data Permintaan Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Klik Sudah Benar  Klik

,Apabila Input Data Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak 

, Apabila Input Data Belum Benar.

Kolom(No.2), Kemudian Klik

Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Barang Yang Di Minta dari Jumlah 250 Menjadi 750

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum |

75

,

Apabila Data Sudah Benar Maka Hasil Dapat di Lihat di Kolom Berikut

Setalah Data barang yang di minta di inputkan maka hasilnya akan terlihat pada kolom

6. Ubah Data Permintaan Untuk Mengubah Data Permintaan Hanya Bisa Mengubah Jumlah Barang Yang Di Minta

Apabila Ingin Menambahkan Data Barang Yang lain Lakukan Hal Yang Sama Dari Point Ke.5 Klik Sudah Benar  Klik

,Apabila Input Data Pilih Nama Barang (No.1) Sehingga Muncul Pada Kotak 

, Apabila Input Data Belum Benar.

Kolom(No.2), Kemudian Klik

Sebagai Contoh Kita Akan Ubah Jumlah Barang Yang Di Minta dari Jumlah 250 Menjadi 750

Kemudian Klik Pesan

, Maka Akan Muncul

Klik Data Sudah Benar  Klik Benar.

8.

Apabila Data Sudah Benar Maka Hasil Dapat di Lihat di Kolom Berikut

,Apabila Perubahan

, Apabila Perubahan Data Belum |

7. Batal Proses Penginputan

,

75

Menghapus Data Permintaan amprahan barang  cetakan

Maka Akan Muncul Pesan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik

, Maka Kolom akan Di bersihkan Klik Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom (No.2), Kemudian Klik 

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Pada Kolom

Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom Pencarian

M. Kode Barang

Klik ,maka data yang akan di tampilkan Hanya Data Yang Di Cari

Data Setelah Di Hapus

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan Sebagai contoh : Melihat kode Barang “amplop”,

|

76

7. Batal Proses Penginputan

8.

Menghapus Data Permintaan amprahan barang  cetakan

Maka Akan Muncul Pesan

Pada Saat Menginput , terjadi kekeliruan Tinggal Klik

, Maka Kolom akan Di bersihkan Klik Pilih Data Yang Akan Di Hapus (No.1), Sehingga Muncul Pada Kotak Kolom (No.2), Kemudian Klik 

Apabila Data di Hapus , Maka Data tadi akan Hilang Pada Kolom

Klik

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus

Maka Kita Carikan Nama Barang Pada Kolom Pencarian

M. Kode Barang

Klik ,maka data yang akan di tampilkan Hanya Data Yang Di Cari

Data Setelah Di Hapus

Untuk Melihat Kode Data Barang Yang sudah Di Tetapkan Sebagai contoh : Melihat kode Barang “amplop”,

|

Distribus Barang Aset

1.

76

Langkah Pendisitribusian Aset Yang Sudah Di Verifikasi   Dan DI setujui Oleh Verifikator 

Isikan Kolom

Untuk Pengisian Kolom

Ada 3 pilihan Untuk Melihat Data -Sudah Di Distribusikan Artinya Melihat Data Barang Yang Sudah Di Distribusikan -Belum Di Distribusikan Artinya Melihat Data Barang Yang Belum Di Distribusikan

*Khusus Untuk Pengisian Kolom

dengan Cara Menempelkan Id Card Atau E-beg ke RFreader . Apabila Semua Kolom Sudah terisi

Pilih Nama Ruangan Yang Mengajukan Barang Yang Sudah Di Setujui (No.1),Sehingga Data Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Pilih Data Barang Yang Akan Di Distribusikan (No.3),Sehingga Kolom Kode terisi (No.4)Kemudian Klik  (No.5)

Kemudian Klik Pesan

Klik

akan terisi secara otomatis Kolom Tujuan Di Isi Dengan Tujuan Pendistribusian Misalkan SIMRS maka Isi dengan Kode Lokasi Simrs

,Maka Akan Muncul

,Apabila proses Distribusi Barang

selesai, Klik , apabila Proses Distribusi Barang Belum Selesai Setelah Proses Di Distribusi Barang Selesai, Maka Hasil Input Data Dapat di lihat pada kolom berikut

|

77

Setelah Proses Distribusi Barang Sudah Di Inputkan Maka tampilan barang akan terlihat di pilihan data

Distribus Barang Aset

1.

Langkah Pendisitribusian Aset Yang Sudah Di Verifikasi   Dan DI setujui Oleh Verifikator 

Isikan Kolom

Untuk Pengisian Kolom

Ada 3 pilihan Untuk Melihat Data -Sudah Di Distribusikan Artinya Melihat Data Barang Yang Sudah Di Distribusikan -Belum Di Distribusikan Artinya Melihat Data Barang Yang Belum Di Distribusikan

*Khusus Untuk Pengisian Kolom

dengan Cara Menempelkan Id Card Atau E-beg ke RFreader . Apabila Semua Kolom Sudah terisi

Pilih Nama Ruangan Yang Mengajukan Barang Yang Sudah Di Setujui (No.1),Sehingga Data Muncul Pada Kolom (No.2),Kemudian Pilih Data Barang Yang Akan Di Distribusikan (No.3),Sehingga Kolom Kode terisi (No.4)Kemudian Klik  (No.5)

Simrs

Kemudian Klik Pesan

Klik

,Maka Akan Muncul

,Apabila proses Distribusi Barang

selesai, Klik , apabila Proses Distribusi Barang Belum Selesai Setelah Proses Di Distribusi Barang Selesai, Maka Hasil Input Data Dapat di lihat pada kolom berikut

|

Maka Kolom Data Yang akan di tampilkan yaitu seluruh data barang yang sudah di distribusikan

Setelah Proses Distribusi Barang Sudah Di Inputkan Maka tampilan barang akan terlihat di pilihan data

77

2. Batal Saat Memproses Pendistribusian Barang  Pada saat Menginput Distribusi Barang

Kemudian Klik Di bersihkan kembali

3. Hapus Data Distribusi Barang  Pilih Data Yang Akan Di Hapus

akan terisi secara otomatis Kolom Tujuan Di Isi Dengan Tujuan Pendistribusian Misalkan SIMRS maka Isi dengan Kode Lokasi

,Maka Kolom Akan

Sehingga Muncul Pada Kolom Di Atas,Kemudian Klik

Klik Klik

,Maka Akan Muncul Pesan

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus |

78

Setelah data di hapus , maka data Akan Hilang Pada Kolom Hasil.

Maka Kolom Data Yang akan di tampilkan yaitu seluruh data barang yang sudah di distribusikan

2. Batal Saat Memproses Pendistribusian Barang  Pada saat Menginput Distribusi Barang

Kemudian Klik Di bersihkan kembali

3. Hapus Data Distribusi Barang  Pilih Data Yang Akan Di Hapus

,Maka Kolom Akan

Sehingga Muncul Pada Kolom Di Atas,Kemudian Klik

Klik Klik

,Maka Akan Muncul Pesan

,apabila data akan di hapus ,apabila data tidak akan di hapus |

Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan Verifikator

Setelah data di hapus , maka data Akan Hilang Pada Kolom Hasil.

78

 A. Menu Persetujuan Aset 

Ada 2 pilihan Untuk Melihat Data -Aset ALKED/LAB Artinya Melihat Data Amprahan Aset Alat Kedokteran/Laboratorium -Aset Non ALKED/LAB Artinya Melihat Data Amprahan Aset Non Alat Kedokteran/Laboratorium

Pada Kolom Bagian

1. Untuk Melihat Data Yang Belum  dan Sudah Di Verifikasi   Tentukan Terlebih Dahulu Data Yang Akan Di Lihat

 Terdapat Warna merah Untuk Kolom Verif Artinya bahwa Data tersebut belum di verifikasi  Terdapat Warna merah Untuk Kolom Log Artinya bahwa Data tersebut belum di Di Kirim Logistik

Maka Data Muncul

|

79

Tampilan Awal Program Aset Dan Persediaan Verifikator

 A. Menu Persetujuan Aset 

Ada 2 pilihan Untuk Melihat Data -Aset ALKED/LAB Artinya Melihat Data Amprahan Aset Alat Kedokteran/Laboratorium -Aset Non ALKED/LAB Artinya Melihat Data Amprahan Aset Non Alat Kedokteran/Laboratorium

Pada Kolom Bagian

1. Untuk Melihat Data Yang Belum  dan Sudah Di Verifikasi   Tentukan Terlebih Dahulu Data Yang Akan Di Lihat

 Terdapat Warna merah Untuk Kolom Verif Artinya bahwa Data tersebut belum di verifikasi  Terdapat Warna merah Untuk Kolom Log Artinya bahwa Data tersebut belum di Di Kirim Logistik

Maka Data Muncul

|

Apabila Data Tersebut sudah di verifikasi oleh Verfikator maka Kolom Kolom Verif Berubah Menjadi Hijau Artinya Barang tersebut sudah di verifikasi

79

2. Untuk Verifikasi Permintaan Aset Dari Ruangan  Tentukan Terlebih Dahulu Data Yang Akan Di Lihat

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Di Setujui *Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg ke RFreader Contoh : Nama Verifikator AA Junaedi AMK

Kemudian Klik

,Apabila Data Yang Di Minta

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

80

Apabila Data Tersebut sudah di verifikasi oleh Verfikator maka Kolom Kolom Verif Berubah Menjadi Hijau Artinya Barang tersebut sudah di verifikasi

2. Untuk Verifikasi Permintaan Aset Dari Ruangan  Tentukan Terlebih Dahulu Data Yang Akan Di Lihat

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Di Setujui *Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg ke RFreader Contoh : Nama Verifikator AA Junaedi AMK

Kemudian Klik

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

Maka Kolom bagian verif akan berubah berwarna hijau

,Apabila Data Yang Di Minta

80

3. Penolakan Amprahan Aset  Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Stok Kosong, Maka Kolom

Klik Simpan ,Maka Akan Muncul Pesan Konfimasi B. Menu Persetujuan Barang Habis Pakai

4. Laporan SPMB  Klik

Klik ,Apabila Permintaan barang Akan Di Tolak Klik , Apabila Proses Penolakan  Tidak Jadi Di Laksanakan

|

81

Maka Kolom bagian verif akan berubah berwarna hijau

3. Penolakan Amprahan Aset  Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Stok Kosong, Maka Kolom

Klik Simpan ,Maka Akan Muncul Pesan Konfimasi B. Menu Persetujuan Barang Habis Pakai

4. Laporan SPMB  Klik

Klik ,Apabila Permintaan barang Akan Di Tolak Klik , Apabila Proses Penolakan  Tidak Jadi Di Laksanakan

|

Keterangan warna Warna Kuning Di Kolom Nama Barang Artinya Perimintaan Habis Pakai Non Linen

81

1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang Habis Pakai Dari Ruangan

Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

Warna Kuning Di Kolom Nama Barang Artinya Perimintaan Habis Pakai Linen Warna Merah Di Kolom Verif Artinya Belum Di Verifikasi Warna Hijau Di Kolom Verif Artinya Sudah Di Verifikasi Warna Merah Di Kolom Log Artinya Belum Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk Warna Hijau Di Kolom Log Artinya Sudah Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk

Contoh : Nama Verifikator AA Junaedi AMK

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Setujui

Kemudian Klik

,

*Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg Maka Kolom Bagian Verif Akan Berubah Berwarna Hijau

,Apabila Data Yang Di Minta Di

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

82

Keterangan warna Warna Kuning Di Kolom Nama Barang Artinya Perimintaan Habis Pakai Non Linen

1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang Habis Pakai Dari Ruangan

Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

Warna Kuning Di Kolom Nama Barang Artinya Perimintaan Habis Pakai Linen Warna Merah Di Kolom Verif Artinya Belum Di Verifikasi Warna Hijau Di Kolom Verif Artinya Sudah Di Verifikasi Warna Merah Di Kolom Log Artinya Belum Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk Warna Hijau Di Kolom Log Artinya Sudah Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk

Contoh : Nama Verifikator AA Junaedi AMK

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan

Maka Akan Muncul Pesan

Klik Setujui

Kemudian Klik

,

Maka Kolom Bagian Verif Akan Berubah Berwarna Hijau

,Apabila Data Yang Di Minta Di

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

2. Penolakan Amprahan 

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Stok Kosong

3. Laporan SPMB 

*Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg

82

Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

Kemudian Klik Simpan maka Akan muncul pesan Konfirmasi

Klik Akan Di Tolak

,Apabila Permintaan barang

Klik , Apabila Proses Penolakan  Tidak Jadi Di Laksanakan

C. Menu Persetujuan Barang Cetakan

Klik

|

83

Keterangan Warna: Warna Merah Di Kolom Verif Artinya Belum Di Verifikasi Warna Hijau Di Kolom Verif Artinya Sudah Di Verifikasi Warna Merah Di Kolom Log Artinya Belum Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk Warna Hijau Di Kolom Log Artinya Sudah Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk

2. Penolakan Amprahan 

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Stok Kosong

3. Laporan SPMB 

Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

Kemudian Klik Simpan maka Akan muncul pesan Konfirmasi

Klik Akan Di Tolak

,Apabila Permintaan barang

Klik , Apabila Proses Penolakan  Tidak Jadi Di Laksanakan

C. Menu Persetujuan Barang Cetakan

Klik

|

Keterangan Warna: Warna Merah Di Kolom Verif Artinya Belum Di Verifikasi Warna Hijau Di Kolom Verif Artinya Sudah Di Verifikasi Warna Merah Di Kolom Log Artinya Belum Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk Warna Hijau Di Kolom Log Artinya Sudah Di Kirim Ke Ruangan Oleh Logisitk

83

Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang  Cetakan Dari Ruangan 

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan

*Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg ke RFreader

Maka Akan Muncul Pesan

Kemudian Klik

Klik Setujui

Maka kolom pada bagian verif akan berubah warna berubah menjadi hijau

,Apabila Data Yang Di Minta Di

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

84

Kemudian Isi Kolom Tanggapan Permintaan

1. Untuk Menanggapi Permintaan Barang  Cetakan Dari Ruangan 

1.Klik Nama Ruangan 2.Klik Data yang Akan Di Verifikasi 3.Data Akan Muncul 4.Klik Ambil Nomor 5.Klik Tanggapi Permintaan

*Khusus Untuk Pengisian Kolom Nama Verfikator Yaitu Dengan Cara Menempelkan Id Card Karyawan / E-beg ke RFreader

Maka Akan Muncul Pesan

Kemudian Klik

Klik Setujui

Maka kolom pada bagian verif akan berubah warna berubah menjadi hijau

,Apabila Data Yang Di Minta Di

Klik , Apabila Data Yang Di Minta  Tidak Di Setujui

|

Dan Secara Otomatis Tanggapan Permintaan akan Terlihat di Ruangan Yang Meminta Barang

84

2. Penolakan Amprahan 

Maka Akan Muncul Pesan

Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

 Jumlah Yang Di Setujui Di Isi Dengan Angka 0 , Kemudian Berikan

Keterangan Kemudian Klik

3. Laporan SPMB  Klik

,

Klik Di Tolak

,Apabila Permintaan barang Akan

Klik , Apabila  Tidak Jadi Di Laksanakan

2. Laporan Mutasi Aset

D.Laporan 1. Laporan Persediaan Aset

|

85

Proses

Penolakan

Dan Secara Otomatis Tanggapan Permintaan akan Terlihat di Ruangan Yang Meminta Barang

2. Penolakan Amprahan 

Maka Akan Muncul Pesan

Untuk Menolak Persetujuan Amprahan Maka Pada Kolom Permintaan

 Jumlah Yang Di Setujui Di Isi Dengan Angka 0 , Kemudian Berikan

Keterangan Kemudian Klik

3. Laporan SPMB  Klik

,

Klik Di Tolak

,Apabila Permintaan barang Akan

Klik , Apabila  Tidak Jadi Di Laksanakan

Proses

2. Laporan Mutasi Aset

D.Laporan 1. Laporan Persediaan Aset

|

85

3. Laporan amprahan asset

4. laporan pemakain habis pakai

6. laporan pemakain Barang Cetakan

7. laporan amprhan Barang Cetak

|

86

5. laporan amprahan habis pakai

Penolakan

3. Laporan amprahan asset

4. laporan pemakain habis pakai

6. laporan pemakain Barang Cetakan

7. laporan amprhan Barang Cetak

|

5. laporan amprahan habis pakai

86

D. DOKUMENTASI Laporan dibuat oleh bagian Adm. Barang dan Pe meliharaan. 1. Laporan Harian Laporan yang dibuat oleh staf bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap harinya dan diserahkan kepada Kepala Bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan. 2. Laporan Bulanan Laporan yang dibuat oleh bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada direktur rumah sakit 3. Laporan Tahunan Laporan yang dibuat oleh bagianAdm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktur rumah sakit. 4. Laporan Insidentil atau KLB

D. DOKUMENTASI Laporan dibuat oleh bagian Adm. Barang dan Pe meliharaan. 1. Laporan Harian Laporan yang dibuat oleh staf bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap harinya dan diserahkan kepada Kepala Bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan. 2. Laporan Bulanan Laporan yang dibuat oleh bagian Adm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada direktur rumah sakit 3. Laporan Tahunan Laporan yang dibuat oleh bagianAdm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktur rumah sakit. 4. Laporan Insidentil atau KLB Laporan yang dibuat oleh bagianAdm. Barang dan Pemeliharaan rumah sakit dalam bentuk tertulis bila ada KLB (kejadian luar biasa) dan disertakan kepada direktur rumah sakit.

1. SPO : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)

Stock Opname Pengelolaan SBBK (surat bukti barang keluar) Penerimaan Barang Penyimpanan Barang Pendistribusian Barang Penerimaan Barang Linen Pendistribusian Barang Linen Pencatatan Barang Masuk dan Barang Keluar  Pelaporan

|

87

REFERENSI

Adikusumo, 1994 , Manajemen Rumah Sakit , Jakarta : Gramedia. Aditama, T, Y. 2003, Manajemen Administrasi Rumah Sakit , Jakarta : UI Perss. Amsyah, Z, 1996,   Manajemen Kearsipan, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Anonim.2003.   Berbagai Cara Mengikat Kesetiaan Pelanggan , edisi ke II: Media Indonesia. Anonodo D, 1995,   Pedoman Pelaksanaan Kerja di Puskesmas, Yogyakarta:

Balai

dan Pelatihan Kesehatan.

Antara, D, L. 2004, Manajemen Logistik , Jakarta :PT Grasindo. Aprianingsih. 2006, “ Evaluasi program Pemeliharaan Alat Medis pada Instalasi  Bedah RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo. Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. Arikunto, 2010.   Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT Rineka Cipta. Azwar, A. 1996 , Pengantar Administrasi Kesehatan, Jakarta : Binarupa Aksara. Bowersox J. D, 2006, Manajemen Logistik Integrasi Sistem-sistem  Distribusi  Fisik dan Manajemen Material , Jakarta: Bumi

Manajemen

Aksara.

Busro.2007, “ Analisa Obat-obatan di Instalasi Farmasi RSUD Sukoharjo Propinsi  Jawa Tengah tahun 2005”. Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. Lusi.2007, “Sistem Evaluasi Pengadaan Barang Logistik Non Medis di Rumah Sakit Panembahan Senopati Kabupaten Bantul ”. Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.  Notoadmodjo, 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sabarguna, B. S, 2005, Logistik Rumah Sakit dan Teknik Efisiensi, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta: Kasorsium Rumah Sakit Islam.

|

88

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF